yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 15 July 2023

Banyak yang Kecewa, KAI Berencana Buka Lagi Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek


Pendaftaran peserta uji coba LRT Jabodebek yang dibuka pada Senin (10/7/2023) lalu banjir peminat. Terbukti, selang 2-3 jam berikutnya link pendaftaran sudah ditutup. 

Hal ini lantas membuat masyarakat merasa kecewa lantaran waktu pendaftaran terlalu terlalu singkat, sedangkan uji coba LRT Jabodebek sudah lama dinanti masyarakat. 

Pasalnya, pada Senin lalu pengumuman pembukaan pendaftaran uji coba LRT Jabodebek baru dimulai pada malam hari. Sementara masyarakat telah menunggu link pendaftaran dibagikan di media sosial LRT Jabodebek sejak pagi. 

"Yakin min udah closed aja .. untuk ujicoba sd 15 Agustus kuota sudah full .. Aneh banget," tulis salah seorang warganet. 

"Baru dibuka linknya kemaren langsung udah tutup aja. Hadeh. Terbatas banget ya? Atau membludak yang daftar? Kasian anak saya dah dijanjiin nyobain naik ini karena kebetulan stasiunnya dekat dari rumah. Nunggu buka beneran aja dah," kata seorang warganet. 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, waktu pendaftaran yang singkat tersebut lantaran jumlah pendaftar sudah mencapai kuota peserta uji coba LRT Jabodebek.

"Nah, kuotanya begitu kita buka kemarin, enggak sampai tiga jam sudah lebih daripada 24.000 ya," ujarnya saat konferensi pers soft launching LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Tingginya antusiasme masyarakat pada uji coba LRT Jabodebek ini membuat KAI mempertimbangkan untuk menambah jumlah peserta uji coba. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah penambahan kuota peserta akan dilakukan dengan memperpanjang tanggal uji coba atau dengan menambah perjalanan LRT.

"Tidak menutup kemudian nanti akan kita tambah untuk mengadaptasi jumlah penumpang yang ingin mencoba LRT ini," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochammad Purnomosidi menambahkan, rencana penambahan kuota peserta uji coba LRT Jabodebek ini akan dievaluasi oleh para pemangku kepentingan pada pekan ini.

"Jadi kemungkinan kita akan mengevaluasi seminggu ini. Nanti insya Allah kita akan buka lagi pendaftaran untuk di luar 24.000 tadi. Sudah 24.900 kalau enggak salah," ucap Purnomo.

Selain itu, pihak LRT Jabodebek saat ini sedang menyusun jadwal uji coba dari 24.000 calon peserta yang sudah mendaftarkan diri Senin kemarin.

"Yang sudah daftar kemarin itu hampir 24.000 lebih, kemudian tamu stakeholder itu sudah hampir 3.000. Nah kita sedang atur bagaimana ini bisa berjalan," kata dia.

Sebagai informasi uji coba LRT Jabodebek sudah dimulai sejak Rabu (12/7/2023) dan berakhir pada 15 Agustus 2023. Adapun uji coba ini dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama 12-26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua selama 27 Juli-15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uj coba LRT Jabodebek dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Banyak yang Kecewa, KAI Berencana Buka Lagi Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek", Klik untuk baca: https://regional.kontan.co.id/news/banyak-yang-kecewa-kai-berencana-buka-lagi-pendaftaran-uji-coba-lrt-jabodebek?page=all.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Share:

Friday 14 July 2023

Si Jalak Harupat Layak Gelar Pildun U-17? Jokowi: Tunggu FIFA

 


Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan ke Stadion Si Jalak Harupat, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). Jokowi melihat hasil renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR dan menyimak proses seleksi timnas U-17.

Jokowi mengaku senang dengan proses seleksi renovasi yang dilakukan. Di mana ada perbaikan dari tempat duduk, rumput lapangan, lampu, tempat ganti pakaian, akses keluar masuk stadion.

Namun apakah Stadion Si Jalak Harupat bakal digunakan penyelenggaraan Piala Dunia U - 17, Jokowi menyebut masih tergantung keputusan dari FIFA.

"Yang menentukan (stadion) FIFA, bukan presiden, tugas kita menyiapkan dan memperbaiki serta merenovasi. Kalau sudah FIFA ke sini, siap gak (stadionnya)?," kata Jokowi, mengutip siaran Sekretariat Presiden, Rabu (12/7/2023).

Kepala negara menjelaskan sebelumnya FIFA sudah melakukan evaluasi stadion di Indonesia untuk penyelenggaraan Piala Dunia U - 20 meski gagal digelar di Indonesia. Namun untuk penyelenggaraan U-17 FIFA masih harus melakukan proses evaluasi kembali.

"Dulu pernah dicek oleh FIFA tapi akan ada proses ulang dari FIFA untuk U-17, karena kemarin dicek untuk U-20," kata Jokowi.

"Untuk U-20 kemarin sudah layak dipakai, tapi untuk U-17 perlu proses perbaikan lagi karena memang ini beda," tambahnya.

Ditanya mengenai target dalam piala dunia U-17 ini, Jokowi menyebut berharap Indonesia bisa menjuarai.

"Pertama bisa masuk penyisihan, syukur bisa masuk final, syukur bisa juara," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir sudah mengajukan delapan stadion kepada FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Erick menyebut enam dari delapan stadion itu sudah lolos kualifikasi FIFA ketika Indonesia masih berstatus tuan rumah Piala DUnia U-20.

Enam Stadion itu antara lain :

- Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)

- Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur)

- Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat)

- Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah)

- Stadion I Wayan Dipta (Gianyar, Bali)

- Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan)

"Kita, kan, sudah ada enam lapangan yang lolos kualifikasi sebelumnya (Piala Dunia U-20 2023). Nah, kita tambahkan dua lagi. Ya, kita sudah tahu yang mana ditambahkan. Enggak usah ditanyalah," ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Jumat (7/7/2023).

Saat ini pemerintah juga sedang melakukan renovasi stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang juga bakal diajukan menjadi salah stadion yang mau digunakan dalam Piala Dunia U-17.

Share:

Monday 10 July 2023

Erick Thohir: PSSI Ajukan 8 Stadion untuk Piala Dunia U-17

 


Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengajukan delapan stadion kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Erick mengatakan, enam dari delapan stadion tersebut adalah yang sudah lolos kualifikasi FIFA ketika Indonesia masih berstatus tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yakni.

- Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)

- Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur)

- Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat)

- Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah)

- Stadion I Wayan Dipta (Gianyar, Bali)

- Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang, Sumatra Selatan)

"Kita, kan, sudah ada enam lapangan yang lolos kualifikasi sebelumnya (Piala Dunia U-20 2023). Nah, kita tambahkan dua lagi. Ya, kita sudah tau yang mana ditambahkan. Enggak usah ditanya, lah," ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Jumat (7/7/2023).

"Sudah ada dua, kan. Salah satunya sudah tahu (Jakarta International Stadium/JIS). Satunya, ya, pasti yang dekat-dekat Jakarta. Kan, ada beberapa lapangan di dekat Jakarta juga," imbuh Erick.

Namun, Erick enggan menjelaskan lebih detail terkait stadion dekat Jakarta yang dimaksud. Namun, Stadion Pakansari, Bogor; Stadion Patriot, Bekasi; dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang dapat masuk kategori stadion dekat Jakarta yang dimaksud.

Sebelumnya, Indonesia resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ajang dua tahunan tersebut akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Share:

Thursday 6 July 2023

JIS Warisan Anies: Dulu Berkelas, Kini Dicap Tak Standar FIFA

 


Pemerintah akhirnya memutuskan untuk merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara. Ini dilakukan sebagai persiapan Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Kemarin, Selasa (4/7/2023), JIS didatangi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi JIS sudah sangat bagus. Namun ada beberapa yang harus direnovasi salah satunya menyangkut rumput stadion.

Basuki mengungkapkan rumput JIS tak sesuai standar FIFA. Untuk ini, anggaran yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ungkap Basuki di lokasi seperti ditulis Rabu (5/7/2023).

Basuki menegaskan rumput yang tertanam di JIS saat ini tidak masuk kriteria FIFA. Rumput akan diganti total dan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Karya Rama Prima (KaerPe) yang merupakan perusahaan yang mengurusi rumput GBK.

"Nanti kalau jangka panjangnya, mungkin harus diubah rumputnya. Jadi itu salah satunya, rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai [Piala Dunia] U-17," imbuhnya.

Selain rumput, ada 2 infrastruktur JIS yang akan direnovasi. Yaitu akses masuk keluar stadion JIS yang saat ini hanya ada satu. Kondisi ini sangat berbahaya dan akan ditambah jadi lima akses, termasuk jembatan penyeberangan.

"Akses ke stadion yang ada existing sekarang hanya ada satu. Menurut saya ini bahaya, apalagi di lingkungan penduduk," ucapnya.

Lalu infrastruktur JIS lainnya yang direnovasi adalah akses masuk ke JIS untuk bus pemain dan ofisial tim sepak bola yang dinilai terlalu kecil. Untuk itu, ada pintu yang akan dibongkar dan dilebarkan agar bus besar bisa masuk ke dalam JIS.

"Ini mohon maaf, jadi kondisi sekarang bus tak akan bisa masuk sini nanti pemain masuk sini, lift diblok untuk pemain, bus besar. Kondisi sekarang tak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana jadi harus dilebarkan atau dibongkar, saya kira itu hal kecil saja," jelas Basuki.

Basuki bilang proyek renovasi JIS akan dilakukan keroyokan agar cepat diselesaikan. Sehingga saat dicek FIFA, JIS diterima sebagai stadion yang bisa menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.

Suasana Jakarta Internasional Stadium (JIS) Selasa (4/7/2023). Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara akan direnovasi pemerintah. JIS disebut masuk dalam daftar stadion sepak bola yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Suasana Jakarta Internasional Stadium (JIS) Selasa (4/7/2023). Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara akan direnovasi pemerintah. JIS disebut masuk dalam daftar stadion sepak bola yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Suasana Jakarta Internasional Stadium (JIS) Selasa (4/7/2023). Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara akan direnovasi pemerintah. JIS disebut masuk dalam daftar stadion sepak bola yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Insya Allah kalau diperiksa FIFA bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion yang sudah begini tidak memenuhi syarat. Sangat disayangkan. Untuk itu kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick bilang renovasi yang dilakukan agar JIS bisa dinilai FIFA layak untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.

"Nomor satu, standar FIFA itu yang menentukan FIFA bukan PSSI, bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah, khususnya Menteri PUPR sesuai dengan tugas dari Bapak Presiden (Jokowi)," timpalnya. 

Sebelumnya Project Director JIS, Arry Wibowo mengungkap struktur bangunan dan fasilitas lainnya yang ada di JIS sudah sesuai standar internasional.

"Iya karena standar green building ini alhamdulillah JIS sudah mendapatkan pengakuan pada level platinum. Termasuk fasilitas angkutan umum massal yang ada disekitar lokasi turut menjadi penilaian. Jadi Kemudahan akses sangat-sangat diperhitungkan," ujarnya.

Arry menekankan bahwa dari awal perencanaan JIS sudah mengacu kepada standar FIFA. Sebab, ada begitu banyak persyaratan dan rekomendasi untuk setiap detail-nya, tidak hanya untuk standar lapangannya saja, melainkan seluruh fasilitas yang ada di satu kawasan JIS.

"JIS ini memang dari awal perencanaan kami sudah mengacu kepada standar FIFA, karena di situ banyak sekali requirement dan rekomendasi yang mengatur detail by detail, tidak hanya di lapangan saja, tapi semua fasilitas dan satu kawasan di JIS," ujarnya.

Dari segi ukuran, lanjutnya, lapangan JIS sudah memenuhi standar FIFA. Selain lapangan, pemilihan lokasi stadion, aksesibilitas, hingga penempatan posisi gawangnya pun sudah sesuai standar.

"Field of play atau lapangan utama di JIS, dari segi ukuran kita sudah memenuhi standar FIFA. Karena di JIS ini, semua, ini mulai dari pemilihan lokasi bagaimana stadion ini ditempatkan, aksesibilitas nya, kemudian penempatan posisi atau orientasi, karena biasanya kan gawang ini di utara-selatan biar tidak silau, visibilitas nya," jelasnya.

Arry menyebut JIS merupakan stadion terbesar di Indonesia yang dapat menampung 82 ribu penonton. Selain itu, akses seperti celah atau lorong di JIS juga sudah dirancang sesuai dengan standar, utamanya dalam proses evakuasi pada keadaan darurat JIS akan dapat mengevakuasi seluruh penonton yang sebanyak 82 ribu itu dapat keluar stadion dalam waktu 8 menit.

"Mengenai akses, ada beberapa celah atau lorong. Kami sudah rancang sesuai dengan standar juga. Ada pemisahan kompartemen, jadi kurang lebih ada 138. Ini digunakan pada saat evakuasi dan darurat. Jadi standar itu (dalam waktu) 8 menit (seluruh) 82 ribu penonton ini harus bisa keluar, itu kami sudah melakukan perencanaan dengan matang dan sudah disimulasikan untuk jalur evakuasinya," terangnya.

Kemudian, Arry menjelaskan bahwa dari tribun 82 ribu penonton tersebut terdiri dari 3 tier atau tingkat. Dan untuk fasilitas, hospitality, hingga ruang media pun, Arry menyebut JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.

"Kita ini JIS 82 ribu. Terbesar di Indonesia. 82 ribu penonton terdiri dari 3 tier (atau 3 tingkat). Tier 1, 2, 3. Dan untuk Fasilitas sudah sesuai standar FIFA, ada untuk pemain dan official," ujar Arry.

Sederet fasilitas mewah dan lengkap pun ada di JIS yaitu memiliki 4 ruang ganti pemain untuk home dan away, warming up room, dan press conference room yang langsung terhubung dengan media room. Ruang media ini memiliki akses khusus, untuk parkir media, lobby media, dan lift media.

Lalu ada fasilitas hospitality seperti royal lounge yang berada di lantai 3 untuk tamu penting, seperti kepala negara hingga tamu VVIP. Fasilitas tersebut memiliki standar keamanan ekstra ketat dan dilengkapi dengan kaca anti peluru.

"Semua sudah kami desain Ini sudah memenuhi standar teknis dari FIFA," tegasnya.

Kemudian JIS juga memiliki tribun khusus VIP, lanjutnya, bernama corporate box yang berada di lantai 5 dan lantai 6. Corporate box jumlahnya sama antara sisi bagian timur dan barat, di mana untuk totalnya ada 52. Corporate box juga termasuk ke dalam salah satu fasilitas hospitality.

"Kemudian ada tribun khusus VIP, namanya corporate box di lantai 5 dan 6. Ini jumlahnya juga mirror dari timur ke barat, jadi totalnya 52, ini salah satu fasilitas hospitality," jelasnya.

Selanjutnya untuk akses utama JIS, jelas Arry, penonton masuk melalui jalur atau ram barat dan timur, yang terhubung langsung dengan concourse stadium atau area di dalam stadion yang mengelilingi area tempat duduk, di mana kurang lebih terdapat 53 pintu secara keliling dari timur, selatan, barat, dan utara.

"Kami sudah mendesain sesuai ketentuan. Karena pada saat merancang kami memakai pedoman dari FIFA. Tapi perencanaan juga diuji dari tim ahli bangunan gedung DKI, jumlah pintu-pintunya, kemudian konfigurasi penempatan bangku atau bench untuk pemainnya, jumlah lorong untuk situasi tanggap darurat itu benar-benar sudah di-challenge sebelumnya. Jadi standar keamanan sangat kami perhatikan, karena harus standar FIFA, dan di DKI sendiri harus lolos dari PTSP," jelas Arry.

Sementara terkait dengan rumputnya, Arry juga mengatakan bahwa rumput yang digunakan JIS sudah sesuai standar FIFA yaitu rumput hybrid, dimana untuk komposisinya sendiri 95% rumput alami dan 5% rumput sintetis. Sehingga dari sisi ketahanan pemakaian dan jangka waktunya akan jauh lebih baik dari rumput alami.

"(Selain itu) rumput hybrid juga mampu meresap air dengan baik sehingga mengurangi genangan di musim hujan, karena kita beriklim tropis, kami perhatikan gimana curah hujannya sangat kami perhatikan agar air ini bisa meresap dengan cepat," terangnya.

"Kemudian dari recovery dan ketahanan itu juga lebih bagus dari rumput alami. Jadi rumput JIS ini kami pastikan sudah sesuai standar, baik di lapangan utama, maupun di lapangan latih, itu kualitasnya sama," pungkasnya.

Share:

Wednesday 5 July 2023

JIS Warisan Anies Kena Renovasi, Ini yang Diperbaiki Total

 


Pemerintah akhirnya memutuskan untuk merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara. Ini dilakukan sebagai persiapan Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Hari ini, JIS didatangi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi JIS sudah sangat bagus. Namun ada beberapa yang harus direnovasi. Salah satunya menyangkut rumput stadion. Untuk ini, anggaran yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ungkap Basuki di lokasi, Selasa (4/7/2023).

Basuki menegaskan rumput yang tertanam di JIS saat ini tidak masuk kriteria FIFA. Rumput akan diganti total dan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Karya Rama Prima (KaerPe) yang merupakan perusahaan yang mengurusi rumput GBK.

Suasana akses pintu masuk gerbang Selatan Jakarta International Stadium di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Suasana akses pintu masuk gerbang Selatan Jakarta International Stadium di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Suasana akses pintu masuk gerbang Selatan Jakarta International Stadium di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Nanti kalau jangka panjangnya, mungkin harus diubah rumputnya. Jadi itu salah satunya, rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai [Piala Dunia] U-17," imbuhnya.

Selain rumput, ada 2 infrastruktur JIS yang akan direnovasi. Yaitu akses masuk keluar stadion JIS yang saat ini hanya ada satu. Kondisi ini sangat berbahaya dan akan ditambah jadi lima akses, termasuk jembatan penyeberangan.

"Akses ke stadion yang ada existing sekarang hanya ada satu. Menurut saya ini bahaya, apalagi di lingkungan penduduk," ucapnya.

Lalu infrastruktur JIS lainnya yang direnovasi adalah akses masuk ke JIS untuk bus pemain dan ofisial tim sepak bola yang dinilai terlalu kecil. Untuk itu, ada pintu yang akan dibongkar dan dilebarkan agar bus besar bisa masuk ke dalam JIS.

"Ini mohon maaf, jadi kondisi sekarang bus tak akan bisa masuk sini nanti pemain masuk sini, lift diblok untuk pemain, bus besar. Kondisi sekarang tak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana jadi harus dilebarkan atau dibongkar," jelas Basuki.

Basuki bilang proyek renovasi JIS akan dilakukan keroyokan agar cepat diselesaikan. Sehingga saat dicek FIFA, JIS diterima sebagai stadion yang bisa menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.

"Insya Allah kalau diperiksa FIFA bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion yang sudah begini tidak memenuhi syarat. Sangat disayangkan. Untuk itu kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA," tegasnya.

Share:

Tuesday 4 July 2023

pidana kurungan sepuluh hingga 60 hari atau denda mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 20 juta

 Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir angkat suara mengenai rencana revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara. Saat ini pihaknya masih menunggu FIFA untuk melakukan pengecekan langsung.

Stadion yang dibuat pada era Gubernur Anies Baswedan itu ramai diperbincangkan usai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 berbarengan dengan konser Coldplay untuk diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Sehingga diharapkan bisa menjadi alternatif untuk penyelenggaraan salah satu acara tersebut.

Erick menjelaskan tidak hanya JIS pemerintah memang mau merenovasi 22 stadion. Meski nantinya untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 masih menunggu FIFA untuk melakukan evaluasi.

"Nomer 1 FIFA nanti datang ngecek stadion mana yang sesuai standarnya, kedua sebelum FIFA datang kita akan lakukan pengecekan gitu kan, ya kita lihat," ungkap Erick saat ditanya kapan bakal merenovasi JIS, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara  (dok. JakPro)Foto: Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (dok. JakPro)
Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (dok. JakPro)

Erick menjelaskan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan FIFA untuk melakukan pengecekan stadion. Meski nantinya PSSI juga nantinya akan melakukan pengecekan terkait hal ini.

"Kita tunggu FIFA dateng memutuskan di lapangan mana yang sesuai," katanya.

Dalam kesempatan itu Erick pun memberikan protes, mengenai sorotan renovasi stadion hanya pada JIS. Padahal pemerintah juga tengah berupaya merenovasi 22 stadion lainnya.

"Kenapa harus JIS terus? kan ada lapangan lain. jangan yang rame berarti kalau kita meramaikan JIS. berarti lapangan lain bukan prioritas. padahal pemerintah mau merenovasi 22 stadion jadi jangan terfokus 1 - 2 (stadion)," sebutnya.

Senada Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo menyebut JIS merupakan salah satu dari 22 stadion yang bakal direnovasi pemerintah. Khusus JIS rencananya pada minggu ini akan ditinjau oleh PSSI. Dito menyebut renovasi JIS akan fokus di 2 hal yaiitu akses masuk dan tempat parkir.

"Minggu ini PSSI mau ke sana," sebutnya.

Share:

Heboh JIS Ciptaan Anies Mau Direnovasi, Ini Faktanya

 Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara kabarnya akan direnovasi pemerintah. JIS disebut-sebut masuk dalam daftar stadion sepak bola yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. Tidak hanya JIS, renovasi juga akan dilakukan terhadap 22 stadion lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Heboh kabar JIS mau direnovasi direspons oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Apa tanggapan mereka?

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun buka suara soal ini. Basuki mengungkapkan bahwa dia akan memanggil Ketum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hari ini untuk membicarakan rencana renovasi JIS.

Basuki bilang rapat yang dilakukan besok akan membahas besaran anggaran untuk renovasi hingga segmen-segmen yang akan dilakukan perbaikan. Adapun anggaran renovasi menurutnya kemungkinan besar memanfaatkan anggaran pemerintahan DKI Jakarta.

"Mungkin DKI kelihatannya. Tapi besok pagi kami baru ketemu Pak Menteri BUMN dengan Pj Gubernur DKI di kantor saya," ungkap Basuki saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Meski begitu, Basuki menekankan Kementerian PUPR sendiri belum mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk merenovasi JIS. Sehingga belum ada alokasi anggaran dari kementeriannya untuk renovasi JIS.

"Kita yang lain-lainnya, yang 22 itu, yang kemarin dievaluasi. Nah kita sudah programkan termasuk yang kita cek yang dulu yang U-20 sudah siapkan. Kalau JIS kami belum ditugasin untuk itu," ucap Basuki.

Sebelumnya, Basuki pernah mengungkapkan bahwa JIS sebetulnya sudah dibangun sesuai dengan standar FIFA.

"Menurut saya (JIS) masih layak karena dulu sudah (siap) lightingnya, rumputnya, strukturnya, semua sudah standar FIFA," kata dia di Kementerian PUPR pekan lalu.

Namun, ia mengakui, stadion itu ada kekurangan dari sisi akses. Seperti bagaimana seharusnya stadion standar FIFA memiliki 4 pintu. Untuk itu, ia akan koordinasi dengan Erick Thohir yang juga Ketum PSSI.

"Bahwa ada pintunya harus 4 tapi baru ada 1. Ini saya baru mau koordinasi dengan beliau (Erick Thohir). Saya akan koordinasi dengan beliau secepatnya. Kalau memang perlu renovasi, renovasi," ujarnya.

Selain itu, parkiran JIS juga menjadi perhatian untuk diperbaiki. Ini berkaca dari pengalaman konser Dewa-19 pada bulan Februari lalu.

"Pengalaman yang (konser) Dewa dulu ya, karena anak saya juga lihat, katanya pulangnya juga susah. Tapi, akan kita evaluasi terlebih dahulu. Saya mau koordinasi dulu dengan Pak Ketum [PSSI]," ujarnya.

Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara  (dok. JakPro)Foto: Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (dok. JakPro)
Rencana Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (dok. JakPro)

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook