yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 19 November 2014

Video Valentino Rossi Saat Juara di Sentul Indonesia

Share:

4 Tips Musik Digital dari Eka Gustiwana


oik yusuf/ kompas.com
Eka Gustiwana mengerjakan proyek audio di studio musik sekaligus kediamannya di Jakarta, Senin (25/8/2014)
Jaringan internet memberikan medium baru bagi pemusik untuk menyalurkan karya-karyanya, termasuk Eka Gustiwana, penggubah lagu di belakang video speech composing Arya Wiguna, Syahrini dan lain-lain yang populer di YouTube itu.

Medium-medium online disebutnya mempermudah pekerjaan sebagai pencipta musik yang mengandalkan aneka instrumen digital dan komputer. Eka pun berbagi tips untuk para pemula yang sedang mencoba merambah ranah musik, terutama lewat pemanfaatan media internet.

Berikut ini rangkumannya, dari hasil wawancara KompasTekno dengan Eka di studio musiknya di Jakarta, Senin (25/8/2014) kemarin.

Tips 1: Jangan malu

Kadang seseorang merasa tidak percaya diri mengunggah karya yang dibuatnya. Ini menurut Eka merupakan tantangan yang pertama kali harus diatasi.

"Malu itu tidak ada obatnya, kamu harus sembuh saat ini juga dan mulai upload," kata Eka. Dia menyebutkan media-media semacam  Facebook, SoundCloud, dan YouTube yang bisa digunakan untuk memajang karya dan menuai respons dari pengguna internet lain.

Respon ini pun, baik bersifat positif atau negatif, bisa menjadi input yang berharga buat si pemilik karya. Sebuah karya yang bagus, menurut Eka, akan populer dengan sendirinya. Yang mendapat sambutan kurang baik pun selalu dapat manjadi bahan pembelajaran.

Eka sendiri tidak begitu saja berkiprah menjadi komposer lagu. Pada masa-masa awalnya dulu, Eka mengaku sering bekerja "gratisan" alias tanpa bayaran demi membangun reputasi dan mendapat pengalaman.

"Saya kebetulan tak ada latar belakang sarjana musik, tapi buktinya saya bisa. Intinya jangan berkecil hati karena selalu ada jalan," ujar Eka.

Tips 2: Harus konsisten

Setiap ada musisi pemula yang bertanya tentang karir kepadanya, Eka selalu berpesan agar menjaga konsistensi sebagai pemusik, meskipun sedang berada dalam keadaan tersulit sekalipun.

"Pada saat 'grafik' menyentuh titik terendah inilah, banyak  yang memutuskan untuk beralih, ada juga yang bertahan. Kalau berhasil melewati titik ini, biasanya 'grafik' karir itu akan kembali baik dan menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Eka mengibaratkan perjalanan karir seseorang.

Konsistensi ini, menurut Eka, penting agar orang lain mengetahui di mana letak fokus si pemusik. "Seandainya saya dulu tidak konsisten, mungkin orang akan bingung ketika ditanya Eka itu siapa. Apakah si Eka yang menjual bakmi, bisnis MLM, atau apa? Di sini lah letak perlunya konsistensi."

Konsistensi erat hubungannya dengan sikap pantang menyerah. Eka mengatakan bahwa seseorang harus melewati masa-masa ketika ia tidak dikenal sama sekali. "Saya pun juga memulai dari nol," kata Eka yang konsistensinya kini berbuah banjir proyek audio dari klien, mulai dari membuat jingle hingga mencipta lagu.

Daftar klien Eka mencakup perusahaan-perusahaan perbankan, rumah sakit, hingga semua stasiun televisi nasional Indonesia. "Jujur saja, saat ini pun saya masih berjuang dan belum menganggap diri sukses," ujar dia.

Tips 3: Terus berkembang

Hal selanjutnya yang menjadi kunci adalah kemauan untuk terus berinovasi, belajar dan berkembang tanpa henti.

"Jangan lewatkan satu hari pun tanpa ada hal baru yang kita pelajari, karena setiap hari ada ratusan orang lain yang belajar. Kalau kita berhenti belajar, kita akan segera tertinggal dari mereka," ucap Eka.

Soal inovasi mendapat penekanan darinya, karena, menurut Eka, seorang musisi harus berpikir secara "out of the box". "Jadi, jangan kaku, jangan itu-itu saja. Terus coba hal-hal baru."

Berkembang di sini termasuk memperluas jaringan pertemanan atau networking. Untuk profesi atau bidang apapun, tak terkecuali musik, membangun relasi adalah hal yang sangat penting.

"Relasi itu akan membantu kita untuk maju, jadi sebaiknya dibangun seluas-luasnya," imbuh Eka.

Tips 4: Diam dan buktikan

Tantangan lain yang mungkin dihadapi sesorang yang akan berkiprah di bidang musik atau seni adalah tentangan dari orang-orang terdekat yang kurang percaya dengan prospek masa depan profesi tersebut.

Eka mencontohkan saat-saat ketika orang tuanya kurang setuju dengan pilihannya bermusik. "Namun saya berhasil meyakinkan mereka agar memberi saya waktu selama 4 tahun, mulai dari ketika itu, tahun 2007," katanya.

Ketimbang mencoba mengubah pola pikir orang lain tentang sesuatu hal yang sudah terbentuk -misalnya pandangan mengenai profesi seni tadi-, Eka memiliki prinsip sendiri. "Buat saya, lebih baik diam dan buktikan saja."

Bonus: Pemerataan Internet

Di luar tips-tips di atas, Eka menitipkan pesan untuk pemerintah Indonesia. Dia menyoroti akses jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah Tanah Air.

"Video-video viral semacam speech composing Arya Wiguna atau Jeremy Teti itu hanya menyebar di kalangan  penduduk kota besar yang punya akses. Pernahkah terpikirkan masyarakat pedesaan yang tak bisa menjangkau internet, yang bahkan harus ke kantor kelurahan untuk sekedar menonton YouTube?" tanya Eka.

Padahal, akses internet bisa membantu menunjang dan mempermudah kehidupan banyak orang. Dia sendiri mengaku sangat terbantu dalam karirnya bermusik karena kini cukup mengirimkan file pesanan klien lewat layanan-layanan online macam Dropbox atau Google Drive, ketimbang melalui paket pos.

Kalau dulu proses pengiriman ke klien hingga memperoleh feedback sampai memakan waktu berhari-hari, kini berkat jaringan internet bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

Masalah pemerataan inilah yang menurut Eka harus menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia di masa yang akan datang. "Di Indonesia masih banyak yang belum melek internet… saya harap pemerintah nanti bakal memikirkan itu," pungkasnya.

Sumber : Kompas.com
Share:

Pidato Jokowi di APEC Jadi Video Parodi


Eka Gustiwana/ YouTube
Potongan video parodi Pidato Presiden Jokowi di APEC buatan Eka Gustiwana
KOMPAS.com - Pidato Presiden Jokowi di depan para CEO perusahaan dalam KTT APEC di Beijing beberapa waktu waktu mengundang banyak perhatian lantaran dilakukan dalam bahasa Inggris, tanpa bantuan teks tertulis pula.

Kejadian ini pun menarik minat Eka Gustiwana, komposer musik yang juga dikenal sering menggubah karya speech composing, untuk membuat video musik parodi.

“Kata siapa Bapak Presiden Jokowi nggak jago berbahasa Inggris? Buktinya beliau nyanyituh di hadapan para petinggi negara dan pemimpin perusahaan dunia,” canda Eka dalam deskripsi video musik bersangkutan yang tayang di laman YouTube miliknya.

Video itu memadukan potongan-potongan adegan dan dialog pidato Presiden Jokowi dalam bahasa Inggris yang dipilih agar sesuai dengan irama lagu pengiring buatan Eka. Teknik ini dikenal dengan istilah “speech composing”.

Eka tak lupa menambahkan bahwa video musik buatannya hanya dimaksudkan sebagai parodi semata, bukan mewakili apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi atau memojokkan pihak manapun. “Just for fun!” katanya.

Tayangan selengkapnya dari video parodi berjudul "Presiden Jokowi Nyanyi di APEC Beijing" itu bisa dilihat di bawah.
Laman YouTube Eka juga memuat berbagai video speech composing yang pernah dibuatnya sejauh ini, termasuk video “Mana Palunya Ceo Popong”, "Jeremy Teti Nyanyi! BBM Campuran”, serta “Demi Tuhan-Arya Wiguna” yang melambungkan namanya di jagat YouTube.


Share:

Modifikasi CBR 150R Lokal ala Fireblade

Alhamdulillah, AHW bisa corat-coret desain motor lagi nih. Gak jauh-jauh sama yang kemarin yaitu edit-edit striping dari foto motor standarnya. Seperti biasa AHW pake sotoshop sebagai tools utama, sedangkan untuk pembuatan detail seperti logo-logo AHW comot dari gambar internet, kemudian AHW trace di Corel, kemudian copy di Ilustrator, dan copy lagi di sotoshop, ribet amat ya, hihihi :D
kali ini CBR 150R yang jadi coret-coretannya AHW. Si K45 yang digadang-gadang menjadi rival kuat R15 ini emang memiliki desain yang baru dan lebih agresif dibanding yang terdahulu (CBU). Desain ini terinspirasi dari CBR 1000rr. Jujur pertama kali lihat gambarnya, AHW terpesona banget, apalagi yang warnanya item, wes pokoke ganteng lan kalem polpolan, pengin tak gawa muleh wae :D. AHW coba cari gambar moge-moge yang warnanya hitam sebagai inspirasi, dan akhirnya nemu CBR 1000rr Fireblade black gold edition, CMIWW.
2010BlackGold
CBR 1000rr Black Gold Edition
Gak tau itu edisi asli pabrikan atau udah dimodifikasi, tapi menurut AHW perpaduan warna hitam polos ditambah warna velg dan beberapa part dengan warna emas terkesan semakin elegan, sekaligus  agresif.
Dan berikut hasilnya…
ala cbr 1000rr
CBR 150R lokal – Fireblade Black Gold Edition Style
Gimana Masbro, kelihatan lebih agresif ta? lebih galak? apa malah belepotan? (kalau ini emang AHWnya aja yang masih newbie :D )

Semoga berguna, by AHW
Share:

Bulshit Kalau Indonesia Melarat, Honda RC 213 V-S Seharga 6,7 M Aja Dah Ada Yang Pesan!

Selasa secara kebetulan “dalam tanda kutip” James Bons ketemu Wak Kaji TMC, Bang Ipul Banaran, dan Mbah Dukun Satar. Tentunya di dampingi Mbak Siska dan Pak Nyoman dari HC 3. Banyak hal yang kami obrolkan waktu itu, mulai A sampai Z. Nah salah satunya tentang Honda RC213V-S si honda MotoGP versi jalanan yang menjadi pesaing Kawasaki Ninja H 2 yang spektakuler itu. Ternyata kata mbah Dukun Satar si mongtor yang beberapa hari lalu diperkenalkan di Milan ini kini di Indonesia sudah ada yang pesan, weh gile gan. Masih muda lagi pemesannya di kisaran umur 34-an tahun, weh!!! You Know Lah! Mbah Dukun Satar kan memang Dukunnya Moge di Indonesia!
RC213V-S 1RC213V-S 1
RC213V-S 1
Nah ngerinya, bijimana bisa seorang eksekutif muda beli mongtor ini wong harganya aja sekitar 6,7 Milyar, wewe? Coba aja tengok itungan berikut versi kang IWB! Ya, Kang IWB memperkiraan Honda RC213V-S akan dilepas dikisaran angka 200.000-223.000 Euro, kemudian di hitung itungan kasar jika motor ini masuk dan dijual di Indonesia harga sudah ditambah dengan pajak beacukai sebagai berikut:  200.000 (Euro) x 15.025 (kurs Euro vs rupiah hari ini) = Rp. 3.005.123.460 (3 Milyar) + PPnBM 125 % = 6.761.527.785 (Rp). Wedyan 6,7 Milyar rupiah gan hanya untuk membeli satu buat motor ,padahal harga segitu udah bisa buat bawa pulang 1 buah lamborghini gallardo, 2 buah ferrari ,7 buah Alphard , mmmm sobek-sobek, hanya sebuah motor! Kata IWB!
Wak Kaji TMC n Pak Nyoman
Wak Kaji TMC n Pak Nyoman

Nah, makanya bulshit kalau Indonesia dibilang negara Miskin, wong pengusaha uda aja bisa beli motor segitu mahal! Hanyasaja memang kekayaan di Indonesia tdak merata gan, terpusat di beberapa gelintir orang tertentu. Ya tugas pemerintahlah untuk memeratakan kekayaan dan hasil bumi Indonesia, hayo moga bisa nih presiden baru. Kalau gak salah pemesannya itu pengusaha muda sekaligus Lawyer. Tahu kan pengacara kalau yang tenar gajinya mmmmm, ngiler!! Cessss! Lihat saja Hotpan Paris Hutapea, yang dapat gelar Pengacara Milyarder, yang kabarnya kalau nanganin kasus besar DPnya aja 1 M, nggowoh gan!
Share:

Monday 17 November 2014

WNI Tikam Jutawan di Jalanan Singapura



Dikira Syuting Film, WNI Tikam Jutawan di Jalanan Singapura Insiden Penusukan Di Jalanan Singapura (Strait Times)
Insiden yang terjadi di siang bolong, pukul 13.00 waktu setempat itu telah membuat kehebohan di Negeri Singa.
Dream - Publik Singapura digegerkan dengan insiden penusukan dan perampokan menimpa seorang jutawan di kawasan bisnis Jalan Raffles, Singapura, Jumat pekan lalu.
Korban diidentifikasi bernama Kang Tie Tie. Saat insiden itu tengah membawa uang senilai 800.000 dolar Singapura 158.000 dolar Singapura (Rp 1,5 miliar), 20.030 dolar Brunei (Rp 188 juta), dan 3 lembar cek senilai 607.000 dolar Singapura (Rp 5,6 miliar), yang disimpan dalam tas yang diselempangkan di bahunya.
Adapun pelaku diketahi bernama Arun (38), warga negara Indonesia. Sebelum merampas, pelaku sempat menghunjami tubuh Kang Tie Tie dengan pisau sepanjang 12,5 cm.
Arun kemudian berlari meninggalkan korban. Namun korban tidak mengalah dan berupaya mengambil kembali tasnya dan berteriak meminta bantuan orang sekitar. Mereka pun terlibat perkelahian.
Warga di lokasi kejadian sempat tak mengindahkan insiden itu karena mengira penikaman itu bagian dari syuting film.
Akhirnya mereka sadar jika itu bukan sebuah akting. Salah seorang warga segera melaporkan insiden itu ke kepolisan. Hanya dalam hitungan menit, polisi tiba di lokasi kejadian dan segera menangkap Arun yang juga terluka akibat perlawanan korban.
Insiden yang terjadi di siang bolong, pukul 13.00 waktu setempat itu telah membuat kehebohan di Negeri Singa. Banyak media, termasuk koran ternama Singapura Strait Times, melaporkan peristiwa tersebut.
Dokumen pengadilan menunjukkan korban Kang Tie Tie ternyata juga WNI. Korban dan pelaku berasal dari Batam.
Arun kini menerima status tersangkanya di ruang perawatan di Singapore General Hospital. Dia dikenai tuduhan berlapis perampokan menggunakan senjata tajam dan penikaman yang melukai korban di bagian pinggang kanan dan panggul kanan.
(Ism, Sumber: Daily Mail, Strait Times)
Share:

Friday 14 November 2014

Truk Kontainer Berisi Puluhan Kawasaki Ninja 250 Tabrakan Dan Terguling di Karawang

Sebuah kecelakaan melibatkan beberapa truk besar alias kontainer terjadi di daerah Teluk Jambe, Karawang, tak jauh dari James Bons tinggal. Tepatnya Posisi  di Rumah Makan Dian Sari, atau sekitar 3 kilo ke timor dari Patrol. Salah satu truk tersebut yang penuh berisi motor Kawasaki Ninja 250 terguling dan melintang di tengah jalan. Cekidot gan!
Truk Terguling berisi Ninja 250

Yup, meski terguling nampaknya ninja-ninja 250 ini terikat erat di truk sehingga tidak jatuh berceceran.
Truk pembawa Ninja Rubuh di Indramayu
Truk pembawa Ninja Rubuh di Karawang
Wah ngeri nih, harga Ninja bisa naik ni gan? Rumor alias kabarnya (masih rumor lho gan) ada 6 unit Ninja diambil warga, walah ngeri. Kronologisnya si supir ingin menepi untuk istirahat tapi tidak menyalakan lampu sein shingga dari blakang ada kendaraan lain yakni Truk Bok mlaju kencang ahirnya karena gagal ngerem menabrak kontainer yang membwa Kawasaki Ninja hingga kebalik. Kejadian kurang lebih pukul 05.30 pagi tadi.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook