Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror di kompleks Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Pernyataan itu disampaikan media propaganda ISIS , Aamaq, melalui saluran Telegram-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Pejuang ISIS menjalankan serangan bersenjata pagi ini menyasar warga asing dan pasukan keamanan yang melindungi mereka di ibu kota Indonesia," tulis Aamaq.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga menyatakan bahwa serangan yang menewaskan tujuh orang—lima di antaranya pelaku—dilakukan oleh ISIS di Indonesia.
Serangan tersebut, kata Tito, sebagai pembuktian sel ISIS pimpinan Bahrun Na'im untuk menunjukkan pengaruhnya sehingga bisa memimpin ISIS di Asia Tenggara dan Asia Tengah. [Baca juga: Kapolda: Pelaku Teror di Sarinah Terkait
ISIS]
Adapun di Indonesia, Bahrun hendak mendirikan sel ISIS bernama Khatibah Nusantara.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst