yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Sunday 17 January 2016

Bekas buruh ban asal Karawang yang berani tembaki Polisi di Sarinah

Seorang terduga pelaku peledakan bom di kawasan Sarinah Jakarta , yang disebut-sebut bernama Afif alias Sunakim, pernah tinggal di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sunakim tetapi pindah karena terlibat dalam kasus terorisme di Aceh.
Kapolsek Klari Kompol A Mulyana di Karawang, menyatakan Afif pernah memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP beralamat di Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang.
Dia mengakui kalau jajaran kepolisian dari Polres Karawang bersama sejumlah anggota Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri mendatangi daerah sekitar Desa Duren pada Kamis (14/1) malam atau setelah peristiwa ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta.
Sementara itu, Kepala Desa Duren Abdul Halim mengakui kalau Afif memang pernah tinggal di daerahnya, tetapi sejak tahun 2010, Afif dan keluarganya menghilang dan kemungkinan pindah ke daerah lain.
Pindahnya Afif dan keluarga itu diketahui setelah Halim mendapatkan surat dari kepolisian Aceh. Dalam surat itu, Afif ditangkap karena bergabung dalam pelatihan kelompok teroris di Aceh.

"Saat itu saya hendak mengantarkan surat itu ke rumah Afif, untuk disampaikan ke keluarganya. Tetapi ketika itu rumahnya sudah sepi," kata dia.
Orangtua Afif sendiri tinggal di wilayah Subang, Jawa Barat. Polda Jabar pun sudah meminta keterangan orangtua Afif, Jen (59) dan Mur (50) warga Dusun Kalensari, Compreng, Kabupaten Subang.
Jen pada polisi mengatakan, Afif setiap harinya merupakan pekerja buruh ban Kawasan Surya Cipta, Kabupaten Karawang. Afif tinggal di Karawang bersama istrinya IY yang dinikahi pada 2007 lalu.
"Afif dikaruniai satu anak yang saat ini masih berusia tujuh tahun," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono.
Afif kali terakhir berkomunikasi dengan orangtuanya pada Rabu (13/1) atau sehari sebelum aksi mengerikan yang terjadi di Jakarta . "Terakhir komunikasi dengan keluarga 13 Januari 2016," terangnya.

Share:

Saturday 16 January 2016

PBB puji kecepatan aparat Indonesia atasi aksi teror

Selepas situasi mencekam Jakarta akibat serangan teror bom di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), publik dunia besama-sama mengutuk tindakan tersebut.
Sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin menyampaikan beberapa pernyataan terkait aksi teror yang berlangsung di Jakarta. DK PBB menyatakan kecaman serta ucapan simpati dan duka cita terhadap para korban. Selain itu, DK PBB juga mengapresiasi respons aparat keamanan Indonesia yang cepat dan berani dalam mengatasi serangan tersebut.
Utusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York telah bekerja sama dan melakukan koordinasi secara intensif dengan negara-negara kunci di DK PBB guna memastikan agar pernyataan tersebut dikeluarkan secepatnya.
"Pernyataan Dewan Keamanan itu merupakan bukti pengakuan internasional atas kemampuan Indonesia mengatasi ancaman terorisme, serta penghargaan terhadap kerja keras aparat dan masyarakat Indonesia," ujar Duta Besar Desra Percaya, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (15/1).
Sekretaris Jendera PBB Ban Ki-moon turut menyampaikan rasa duka mendalamnya serta dukungan terhadap Indonesia dalam mengatasi aksi serangan teror dan mengutuk tindakan tersebut. Tercatat, negara sahabat seperti Jepang, Amerika Serikat, Iran, Australia, atau Malaysia, juga telah memberikan pernyataan dukungan bagi Indonesia melalui pernyataan tertulis kementerian luar negeri masing-masing.

Share:

Saya Pernah dipijat Bomber Sarinah

Salah satu pelaku penyerangan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi pusat perhatian. Pria itu berkaos hitam dan bercelana jins biru.
Pria bertopi itu membawa tas ransel. Juga tas selempang pada bagian depan. Sementara, sepucuk pistol di genggaman. Menebar ancaman.
Aksi itu tertangkap kamera. Pria itu terlihat tenang. Mata menatap tajam. Melangkah ke arah kerumunan orang sambil mengokang senjata.
Siapa dia? Pria itu diduga sebagai Afif alias Sunakim.
"Saat media pertama kali merilis foto itu saya tidak ngeh," kata pengamat terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, saat berbincang dengan Dream , Jumat 15 Januari 2016.
“Sampai saya mendapat foto yang close up, saya baru sadar kalau itu Afif,” tambah dia.
Jibriel mengaku kenal dengan Afif. Menurut dia, Afif merupakan tukang urut handal. "Dia beberapa kali mengurut saya, pintar dalam mengurut urat."
Menurut Jibril, Afif merupakan sosok sederhana. Dia mengaku beberapa kali mendengar keluh kesah Afif.
"Anak ini pernah curhat. Dia hanya guru ngaji TPA, saya lupa di mana tapi di Jakarta. Dia tinggal di rumah kecil dengan anak dan istrinya," ujar dia.
Sebelum bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Afif sebenarnya biasa saja. Seperti orang kebanyakan.
"Afif yang saya kenal sebelum ISIS dia ingin berbaur dengan orang yang tidak sepaham, namun berbeda setelah dicekoki ajaran untuk membunuh.”
Jibriel mengaku tak lagi ketemu dengan Afif setelah tahun 2012. Sebab, Afif terlibat kasus terorisme. "Sejak itu tak pernah ketemu lagi."
Dan Rabu 14 Januari 2016, Jibriel kembali melihat sosok Afif, namun bukan lagi sebagai tukang urut. Melainkan sebagai salah satu pelaku penyerangan di Sarinah. "Dia yang berada di foto itu, berkaos hitam."

Share:

Friday 15 January 2016

ISIS di Balik Teror Bom Sarinah

Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror di kompleks Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Pernyataan itu disampaikan media propaganda ISIS , Aamaq, melalui saluran Telegram-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Pejuang ISIS menjalankan serangan bersenjata pagi ini menyasar warga asing dan pasukan keamanan yang melindungi mereka di ibu kota Indonesia," tulis Aamaq.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga menyatakan bahwa serangan yang menewaskan tujuh orang—lima di antaranya pelaku—dilakukan oleh ISIS di Indonesia.
Serangan tersebut, kata Tito, sebagai pembuktian sel ISIS pimpinan Bahrun Na'im untuk menunjukkan pengaruhnya sehingga bisa memimpin ISIS di Asia Tenggara dan Asia Tengah. [Baca juga: Kapolda: Pelaku Teror di Sarinah Terkait
ISIS]
Adapun di Indonesia, Bahrun hendak mendirikan sel ISIS bernama Khatibah Nusantara.

Share:

Ada Tembakan dan Ledakan, Tukang Sate Itu Tetap Layani Pelanggan

Jamal (66) penjual sate di kawasan jalan Sabang, Jakarta Pusat yang tetap menjajakan usahanya meski ada aksi teror di kawasan Sarina Kamis (14/1/2016).
Jumat, 15 Januari 2016 | 06:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual sate di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, itu terlihat tenang dan serius saat mengipasi sate di balik gerobaknya, Kamis (14/1/2016) siang.
Jamal, nama pria berusia 66 tahun itu. Ia seolah tak terganggu dengan hiruk pikuk yang terjadi tidak jauh dari tempatnya berjualan.
Padahal dari terdengar beberapa kali suara ledakan dan baku tembak yang terjadi di sekitar gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin.
Seolah tak terusik, Jamal, yang dibantu istrinya, Heni, tetap melayani beberapa pelanggan, yang juga tampak santai menikmati sate racikan Jamal.
Tidak takutkah Jamal?
Jamal mengaku mendengar suara ledakan pertama, yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.
"Ada suara duaarr. Awalnya saya kira itu cuma suara petir, enggak lama ada suara itu lagi dan orang-orang pada lari, baru deh saya tahu kalau suara itu bom," kata Jamal kepada Kompas.com, Kamis siang.
Heni mengakui ia dan suaminya sebenarnya ingin menjauhi lokasi ketika mendengar suara ledakan.
"Kami pas dengar suara yang kedua dan lihat orang-orang lari, awalnya sempat mau ikut lari juga. Cuma setelah ingat dagangan, kami enggak jadi ikutan lari," ujar Heni, yang mengaku sudah berjualan di kawasan Sabang sejak 1974.
Rupanya keberadaan Jamal dan ketenangannya tertangkap mata seorang netizen. Sebuah akun Path menggunakan nama Wimpy menulis kesannya.
" The satay booth just about 100 meter from terrorist attack area just 2 hours ago and this guy still grill his satay and people keep ordering the satay. This is Jakarta!!! You can't terror Jakarta people!!! Fear is not in our dictionary ."
Atau bila diterjemahkan berbunyi " Gerobak sate itu hanya sekitar 100 meter dari lokasi serangan teroris hanya dua jam lalu dan peria ini masih membakar satenya dan orang-orang tetap memesan satenya. Inilah Jakarta!!! Anda tidak bisa meneror warga Jakarta!!! Kata takut tidak ada dalam kamus kami. "
Posting Wimpy pun menjadi viral. Beberapa posting serupa, yang menggambarkan "aktivitas bisnis kecil" seolah tak terganggu di sekitar Sarinah, bermunculan.
Ada foto-foto pedagang asongan yang berjualan di tengah kerumunan warga yang menonton baku tembak antara teroris dengan aparat kepolisian.
Foto-foto lain menunjukkan warga yang nekat menonton baku tembak itu. Mereka seperti seolah tidak khawatir terkena peluru nyasar.

Share:

Thursday 14 January 2016

6 Fakta Mengejutkan tentang organisasi GAFATAR

Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa Gafatar adalah organisasi yang terlarang. Pelarangan tersebut semakin diperkuat dengan dikeluarkannya surat Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 220/3657/D/III/2012 tangga 20 November 2012. Namun sayang surat larangan tersebut sepertinya tidak menyurutkan niat para pemimpin dan anggota Gafatar untuk memperluar organisasi mereka di Indonesia.
Hingga akhirnya di awal Januari 2016 ini semua perhatian masyarakat tertuju pada organisai yang diikuti oleh beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang telah dinyatakan hilang di beberapa daerah. Selain banyaknya orang hilang karena mengikuti organisasi tersebut, inilah beberapa fakta tentang organisasi Gafatar yang harus kamu tahu.

Pertama , dalam situs resminya
Gafatar.org , secara panjang lebar organisasi ini menjelaskan dasar pemikiran berdirinya Gafatar. "Patut digaris bawahi, Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) didirikan bukan atas dasar kepentingan kelompok, golongan, aliran, suku, agama, kepercayaan atau ras manapun,"ungkap artikel yang di dalam keterangannya ditulis Zulfahmi itu.

Kedua , dalam dasar pemikiran terbentuknya Gafatar juga dijelaskan bahwa Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) adalah Organisasi Kemasyarakatan yang bertekad untuk memperjuangkan Keadilan, Kemakmuran, dan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia menuju tatanan kehidupan damai sejahtera, dengan jalan mengembalikan jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa, serta mengangkat harkat, martabat dan kejayaan Nusantara di tengah-tengah percaturan dunia.

Ketiga , tak banyak orang yang tahu bahwa Gafatar adalah organisasi terlarang di Indonesia. Hal tersebut terbukti ketika keluarga salah satu pengikut Gafatar yang hilang, yakni Ahmad Kevin Aprilio (16) menjelaskan bahwa anggota keluarganya memang pengurus di organisasi tersebut.

Keempat, beberapa warga Yogyakarta dan sekitarnya hilang diduga ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Diduga ada empat orang yang berasal dari DIY hilang karena mengikuti gerakan ini. Adapun dr Rica Tri Handayani dan anaknya, Diah Ayu Yulianingsih, seorang ibu putra satu anak dari Sleman; seorang PNS RSUP Dr Sardjito berinisial ES; serta Ahmad Kevin Aprilio pelajar SMA yang hilang bersama ayahnya.

Kelima , dalam situs Gafatar.org tertulis Visi Gafatar adalah Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam.

Keenam , Gafatar adalah salah satu
organisasi terlarang yang paling sering berganti nama. Sebelum menggunakan nama Gafatar, nama yang dipakai adalah Milah Abraham. Organisasi tersebut juga sempat berganti nama menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Milah Abraham dicap sebagai komunitas ajaran sesat karena mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi. Kelompok ini sempat marak di Depok, Jawa Barat, pada 2010.

Share:

Monday 11 January 2016

Karma! Karena Miskin Pria ini Ditolak Cintanya, Ini Yang Terjadi 10 Tahun Kemudian


Karma! Karena Miskin Pria ini Ditolak Cintanya, Ini Yang Terjadi 10 Tahun Kemudian
 
SOOPERBOY - Kisah inspiratif yang sekaligus mampu membukakan mata hati ini diawali dengan sebuah kisah cinta yang menyedihkan. Karena terlahir sebagai orang miskin lantas banyak orang menganggap jika orang ini tak pantas mendapatkan cinta yang ia inginkan. Inilah yang dialami seorang pria yang jatuh hati kepada seorang putri dari ayah yang kaya raya. Setelah mengalami penolakan ia berhasil bangkit dan menjadi bos besar di perusahannya sendiri.
Kisah yang dilansir dari Elite Readers ini menceritakan awal mula sang pria miskin yang dengan jujur menyatakan rasa cintanya pada wanita idamannya dan ditolak mentah-mentah hanya karena berpenghasilan rendah. Wanita ini membandingkan antara uang sakunya dari sang ayah dengan pendapatan pria ini. Tak tinggal diam, lantas pria ini bangkit dan berusaha untuk meraih kesuksesan untuk mendapatkan hati sang wanita pujaan.
Waktu berlalu begitu cepat, setelah berjuang selama 10 tahun tanpa lelah, pria ini berusaha untuk menemukan kembali wanita yang tak pernah ditemuinya selama itu. Perjuangan pria ini sia-sia wanita yang ia harapkan mampu menjadi pendamping hidupnya kini telah menikah dengan pria pilihannya dan memiliki anak.
Pada pertemuan itu, meski 10 tahun tak bertatap sapa wanita itu tetap saja bersikap seakan-akan pria ini tak berharga di matanya dengan memamerkan pekerjaan dan menyombongkan gaji yang didapatkan suaminya yang mencapai 15.700 Dollar atau sekitar Rp 217 juta perbulannya dari perusahaan dimana suaminya bekerja.
“Suamiku sangat cerdas dan profesional, gajinya juga besar, mampukah kau mengalahkannya? Aku pikir kamu tak akan bisa,” ungkapnya penuh keangkuhan, lantas meninggalkan pria yang terdiam seribu bahasa di depannya ini.
Beberapa saat kemudian wanita ini kembali menemui pria yang telah ia tolak cintanya dengan menggandeng suaminya penuh dengan rasa bangga. Si wanita yang awalnya hendak mengenalkan pria tersebut ke suaminya langsung terdiam setelah suaminya tiba-tiba langsung menyapa pria dengan sebutan “Pak”, “Selamat sore pak, tadi saya melihat bapak sempat berbincang-bincang dengan istri saya,” ujar sang suami bernama Carter.
Kemudian sang suami mulai memperkenalkan pria tersebut kepada istrinya, padahal istrinya sudah sangat mengenal pria ini namun tak disadari oleh sang suami. Seorang pria yang telah ditolak cintanya yang kini berstatus sebagai bos dari suami yang begitu ia bangga-banggakan.
"Sayang, perkenalkan inilah bosku di perusahaan ini yang memiliki proyek besar hingga 100 juta dollar," terang sang suami seraya berusaha memperkenalkan sang bos dengan istrinya.
Seperti tersambar petir di siang bolong dan tak percaya, wanita ini hanya mampu terdiam seribu bahasa dan malu dengan dirinya sendiri karena sombong dan merasa bangga bahwa apa yang ia miliki lebih dari orang lain.
Tak beberapa lama, bos dari suami wanita itu langsung meminta izin untuk pergi. "Baiklah pak Carter saya permisi dulu, ya. Masih ada beberapa urusan yang harus saya selesaikan, sangat menyenangkan bisa bertemu kalian hari ini. Semoga harimu luar biasa," ujar pria rendah hati ini sembari berlalu.
Setelah pria yang ditolak cintanya dan kini menjabat sebagai atasan suaminya pergi meninggalkan keduanya, Carter lantas bercerita pada istrinya bahwa bosnya adalah seseorang yang sangat sukses dalam karir namun memiliki pengalaman yang buruk dalam hal percintaan.
"Sayang, bosku tadi adalah orang yang sangat rendah hati, apapun yang ia lakukan sangat luar biasa, tapi sayang ia belum menikah karena ia belum bisa pindah ke lain hati dari seorang wanita yang pernah menolak cintanya. Sungguh menyesal dan rugi wanita yang telah membiarkannya pergi dan menolak cintanya. Tak bisa kubayangkan betapa beruntungnya wanita itu jika ia benar-benar menikah dengan pria ini,” terang Carter yang tak menyadari jika wanita yang menolak cinta bosnya itu adalah istrinya sendiri.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook