Saya Pernah dipijat Bomber Sarinah

Salah satu pelaku penyerangan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi pusat perhatian. Pria itu berkaos hitam dan bercelana jins biru.
Pria bertopi itu membawa tas ransel. Juga tas selempang pada bagian depan. Sementara, sepucuk pistol di genggaman. Menebar ancaman.
Aksi itu tertangkap kamera. Pria itu terlihat tenang. Mata menatap tajam. Melangkah ke arah kerumunan orang sambil mengokang senjata.
Siapa dia? Pria itu diduga sebagai Afif alias Sunakim.
"Saat media pertama kali merilis foto itu saya tidak ngeh," kata pengamat terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, saat berbincang dengan Dream , Jumat 15 Januari 2016.
“Sampai saya mendapat foto yang close up, saya baru sadar kalau itu Afif,” tambah dia.
Jibriel mengaku kenal dengan Afif. Menurut dia, Afif merupakan tukang urut handal. "Dia beberapa kali mengurut saya, pintar dalam mengurut urat."
Menurut Jibril, Afif merupakan sosok sederhana. Dia mengaku beberapa kali mendengar keluh kesah Afif.
"Anak ini pernah curhat. Dia hanya guru ngaji TPA, saya lupa di mana tapi di Jakarta. Dia tinggal di rumah kecil dengan anak dan istrinya," ujar dia.
Sebelum bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Afif sebenarnya biasa saja. Seperti orang kebanyakan.
"Afif yang saya kenal sebelum ISIS dia ingin berbaur dengan orang yang tidak sepaham, namun berbeda setelah dicekoki ajaran untuk membunuh.”
Jibriel mengaku tak lagi ketemu dengan Afif setelah tahun 2012. Sebab, Afif terlibat kasus terorisme. "Sejak itu tak pernah ketemu lagi."
Dan Rabu 14 Januari 2016, Jibriel kembali melihat sosok Afif, namun bukan lagi sebagai tukang urut. Melainkan sebagai salah satu pelaku penyerangan di Sarinah. "Dia yang berada di foto itu, berkaos hitam."

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post