yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Friday 28 August 2015

Imam, Tukang Sampah Indonesia yang Mengharukan Dunia

 Seorang tukang sampah di Indonesia berhasil menarik perhatian dunia dengan kisah kehidupannya. Sebuah media Inggris awalnya mengangkat laporan kisah hidup tukang sampah di Jakarta.
Dalam laporan yang ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2 tersebut, sang wartawan terjun langsung selama satu jam untuk menyaksikan secara langsung kehidupan Imam sebagai tukang sampah di Jakarta.
Sebelumnya, sebagai perbandingan diperlihatkan kehidupan tukang sampah (binman) di Inggris yang bernama Wilbur Ramirez. Di Inggris sana, Wilbur bekerja menggunakan truk dan dibantu dua orang rekan.
Inti acara tersebut sebenarnya ingin membandingkan bagaimana hidup tukang sampah di Jakarta dengan di Inggris. Wilbur sendiri ikut dalam liputan tersebut. Selama 10 hari, Wilbur mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota Jakarta. Sampah di Jakarta masih merupakan salah satu masalah yang belum terselesaikan.
"Kamu bekerja dengan siapa saja?" tanya Wilbur. Imam menjawab bahwa ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah tanpa bantuan siapa pun.
Mendengar hal tersebut, Wilbur sempat menitikkan air mata. Ia seperti tidak percaya, dengan gaji yang tidak seberapa, Imam dapat menghidupi anak dan istrinya. Jika dibandingkan dengan dirinya, di Inggris terdapat keselamatan standar pengelolaan limbah serta pelayanan kesehatan.
Sedangkan Imam dan keluarganya nyaris tidak tersentuh pelayanan kesehatan di Indonesia. Wilbur tak dapat membayangkan bagaimana perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa serta ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaan.
Tayangan tersebut mendapatkan banyak respon, tak hanya dari orang-orang asing, tapi juga orang-orang Indonesia yang mengetahui kenyataan tersebut.

“Nangis aku nontonnya…..bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah,” ujar Yanti Hitalessy.
Laporan dari BBC tersebut menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda. Bahkan tukang sampah di Inggris pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta.
Di akhir tayangan, Wilbur memohon kepada ketua RT di lingkungan Imam agar Imam mendapat kenaikan gaji. Syukurlah, permohonan tersebut dikabulkan.
Sampai saat ini, kesenjangan sosial masih menjadi isu yang sensitif di Indonesia. Sementara masih banyak masyarakat mesti membanting tulang, hidup miskin, bahkan tidak memeroleh penghidupan yang layak, banyak wakil rakyat yang justru hidup enak dengan gaji yang didapat dari pajak masyarakat.
Share:

Wednesday 5 August 2015

k45 go to Karawang (Kopdargab part III)







Share:

Nama Provinsi Jawa Barat Diganti Jadi `Pasundan`?

Nama Provinsi Jawa Barat Diganti Jadi Pasundan?Peta Provinsi Jawa Barat (yunusst.blogspot.com)

Provinsi di bagian barat Pulau Jawa ini dianggap memiliki prestasi menurun sejak menyandang nama Jawa Barat.
Sejumlah tokoh menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Mereka hendak menyampaikan maksud mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan atau Tatar Sunda.
Para tokoh seperti Adjie Esa Putra, Asep Saeful, Rully Indrawan, Dani Wisnu, Hendy, Dyna Ahmad, dan Memet Hamdan menggabungkan diri dalam Tim Pengkaji Perubahan Nama Jawa Barat. Mereka menilai nama Jawa Barat tidak tepat lagi digunakan.
"Kami sudah lama memperjuangkan ini, sudah sejak tahun 2012. Kami sudah melakukan kajian-kajian, melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh dari Pasundan, tetapi yang paling sulit itu bertemu dengan Gubernur Jawa Barat," ujar Koordinator Tim Adjie Esa Putra, dikutip Dream dari menpan.go.id, Rabu, 5 Agustus 2015.
Adjie mengatakan, nama Jawa Barat tidak membawa dampak positif. Bahkan, terang dia, prestasi provinsi di bagian barat Pulau Jawa itu dinilai semakin menurun lantaran bernama Jawa Barat.
Dia mendasarkan pendapatnya pada data Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam data tersebut disebutkan persentase partisipasi usia pendidikan SMP di Jawa Barat berada di peringkat 24, kalah dengan Papua Barat serta Aceh. Juga jumlah penduduk miskin berada di urutan 15.
"Kita, masyarakat Sunda seperti kehilangan jati diri," ungkap dia.
Di samping itu, terang Adjie, terdapat patokan untuk mengidentifikasi nilai-nilai dan sejarah Pasundan. Dia menegaskan Pasundan bahkan sudah dipakai menjadi nama provinsi sejak zaman kolonial.
"Dulu namanya pernah Tatar Sunda, lalu diubah oleh Belanda jadi West Java. Kita ingin berubah nama agar identitas masyarakat Sunda tidak luntur," terang dia.
Sementara itu, anggota tim Dyna Ahmad mengatakan pengubahan nama tersebut sudah menjadi niat bulat timnya. Ini lantaran secara geografis Pasundan bukan bagian dari Pulau Jawa.
"Alasannya kenapa ganti nama. Istilah di Sunda itu, kalau anak sakit-sakitan karena terlalu berat namanya. Kalau ganti nama bisa sehat," terang Dyna.
Terkait hal ini, Yuddy memberikan sambutan cukup baik. Secara pribadi, dia mendukung aspirasi yang dibawa oleh tim ini.
Di samping itu, Yuddy menerangkan pengubahan nama bisa dilalukan. Patokannya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Nama Daerah, Pemberian Nama Ibu Kota, Perubahan Nama Daerah, Perubahan Nama Ibu Kota, dan Pemindahan Ibu Kota. (Ism)
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook