yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 30 August 2014

Lumpuh 4 Tahun, Programer Ini Tetap Bekerja dengan Posisi Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com — Samuel Franklyn (47), karyawan lepas perusahaan jasa Galileo Indonesia, telah mengalami kelumpuhan sejak tahun 2010. Pria yang berprofesi sebagai programer ini mengalami masalah pada saraf tulang belakangnya sehingga sehari-hari hanya bekerja di rumah.

Tinggal di rumah kontrakan berukuran 3 x 5 meter di daerah Jalan Asem, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Samuel melakukan pekerjaannya sehari-hari. Anak pertama dari tiga bersaudara yang sering dipanggil Sam ini susah empat tahun mengalami kelumpuhan, yang diawali dari sebuah kecelakaan kecil.

"Saya waktu itu mau pergi kerja, terus saat lagi jalan saya jatuh, kena tulang belakang," kata Sam kepada Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/8/2014).

Saat itu, Sam merupakan karyawan tetap di Galileo Indonesia. Setelah terjatuh, Sam tidak merasa ada yang aneh. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya ke kantor dengan menumpangi taksi. Namun, selang beberapa hari, Sam merasa tidak sehat dan lama-kelamaan seluruh badan Sam tidak bertenaga dan tidak bisa berdiri sama sekali.

Sam kali kemudian melakukan pemeriksaan pertamanya di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Dokter untuk sementara menyimpulkan bahwa saraf tulang belakang Sam tertekan dan tidak bisa berfungsi seperti biasanya.

Sam pun tidak bisa bekerja seperti biasanya karena badannya tidak kuat untuk bergerak. Setelah meminta izin, kantor Sam saat itu memperbolehkan Sam untuk bekerja di rumah selama enam bulan.

Lewat dari enam bulan, Sam mengundurkan diri. Hingga saat ini, Sam masih bekerja di rumahnya dengan modal laptop dan alat penyangga laptop yang dibuat oleh teman dekat Sam, Arif Christianto.

Bersama dengan beberapa temannya, Sam mengerjakan beberapa proyek, hingga kemudian Sam kembali melamar ke Galileo Indonesia dan diterima per Agustus 2014 dengan lama kontrak enam bulan.
JAKARTA, KOMPAS.com
 — Samuel Franklyn (47), karyawan lepas perusahaan jasa Galileo Indonesia, telah mengalami kelumpuhan sejak tahun 2010. Pria yang berprofesi sebagai programer ini mengalami masalah pada saraf tulang belakangnya sehingga sehari-hari hanya bekerja di rumah.

Tinggal di rumah kontrakan berukuran 3 x 5 meter di daerah Jalan Asem, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Samuel melakukan pekerjaannya sehari-hari. Anak pertama dari tiga bersaudara yang sering dipanggil Sam ini susah empat tahun mengalami kelumpuhan, yang diawali dari sebuah kecelakaan kecil.

"Saya waktu itu mau pergi kerja, terus saat lagi jalan saya jatuh, kena tulang belakang," kata Sam kepada Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/8/2014).

Saat itu, Sam merupakan karyawan tetap di Galileo Indonesia. Setelah terjatuh, Sam tidak merasa ada yang aneh. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya ke kantor dengan menumpangi taksi. Namun, selang beberapa hari, Sam merasa tidak sehat dan lama-kelamaan seluruh badan Sam tidak bertenaga dan tidak bisa berdiri sama sekali.

Sam kali kemudian melakukan pemeriksaan pertamanya di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Dokter untuk sementara menyimpulkan bahwa saraf tulang belakang Sam tertekan dan tidak bisa berfungsi seperti biasanya.

Sam pun tidak bisa bekerja seperti biasanya karena badannya tidak kuat untuk bergerak. Setelah meminta izin, kantor Sam saat itu memperbolehkan Sam untuk bekerja di rumah selama enam bulan.

Lewat dari enam bulan, Sam mengundurkan diri. Hingga saat ini, Sam masih bekerja di rumahnya dengan modal laptop dan alat penyangga laptop yang dibuat oleh teman dekat Sam, Arif Christianto.

Bersama dengan beberapa temannya, Sam mengerjakan beberapa proyek, hingga kemudian Sam kembali melamar ke Galileo Indonesia dan diterima per Agustus 2014 dengan lama kontrak enam bulan.
Share:

Saturday 23 August 2014

Relawan Indonesia Nikahi Gadis Gaza di Tengah Serangan Israel

Relawan Indonesia Nikahi Gadis Gaza di Tengah Serangan IsraelAkad Nikah Muhammad Husein (Mirajnews.com)

Si pengantin wanita mendoakan semoga akan banyak lagi pemuda-pemuda dari Indonesia yang menikahi muslimah di Gaza.
Dream - Seorang relawan Indonesia dari pesantren Al-Fatah yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), akhirnya berhasil melangsungkan akad nikahnya di Jalur Gaza, Minggu kemarin.
Muhammad Husein bin Aji Muslim meminang seorang muslimah asal Khan Younis, selatan Gaza bernama Jinan Ar-Raqb kurang dari sebulan sebelumnya, di mana pernikahan itu sempat tertunda menyusul perang yang masih berkecamuk di Gaza awal Agustus lalu.
Akad nikah di masa gencatan senjata Palestina dan Israel ini berlangsung sederhana di Kantor Urusan Agama Kota Gaza dan dihadiri ayah pengantin wanita. Sedangkan Muhammad Husein didampingi para relawan MER-C diantaranya ketua MER-C cabang Gaza, Muqarrabin Al-Fikri, Reza Ardila, Lutfhi, dan Nur Ikhwan Abadi.
Akad langsung dipimpin ayah pengantin wanita Fauzi Ar-Raqb. Suasana khidmat dan khusuk terlihat dalam acara tersebut.
Muhammad Husein mengaku bahagia bisa melangsungkan pernikahannya dengan muslimah di Gaza. "Alhamdulillah impian saya menjadi nyata, dan ini merupakan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, saya dapat menikahi muslimah dari Gaza," katanya kepada Mi'raj Islamic News Agency (MINA) dikutip Dream.co.id, Senin 18 Agustus 2014.
Husein berharap pernikahan dia bisa menjadi perekat ukhuwah Islamiyah antar muslimin di Indonesia dan Gaza. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya, baik dengan moril atau pun materiil".
Jinan Ar-Raqb istri dari Muhammad Husein juga menyatakan kebahagiaanya atas keberlangsungan pernikahannya.
"Saya sangat bahagia atas pernikahan ini, dan semoga Allah memberkahi kami berdua. Semoga pernikahan kami menjadi awal kemenangan Palestina dari penjajahan Israel," ujar Jinan.
Anak kelima dari keluarga Fauzi Ar-Raqb itu juga mendoakan semoga akan banyak lagi pemuda-pemuda dari Indonesia yang menikahi muslimah di Gaza.
Awal Mula Bertemu
Muhammad Husein masuk ke jalur yang diblokade itu sejak awal 2011 melalui kafilah Asia Caravan to Gaza. Kemudian mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Islamic University of Gaza (IUG) jurusan Syari’ah Islamiyah dan sekarang memasuki tahun terakhir.
Sementara Jinan, muslimah Gaza yang disebut ibunya sebagai 'wanita spesial' itu lahir pada 11 Mei 1996. Ia menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz pada program tahfidzul Qur’an rutin di Gaza Taaj al-Waqar pada 2010. Ia juga juara lomba menghafal 300 hadits Nabawi pada 2012.
Di usianya yang relatif muda, 18 tahun, Jinan berhasil menulis 20 novel karangannya sendiri. Perkenalan Husein dengan keluarga pengantin wanita terjadi pada 2011 ketika hendak mendaftar sebagai calon mahasiswa di IUG.
Ayah Jinan merupakan seorang staf adminsitrasi di kampus tersebut. Perkenalan berlanjut hingga Muhammad Husein diundang secara khusus oleh Fauzi ke kediaman mereka di daerah Bany Suhaila Khan Younis.
Terjadilah perkenalan antara Husein dan Jinan dan berselang waktu, keduanya direstui oleh keluarga untuk melangsungkan pernikahan, namun harus menunggu selesainya Jinan di masa sekolah pendidikan menengah atas terlebih dahulu.
Setelah menunggu sekitar 2,5 tahun akhirnya Husein dan Jinan melangsungkan pernikahannya tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69. (Ism)
Share:

Jokowi itu pernah disebut “si bodoh”

Jokowi itu pernah disebut “si bodoh” oleh salah seorang Jenderal tentara dalam kasus pabrik es. Kini si “bodoh” itu jadi Presiden Republik Indonesia.
Yang jelas Jokowi itu tidak bodoh. Kalau iya, maka yang memilih Jokowi, yang ratusan juta rakyat Indonesia itu berarti bodoh juga. Profil Jokowi: "Si Bodoh" Itu Ternyata Berkualitas dan Pilihan Warga Jakarta
Mantan Walikota Solo itu terpilih menjadi Presiden Rakyat Indonesia usai KPU merampungkan rekapitulasi suara di 33 provinsi dan luar negeri 22 Juli 2014.
Tidak telak memang perbedaannya. Tapi jika dibandingkan dengan Prabowo yang telah mempersiapkan diri selama sekitar 10 tahun bertarung menjadi Presiden atau Wakil Presiden RI, raihan suara Jokowi yang “hanya” 53,15% dan 46,85% untuk Mantan Danjen Kopassus itu, boleh dibilang kemenangan Jokowi sangat luar biasa.
Lalu soal finansial juga Jokowi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Prabowo. Begitu juga soal kuantitas Partai pendukung Jokowi yang jauh lebih sedikit ketimbang Prabowo.
Ternyata 70.997.833 rakyat Indonesia memberikan kepercayaan kepada si “bodoh” itu.
Berbagai prestasi sudah ia torehkan selama di Solo dan di Jakarta. Sejalan dengan itu, cacian dan makian juga sudah banyak diberikan kepadanya.
Jokowi tak bergeming, baginya bekerja untuk rakyat adalah yang pertama, tak peduli cacian apapun yang diberikan kepadanya. Sebutannya bukan si bodoh saja, macam-macamlah, si Cina, si Kristen dan berbagai cacian yang tak ada landasan berfikirnya.
Kini, belum juga memimpin Republik Indonesia, dia kembali mendapatkan kecaman bertubi-tubi, khususnya dari para pendukung Prabowo-Hatta. Kemenangannya dianggap tidak legitimate, bahkan adik kandung Megawati sampai menuding ada keterlibatan pihak asing.
Yang itu juga nampaknya ia tak ambil pusing. Santai saja ia bekerja menunggu akhir masa baktinya memimpin Jakarta.
Kini ujian pertamanya adalah memilih pembantu-pembantunya. Rakyat menunggu, apakah koalisi bagi-bagi kursi yang pernah ditolaknya mentah-mentah itu konsisten dijalankannya.

Rakyat menunggu Revolusi Mental Anda Bung Joko!
Share:

Sunday 10 August 2014

Heboh Jilboobs

Jilboobs 0814 2
Menutup aurat dengan mengenakan jilbab dan pakaian tertutup tanpa memerlihatkan lekuk tubuh adalah pakaian yang dianjurkan wanita muslim. Demi memenuhi keragaman dalam gaya berpakaian itu, masing-masing individu mulai berlomba-lomba menghasilkan sebuah mode, agar dapat dicontoh oleh muslimah lainnya.

Namun sayang, dalam menciptakannya, tidak sedikit yang justru menghasilkan gaya yang di luar batas. Memang, beberapa tampilan menutup bagian kepala dengan kerudung beraneka ragam gaya, tapi bagian pakaian lainnya masih mengekspose lekuk tubuh yang semestinya sudah tak layak untuk ditonjolkan.

Berbicara mengenai fesyen busana muslimah terbaru, salah satu tren yang tengah hangat serta menjadi topik pembicaraan saat ini adalah Jilboobs.

Jilboobs merupakan kombinasi kata jilbab dan boobs (payudara). Gaya berbusana seperti ini mengombinasikan jilbab beragam gaya dengan pakaian super ketat atau transparan, sehingga payudara masih menonjol dari balik pakaian yang dikenakan. Tidak hanya payudara, lekuk tubuh pun masih terlihat jelas.


Melihat fenomena ini, bagaimana tanggapan dari Natasha Farani Attamimi, Hijabers berparas cantik yang kerap berbagi tutorial hijab di situs berbagi video Youtube?

"Jujur, saya sendiri baru tahu mengenai Jilboobs ini. Mungkin kalau tidak ditanyakan ke saya, tidak akan pernah tahu. Satu yang pasti, setelah saya melihat ini, saya hanya berkata miris. Miris jika ini dijadikan tren," kata Natasha saat dihubungin you, Rabu (6/8/2014)

Jika gaya seperti ini tidak dijadikan tren oleh para penggunanya tersebut, Natasha masih bisa memakluminya. Pasalnya, bisa jadi mereka masih dalam tahap belajar, dan sedang mencari gaya berpakaian muslim yang benar seperti apa.
"Sebab, saya dulu pun seperti itu. Tapi, kala itu saya dalam tahap belajar. Saya seperti itu sambil terus mencari bagaimana berpakaian muslim yang benar. Sampai pada akhirnya, saya menemukan gaya berpakaian yang pas dan sesuai syariat agama Islam," kata Natasha.



"Pakaian ketat yang digunakan dalam gaya berbusana Jilboobs tersebut adalah pakaian yang cocok dijadikan dalaman. Setelah pakaian ketat itu, biasanya akan ditutupi dengan outer (pakaian luar) yang sesuai dengan syariat," tambah Natasha.

"Entah itu kardigan panjang, atau baju muslimah itu sendiri. Baju-baju ketat ini cocok dijadikan dalaman, bukan luaran," kata Natasha menjelaskan.

Natasha berharap, fenomena ini tidak terlangsung lama. Dan, mereka yang mencontoh gaya berbusana itu adalah individu yang sedang dalam tahap belajar seperti dirinya, sambil mencari informasi tentang bagaimana gaya berpakaian yang benar.

"Saya berharap seperti itu. Saya tidak berani men-judge, karena saya sendiri pun masih dalam tahap belajar sampai saat ini. Kalau gaya seperti ini berlangsung lama, benar-benar miris," kata Natasha.

Di akhir obrolan, wanita cantik 22 tahun mengatakan, banyak jenis outer yang sesuai dengan syariah dengan harga relatif murah. Tak perlu membeli gamis yang terbilang mahal, yang penting aurat tertutup dan lekukan tubuh tidak terlihat.
Credits: Irna Gustiawati
Share:

Saksi Prabowo-Hatta Menangis dalam Sidang MK

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada kejadian unik dalam persidangan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8/2014). Seorang saksi yang diajukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa menangis di depan majelis hakim.
Saksi tersebut adalah Rahmatullah Al Amin yang merupakan saksi Prabowo-Hatta di Kota Surabaya, Jawa Timur. Rahmatullah menangis ketika mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan kepada majelis hakim merupakan amanat dari rekan-rekannya di Surabaya tentang banyaknya ketidakadilan sehingga merugikan Prabowo-Hatta.
"Ini saya bawa suara teman-teman di Surabaya, Yang Mulia. Ini benar, saya punya buktinya," kata Rahmatullah sambil terisak dalam persidangan tersebut.
Bukti yang dimaksud Rahmatullah adalah kliping dari sebuah media yang memuat pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut Rahmatullah, di media tersebut, Risma mengatakan bahwa utangnya lunas ketika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat perolehan suara lebih banyak dari Prabowo-Hatta di Surabaya.
"Dan kita kalah telak, Yang Mulia. Ini benar, saya ada bukti klipingnya," ucap Rahmatullah lirih.
Mendengar keterangan Rahmatullah, Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva meminta Rahmatullah tak melanjutkan ucapannya. Menurut Hamdan, keterangan dari media tak dapat dijadikan bukti kuat dalam persidangan PHPU ini.
"Jangan disampaikan yang dari media karena bisa saja tidak benar, atau salah, atau narasumbernya tidak benar. Jangan diteruskan, cukup ya," kata Hamdan.
Meski begitu, Rahmatullah tetap saja berbicara. Ia mengulang-ulang ucapannya mengenai bukti yang ia bawa, mengenai perlakuan tidak adil dari penyelenggara pemilu di Surabaya, dan dirugikannya pasangan Prabowo-Hatta.
Rahmatullah baru berhenti bicara ketika Hamdan menyelak pembicaraan dan memberi teguran keras untuk mengikuti aturan persidangan. "Saya ingatkan, kalau dibilang cukup, cukup ya, atau nanti saya keluarkan dari ruang sidang," tekan Hamdan.
Dalam persidangan ini, kubu Prabowo-Hatta menghadirkan 25 saksi. Semua saksi itu berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Setiap saksi akan memberi keterangan mengenai kecurangan yang terjadi di wilayah masing-masing. Sampai pukul 15.50 WIB, Hamdan menskors persidangan selama 30 menit. Sidang kembali dibuka pada pukul 16.20 WIB.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook