yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Showing posts with label legenda timnas. Show all posts
Showing posts with label legenda timnas. Show all posts

Sunday 28 May 2023

10 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa, Kylian Mbappe Masuk

 


Banyak pemain bola level dunia yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sepak bola. Namun, ada beberapa dari mereka yang selalu masuk dalam daftar selama satu dekade terakhir. Persaingan yang ketat dalam dunia sepak bola mungkin akan mengubah daftar tersebut dalam waktu dekat. Siapa saja pemain bola terbaik sepanjang masa? Simak uraiannya berikut ini.

Daftar Pemain Bola Terbaik Sepanjang Massa

Baru-baru ini, Sportsnaut turut merilis daftar 10 pemain sepak bola terhebat dengan permainannya yang indah. Berikut daftar pemain bola terbaik sepanjang masa.


10. Gianluigi Buffon – Kiper Terbaik FIFA 2017

Gianluigi Buffon menjadi satu-satunya penjaga gawang yang mengisi daftar ini. Selama 17 tahun bermain untuk Juventus di Serie A Italia, ia menjadi satu-satunya kiper dengan 500 clean sheet dalam sejarah sepak bola. Buffon juga menempati posisi kedua untuk penghargaan Ballon d'Or pada 2006, suatu prestasi yang didominasi oleh para striker.


9. Zinedine Zidane – 3 Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2022

Zinedine Zidane ialah “dewa” sepak bola Prancis setelah berhasil memenangkan Piala Dunia 1998. Walau tahun 2022 ini Prancis tidak menjadi juara, Zidane melambung ke udara dengan tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA. Ia kerap tampil hebat di laga sepak bola terbesar itu dan menjadi pencetak gol terbanyak.


8. Michel Platini – 3 Ballon d’Ors

Michel Platini adalah pemain terhebat dalam sejarah sepak bola Prancis untuk waktu yang sangat lama. Ia telah memenangkan penghargaan Ballon d'Or  selama tiga tahun berturut-turut pada 1980-an. Platini juga disemati penghargaan sebagai Pemain Terbaik Prancis abad ini hingga masuk hall of fame dalam sepak bola Italia.


7. Ronaldo Nazario – 3 Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2022

Bakat “murni” Ronaldo Nazario dari Brasil menjadikannya salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada. Ia memenangkan dua penghargaan Ballon d'Or serta tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Nazario adalah pemain yang membuat generasi penggemar olahraga menyadari bahwa Brasil adalah kekuatan sepak bola.


6. Johan Cruyff – 3 Ballon d’Ors

Johan Cruyff telah mencapai level “mistis”, tak hanya di Belanda, tetapi juga di seluruh dunia olahraga. Cara Cruyff bermain dan filosofinya tentang olahraga sangat revolusioner di tahun 1970-an. Ia terkenal dengan gerakan tipuan yang kemudian disebut dengan “Cruyff Turn”. Cruyff juga meraih tiga penghargaan Ballon d'Or berkat permainan apiknya.


5. Kylian Mbappe – 2 Final Piala Dunia

Mengingat usianya yang muda, 23 tahun, Kylian Mbappe bisa dikatakan sebagai pemain terhebat sedunia yang dicetak oleh Prancis. Saat gelaran Piala Dunia 2018, Mbappe bahkan berusia lebih muda lagi saat membantu negaranya memenangkan pergelaran tersebut. Hal itu sebagai permulaan hingga Prancis berhasil menjadi runner up Piala Dunia 2022. Walau gagal menjadi juara, Mbappe tetap menjadi pemain terbaik dengan tiga gol ketika kalah dari Argentina.


4. Diego Maradona – Gol FIFA Abad Ini

Diego Maradona mungkin tak memiliki kotak piala yang penuh trofi Ballon d'Or atau menjadi pemain terbaik FIFA. Namun, ia mendapat suatu gelar kehormatan yang tidak dimiliki orang lain, yaitu “Gol FIFA Abad Ini”. Maradona dipuji oleh dunia karena keahlian yang luar biasa sebagai ikon dari semua olahraga di Argentina.


3. Cristiano Ronaldo – 5 Ballon d’Ors

Cristiano Ronaldo adalah Lebron James versi sepak bola, seorang atlet dengan penghargaan yang tak tertandingi. Hal itu terbukti dengan lima penghargaan Ballon d'Or yang mengesankan dan memiliki rekor gol dan umpan terbanyak di Liga Champions. Ronaldo adalah sosok yang dikenal bahkan oleh orang yang awam dengan olahraga. 


2. Lionel Messi – 6 Ballon d’Ors

Rasanya tak mungkin ada pemain Argentina yang bisa menembus level Maradona. Namun, Lionel Messi telah melakukan hal itu dengan kariernya yang melesat. Ia mencetak gol terbanyak dalam sejarah untuk klub Barcelona, meraih rekor enam Ballon d'Or, dan tercatat sebagai pemain terhebat di generasinya. Messi seakan menjadi talenta sekali seumur hidup yang unggul dibanding atlet-atlet lain.


1. Pele – Pemain FIFA Abad Ini

Pele adalah salah satu pemain sepak bola paling terkenal yang pernah ada. Ia mencatatkan gol terbanyak di muka Bumi, yakni sebanyak 1.279 gol. Pele juga mencatatkan umpan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dan membantu Brasil meraih empat gelar juara. Ia bahkan masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Penting di Abad ke-20 versi TIME.

Dengan meninggalnya Pele di usia 82 tahun pada Desember lalu, penggemar sepak bola kembali melihat kariernya yang cemerlang. Posisi Pele di antara pemain sepak bola terhebat sepanjang masa juga kerap disoroti. Bagi penggemar permainan yang indah, ia akan menjadi pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.

Share:

Friday 26 May 2023

Mirip Kurnia Meiga, Nasib Legenda Bola Ini Ngenes Pas Pensiun

 

Kisah pilu Kurnia Meiga yang hidup susah usai pensiun dini sebagai pesepakbola kian viral di media massa. Ketahuilah bahwasannya, selain Kurnia Meiga masih ada beberapa legenda bola yang mengalami masalah ekonomi usai pensiun.

Gantung sepatu dan hidup mapan usai tak lagi aktif sebagai atlet tentu menjadi impian para pesepakbola. Namun apa daya, masalah keuangan yang pelik tak jarang membuat kehidupan mereka malah jadi berantakan.

Di bawah ini adalah kisah para pesepakbola legendaris Indonesia yang sempat hidup susah karena mengalami masalah keuangan usai pensiun.

Anang Ma'ruf

Di tahun 2015, mantan pemain timnas sepak bola Indonesia ini melamar kerja sebagai driver ojek online.

Keputusan diambil Anang karena menjadi driver ojol adalah profesi yang terbilang fleksibel dalam waktu, dia pun masih bisa membina salah satu sekolah sepakbola Simo United yang dirintis pada tahun 2015.

Diberitakan detik, Anang terakhir bermain di klub Surabaya Muda pada tahun 2014 dan ikut dalam Liga Nusantara. Setelah itu ia menjadi asisten pelatih di PSM Madiun. Namun karena PSSI disanksi FIFA, klub yang dibelanya bubar dan tak jadi ikut kompetisi karena liga telah dihentikan oleh PSSI.

Alasan lain yang membuat Anang menjadi driver saat itu adalah karena usahanya yang didirikan di Bali telah bangkrut. Roda ekonomi keluarganya pun semakin terpuruk.

Anang tidak menampik fakta bahwa, nama besarnya tak akan menjadi jaminan kesuksesan. Dia yang cuma lulusan SMA mengaku sulit mencari pekerjaan formal.

"Usaha saya bangkrut, sehingga saya harus memulai dari nol. Saya dulu jadi pemain dari nol dan kini jadi pelatih juga dari nol, saya sudah terbiasa hidup susah jadi saya tak mudah menyerah meski ekonomi keluarga sedang sulit," ucap Anang, delapan tahun yang lalu di detik.

Fachri Firmansyah

Saat Garuda Muda tengah mencari pemain terbaik untuk Piala AFF 2014, Fachri sempat mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri bersama 30 pemain lain. Meski gagal masuk dalam skuat U-19, Fachri menjadi penggawa timnas U-21.

Dia juga ikut membela timnas saat tampil di turnamen COTIF di Spanyol pada Agustus 2014. Namun sayangnya, Fachri mengalami cedera ligamen akibat sliding tackle dari lawan.

Sejatinya, kecelakaan itu tentu menjadi tanggung jawab PSSI namun PSSI sendiri dikabarkan seperti menutup mata dan tidak memperdulikan Fachri. Alhasil, Fachri dibantu Sriwijaya FC untuk urusan berobat.

Cedera lutut memang akan memakan waktu lama, dan jika tidak ditangani dengan cepat maka Fachri tidak akan bisa bermain bola lagi.

Diberitakan oleh detik pada 2016 lalu, Fachri sempat beralih profesi menjadi satpam di perusahaan berdomisili Surabaya.

Berkat kisahnya yang viral di media, Ketua Umum PSSI pada 2017, Edy Rahmayadi, menawarkan Fachri untuk berkarier di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Alhasil dia pun lulus seleksi dan mulai bertugas di 2017.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook