yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 30 November 2016

Semi-final AFF Suzuki Cup 2016 digelar dengan sistem dua leg

Dua agenda semi-final AFF Suzuki Cup 2016 telah dipastikan seiring berakhirnya fase grup!
Myanmar menjadi tim terakhir yang memastikan tempat di babak empat besar setelah berhasil mengalahkan Malaysia 1-0, Sabtu (26/11) malam. Pada saat bersamaan, Vietnam, yang sudah dipastikan lolos, berhasil mencatat rekor sempurna dengan mengalahkan Kamboja, 2-1.
Keduanya bergabung bersama Thailand dan Indonesia yang telah lebih dahulu lolos ke semi-final. Thailand juga lolos dengan rekor 100 persen kemenangan setelah menundukkan Filipina 1-0, Jumat kemarin, sedangkan Indonesia lolos dengan lubang jarum berkat kemenangan 2-1 atas Singapura.

Di semi-final, Vietnam akan berjumpa dengan Indonesia, 3 dan 7 Desember. Indonesia akan lebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah. Waktu dan tempat pertandingan ditentukan kemudian oleh AFF.
Semi-final lainnya mempertemukan Thailand dan Myanmar, 4 dan 8 Desember. Myanmar akan lebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah.
Di final, pemenang semi-final Vietnam vs Indonesia akan menjadi tuan rumah leg pertama, 14 Desember. Penentuan juara AFF Suzuki Cup 2016 akan ditentukan di markas Thailand atau Myanmar, 17 Desember mendatang.
Share:

Wednesday 16 November 2016

Jadwal Lengkap Piala AFF 2016

Sebanyak delapan negara akan bersaing memperebutkan titel tim terbaik di Asia Tenggara. Kedelapan negara itu terbagi dalam dua grup yang akan memperebutkan dua tempat untuk lolos ke babak semifinal.

Di Grup A, tergabung tim-tim kuat seperti Thailand, Filipina, Singapura dan Indonesia. Banyak pihak yang menganggap grup ini sebagai grup neraka karena diisi oleh tim-tim yang dianggap calon kuat menjuarai Piala AFF.

Sementara di Grup B, tuan rumah Myanmar akan bersaing dengan Malaysia, Vietnam dan Kamboja untuk memperebutkan jatah ke semifinal.
1 of 2
Berikut adalah jadwal lengkap Piala AFF 2016

Grup A

19 November 2016, Thailand vs Indonesia di Stadion Philipine Sports, Bocaue
19 November 2016, Filipina vs Singapura di Stadion Philipine Sports, Bocaue

22 November 2016, Thailand vs Singapura di Stadion Philipine Sports, Bocaue
22 November 2016, Indonesia vs Filipina di Stadion Philipine Sports, Bocaue

25 November 2016, Singapura vs Indonesia di Stadion Rizal Memorial
25 November 2016, Filipina vs Thailand di Stadion Philipine Sports, Bocaue

Grup B

20 November 2016, Malaysia vs Kamboja di Stadion Thuwanna YTC, Yangon
20 November 2016, Myanmar vs Vietnam di Stadion Thuwanna YTC, Yangon

23 November 2016, Malaysia vs Vietnam di Stadion Thuwanna YTC, Yangon
23 November 2016, Kamboja vs Myanmar di Stadion Thuwanna YTC, Yangon

26 November 2016, Vietnam vs Kamboja di Stadion Whuna Teikdi, Naypyidaw
26 November 2016, Myanmar vs Malaysia di Stadion Thuwanna YTC, Yangon

Semifinal

Leg Pertama

3 Desember 2016, Runner-up Grup A vs Juara Grup B (Semifinalis 1)
4 Desember 2016, Runner-up Grup B vs Juara Grup A (Semifinalis 2)

Leg Kedua

7 Desember 2016, Juara Grup B vs Runner-up Grup A (Semifinalis 1)
8 Desember 2016, Juara Grup A vs Runner-up Grup B (Semifinalis 2)

Final

Leg Pertama

14 Desember 2016, Pemenang Semifinalis 1 vs Pemenang Semifinalis 2

Leg Kedua

17 Desember 2016, Pemenang Semifinalis 2 vs Pemenangan Semifinalis 1

Share:

Tuesday 8 November 2016

Ustadz Arifin Ilham: Itu Karomah Habib Rizieq Tak Tumbang Diserang Gas Air Mata

Tembakan gas air mata oleh polisi mengarah ke atas lalu jatuh di kerumunan massa, bahkan tembakan gas air mata juga mengarah ke para ulama dan habaib yang berada di mobil komando. Juga menyasar ke pasukan pengamanan yang ada di depan.

Saat itulah, gas air mata benar-benar mengacaukan massa. Namun Habib Rizieq tetap berdiri dan terus menenangkan masaa, padahal Habib Rizieq tidak mengenakan odol atau pasta di seputar wajahnya untuk menangkal efek gas air mata.

Serbuan gas air mata ini membuat sejumlah ulama dan massa tumbang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Ustadz Arifin Ilham, Syaikh Ali Jaber, KH Fahrurrozi Ishaq termasuk ulama yang tumbang dan mendapat perawatan. Namun Habib Rizieq tidak. Ia tetap tegap berdiri seraya mengucapkan asma-asma Allah.

“Beliau tidak kena efek gas air mata meski habib tidak pakai odol, beliau kuat fisiknya,” tuturnya
Share:

Aksi Bela Islam III Direncanakan 25 November 2016


NUSANEWS - Demo 4 November, Jumat lalu belum menemukan unjung pangkal. Walaupun Kapolri sudah berjanji akan menjalankan proses hukum selam dua minggu terhadap dugaan kasus penistaan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), massa aksi belum puas. Sebab bagi pihak pendemo waktu yang dijanjikan oleh Kapolri itu ditentukan secara sepihak.

Disamping itu, harapan massa aksi agar dapat ditemui oleh Presiden RI berbuah kekecewaan, pasalnya Presiden Jokowi tidak berada di tempat. Pasca-Aksi Bela Islam di depan Istana Negara pun sempat ricuh hingga akhirnya massa aksi bergerak ke gedung DPR RI untuk melanjutkan aksinya.

Kali ini, massa aksi ingin melanjutkan menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat. Apa yang menjadi harapan demonstran kali ini tidak sia-sia, mereka akhirnya ditemui oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, bersama Anggota Komisi III DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Aboebakar Al Habsyi dan anggota DPR lainnya.

Pada kesempatan ini, pimpinan MPR RI, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa lembaga wakil rakyat tersebut akan mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Kendati demikian, beredar pesan berantai yang berasal dari Grup Whatsap “Majlis Taklim Alkhairat” bahwa demo 4 November yang tidak diindahkan dengan menemui perwakilan massa aksi oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan dengan aksi Bela Islam III pada 25 November 2016 mendatang. Dalam Aksi Bela Islam III mengusung tema #Lengserkan Jokowi Jika Ahok Bebas.
Berikut isi pesan berantai terkait rencana Aksi Bela Islam III 25 November 2016 atas nama Habib Rizieq tersebut:

Taklim Aksi Bela Islam

Sampai detik ini tidak ada kesepakatan waktu sampai dua minggu dari Tim Negoisasi, itu hanya keputusan sepihak dari pihak pemerintah. Tidak ada jaminan dari Presiden, dari Wakil Presiden atau Kapolri. Ummat sudah berkorban dan darah sudah tertumpah. Tidak ada tawar menawar politik. Karena ini bukan masalah politik. Ini masalah penistaan agama yang harus diselesaikan secara Hukum. Saya amanatkan kepada ummat, jika saya ditangkap, jika saya dibunuh… Perjuangan ini harus terus dilanjutkan dan jangan pernah terhenti.

(Habib Rizieq, Petamburan 6 November 2016, Pukul 10.30)

Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, K.H. Bahtiar Natsir, dalam konferensi Persnya mengatakan bahwa GNPF beserta umat Islam akan terus memantau dan mengawal proses hukum atas dugaan penistaan agama tersebut. Bahkan K.H. Bahtiar Natsir juga memberikan batas waktu kepada pemerintah beserta aparat penegak hukum untuk memproses Ahok.

Dirinya juga berharap agar pemerintah tidak main-main dalam menangani kasus yang telah melukai hati umat Islam tersebut. Jika proses hukum tidak segera dilaksanakan, bukan tidak mungkin umat Islam akan kembali turun ke jalan untuk yang ketiga kalinya.

“Kami akan melihat bagaimana perkembangan penanganan kasus penistaan Al-Quran oleh Ahok. Bila pemerintah masih berupaya mengintervensi aparat hukum sehingga prosesnya lambat, umat akan bergerak lagi,” kata ‎K.H. Bahtiar Natsir dalam konpres di Senayan, Jakarta, Sabtu (05/11) lalu
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook