yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 5 August 2019

Teguran Jokowi dan Anjlok Reputasi PLN di Tangan Sripeni

Teguran Jokowi dan Anjlok Reputasi PLN di Tangan Sripeni
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Kantor Pusat PLN terkait pemadaman listrik besar-besaran. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian BUMN menunjuk Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) menggantikan Djoko Rahardjo Abumanan. Tugas tersebut diumumkan dalam RUPS dan efektif berlaku pada Jumat (2/8).

Belum genap tiga hari Sripeni menjadi bos perusahaan setrum milik negara itu, tiba-tiba terjadi mati listrik secara besar-besaran (blackout) pada Minggu (4/8). Sejumlah wilayah terdampak, hingga mengakibatkan alat transportasi umum lumpuh selama berjam-jam.

Akibat peristiwa itu, hari ini, Senin (5/8), Sripeni mendapatkan teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta Sripeni mengejar perbaikan secepatnya. 

"Dari beberapa wilayah yang belum hidup harus dikejar secepatnya agar kembali dan hal yang menyebabkan peristiwa ini terjadi jangan sampai terjadi lagi. Itu saja permintaan saya," tegas Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Sripeni menyatakan akan ada pasokan listrik yang masuk dari PLTU Suralaya sebesar 1.000 MegaWatt sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Mudah-mudahan nanti malam, saya berharap target itu (pasokan listrik normal). Sore nanti jam empat itu akan ada dua unit PLTU akan masuk," tutur dia.

Selain dari PLTU Suralaya, pasokan listrik juga akan masuk dari pembangkit listrik di daerah Lontar dan Labuan, Banten, sekitar pukul 14.00 WIB. 

Yang pasti, sampai sore ini masih akan terjadi pemadaman listrik bergilir. Namun begitu, ia belum mengetahui kapan pemadaman bergilir dilakukan. "Saya belum mendapatkan masukan kira-kira per kapan, per berapa jam, tapi bergilir," imbuhnya.

Rusak Citra PLN 

Menurut Jokowi, blackout yang dialami sejumlah wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah memperburuk citra PLN sebagai perusahaan setrum pelat merah. Belum lagi, jutaan pelaku usaha yang bergantung pada PLN. 

Karenanya, ia menegaskan PLN tidak mengulangi kejadian serupa di kemudian hari. "Saya tahu, ini tidak hanya merusak PLN. Namun, banyak hal di luar PLN, terutama konsumen sangat dirugikan," kata Jokowi saat berkunjung ke kantor pusat PLN.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa bilang seharusnya pemerintah belajar banyak dari kasus blackout PLN. Ia menilai PLN terbebani dengan penugasan yang bejibun, mulai dari investasi di sebagian megaproyek 35 ribu MW, membangun jaringan distribusi, hingga transmisi.

Beban PLN bertambah berat ketika volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga minyak, yang jadi pembentuk tarif listrik, tak serta merta membuat perusahaan leluasa menyesuaikan harga.

Fabby menduga ada kaitan rusaknya sistem transmisi sebagai imbas dari pemeliharaan jaringan yang bisa luput karena masalah keuangan PLN. 

"Risiko PLN ini banyak. Tugas bejibun, tapi tarifnya tidak ada penyesuaian. Karena banyak risiko, salah satunya pemadaman kemarin, maka sudah sepantasnya ada peninjauan ulang atas perlakuan pemerintah ke PLN," jelasnya.

Apalagi, pemerintah tak pernah meminta PLN transparan dalam arus kas dan pemenuhan kewajiban terkait jaringan. Padahal, data-data ini juga penting untuk memetakan kerentanan sistem kelistrikan Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
"Saat ini perlu dilihat kelemahan sistem listrik Indonesia seperti apa, sehingga bisa ditentukan langkah selanjutnya kalau misal hal ini terjadi lagi nantinya. Dalam hal ini, regulator tentu harus turun tangan," katanya.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi juga sepakat bahwa kasus mati listrik mencoreng citra PLN di masyarakat. Pemadaman merugikan perekonomian, baik skala besar maupun skala kecil.

Memang, pemadaman terjadi bukan karena unsur kesengajaan. Namun, tetap saja, manajemen diminta cekatan. Keputusan operasional dan perencanaan strategi korporat juga disebut kurang optimal. Salah satunya tampak dari hobi gonta-ganti plt direktur utama. Tercatat, PLN sudah dua kali memiliki plt direktur utama selepas Sofyan Basir tersangkut kasus PLTU Riau 1, yakni Djoko Abumanan dan Sripeni Inten Cahyani.

"Memang tidak ada hubungan secara langsung blackout accident dengan penetapan dirut PLN Baru, tetapi penetapan plt dirut secara bergantian sangat mengganggu kinerja dan jalannya organisasi PLN, termasuk dalam penanganan blackout accident. Sehingga, Menteri BUMN harus segera menetapkan dirut PLN definitif dalam waktu dekat ini," tandasnya
Share:

Saturday 3 August 2019

Fakta Menarik Bomber Andalan Tira-Persikabo, Ciro Alves

Banyak pemain asing yang melakoni debutnya di kancah Liga 1 Indonesia pada musim 2019 ini, salah satunya yang sukses mencuri perhatian adalah pemain asing Tira-Persikabo yaitu Ciro Alves. Dalam sembilan pertandingan musim ini striker asal Brasil itu sudah mencetak tujuh gol dan empat assist.

Dalam empat laga beruntun, pemain berusia 30 tahun itu rutin mencetak gol. Kecepatan dan teknik melewati lawan adalah beberapa hal yang menonjol dari dirinya.


”Tujuan saya melakukan kerja bagus. Bukan menjadi top scorer. Sebab, posisi saya jauh dari gawang. Saya bermain sebagai sayap atau penyerang lubang,” kata Ciro.




Tira Persikabo sendiri merupakan tim yang belum terkalahkan di musim ini, dari total 10 laga kandang dan tandang, tim asuhan Rahmad Darmawan meraup lima kemenangan dan lima hasil imbang.

Portofolio apik yang dimiliki Ciro Alves menjadi pertimbangan utama Tira Persikabo dalam merekrutnya.

Berikut beberapa fakta menarik pemain dengan nama lengkap, Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva: halaman 2 dari 3
1. Indonesia Bukan Klub Asia Pertamanya

Ternyata Tira Persikabo bukan klub Asia pertama Ciro Alves sebagai pemain profesional. Dirinya sudah lebih dulu menjajal Liga Korea Selatan bersama dengan Jeju United pada tahun 2015 lalu.

Selain itu pada musim lalu Ciro bermain di Thailand bersama Chonburi FC. Total 31 pertandingan ia lakoni dengan mencetak lima gol.

2. Pindah-pindah Klub di Liga Brasil

Ciro adalah pemain jebolan dari akademi Sport Recife, dirinya bermain sejak usia 17 tahun di klub asal Pernambuchano itu. Ciro menjadi top skor di ajang Campeonato Pernambucano di tahun 2010.


Setelah berada tiga tahun di Sport Recife, berturut-turut Ciro pindah klub dan tampil untuk Fluminense, Bahia, Atlético Paranaense, Figueirense hingga Luverdense. Namun ia tak bisa menjadi pemain reguler di klub-klub tersebut.

Bersama Bahia, ia berhasil memboyong trofi turnamen Campeonato Baiano pada tahu 2012. halaman 3 dari 3
3. Pujian dari Pele

Pada turnamen Campeonate Pernambucano 2010, Ciro Alves mampu meraih gelar top skor. Ia pernah bermain di Copa Libertadores dan sempat mendapatkan pujian dari legenda Brasil, Pele.


Pele, berkomentar setelah melihat permainan Ciro dan menyatakan bahwa ia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dalam lima tahun ke depan.

4. Timnas Brasil

Ciro masuk ke skuat Timnas Brasil U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 2009 silam. Dirinya hanya bermain dua kali dan mencetak satu gol di ajang itu.

Dalam tujuh pertandingan bersama Brasil U-20, Ciro sukses mencetak lima gol.

5. Harga Transfer Tinggi

Penampilan apiknya bersama Brasil U-20 dan Sport Recife membuat Ciro pernah dibanderol hingga 2 juta euro pada tahun 2010 silam. Menurut data Transfermarkt, saat ini Ciro memiliki nilai pasar mencapai 300 ribu euro atau setara dengan Rp 4.6 miliar
Share:

3 Pesan Rahmad Darmawan Seusai Tira Persikabo ke Puncak Klasemen Lagi


Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, berpesan setelah pasukannya berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas tuan rumah PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12.
Tira Persikabo menang 2-0 Atas PSIS Semarang dalam laga yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (2/8/2019).
Dua gol Tira Persikabo dicetak oleh Wawan Febrianto (43') yang ditambah oleh Ciro Alves pada babak kedua (59').


Hasil ini membuat Tira Persikabo kembali ke puncak klasemen setelah sempat digusur oleh Bali United yang baru menang 1-0 atas PSM Makassar, Kamis (1/8/2019).
Tambahan tiga poin membuat Ciro Alves cs unggul satu poin atas Bali United dengan torehan 26 poin berbanding 25 angka milik Serdadu Tridatu.

"Selalu saya tekankan ke pemain, nomor satu nggak usah melihat posisi (klasemen)," kata Rahmad Darmawan memberikan keterangan seusai laga.
Baca Juga: Kalahkan PSIS, Tira-Persikabo Kembali ke Puncak Klasemen Liga 1 2019
"Kedua, pemain hanya harus berpikir main dengan organisasi seperti yang dilakukan dalam latihan sehari-hari," ujarnya menambahkan.
"Respect ke lawan itu yang ketiga, itu penting buat tim kami. Itu saya ingatkan ke pemain, respect ke lawan supaya jadi punya motivasi dan menghargai lawan," katanya lagi.
Share:

Putra Komedian Tukul Arwana Jabat Kasat Lantas Polres Magetan

https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2019/08/01/5d430c85d04df-putra-komedian-tukul-arwana-jabat-kasat-lantas-polres-magetan_663_382.jpg
Photo :
  • timesindonesia

Serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Lantas di Mapolres Magetan, Kamis (1/8/2019). (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

AKP Ega Prayudi, putra komedian Tukul Arwana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Probolinggo, kini resmi menjabat Kasat Lantas Polres Magetan menggantikan posisi AKP Himmawan Setiawan yang kini menjabat Kapolsekta Taman Sidoarjo.
"Saya ucapkan selamat bagi anggota yang sudah dilantik, harapannya semua bisa segera melayani masyarakat," ujar Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Riffai saat serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolres Magetan, Kamis (1/8/2019).
Dengan jabatan barunya, putra komedian Tukul Arwana berkomitmen dan siap memaksimalkan kinerja dalam menjalankan tugas di Polres Magetan. Salah satunya, dengan melanjutkan program-program dari pejabat sebelumnya.
"Saya akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dari Kasat Lantas sebelumnya, agar Magetan tetap aman dan kondusif," ucap AKP Ega Prayudi Kasat Lantas Polres Magetan yang baru. (*)
Share:

Tuesday 30 July 2019

Pelatih Tira Persikabo Bahas Peluang Osas Saha dan Manahati Lestusen Masuk Timnas Indonesia




Dilansir Bola.com, Bogor - Tira Persikabo hampir sempurna di Shopee Liga 1 2019. Hingga pekan ke-11, tim berjulukan Laskar Pajajaran itu masih belum terkalahkan.
Saat ini, Tira Persikabo makin nyaman di puncak klasemen sementara. Laskar Pajajaran berhasil mengumpulkan 23 poin dari 11 pertandingan.
Dua dari sekian pemain yang berkontribusi besar terhadap kegagahan Tira Persikabo di musim ini ialah Osas Marvelous Ikpefua alias Saha dan Manahati Lestusen.
Osas adalah pemain naturalisasi yang lahir di Nigeria. Bomber berusia 32 tahun itu telah mengemas lima gol dari 11 pertandingan.
Karena berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan penampilannya terus menanjak, Osas berpeluang mendapat panggilan untuk membela negara.
"Soal Osas, dia terus membaik dan mudah-mudahan dia tidak cepat puas. Saya yakin dengan kemampuan dia yang bisa lebih baik lagi," imbuh pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
"Saya mengenal dia sudah lama. Saya pikir, saya tidak mencoba membuat pernyataan untuk mengintervensi pelatih Timnas Indonesia. Namun, Osas menampilkan performa yang baik," kata arsitek yang karib dipanggil RD itu.
RD juga berbicara mengenai kans Manahati Lestusen untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Gelandang berusia 25 tahun itu sempat dipinggirkan pelatih Simon McMenemy karena perilakunya di atas lapangan.
"Memang ada beberapa pemain yang kurang bisa mengontrol emosi. Saya tidak pernah bosan mengingatkan mereka. Setiap bertemu pasti saya ingatkan, tidak boleh lepas kontrol. Tidak boleh marah," tutur RD.
"Mudah-mudahan juga, Manahati tidak berpuas hati. Biasanya kalau ada pujian, akan ada ujian yang lebih berat lagi. Sejauh ini, saya sudah cukup puas dengan perubahan sikapnya," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Share:

Monday 29 July 2019

Jadwal pertandingan PS TIRA Persikabo


1. PS TIRA Persikabo vs Perseru
Sabtu, 18 Mei 2019 pukul 20.30 WIB
2. Persib vs PS TIRA Persikabo
Kamis, 23 Mei 2019 pukul 20.30 WIB
3. PS TIRA Persikabo vs PSM Makassar
Rabu, 29 Mei 2019 pukul 20.30 WIB
4. Semen Padang FC vs PS TIRA Persikabo
Minggu, 16 Juni 2019 pukul 15.30 WIB
5. PS TIRA Persikabo vs Persipura
Minggu, 23 Juni 2019 pukul 15.30 WIB
6. Arema FC vs PS TIRA Persikabo
Jumat, 28 Juni 2019 pukul 15.30 WIB
7. Bhayangkara FC vs PS TIRA Persikabo
Jumat, 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB *Menunggu Jadwal Piala Indonesia
8. PS TIRA Persikabo vs Madura United FC
Selasa, 9 Juli 2019 pukul 15.30 WIB
9. PS TIRA Persikabo vs Persija
Minggu, 14 Juli 2019 pukul 15.30 WIB
10. Persebaya vs PS TIRA Persikabo
Minggu, 21 Juli 2019 pukul 18.30 WIB
11. PS TIRA Persikabo vs Kalteng Putra
Jumat, 26 Juli 2019 pukul 15.30 WIB
12. PSIS Semarang vs PS TIRA Persikabo
Kamis, 1 Agustus 2019 pukul 18.30 WIB
13. PS Barito Putera vs PS TIRA Persikabo
Rabu, 7 Agustus 2019 pukul 18.30 WIB
14. PS TIRA Persikabo vs Bali United FC
Kamis, 15 Agustus 2019 pukul 15.30 WIB
15. PS TIRA Persikabo vs PSS Sleman
Selasa, 20 Agustus 2019 pukul 18.30 WIB
16. Persela vs PS TIRA Persikabo
Sabtu, 24 Agustus 2019 pukul 18.30 WIB
17. PS TIRA Persikabo vs Borneo FC
Jumat, 30 Agustus 2019 pukul 15.30 WIB
18. PS TIRA Persikabo vs Persib
Kamis, 12 September 2019 pukul 18.30 WIB
19. PSM Makassar vs PS TIRA Persikabo
Selasa, 17 September 2019 pukul 18.30 WIB
20. Perseru vs PS TIRA Persikabo
Minggu, 22 September 2019 pukul 18.30 WIB
21. PS TIRA Persikabo vs Semen Padang FC
Semin, 30 September 2019 pukul 18.30 WIB
22. Persipura vs PS TIRA Persikabo
Sabtu, 5 Oktober 2019 pukul 13.30 WIB
23. PS TIRA Persikabo vs Bhayangkara FC
Jumat, 18 Oktober 2019 pukul 18.30 WIB
24. PS TIRA Persikabo vs Arema FC
Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 18.30 WIB
25. Madura United FC vs PS TIRA Persikabo
Sabtu, 26 Oktober 2019 pukul 15.30 WIB
26. Persija vs PS TIRA Persikabo
Jumat, 1 November 2019 pukul 18.30 WIB
27. PS TIRA Persikabo vs Persebaya
Rabu, 6 November 2019 pukul 18.30 WIB
28. PS TIRA Persikabo vs PSIS Semarang
Minggu, 10 November 2019 pukul 15.30 WIB
29. Kalteng Putra vs PS TIRA Persikabo
Sabtu, 23 November 2019 pukul 15.30 WIB
30. PS TIRA Persikabo vs PS Barito Putera
Rabu, 27 November 2019 pukul 18.30 WIB
31. Borneo FC vs PS TIRA Persikabo
Senin, 2 Desember 2019 pukul 18.30 WIB
32. Bali United FC vs PS TIRA Persikabo
Sabtu, 7 Desember 2019 pukul 18.30 WIB
33. PS TIRA Persikabo vs Persela
Minggu, 15 Desember 2019 pukul 15.30 WIB
34. PSS Sleman vs PS TIRA Persikabo
Minggu, 22 Desember 2019 pukul 18.30 WIIB
Demikian, jadwal lengkap PS TIRA Persikabo di Liga 1 2019.
Semoga bermanfaat, PS TIRA Persikabo pasti juara..

Share:

PS TIRA Persikabo

Dilansir dari Wikipedia - TIRA PERSIKABO (singkatan dari Tentara Indonesia dan Rakyat Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bogor; sebelumnya bernama PS TIRA) adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang berkompetisi di Liga 1. Didirikan pada tahun 2015 selama Piala Jenderal Sudirman 2015. Klub ini didirikan sebagai penggabungan antara PSMS Medan dan Tentara Nasional Indonesia (sering disingkat sebagai TNI) untuk berkompetisi di Piala Jenderal Sudirman, tetapi sekarang TIRA PERSIKABO dan PSMS Medan telah berpisah pada 13 Maret 2016. Setelah itu, klub ini secara resmi mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan dua tahun kemudian melakukan merger dengan Persikabo Kabupaten Bogor.
Pada 19 Januari 2018, diumumkan bahwa PS TNI mengubah nama menjadi PS TIRA. PS TIRA sempat pindah ke Kota Bantul, Provinsi DIY pada musim 2018. dan kembali lagi ke Bogor pada musim 2019 dengan menggunakan nama Tira Persikabo.

Pembentukan dan formasi Jenderal Sudirman Cup

Sebagai hasil dari konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, FIFA kemudian membekukan keanggotaan PSSI. Beberapa turnamen dibuat untuk menggantikan Liga Super Indonesia. Piala Jenderal Sudirman 2015 (juga dikenal sebagai Jenderal Sudirman Cup Indonesia Championship Torabika 2015 untuk alasan sponsor) dibuat untuk memperingati ulang tahun ke-seratus dari Panglima Besar Jenderal Sudirman, dan akan diadakan pada bulan November 2015 hingga Januari 2016 dengan lima belas klub yang berpartisipasi. PSMS Medan sepakat untuk mewakili nama PS TIRA untuk turnamen ini, serta merekrut pemain yang juga di tentara seperti Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu. PS TIRA adalah satu-satunya klub non-ISL untuk berpartisipasi dalam Piala Jenderal Sudirman.
PS TIRA diunggulkan di Grup C yang dipertandingkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bersama dengan empat klub lainnya adalah Surabaya United, Pusamania Borneo F.C., Persib Bandung, dan Persela Lamongan. PS TIRA keluar sebagai underdog di babak penyisihan grup, memenangi seluruh empat pertandingan dan meraih 11 poin. Mereka mengalahkan Surabaya United 2-1, menang 6-5 adu penalti melawan Pusamania Borneo setelah bermain imbang 2-2, menang 4-2 melawan Persela Lamongan termasuk hat-trick dari Dimas Drajad, dan menang 2-0 melawan Persib Bandung. PS TIRA kemudian lolos ke Perempat Final, di mana mereka bergabung dengan Semen Padang FC, Mitra Kukar FC, dan Persija Jakarta. Di babak perempat final, mereka mengalami hat-trick kekalahan dari tiga pertandingan dan tersingkir dari turnamen itu.

Piala Bhayangkara

Setelah Piala Jenderal Sudirman, PS TIRA dan PSMS Medan telah mengumumkan perpisahan mereka, dengan beberapa pemain PSMS Medan ini bergabung dengan klub Angkatan Bersenjata sebagai gantinya. Mereka kemudian lolos ke turnamen lain, Piala Bhayangkara 2016 (dikenal juga sebagai Torabika Bhayangkara Cup 2016 karena alasan sponsor) dengan sembilan tim lain untuk memperingati "Hari Bhayangkara". Turnamen ini diselenggarakan dari tanggal 17 Maret hingga 3 April 2016. Terbagi menjadi dua grup (1 grup 5 tim), PS TIRA ditempatkan di Grup A dengan Sriwijaya FC, Mitra Kukar FC, Pusamania Borneo FC, dan Persib Bandung. Mereka kalah dalam pertandingan pertama mereka, kalah 1-2 melawan Sriwijaya FC, tetapi kemudian diikuti dengan kemenangan 3-1 melawan Pusamania Borneo. PS TIRA juga kalah dari Persib Bandung 2-0 dan imbang lawan Mitra Kukar 1-1. Hasil itu membuat PS TIRA menempati urutan ketiga di Grup A dengan lima poin, tetapi tidak memenuhi syarat untuk Semifinal.

Indonesia Soccer Championship A

Pada bulan April 2016, Indonesia Soccer Championship resmi diluncurkan. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menggantikan Liga Super Indonesia dan Divisi Utama Liga Indonesia. PS TIRA dan 17 klub lainnya dari ISL akan bergabung dengan divisi teratas, yakni Indonesia Soccer Championship A, 59 tim yang lain termasuk mantan merger PS TIRA, PSMS Medan akan berpartisipasi dalam Indonesia Soccer Championship B. Stadion Siliwangi, Bandung menjadi kandang bagi mereka. Walaupun di pertengahan Mei, manajemen memutuskan untuk pindah Kandang ke Stadion Pakansari. Pertandingan perdana di Indonesia Soccer Championship A 2016 kalah 2-1 di kandang Madura United FC.

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala Indonesia Kompetisi Kontinental Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2016 ISC A 34 7 5 22 37 75 26 18 Tidak Diadakan Tidak ikut
2017 Liga 1 34 12 6 16 46 58 42 12 Tidak Diadakan Tidak ikut
2018 Liga 1
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Skuat

Daftar Pemain

Per 5 April 2018.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
No. Pos. Pemain
3 Bendera Indonesia DF Abduh Lestaluhu (Wakil kapten)
4 Bendera Indonesia DF Mahdi Albaar
5 Bendera Indonesia DF Andy Setyo
7 Bendera Indonesia MF Ahmad Nufiandani
8 Bendera Argentina MF Gustavo López
9 Bendera Serbia FW Aleksandar Rakić
10 Bendera Indonesia MF Wawan Febrianto
11 Bendera Indonesia MF Pandi Lestaluhu
12 Bendera Indonesia MF Irfandy Zein
13 Bendera Indonesia MF Manahati Lestusen (Kapten)
14 Bendera Indonesia DF Izmy Hatuwe
15 Bendera Indonesia GK Teguh Amiruddin
16 Bendera Indonesia DF Derry Herlangga
20 Bendera Indonesia DF Herwin Tri Saputra
21 Bendera Indonesia MF Firmansyah
No. Pos. Pemain
22 Bendera Indonesia DF Ganjar Mukti
23 Bendera Indonesia FW Willyando
24 Bendera Indonesia MF Ryan Wiradinata
27 Bendera Argentina MF Mariano Berriex
29 Bendera Korea Selatan DF Kim Sang-min
32 Bendera Indonesia GK Ramadhan
39 Bendera Indonesia GK Syahrul Fadil
68 Bendera Indonesia DF Roni Sugeng
72 Bendera Indonesia DF Didik Wahyu
88 Bendera Indonesia DF Safrial Irfandi
89 Bendera Indonesia FW Sansan Husaeni
94 Bendera Indonesia MF Iman Fathurohman
97 Bendera Indonesia FW Dimas Drajad
99 Bendera Indonesia FW Angga Febryanto
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook