Masih banyaknya infrastruktur jalan desa yang perlu perbaikan serta perawatan menjadikan skala prioritas dalam Musrenbang Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor ditahun anggaran 2021. Musrenbang yang digelar pada Rabu ( 07/10 ) dihadiri oleh Camat Sukaraja yang diwakili oleh Kasipem, Kades Cijujung, BPD Cijujung, Pendamping Desa, LPM, MUI , Karang Taruna, serta perwakilan RT/RW.
Kepala Desa Cijujung, Wahyu Ardiyanto menjelaskan, masih banyaknya jalan desa yang perlu perbaikan serta perawatan diwilayah desa cijujung, harus segera ditangani dan menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur pada tahun 2021 mendatang.
” Jalan desa yang rusak akan menjadi prioritas oembangunan ditahun 2021, seharusnya tahun ini akan kita perbaiki, namun alokasi anggaran dana desa 2020 habis untuk BLT bagi warga yang terdampak virus covid sesuai anjuran dari pemerintah pusat,” jelas Wahyu.
Senada dengan Kades Cijujung, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cijujung, Agus Jhon memastikan kepada masyarakat pembangunan yang tertunda ditahun 2020 akan dilaksanakan ditahun 2021 dan menjadi prioritas pembangunan, terutama jalan desa yang banyak dilalui warga sebagai akses penunjang perekonomian mereka.
” Walaupun tertunda pembangunannya ditahun ini, saya pastikan ditahun depan jalan desa menjadi prioritas utama, dengan harapan semua jalan desa akan mulus ditahun 2021 sesuai dengan visi misi Kades Cijujung yang tertuang dalam RPJMDes juga jalan desa merupakan akses penting warga desa sebagai salah satu sarana penunjang perekonomian,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kasipem Kecamatan Sukaraja, Hendaya Zakaria menghimbau kepada warga desa cijujung agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas, karena sampai saat ini Kecamatan Sukaraja menjadi salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang masih tinggi kasus penularan covid-19.
” Kecamatan Sukaraja sampai saat ini masih tinggi tingkat penularan covid, untuk itu saya menghimbau kepada warga melalui ketua Rt/Rw agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas, selalu gunakan masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak serta berpola hidup bersih dan sehat sesuai surat edaran Bupati Bogor tentang perpanjangan masa PSBB pra adaptasi kebiasaan baru dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus. Menyikapi pembangunan yang tertunda ditahun ini akibat alokasi anggaran Dana Desa hampir 80 % disemua desa digunakan untuk penanganan covid Pemcam menyerahkan sepenuhnya kepada Pemdes bersama BPD untuk menyusun kembali rencana pembangunan yang menjadi prioritas.” pungkasnya.
