yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 31 May 2023

Mau Meet and Greet Sama Messi? Begini Kata PSSI

  


Tim nasional (Argentina) telah memastikan jadwalnya untuk bertanding dengan timnas Indonesia pada 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kepastian jadwal ini disambut gembira oleh para pencinta sepakbola di Tanah Air. Sebagian berharap skuad yang dipimpin Lionel Messi itu akan menggelar meet and greet dengan penggemarnya di Indonesia. 

Terkait hal ini, sayangnya Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan Messi Cs tidak memiliki agenda meet and greet di Jakarta. Erick menegaskan, Messi dkk tidak akan melaksanakan kegiatan lain selain melakoni FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia.

"Dengan sangat menyesal karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang ada pembatasan ketat. Ini mohon dimaklumi nanti," ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin (29/5/2023).

"Jadi nanti kita tidak ada coaching clinic, gala dinner, dan lain-lainnya. Jadi memang ini benar-benar kita dituntut untuk mengapresiasi pertandingan sepak bola itu sendiri, bukan sampingannya," tegasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga akan menemui pelatih serta para pemain Timnas Indonesia yang tergabung dalam skuad FIFA Matchday untuk memastikan bahwa Timnas Garuda siap dan fokus terhadap pertandingan.

"Saya tanggal lima Juni ini akan bertemu dengan tim pelatih dan seluruh pemain. Jadi, kita akan fokus di pertandingan," kata Erick.

Mantan presiden Inter Milan ini menganggap bahwa uji coba Timnas Indonesia kontra Argentina sangat penting. Tidak hanya membantu meningkatkan peringkat FIFA, pertandingan ini juga dapat meningkatkan pamor Skuad Garuda di sepak bola internasional dan mata dunia.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan bahwa pada pertandingan 19 Juni mendatang, PSSI akan mengundang sejumlah tokoh sepak bola internasional serta pihak kepengurusan sepak bola dari negara-negara di Asia Tenggara, Asia, dan Dunia.

Diketahui, PSSI telah mengumumkan harga resmi tiket pertandingan Timnas Garuda vs La Albiceleste. PSSI mematok harga tiket mulai dari Rp600 ribu hingga Rp4,25 juta dan sudah termasuk pajak serta biaya layanan lainnya.

"Kita akan mulai penjualan tiket mulai 5 Juni khusus untuk BRI card holder. Lalu pada 6-7 Juni baru ada public sales atau penjualan secara umum dengan metode semua pembayaran. Pembelian tiket bisa dilakukan melalui website PSSI dan tiket.com, melalui aplikasi, mobile, semuanya bisa," imbuhnya.

Share:

Cara 'War' Tiket RI Vs Argentina Lewat BRI, Auto Jalur Dewa!


Pecinta sepak bola harus bersiap untuk berlomba membeli atau 'war' tiket laga FIFA Matchday Argentina VS Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI (BBRI) pun menyiapkan 'jalur express' bagi nasabahnya.

Menteri BUMN sekaligus Ketua umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa tiket pertandingan antara Argentina dan Indonesia dapat dipesan mulai tanggal 5 Juni mendatang. Penjualan tiket akan dilakukan selama tiga hari yakni tanggal 5, 6 dan 7 Juni.

Adapun sesi penjualan pertama akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni ditujukan khusus kepada pemegang kartu Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Sementara itu untuk dua hari selanjutnya, penjualan ditujukan secara luas kepada umum.

Direktur Kepatuhan BRI, Achmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, bahwa khusus nasabah BRI, pembelian tiket pertandingan dapat menggunakan Kartu Kredit BRI, Debit Online, hingga BRI Virtual Account (BRIVA).

Pembayaran tiket FIFA Matchday Indonesia VS Argentina fase pertama bisa dilakukan melalui BRIVA dapat dilakukan melalui ATM BRI, AgenBRILink, atau mobile banking BRImo.

Adapun langkah-langkah pembelian atau 'war' tiket FIFA Matchday Timnas Argentina VS Indonesia diantaranya, pertama, membuka website resmi PSSI atau Tiket.com, lalu memilih kategori kursi, dan dilanjutkan dengan melakukan pembayaran melalui Bank BRI.

Berikut harga tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia VS Argentina:

- Kategori 3: Rp 600.000
- Kategori 2: Rp 1,2 juta
- Kategori 1: Rp 2,5 juta
- VIP Barat-Timur: Rp 4,25 juta.

Share:

Tuesday 30 May 2023

Dijual Hanya 60 Ribu, Begini Mekanisme Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina


Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bagaimana mekanisme penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Argentina.

Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina, pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6).

PSSI sudah mengumukan harga tiket Timnas Indonesia kontra Argentina. Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir di ruang konferensi pers SUGBK, Jakarta, Senin (29/5).

Harga tiket termurah dijual sebesar Rp600 ribu untuk kategori 3. Harga termahal untuk tiket VIP Barat dan Timur adalah Rp4.250.000.

Sedangkan untuk harga tiket kategori 2 adalah Rp1,2 juta. Sementara itu, harga tiket kategori 1 adalah Rp2,5 juta.

Erick Thohir menjelaskan bagaimana mekanisme penjualan tiket tersebut.

"Pembelian tiket dimulai tanggal 5 Juni khusus BRI Card Holder. Tanggal 6-7 Juni penjualan secara umum dengan metode semua pembayaran," kata Erick Thohir.

"Pembelian tiket di website PSSI dan Tiket.com, serta tentu kick off-nya jam 07.30 malam WIB. Jumlah tiket yang dijual 60 ribu."

"Sistem dibangun satu KTP hanya berlaku 2. jangan sampai masyarakat cinta sepak bola malah terkesampingkan. Kita harapkan sistem yang dibangun terjaga," tambah eks Presiden Inter Milan tersebut.

Lionel Messi
Lionel Messi. (Twitter)

Satu KTP Hanya Dua Tiket

Sementara itu, CEO Tiket.com, George Hendrata, mengatakan pihaknya mengantisipasi calo dengan seketat mungkin. Ia juga menjamin sistem Tiket.com tak down saat diakses pembeli.

"Seperti yang sudah dijabarkan Pak Erick Thohir, satu KTP hanya berlaku untuk dua pembelian tiket," kata George.

"Kita tentu meminta dukungan dari semuanya supaya event ini berhasil. Bisa mendapatkan tim Argentina melawan Timnas Indonesia itu sangat luar biasa, ini untuk kebangkitan ekonomi kreatif kita," tambahnya.

Share:

Monday 29 May 2023

Indonesia Vs Argentina: Dulu Lawan Maradona, Kini Segera Hadapi Messi?

 


Indonesia vs Argentina akan tersaji di FIFA Matchday. Dulu Merah Putih pernah melawan Diego Maradona, selanjutnya akan menghadapi Lionel Messi?

FIFA Matchday bulan depan akan menghadirkan laga Indonesia vs Argentina. Pertandingan persahabatan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 19 Juni mendatang.

Laga itu akan menjadi kesempatan pertama kedua tim bertemu di level senior. Sebelumnya, Indonesia vs Argentina cuma pernah terjadi di level kelompok umur.

Pada 1979, Indonesia pernah menghadapi Argentina di Piala Dunia U-20. Kedua tim bertanding di Omiya Stadium, Tokyo, Jepang.

Dalam turnamen yang masih bernama FIFA World Youth Championship itu, Indonesia digasak Argentina, yang diperkuat legenda semacam Diego Maradona. Tak tanggung-tanggung, Garuda digasak lima gol tanpa balas.

Gol Argentina dicetak Ramon Diaz yang bikin hat-trick, serta Maradona menyumbang dua gol. Maradona sendiri sudah mencuat sebagai bintang di ajang itu.

Maradona membuat 6 gol sepanjang turnamen, dan menjadi pemain terbaik. Kelak, Maradona menjadi legenda besar Argentina setelah memberi gelar Piala Dunia 1986 lewat aksi gol Tangan Tuhan di perempatfinal.

Kini, Indonesia akan melawan tim senior Argentina. Albiceleste sendiri punya pemain terbaik lagi, yakni Lionel Messi.
Share:

Hari Ini PSSI Umumkan Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

 


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan harga tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Argentina pada Senin (29/5/2023).

Kata Erick ThohirPSSI saat ini sedang dalam proses komunikasi untuk menentukan harga tiket pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 19 Juni 2023. 

Tidak hanya membahas harga tiket, kata Erick ThohirPSSI juga sedang berkomunikasi dengan beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan pertandingan tersebut.

Hak siar itu tidak hanya menyelimuti stasiun televisi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Untuk hak siar di Indonesia, stasiun televisi itu akan menyiarkan seluruh pertandingan tim Merah Putih sampai akhir tahun.

Proses ini terus dilakukan oleh PSSI untuk mencari yang terbaik demi timnas Indonesia.

Selain itu, penjualan tiket timnas Indonesia Vs Argentina tidak di PSSI.

PSSI akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menjual tiket pertandingan tersebut.

"Kami sedang dalam proses bidding untuk tiketing dan juga proses bidding untuk hak siar."

Share:

Sunday 28 May 2023

10 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa, Kylian Mbappe Masuk

 


Banyak pemain bola level dunia yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sepak bola. Namun, ada beberapa dari mereka yang selalu masuk dalam daftar selama satu dekade terakhir. Persaingan yang ketat dalam dunia sepak bola mungkin akan mengubah daftar tersebut dalam waktu dekat. Siapa saja pemain bola terbaik sepanjang masa? Simak uraiannya berikut ini.

Daftar Pemain Bola Terbaik Sepanjang Massa

Baru-baru ini, Sportsnaut turut merilis daftar 10 pemain sepak bola terhebat dengan permainannya yang indah. Berikut daftar pemain bola terbaik sepanjang masa.


10. Gianluigi Buffon – Kiper Terbaik FIFA 2017

Gianluigi Buffon menjadi satu-satunya penjaga gawang yang mengisi daftar ini. Selama 17 tahun bermain untuk Juventus di Serie A Italia, ia menjadi satu-satunya kiper dengan 500 clean sheet dalam sejarah sepak bola. Buffon juga menempati posisi kedua untuk penghargaan Ballon d'Or pada 2006, suatu prestasi yang didominasi oleh para striker.


9. Zinedine Zidane – 3 Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2022

Zinedine Zidane ialah “dewa” sepak bola Prancis setelah berhasil memenangkan Piala Dunia 1998. Walau tahun 2022 ini Prancis tidak menjadi juara, Zidane melambung ke udara dengan tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA. Ia kerap tampil hebat di laga sepak bola terbesar itu dan menjadi pencetak gol terbanyak.


8. Michel Platini – 3 Ballon d’Ors

Michel Platini adalah pemain terhebat dalam sejarah sepak bola Prancis untuk waktu yang sangat lama. Ia telah memenangkan penghargaan Ballon d'Or  selama tiga tahun berturut-turut pada 1980-an. Platini juga disemati penghargaan sebagai Pemain Terbaik Prancis abad ini hingga masuk hall of fame dalam sepak bola Italia.


7. Ronaldo Nazario – 3 Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2022

Bakat “murni” Ronaldo Nazario dari Brasil menjadikannya salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada. Ia memenangkan dua penghargaan Ballon d'Or serta tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Nazario adalah pemain yang membuat generasi penggemar olahraga menyadari bahwa Brasil adalah kekuatan sepak bola.


6. Johan Cruyff – 3 Ballon d’Ors

Johan Cruyff telah mencapai level “mistis”, tak hanya di Belanda, tetapi juga di seluruh dunia olahraga. Cara Cruyff bermain dan filosofinya tentang olahraga sangat revolusioner di tahun 1970-an. Ia terkenal dengan gerakan tipuan yang kemudian disebut dengan “Cruyff Turn”. Cruyff juga meraih tiga penghargaan Ballon d'Or berkat permainan apiknya.


5. Kylian Mbappe – 2 Final Piala Dunia

Mengingat usianya yang muda, 23 tahun, Kylian Mbappe bisa dikatakan sebagai pemain terhebat sedunia yang dicetak oleh Prancis. Saat gelaran Piala Dunia 2018, Mbappe bahkan berusia lebih muda lagi saat membantu negaranya memenangkan pergelaran tersebut. Hal itu sebagai permulaan hingga Prancis berhasil menjadi runner up Piala Dunia 2022. Walau gagal menjadi juara, Mbappe tetap menjadi pemain terbaik dengan tiga gol ketika kalah dari Argentina.


4. Diego Maradona – Gol FIFA Abad Ini

Diego Maradona mungkin tak memiliki kotak piala yang penuh trofi Ballon d'Or atau menjadi pemain terbaik FIFA. Namun, ia mendapat suatu gelar kehormatan yang tidak dimiliki orang lain, yaitu “Gol FIFA Abad Ini”. Maradona dipuji oleh dunia karena keahlian yang luar biasa sebagai ikon dari semua olahraga di Argentina.


3. Cristiano Ronaldo – 5 Ballon d’Ors

Cristiano Ronaldo adalah Lebron James versi sepak bola, seorang atlet dengan penghargaan yang tak tertandingi. Hal itu terbukti dengan lima penghargaan Ballon d'Or yang mengesankan dan memiliki rekor gol dan umpan terbanyak di Liga Champions. Ronaldo adalah sosok yang dikenal bahkan oleh orang yang awam dengan olahraga. 


2. Lionel Messi – 6 Ballon d’Ors

Rasanya tak mungkin ada pemain Argentina yang bisa menembus level Maradona. Namun, Lionel Messi telah melakukan hal itu dengan kariernya yang melesat. Ia mencetak gol terbanyak dalam sejarah untuk klub Barcelona, meraih rekor enam Ballon d'Or, dan tercatat sebagai pemain terhebat di generasinya. Messi seakan menjadi talenta sekali seumur hidup yang unggul dibanding atlet-atlet lain.


1. Pele – Pemain FIFA Abad Ini

Pele adalah salah satu pemain sepak bola paling terkenal yang pernah ada. Ia mencatatkan gol terbanyak di muka Bumi, yakni sebanyak 1.279 gol. Pele juga mencatatkan umpan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dan membantu Brasil meraih empat gelar juara. Ia bahkan masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Penting di Abad ke-20 versi TIME.

Dengan meninggalnya Pele di usia 82 tahun pada Desember lalu, penggemar sepak bola kembali melihat kariernya yang cemerlang. Posisi Pele di antara pemain sepak bola terhebat sepanjang masa juga kerap disoroti. Bagi penggemar permainan yang indah, ia akan menjadi pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.

Share:

Pernah Janji Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Justru Ingin Hengkang

 


Pernah Janji Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Justru Ingin Hengkang.

"Apakah ini dampak tidak jelasnya perpanjangan kontrak dari PSSI?"

Pelatih Timnas IndonesiaShin Tae-yong, pernah berjanji akan membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Pernyataan itu disampaikannya setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

Shin mengaku akan fokus untuk menata persiapan turnamen ke depan. Bersama Tim Merah Putih, dia akan menjalani sejumlah laga FIFA Matchday mendatang dan Piala Asia 2023 yang digelar tahun depan.

Bahkan, Shin juga berusaha mendorong Timnas Indonesia untuk bisa ikut Piala Dunia 2026. 

Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diketahui akan mulai digelar pada Oktober mendatang.

"Setelah Piala Dunia U-20 2023 selesai, akan fokus ke senior. Mulai dari FIFA Match Day Juni dan ada lagi Piala Asia Januari tahun depan," ujar Shin ketika ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, pada Maret 2023. 

"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa ikut Piala Dunia senior," tegas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Namun, janji Shin tersebut kini menjadi pertanyaan besar publik. Pasalnya, belum lama ini dia telah mengisyaratkan akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Piala Asia 2023 pun disebut menjadi turnamen terakhirnya bersama Skuad Garuda nanti. Mengingat, kontrak Shin secara tertulis akan habis pada Desember mendatang.

Share:

Saturday 27 May 2023

Miliuner Saudi Bayar Rp39,2 M demi Nonton Messi vs Ronaldo

 


Miliuner real estate Arab Saudi baru saja memenangkan lelang tiket untuk menonton laga reuni duel Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di Riyadh dengan harga fantastis.


Menurut laporan Al Jazeera, salah satu pejabat Saudi mengatakan bahwa sosok yang bernama Mushref al-Ghamdi itu memenangkan lelang tiket setelah memberikan penawaran dengan harga US$2,6 juta atau sekitar Rp39,2 miliar (kurs Rp15.103/US$).


Lelang yang bertujuan untuk mempromosikan pertandingan persahabatan tersebut diselenggarakan oleh salah satu penasihat di Royal Court dan kepala Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Turki al-Sheikh. Lelang itu menyediakan tiket khusus yang memberikan kesempatan kepada pemilik tiketnya untuk berfoto dengan pemain dan akses ke ruang ganti

Penawaran lelang dimulai pada 1 juta Riyal Saudi atau sekitar Rp4 miliar (kurs Rp4.020/Riyal Saudi) dan lelang ditutup pada Selasa (17/1/2023) pukul 23.30 waktu setempat.


Setelah lelang ditutup, Al-Sheikh kemudian mengumumkan bahwa pemenang lelang adalah Mushref al-Ghamdi dengan penawaran seharga 10 juta riyal atau sekitar Rp39,2 miliar.


"Selamat, Anda mendapatkannya dan semoga Tuhan membalas Anda dengan kebaikan," ucap Sheikh melalui pengumumannya di Twitter.

Hasil lelang tersebut disebutkan akan digunakan untuk kampanye amal nasional yang dikenal sebagai Ehsan.


Cristiano Ronaldo akan memulai debutnya bersama Al Nassr dengan meladeni Lionel Messi dan Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan persahabatan (friendly match) Riyadh Season Cup 2023 di Stadion King Fahd, Riyadh, Kamis (19/1/2023) waktu setempat.


Dengan demikian, duel reuni antara dua legenda hidup yang ditunggu-tunggu dunia pun kemungkinan akan terwujud.


"Tim (PSG) akan terbang pada 17 Januari ke Doha, kemudian melakukan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi, untuk bermain melawan All-Star XI dari klub top Saudi, Al-Hilal dan Al-Nassr. Laga akan digelar di Stadion King Fahd di Riyadh pada 19 Januari," sebut PSG melalui keterangan resminya pada laman resminya, dikutip Jumat (13/1/2023).


Selain La Pulga, pemain yang akan diberangkatkan ke Riyadh adalah Achraf Hakimi, Marco Verratti, Marquinhos, Neymar Jr., dan Kylian Mbappe.

Share:

Bocoran Media Argentina: Messi Mantap Ikut Main di Indonesia

 


Kapten tim nasional (timnas) Argentina, Lionel Messi, disebut sudah memutuskan untuk turut serta dalam Tur Asia timnas Argentina melawan Australia dan Indonesia pada Juni mendatang.

Media Argentina, El Destape, menyebutkan bahwa Messi telah mengabarkan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dan pelatih timnas, Lionel Scaloni, bahwa ia akan ikut timnas Argentina dalam dua pertandingan FIFA Matchday di Asia.

"Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah mengatakan bahwa ia akan hadir di kedua laga tersebut meskipun tidak akan ada poin yang dipertaruhkan," tulis El Destape, dikutip Jumat (26/5/2023).

Selain kabar La Pulga, El Destape juga mengatakan bahwa Scaloni akan membawa skuad terbaiknya dalam Tur Asia. Namun, bek Argentina, Lisandro Martinez dipastikan absen dalam skuad akibat cedera tulang metatarsal.

Sebagai informasi, klub yang dibela Martinez, Manchester United, telah mengonfirmasi bahwa ia akan absen di sisa musim Premier League (Liga Inggris) akibat retak tulang metatarsal pasca leg pertama perempat final Liga Europa melawan Sevilla, Jumat (14/4/2023) lalu. Dengan demikian, Martinez tidak memungkinkan untuk masuk skuad La Albiceleste dalam Tur Asia.

"Selain itu 'La Scaloneta' akan datang dengan hampir kekuatan penuh, kecuali Lisandro Martinez yang mengalami cedera bersama Manchester United. Pemain muda Alejandro Garnacho juga akan kembali ke timnas," tulis El Destape.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meyakini bahwa timnas juara Piala Dunia 2022 itu akan membawa skuad terbaiknya saat melawan Timnas Garuda. Namun, Erick tidak mengungkap status kedatangan Messi.

"Kalau soal pemain bintang Argentina, saya serahkan kepada AFA tim Argentina, tapi saya percaya Argentina akan menyiapkan tim terbaiknya. Kita juga bawa tim terbaik," kata Erick.

Diketahui, timnas Negeri Tango itu akan melakoni Tur Asia 2023. Hingga saat ini, pertandingan persahabatan yang telah dikonfirmasi adalah Argentina vs Australia di Beijing, China pada 15 Juni 2023 dan Argentina vs Indonesia di Jakarta, Indonesia pada 19 Juni 2023 mendatang.

Share:

Friday 26 May 2023

Mirip Kurnia Meiga, Nasib Legenda Bola Ini Ngenes Pas Pensiun

 

Kisah pilu Kurnia Meiga yang hidup susah usai pensiun dini sebagai pesepakbola kian viral di media massa. Ketahuilah bahwasannya, selain Kurnia Meiga masih ada beberapa legenda bola yang mengalami masalah ekonomi usai pensiun.

Gantung sepatu dan hidup mapan usai tak lagi aktif sebagai atlet tentu menjadi impian para pesepakbola. Namun apa daya, masalah keuangan yang pelik tak jarang membuat kehidupan mereka malah jadi berantakan.

Di bawah ini adalah kisah para pesepakbola legendaris Indonesia yang sempat hidup susah karena mengalami masalah keuangan usai pensiun.

Anang Ma'ruf

Di tahun 2015, mantan pemain timnas sepak bola Indonesia ini melamar kerja sebagai driver ojek online.

Keputusan diambil Anang karena menjadi driver ojol adalah profesi yang terbilang fleksibel dalam waktu, dia pun masih bisa membina salah satu sekolah sepakbola Simo United yang dirintis pada tahun 2015.

Diberitakan detik, Anang terakhir bermain di klub Surabaya Muda pada tahun 2014 dan ikut dalam Liga Nusantara. Setelah itu ia menjadi asisten pelatih di PSM Madiun. Namun karena PSSI disanksi FIFA, klub yang dibelanya bubar dan tak jadi ikut kompetisi karena liga telah dihentikan oleh PSSI.

Alasan lain yang membuat Anang menjadi driver saat itu adalah karena usahanya yang didirikan di Bali telah bangkrut. Roda ekonomi keluarganya pun semakin terpuruk.

Anang tidak menampik fakta bahwa, nama besarnya tak akan menjadi jaminan kesuksesan. Dia yang cuma lulusan SMA mengaku sulit mencari pekerjaan formal.

"Usaha saya bangkrut, sehingga saya harus memulai dari nol. Saya dulu jadi pemain dari nol dan kini jadi pelatih juga dari nol, saya sudah terbiasa hidup susah jadi saya tak mudah menyerah meski ekonomi keluarga sedang sulit," ucap Anang, delapan tahun yang lalu di detik.

Fachri Firmansyah

Saat Garuda Muda tengah mencari pemain terbaik untuk Piala AFF 2014, Fachri sempat mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri bersama 30 pemain lain. Meski gagal masuk dalam skuat U-19, Fachri menjadi penggawa timnas U-21.

Dia juga ikut membela timnas saat tampil di turnamen COTIF di Spanyol pada Agustus 2014. Namun sayangnya, Fachri mengalami cedera ligamen akibat sliding tackle dari lawan.

Sejatinya, kecelakaan itu tentu menjadi tanggung jawab PSSI namun PSSI sendiri dikabarkan seperti menutup mata dan tidak memperdulikan Fachri. Alhasil, Fachri dibantu Sriwijaya FC untuk urusan berobat.

Cedera lutut memang akan memakan waktu lama, dan jika tidak ditangani dengan cepat maka Fachri tidak akan bisa bermain bola lagi.

Diberitakan oleh detik pada 2016 lalu, Fachri sempat beralih profesi menjadi satpam di perusahaan berdomisili Surabaya.

Berkat kisahnya yang viral di media, Ketua Umum PSSI pada 2017, Edy Rahmayadi, menawarkan Fachri untuk berkarier di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Alhasil dia pun lulus seleksi dan mulai bertugas di 2017.

Share:

Thursday 25 May 2023

Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Rp5,6 Juta, PSSI: Hoax!

Foto: Pemain depan Argentina #10 Lionel Messi (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membantah informasi harga tiket pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia vs Argentina pada laga FIFA Matchday yang beredar di masyarakat.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, tegas mengatakan bahwa seluruh daftar harga dan informasi pertandingan adalah tidak benar.

"Hoax," tegas Arya, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya, informasi harga tiket pertandingan antara Messi cs melawan Timnas Garuda beredar di media sosial. Menurut informasi tersebut, tiket pertandingan dibanderol mulai dari Rp1,35 juta untuk Kategori III hingga Rp5,65 juta untuk kategori VVIP.

Informasi simpang siur itu juga menyebut bahwa tiket bisa dibeli di website resmi PSSI. Meski demikian, PSSI dengan tegas membantah informasi tersebut.

Setelah menggelar konferensi pers terkait mengonfirmasi pertandingan Indonesia vs Argentina di SUGBK pada Rabu (24/5/2023) siang, PSSI tidak merilis harga tiket. PSSI menyebutkan bahwa pihaknya belum mengumumkan harga tiket pertandingan karena ingin menunggu kesiapan terlebih dahulu.

"Ya, [kejelasan tiket] tunggu. Sabar. Ini baru ditinjau. Makanya itu baru ditinjau kita pede (percaya diri). Habis ditinjau mereka bilang lapangan 'perfecto (sempurna)', baru kita bisa bilang tiket," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip dari CNN Indonesia.

"Kalau habis tinjau, kan, ini sudah ada surat dari FIFA dan AFC, tetapi kan keputusan ada di mereka (AFA). Ini Lionel Messi latihan ada lobang enggak di tempat latihannya, cedera enggak?" ujar Erick.

Share:

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah laga Timnas Indonesia vs Argentina yang disebut timbal balik Piala Dunia U20 2023.


 Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah laga Timnas Indonesia vs Argentina yang disebut timbal balik Piala Dunia U20 2023.

Tak lama setelah Federasi Sepakbola Argentina atau AFA mengumumkan Timnas Indonesia sebagai lawan, di media sosial muncul isu yang liar.

Mereka menyebutkan bahwa Federasi Argentina menerima tawaran Timnas Indonesia sebagai lawan karena timbal balik tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Indonesia awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 oleh FIFA.
Namun, FIFA akhirnya membatalkan keputusannya dan memutuskan Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Menurut Erick Thohir, laga Timnas Indonesia vs Argentina tak usah dikaitkan dengan urusan politik.

“Tidak ada timbal balik, jangan sangkut-pautkan dengan politik.”

“Ini kerjasama murni antar kedua belah pihak. Argentina juga melihat populasi negara Indonesia yang sama-sama gila bola.”

“Mereka juga tahu bahwa banyak fans Argentina di sini,” ujar Erick Thohir.

Ia pun menegaskan bahwa keputusan menerima kerja sama dengan Timnas Indonesia tak ada urusan dengan politik dan murni untuk menyapa fans.

“Tidak ada salahnya ketika mereka hadir, untuk menyapa fans mereka di sini secara langsung.”

“Tidak ada hubungannya, dan jangan kaitkan dengan politik.”

Laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday digelar pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Share:

Wednesday 24 May 2023

Ofisial Thailand Dihukum Setahun Usai Berlaku Brutal Lawan Indonesia

 


Tiga ofisial Thailand dihukum satu tahun oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) karena berlaku brutal kontra Timnas Indonesia U-22 pada final SEA Games 2023.

FAT telah resmi menjatuhkan sanksi setelah melakukan investigasi terkait keributan pada laga final di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, 16 Mei lalu. Hasilnya sanksi diberikan kepada dua pemain dan tiga ofisial Thailand.

FAT resmi menghukum dua pemain Teerapak Prueangna dan Soponwit Rakyart dengan sanksi skorsing di level timnas selama enam bulan. Artinya selama enam bulan ke depan kedua pemain tersebut tidak bisa memperkuat timnas Thailand di berbagai event.

Selain itu FAT juga resmi menghukum tiga ofisial yaitu Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, Patrawut Wongsripuek berupa sanksi larangan berkecimpung di semua level sepak bola Thailand selama satu tahun.

Laga final SEA Games 2023 yang dimenangi Timnas Indonesia U-22 dengan skor 5-2 lewat perpanjangan waktu berlangsung panas. Keributan dan banjir kartu terjadi di pertandingan tersebut.

Pada laga final SEA Games 2023, setidaknya terjadi dua keributan besar. Yang pertama terjadi setelah gol Yotsakorn Burapha pada detik akhir waktu normal. Sementara yang kedua berlangsung usai Irfan Jauhari membuat Indonesia Unggul pada menit ke-91.

Insiden keributan pertama tak berujung kartu bagi siapapun. Sementara keributan kedua membuat wasit mengeluarkan kartu merah bagi pemain yang masih ada di lapangan yakni Soponwit Rakyart dan Komang Teguh Trisnanda. Wasit juga mengusir beberapa ofisial Thailand dan pemain Timnas Indonesia U-22, Titan Agung.

Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji juga dipukul oleh ofisial Thailand saat keributan pecah untuk kali kedua. Sumardji bahkan sampai tersungkur walau kemudian ofisial Thailand akhirnya meminta maaf sembari menangis pada keesokan harinya.
Share:

FIFA Tulis Caption Lucu, Kasih Kode Messi Mau ke Indonesia

 


Dunia sepak bola Indonesia kembali ramai diperbincangkan setelah Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) resmi mengumumkan bahwa Lionel Messi dkk akan bertanding melawan tim nasional (timnas) Indonesia, Senin (22/5/2023).

Tidak hanya warganet, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pun turut buka suara untuk meramaikan kabar resmi yang telah ditunggu-tunggu para pecinta sepak bola di Indonesia tersebut.

"Halo guys bulan depan jadi ga?" tulis FIFA melalui akun Instagram resmi Piala Dunia FIFA (@fifaworldcup), dikutip Senin (22/5/2023).

Melalui postingannya, FIFA mengunggah foto kapten timnas Argentina, Lionel Messi, yang sedang berpose menyapa ke arah kamera dengan menggunakan jersey timnas Argentina. Sementara itu dalam takarir (caption)-nya, FIFA mencantumkan emoji bendera Indonesia dan Argentina.

Postingan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet Indonesia. Sebagian besar warganet terlihat menuliskan komentar gurauan.

"Bang Messi kalau sudah sampai di Indonesia, jangan lupa jajan seblak," komentar salah satu warganet.

"Argentina siap kalah. Indonesia 50 - 1 Argentina," ujar warganet lainnya.

"Lio Messi di-sleding Arhan Pratama, ahay cantik sekali Arhan kamu hari ini," imbuh salah satu warganet menirukan komentator pertandingan.

Sebelumnya, AFA secara resmi mengumumkan bahwa Messi cs akan bertandang ke Indonesia untuk menantang Timnas Garuda dalam rangka pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni mendatang.

"#SeleccionMayor Tur Asia 2023. Pertandingan persahabatan yang dikonfirmasi: 15 Juni 2023 [Argentina] vs Australia di Beijing dan 19 Juni 2023 [Argentina] vs Indonesia di Jakarta," tulis akun Twitter resmi timnas Argentina (@argentina), dikutip Senin (22/5/2023).

Hingga saat ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memberikan konfirmasi resmi terkait kedatangan timnas juara Piala Dunia 2022 itu.

Sebagai informasi, FIFA Matchday adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh FIFA bagi negara-negara yang terdaftar sebagai anggotanya.

Agenda FIFA Matchday ini dijadikan momentum terbaik bagi negara-negara anggota FIFA demi meraup raihan poin. Apabila berhasil memanfaatkan rangkaian FIFA Matchday dengan baik, tentu akan sangat membantu bagi setiap timnas meraih poin demi memperbaiki peringkat di FIFA.

FIFA Matchday periode Juni akan berlangsung pada 12-20 Juni 2023 mendatang. Lawan yang akan dihadapi skuad Merah Putih adalah Palestina pada 14 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Share:

Tuesday 23 May 2023

Termurah! Berikut Kisaran Harga Tiket Indonesia Vs Argentina di Laga Friendly Match Day

 


Termurah! Berikut kisaran harga tiket Indonesia Vs Argentina di Laga Friendly Match Day.

Masyarakat Indonesia dibuat penasaran akan harga tiket pada pertandingan Friendly Match antara Indonesia Vs Argentina.

Harga tiket Indonesia Vs Argentina kini menjadi sorotan tajam setelah Asociación del Fútbol Argentino (AFA) atau federasi sepakbola Argentina resmi mengumumkan bahwa negaranya akan berhadapan dengan Indonesia pada Juni mendatang.

Baca Juga: HERE WE GO! Messi Bakal Lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 19 Juni 2023 di Jakarta

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Mahali memperkirakan jika harga tiket yang mempertemukan Indonesia Vs Argentina bisa melambung tinggi hingga tembus di angka Rp 1 juta.

Hal ini berpacu pada saat Timnas Indonesia mengundang sejumlah negara hingga tim besar lainnya seperti AS Roma, Arsenal, Uruguay, Belanda dan Chelsea.

Saat mendatangkan klub besar asal Italia yakni  AS Roma, tiket termurah pertandingan saat itu menyentuh angka Rp 350 ribu. 

"Ini berdasarkan pengalaman yang terjadi di sepak bola Indonesia ketika mendatangkan tim besar. Terakhir saat AS Roma tiket jual pertandingan Indonesia paling murah ketika itu mencapai Rp 350 ribu," kata Akmal.

Itu berarti bukan tidak mungkin jika harga tiket Indonesia Vs Argentina akan jauh lebih tinggi dibandingkan harga tiket melawan klub asal Italia tersebut.

Terlebih, Argentina yang diperkuat oleh GOAT Messi juga baru saja membuktikan dirinya sebagai negara sepakbola nomor satu di dunia dengan berhasilnya negara yang diberi julukan Tango tersebut mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022.

Dengan titel itu, Argentina pun menetapkan tarif paket sebesar Rp 90 miliar per laganya pada setiap lawan yang akan mereka hadapi.

Belum lagi akomodasi dan tempat yang mengharuskan semuanya grade A membuat tiket antara Indonesia Vs Argentina pun akan semakin melambung tinggi.

Namun dibalik itu semua, Akmal kembali berpendapat jika tiket pertandingan antara Indonesia Vs Argentina bisa saja menjadi lebih murah jika ada sponsor yang membantu.

"Pihak promotor Indonesia sedang berusaha deal. Kalau sampai deal Rp 90 miliar kemungkinan harga tiket sangat mahal. Bisa ditaksir hingga Rp 1 juta per laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Lain cerita kalau ada sponsor yang bantu, nilai jual tiket laga bisa berkurang," ucap Akmal dikutip dari Sportstar.id.

Laga Indonesia Vs Argentina sendiri dikabarkan akan berlangsung pada 19 Juni 2023 berlokasi di Jakarta.

Sementara itu, PSSI masih belum mengkonfirmasi tentang hal yang sudah diberitakan oleh federasi sepakbola Argentina ini.

Hanya Palestina yang sudah dikonfirmasi akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada Fifa Match Day bulan Juni nanti.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook