-Cetak Spanduk
-Brosur
yunusst memberikan inspirasi kepada anda
Beredar rekaman video yang mendadak viral, video tersebut berisi gambar 17 belas mobil baru berjejer masuk ke Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mobil tersebut dibeli dari Surabaya oleh warga yang mendadak jadi 'crazy rich' setelah mendapatkan uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, menurut Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Jenu, Tuban, Gihanto, mengatakan para warga membeli mobil baru tersebut menggunakan uang yang berasal dari pembayaran ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) di wilayah Kecamatan Jenu.
la mencatat ada 176 mobil baru yang dibeli warga sejak mereka menerima uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga sampai saat ini. Satu warga ada yang membeli 2 sampai 3 mobil.
"Ada sekitar 176 mobil baru yang dibeli warga, itu belum yang mobil bekas. Warga membeli dengan menggunakan uang dari pembebasan lahan proyek kilang. Satu orang ada yang beli dua sampai tiga mobil," katanya.
Di Desa Sumurgeneng sendiri ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak. Semua warga telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan proyek nasional tersebut.
Katanya, harga ganti rugi lahan milik warga dibanderol dengan rata-rata berkisar Rp 680 ribu per meter persegi. Penentuan nilai harga lahan milik warga itu telah diputuskan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) setelah melakukan penghitungan harga melalui appraisal.
"Harga ganti rugi lahan disini sekitar Rp600 ribu dan tertinggi Rp800 ribu per meter persegi," ujar Kades Sumurgeneng.
Rata-rata warga Desa Sumurgeneng Tuban mendapatkan uang ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan kilang minyak sebesar Rp 8 miliar. Selain itu, ganti rugi yang diterima warga paling sedikit di desa sini ada sekitar Rp 35 juta dan paling banyak Rp 28 miliar.
Ternyata para warga di Tuban mendadak kaya, dilatarbelakangi oleh kerjasama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) dengan Spanish Tecnicas Reunidas SA (TRSA) di Moskow, Rusia (28/10/2019).
Sumber : liputan6.com
Warga Kabupaten Cianjur, digemparkan dengan kelahiran bayi dari seorang janda , Siti Zainah (25). Warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur yang mengaku alat kelaminnya seperti dimasuki angin dan tidak menunjukkan kehamilan tetapi tiba-tiba melahirkan bayi.
Baik ibu maupun bayi yang baru lahir dalam kondisi sehat. Bayi itu berjenis kelamin perempuan, memiliki berat 2,9 kg. Sejak empat bulan terakhir, Siti Zainah telah berstatus janda dan pisah ranjang dengan suaminya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, angkat suara menanggapi kelahiran bayi yang disebut-sebut .
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, dalam dunia medis kejadian tersebut dinamakan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.
"Seseorang yang mengalami cryptic pregnancy cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung," tuturnya.
Kehamilan itu tidak disadari oleh ibu yang mengalami cryptic pregnancy, pasalnya gejala kehamilan yang dirasakannya sangat halus, sehingga tidak disadari melalui kondisi tubuhnya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan.
Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau bisa disebabkan keduanya secara bersamaan.
"Bisa juga terjadi karena faktor hormonal, di mana mungkin saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid padahal bukan," tuturnya
P R O P O S A
L
PEMBERSIHAN, PERBAIKAN
DAN
PELEBARAN JALAN
Secretariat : Jl.
Jembatan Hitam Rt.03/10
Desa Cijujung Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Bogor
Telpon : 08811445388
KECAMATAN
SUKARAJA DESA CIJUJUNG
KETUA
RW.10
Nomor : 0004/II/2021/RW-10
Lamp : 1 (Satu) Berkas Proposal
Hal : Permohonan Bantuan
Dana
Kepada Yth.
DIRUT PDAM
Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor
Di Tempat
Dengan Hormat,
Salam sukses dan teriring do’a semoga Bapak senantiasa
berada dalam lindungan Allah SWT, serta selalu sukses dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari.
Selanjutnya kami pengurus Rukun Warga (RW) 10 Desa
Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, mengajukan permohonan Bantuan Dana
untuk Pembersihan, Perbaikan dan Pelebaran Jalan yang berada tepat di depan
PDAM yang berlokasi di Jl. Jembatan Hitam. Untuk itu kami sangat mengharapkan
bantuan Bapak khususnya dalam hal pencairan, adapun rincian kebutuhan dan biaya
terlampir.
Besar harapan kami atas terwujudnya permohonan ini,
atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bogor, 16 Februari 2021
Ketua RW.10
(SUPARMAN)
I. PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan tekhnologi sangat
berpengaruh kepada kultur serta tingkat sosial masyarakat, ada yang berdampak
baik dan ada yang buruk,baiknya adalah semakin mudah untuk mendapatkan
informasi dan tingkat ekonomi yang meningkat sedangkan dampak buruknya adalah
kurangnya rasa kepedulian terhadap lingkungan, untuk itu sebagian tokoh
masyarakat di Cijujung mencari solusi agar rasa kepedulian dan gotong royong bisa tumbuh
kembali.
Kegiatan Bhakti Sosial merupakan kegiatan nyata yang paling
besar manfaatnya dan bisa dinikmati oleh semua masyarakat secara langsung,Hal
tersebut menginspirasi beberapa tokoh masyarakat dan sebagian Sesepuh di RW.10 hingga mengadakan rapat internal dan sepakat memutuskan untuk mengadakan
kegiatan Bhakti Sosial di RW.10 Desa Cijujung.
II. TUJUAN
Kegiatan tersebut bermaksud mengedepankan kebersamaan dan
kegotongroyongan dalam kegiatan lingkungan dan memberikan edukasi
kepada pemuda desa Cijujung
khususnya di RW.10 untuk peduli akan lingkungan baik
aspek keamanan,kebersihan dan ketertiban, serta kenyamanan.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah :
1) Mempererat
tali silaturahmi antar warga.
2) Meningkatkan
rasa kepedulian akan kebersihan lingkungan dalam rangka membantu
program pemerintah di bidang Kesehatan lingkungan.
3) Menumbuhkan
rasa gotong - royong antar warga kelurahan Bojongbata khususnya wilayah
Glintang selatan.
III. BENTUK KEGIATAN
Judul :
Pembersihan,
Perbaikan dan Pelebaran Jalan
Tema : Dengan
kepedulian dan kebersamaan masyarakat
sehingga terwujud lingkungan yang Aman, Indah
dan Sehat.
Kegiatan :
· Kerja Bhakti
· Silaturahmi antar warga RW.10
· Makan - makan
·
Tempat : Jl.
Jembatan
Hitam.
Waktu pelaksanaan
Hari :
Minggu
Tanggal :
14 Februari
2021
Kerja Bhakti :
Pkl 07.00 – Selesai
Makan Bersama : Pkl 11.00 -
Selesai
IV. PANITIA
Terlampir
V. ANGGARAN
Terlampir
VI. FOTO KEGIATAN
Terlampir
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan besar harapan kami agar
semua lapisan masyarakat ataupun pelaku usaha di Kabupaten Bogor agar
bisa mendukung dan membantu penyelenggaraan Bhakti Sosial ini karena sangat
bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga RW.10 Desa Cijujung, sekian dan terima kasih.
LAMPIRAN IV, V DAN VI
SUSUNAN PANITIA
KETUA
PELAKSANA : BPK. SUPARMAN
SEKRETARIS : BPK. YAMIN
BENDAHARA : BPK. JAMAL
PENANGGUNG
JAWAB : WARGA RW.10
FOTO KEGIATAN
Kegiatan Gorol Perbaikan Jalan Kegiatan Gorol Pelebaran Jalan Lubang depan pagar PDAM
ANGGARAN BIAYA
PASIR 2
ENGKEL RP. 900.000
SEMEN 14 SAK RP. 700.000
SPLITE 1
MOBIL RP. 400.000
KONSUMSI
MAKAN DLL RP. 300.000
TOTAL RP.2.300.000
Umat Muslim di seluruh dunia diperkirakan akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan dua kali dalam setahun pada 2030 dan merayakan Idul Fitri a...