yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 17 December 2022

Download Spanduk Peduli Korban Gempa Cianjur Format PSD

 


Download Spanduk Peduli Korban Gempa Cianjur Format PSD - Apakah anda sedang menncari referensi desain Spanduk Peduli Korban Gempa Cianjur format PSD editable? jika benar anda sedang mencari desain spanduk tersebut anda dapat melihat beberapa contoh desain spanduk yang akan kami bagikan dibawah.

Desain Download Spanduk Peduli Korban Gempa Cianjur Format PSD yang akan kami bagikan adalah contoh desain spanduk yang didesain sesuai dengan permintaan client kami, adapun spanduk yang kami bagikan adalah murni hasil dari kreasi dari YUNUSST contoh desain tersebut kami rancang dengan ukuran 300 x 120 cm.

Namun anda tidak perlu kwatir dengan ukuran tersebut jika tidak sesui dengan kebutuhan anda, karena contoh desain Download Spanduk Peduli Korban Gempa Cianjur Format PSD yang kami bagikan didesain pada Photoshop dan anda dapat mengunduh file PSD nya jadi anda dapat merubah ukuran serta warna pada desain spanduk yang kami bagikan.  


Share:

Tuesday 13 December 2022

Heboh! Bupati Meranti Marah Besar ke Anak Buah Sri Mulyani

 


Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil meluapkan kekesalannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), saat bertemu dengan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman.

Kekesalan itu ia curahkan dalam acara Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah Se-Indonesia yang ditayangkan channel Diskominfotik Provinsi Riau akhir pekan lalu. Kalimat-kalimat bernada ancaman pun sempat dilontarkan Adil saat berbincang dengan Lucky.

Adil kesal bukan tanpa alasan, melainkan karena dana bagi hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang semakin ke sini semakin minim besarannya diberikan Kemenkeu, padahal produksi minyak Meranti terus meninggi di tengah terkereknya harga minyak dunia dan naiknya nilai tukar dolar AS.

"Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi, pertanyaan saya bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," ujar Adil.

Menurut Adil, Meranti merupakan salah satu daerah produsen minyak terbesar di Indonesia. Daerah itu kata dia mampu memproduksi minyak mentah hingga 7.500 barel per hari saat ini, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barel per hari. Produksi itu pun telah membuat 103 sumur minyak kering.

"Minyak kami pak, 103 sumur kering, kalau 100 sumur lagi kering miskin total, kami tidak perlu bantuan dari provinsi, dari pempus, serahkan saja duit minyak kami, sudah selesai itu," ucap Adil.

Jumlah produksi itu pun menurutnya sudah hampir menyamai target yang diberikan SKK Migas, yaitu 9.000 barel per hari. Untuk mengejar target itu, Meranti menurutnya terus gencar melakukan penggalian sumur dari tahun ini 15 sumur, hingga 2023 sebanyak 19 sumur minyak mentah.

Tapi, dengan kinerja produksi itu, Adil mengungkapkan, uang dari hasil produksi yang telah diserahkan Meranti ke pemerintah pusat tidak diberikan secara benar. Bahkan dari yang tahun ini sebesar Rp 114 miliar, hanya naik sekitar Rp 700 juta untuk tahun depan.

Ia berpendapat, dana yang tidak terserahkan ini menjadi masalah karena Meranti merupakan daerah miskin esktrem dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68%. Padahal, Presiden Joko Widodo ditegaskannya telah memeintahkan penuntasan kemiskinan ekstrem pada 2024.

"Ini karena kami daerah miskin kalau kami kaya kami biarkan saja mau diambil Rp10 triliun pun enggak apa. Kami daerah miskin, daerah ekstrem. Jadi kalau daerah miskin, bapak ibu ambil uangnya entah dibawa ke mana, pemerataan, pemerataan ke mana?" ujar Adil.

Karena permasalahan ini, Adil sempat mengungkapkan, sebaiknya pemerintah pusat menyerahkan daerah Meranti ke negara tetangga saja, terutama jika tak lagi mau mengurus daerah itu karena hanya mengambil dana dari hasil produksi minyaknya saja.

"Kasihkan kami ke negeri sebelah, kan saya ngomong. Atau bapak tak paham juga omongan saya. Apa perlu meranti mengangkat senjata? Kan tak mungkin kan, ini menyangkut masalah meranti yang miskin ekstrem," ujarnya.

Lucky pun sebetulnya sudah berulang kali menjelaskan kepada Adil saat itu formulasi pembagian DBH sudah ditentukan dalam undang-undang. Dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) pun juga pembagiannya sudah diperluas ke daerah lain, bukan hanya dikembalikan ke daerah penghasil saja.

"Itukan ada formulanya, saya sampaikan tadi, misalnya ditetapkan di UU, 85% itu diberikan kepada pusat, daerah sebesar 15%, kemudian bukan hanya daerah penghasil, tapi juga diberikan yang namanya daerah pemerataan," kata Lucky.

Kendati begitu, Adil tak kunjung puas dengan jawaban Lucky. Dia mengaku telah lama bersurat ke Menteri Keuangan sampai 3 kali untuk audiensi mengenai permasalahan ini, namun selalu ditanggapi dengan hanya pertemuan melalui layanan zoom.

"Terus terang pak, saya sudah lapor ke pembina saya Pak Tito (Mendagri), kalau tidak bisa juga nanti kita ketemu di mahkamah. Izin pak, saya enek mandang bapak di sini, aku tinggalkan lah ini ruangan," kata Adil.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pun telah turut memberikan penjelasan mengenai permasalahan DBH yang digaungkan Adil. Menurutnya, permasalahan ini seharusnya sudah selesai jika mengacu UU yang berlaku.

"Terkait pernyataan Sdr. Bupati Kep Meranti yang tidak puas dengan alokasi DBH Kep. Meranti, dapat kami sampaikan bahwa perhitungan TKD tahun 2023, khususnya DBH Migas untuk Kab. Kep. Meranti sudah dilaksanakan sesuai ketentuan UU 1/2022 tentang HKPD. Sangat clear dan legitim!" ujar Prastowo melalui akun twitter @prastow.

Prastowo menjelaskan, total alokasi DBH 2023 Meranti adalah Rp207,67 miliar, naik 4,84% dari 2022 dengan DBH SDA Migas Rp115,08 miliar atau turun 3,53% dari 2022. Ini karena data lifting minyak 2022 dari Kementerian ESDM menunjukkan penurunan dari 2.489,71 ribu menjadi 1.970,17 ribu barel setara minyak.

"Penurunan lifting ini berpengaruh terhadap alokasi DBH Migas untuk Kab. Kepulauan Meranti pada tahun 2023. Dengan adanya penurunan lifting ini, Pemerintah Kab. Kepulauan Meranti perlu memikirkan terobosan agar lifting di Kabupaten Kep. Meranti bisa ditingkatkan," tuturnya.

Menurut Prastowo, meskipun alokasi DBH Migas turun, alokasi DAU Kab. Kep. Meranti justru naik 3,67% menjadi Rp422,56 miliar. Sayangnya, indikator kinerja pengelolaan anggaran DTU (DAU dan DBH) di Kabupaten Kepulauan Meranti masih lebih rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

"Dalam rangka membantu masyarakat miskin dari dampak inflasi, Pemda wajib mengalokasikan 2% dari DTU (DBH dan DAU) untuk perlindungan sosial. Akan tetapi, per 9 Desember 2022, Meranti baru merealisasikan belanja wajib 9,76%, jauh dari rata-rata secara nasional yang mencapai 33,73%. Prihatin!" ucap Prastowo.

Share:

Monday 12 December 2022

Download Spanduk Warung Nasi Format PSD

 


Download Spanduk Warung Nasi Format PSD - Apakah anda sedang menncari referensi desain Download Warung Nasi Format PSD? jika benar anda sedang mencari desain spanduk tersebut anda dapat melihat beberapa contoh desain spanduk yang akan kami bagikan dibawah.


Desain Download Spanduk Warung Nasi Format PSD yang akan kami bagikan adalah contoh desain spanduk yang didesain sesuai dengan permintaan client kami, adapun spanduk yang kami bagikan adalah murni hasil dari kreasi dari YUNUSST contoh desain tersebut kami rancang dengan ukuran 200 x 100 cm.

Namun anda tidak perlu kwatir dengan ukuran tersebut jika tidak sesui dengan kebutuhan anda, karena contoh desain Download Spanduk Warung Nasi Format PSD yang kami bagikan didesain pada Photoshop dan anda dapat mengunduh file PSD nya jadi anda dapat merubah ukuran serta warna pada desain spanduk yang kami bagikan.  





Share:

Saturday 3 December 2022

Dramatis! Korea Selatan Jadi Wakil Asia Kedua yang ke Babak 16 Besar

 


Piala Dunia 2022 masih terus menyuguhkan kejutan-kejutan yang nyaris susah dinalar. Hal ini kembali terjadi setelah Korea Selatan secara mengagetkan sukses lolos ke babak 16 besar usai menekuk Portugal 2-1 di laga final Grup H Piala Dunia 2022.

Hasil ini membuat Korea Selatan menjadi negara Asia kedua yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah sehari sebelumnya Jepang lolos lebih dulu sebagai juara Grup E.

Melenggangnya Korea Selatan ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 juga diperkuat dengan hasil Uruguay kontra Ghana yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Uruguay.

Meski Korea Selatan dan Uruguay sama-sama berbagi 4 poin dan sama-sama memiliki 0 goal difference, namun Korea didapuk keluar sebagai runner up grup karena mereka menang agresivitas gol dengan total 4 gol selama di fase grup, sementara Uruguay hanya membungkus 2 gol.

Setelah skor berakhir 1-1 di babak pertama, Korea Selatan yang tampil tanpa didampingi pelatih Paulo Bento, yang diberi kartu merah dalam laga kontra Ghana, terus melakukan tekanan kepada Portugal.

Portugal pun demikian. Mereka saling jual beli serangan selama paruh 45 menit kedua. Baik Korea Selatan maupun Portugal sama-sama mencatat 13 kali tembakan, dan 6 di antaranya merupakan shot on target.

Publik Korea Selatan yang memenuhi Education City Stadium sudah nyaris pulang dengan nelangsa sebelum akhirnya kejutan itu muncul di menit 90+1.

Kapten Korea Selatan, Son Heung-min melakukan counter attack dengan berlari sangat cepat menuju jantung pertahanan Portugal yang kosong melompong.

Melihat hal itu, tiga bek Portugal langsung mengepung Son guna menghalangi pemain Tottenham Hotspur itu mencetak gol.

Karena terlalu fokus pada Son, ketiga pemain itu melupakan pergerakan pemain Korea Selatan yang lain. Lolos dari pantauan Portugal, penyerang Hwang Hee-chan dengan cepat bergerak masuk ke kotak penalti.

Son yang sudah melihat rekannya itu langsung memberikan assist cantik yang melewati kolong dua pemain Portugal. Dalam posisi tidak terjaga, Hwang lalu menghujam gawang Portugal dengan sepakannya.

Stadion pun pecah dengan sorak-sorai pendukung Korea Selatan. Beberapa penonton bahkan tertangkap kamera sedang menangis bahagia karena tidak menyangka tim kesayangannya bisa lolos dari lubang jarum.

Mereka semakin larut dalam euforia setelah Uruguay gagal menambah poin di laga melawan Ghana.

Di babak 16 besar, Korea Selatan kemungkinan besar berjumpa dengan tim tangguh lainnya, yakni Brasil yang diperkirakan bakal menjadi juara Grup G.

Editor : Banu Adikara

Share:

Friday 2 December 2022

Penyebab Kekalahan Mengejutkan Spanyol dari Jepang di Grup E Piala Dunia 2022

  Timnas Spanyol secara mengejutkan takluk dari Jepang dalam partai hidup mati di matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Setidaknya ada tiga penyebab yang membuat La Furia Roja dipermalukan tim Samurai Biru.

Duel Jepang vs Spanyol yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan wakil Asia.

Sebelum dipermalukan Jepang, Spanyol sempat memulai laga dengan sangat baik. Mereka unggul cepat pada menit ke-10 melalui gol Alvaro Morata yang memanfaatkan umpan Cesar Azpilicueta.

Gelandang Timnas Jepang #17 Ao Tanaka merayakan gol kedua timnya bersama rekan satu timnya selama matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022.Permata SAMAD / AFP
Gelandang Timnas Jepang #17 Ao Tanaka merayakan gol kedua timnya bersama rekan satu timnya selama matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022.Permata SAMAD / AFP

Namun, Jepang merespons di babak kedua. Tim asuhan Hajime Moriyasu berbalik unggul lewat dua gol cepat melalui Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (51').

Baca Juga:Penjelasan Kenapa Gol Kontroversial Jepang ke Gawang Spanyol Sah Menurut VAR

Situasi itu sempat membuat Spanyol turun ke posisi tiga klasemen dan terancam tersingkir dari Piala Dunia 2022 lantaran di laga lain yang berlangsung serentak, Kosta Rika mampu mengungguli Jerman 2-1 hingga menit ke-71.

Beruntung Jerman berhasil bangkit untuk menang 4-2 atas wakil Amerika Utara tersebut di saat Spanyol tetap kesulitan dan harus mengakui keunggulan Jepang di akhir laga.

Kemenangan Jerman membuat Jepang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup E, sedangkan Spanyol menemani dengan status runner-up.

Lalu apa saya penyebab kekalahan mengejutkan Spanyol dari Jepang? Berikut ulasannya.

1. Sombong

Baca Juga:Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Hansi Flick: Ini Bencana, Ini Pahit

Selebrasi para pemain Jepang setelah menjebol gawang Spanyol di pertandingan terakhir grup E Piala Dunia Qatar 2022 (flashscore.com)
Selebrasi para pemain Jepang setelah menjebol gawang Spanyol di pertandingan terakhir grup E Piala Dunia Qatar 2022 (flashscore.com)

Keputusan Luis Enrique menurunkan empat pemain pelapis saat menghadapi Jepang dalam matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022, hampir mengubur kans La Furia Roja melaju ke babak 16 besar.

Kesombongan Luis Enrique dengan menyimpan para pemain andalannya seperti Ferran Torres, Jordi Alba hingga Aymeric Laporte, berakhir dengan kekacauan.

Dalam laga ini, Enrique memarkir tiga nama di atas plus Marco Asensio di bangku cadangan. Sebaliknya, Spanyol menurunkan Alvaro Morata, Nico Williams, Pau Torres dan Alejandro Balde sebagai starter.

Keputusan itu terbukti keliru. Setelah berbalik tertinggal, Enrique kembali memasukan nama-nama pemain andalan yakni Ferran, Asensio, Jordi Alba plus Ansu Fati. Namun, semuanya sudah terlambat.

2. Kurang Klinis

Baca Juga:Penjelasan Kenapa Gol Kontroversial Jepang ke Gawang Spanyol Sah Menurut VAR

Gelandang Timnas Spanyol #09 Gavi (tengah) dan gelandang Jepang #13 Hidemasa Morita memperebutkan bola selama matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022.Anne-Christine POUJOULAT / AFP
Gelandang Timnas Spanyol #09 Gavi (tengah) dan gelandang Jepang #13 Hidemasa Morita memperebutkan bola selama matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022.Anne-Christine POUJOULAT / AFP

Merujuk statistik di laman resmi FIFA, Spanyol sejatinya tampil begitu dominan dalam laga ini. Mereka menguasai 78 persen penguasaan bola dan menciptakan 14 upaya mencetak gol.

Namun, lini depan mereka, yang awalnya diisi pemain pelapis kesulitan untuk mengonversi peluang-peluang itu menjadi gol. Alhasil, dari lima tembakkan on target, hanya satu yang merobek jala gawang Jepang.

3. Panik

Setelah tertinggal 1-2 dari Jepang, timnas Spanyol panik. Para pemain kesulitan untuk membendung determinasi tinggi lawannya, dan bisa saja kebobolan lebih banyak.

Hal itu diakui sendiri oleh Luis Enrique: “Kami benar-benar kehilangan kendali selama lima menit itu. Kami panik."

Baca Juga:Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Hansi Flick: Ini Bencana, Ini Pahit

"Jika mereka [Jepang] harus mencetak lebih banyak gol, mereka akan mampu melakukannya. Mereka melewati kami seperti pesawat terbang," jelas Enrique dikutip dari AP News.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook