yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Friday 30 June 2023

Turun 1 Tingkat, RI Kini Bertengger di Peringkat 150 FIFA



Indonesia mengalami penurunan satu peringkat FIFA setelah melakoni FIFA Matchday melawan Palestina pada Rabu (14/6/2023) dan Argentina pada Senin (19/6/2023) lalu.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) baru saja merilis daftar ranking terbaru dunia pada Kamis (29/6/2023). Dalam daftar tersebut, Indonesia turun ke peringkat 150 dunia setelah sebelumnya menduduki posisi 149.

Tercatat, Indonesia mengoleksi 1047,46 poin alias mengalami penurunan sebanyak 1,32 poin. Sebelumnya, Indonesia mengantongi 1046,14 poin untuk bertengger di posisi 149 FIFA. Akibat penurunan tersebut, Indonesia berada di bawah Liberia dengan ranking 148 dan Hong Kong di posisi 149.

Sementara itu, Argentina yang meraih dua kemenangan di FIFA Matchday pada Juni ini tetap menempati posisi nomor satu dunia dengan 1843,73 poin. Posisi tersebut mengungguli Prancis di posisi kedua dan Brasil di peringkat ketiga.

Diketahui, perubahan tersebut dipicu oleh hasil skor dua laga uji coba, yakni kontra Palestina dan Argentina. Tim Nasional (Timnas) Indonesia bermain imbang dengan skor kacamata saat menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Juni lalu.

Setelah itu, pada FIFA Matchday kedua, yakni 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno melawan Argentina, timnas asuhan Shin Tae-yong tunduk tanpa ampun dengan skor 0-2.

Sebagai informasi, FIFA Matchday adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh FIFA bagi negara-negara yang terdaftar sebagai anggotanya.

Agenda FIFA Matchday ini dijadikan momentum terbaik bagi negara-negara anggota FIFA demi meraup raihan poin. Apabila berhasil memanfaatkan rangkaian FIFA Matchday dengan baik, tentu akan sangat membantu bagi setiap timnas meraih poin demi memperbaiki peringkat di FIFA.

Share:

Thursday 29 June 2023

Mendunia, Lemparan Maut Pratama Arhan Justru Dilarang di Liga Inggris?


 English Football League (EFL) sebagai operator kompetisi kasta kedua hingga keempat Liga Inggris membuat peraturan baru musim 2023-2024. Salah satunya aturan berkaitan dengan lemparan maut Pratama Arhan.

Pratama Arhan menjadi sorotan dunia usai merepotkan pertahanan timnas Argentina. Penjaga gawang Emiliano Martinez harus berjibaku menepis lemparan ke dalam jarak jauh pemain andalan Timnas Indonesia pada 19 Juni 2023.

Laga antara Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023 itu, Arhan yang tampil di babak kedua, sukses mengubah jalannya pertandingan.

Setelah diserang habis-habisan oleh Argentina di babak pertama, Indonesia mampu beberapa kali melakukan perlawan dan membuat kiper Emiliano Martinez pontang-panting.

Salah satunya melalui lemparan maut Pratama Arhan. Bahkan satu diantaranya hampir berbuah gol ketika bola lemparannya disundul Elkan Baggott dan mengarah ke gawang Argentina. Emiliano Martinez dibuat harus berjibaku menepis bola tersebut.

EFL mengeluarkan peraturan baru yang melarang pemain menggunakan handuk untuk mengelap bola saat hendak melepaskan lemparan ke dalam seperti yang sering dilakukan Arhan.

Seperti diketahui, Arhan kerap mengelap bola dengan handuk sebagai upaya untuk menengkram bola lebih baik sebelum melepaskan lemparan roket jarak jauh.

Pada peraturan baru EFL akan digunakan mulai 2023-2024, para pemain dari divisi Championship, League One dan League Two tak lagi diizinkan menggunakan handuk atau barang-barang lain untuk mengelap bola.

Gantinya, EFL akan menyediakan sejumlah bola di beberapa titik sekitar lapangan. sebagai upaya efisiensi waktu pertandingan.

Para pemain tidak perlu repot-repot mengeringkan bola lantaran sudah disiapkan bola dengan kondisi kering.

“EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023-2024," demikian pernyataan EFL dikutip dari SportBible, Kamis (29/6/2023).

"Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan."

“Para pemain tidak diizinkan menggunakan handuk atau barang lain, termasuk barang yang diperoleh dari penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan," demikian pernyataan EFL.

Pernyataan EFL membuat lemparan ala Pratama Arhan tidak dilarang di Liga Inggris. Proses mengeringkan bola dengan handuk dan barang-barang lainnya lah yang kini ditiadakan.

Share:

Wednesday 28 June 2023

Erick Ungkap Alasan RI Terpilih Tuan Rumah Piala Dunia U-17

 


Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengaku belum mengetahui alasan pasti Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Namun, ia memperkirakan ada sejumlah faktor yang membuat FIFA melirik Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang dua tahunan tersebut.

"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (24/6/2023).

"Mungkin saja, [alasan Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena] beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir," imbuh Erick.

Menurut Erick, sejumlah faktor yang membuat FIFA mempercayakan status tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 kepada Indonesia adalah perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA dan kesuksesan Indonesia dalam menggelar dua FIFA Match Day, yakni melawan Palestina dan Argentina.

"[Dua FIFA Matchday] sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional menjadi alasannya. Bagaimanapun juga, hal ini harus kita syukuri. Sebab, kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," kata Erick.

Sebelumnya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal tersebut diumumkan usai FIFA menggelar council meeting (rapat dewan) pada Jumat (23/6/2023) malam.

Dalam agenda tersebut, FIFA menentukan tuan rumah untuk beberapa gelaran FIFA, seperti Kongres FIFA ke-74, Piala Dunia Futsal, hingga Piala Dunia U-17. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

"Piala Dunia U-17 tahun ini (2023) akan digelar di Indonesia," tulis FIFA melalui akun Twitter resminya (@FIFAcom), dikutip Sabtu (24/6/2023).

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17 FIFA 2023. Namun, berdasarkan agenda FIFA, Piala Dunia U-17 FIFA 2023 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Erick mengaku, PSSI belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi. Meskipun demikian, pihaknya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi tuan rumah yang sesuai dengan harapan FIFA.

"Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," papar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," imbuhnya.

Sebelumnya, Piala Dunia FIFA U-17 akan diselenggarakan di Peru. Namun, status tersebut dicabut pada 3 April 2023 karena Peru dinilai tidak siap dari segi infrastruktur untuk menggelar turnamen dua tahunan tersebut.

Melansir dari Infobae, Pemerintah Peru dikabarkan menolak untuk mengeluarkan anggaran lebih untuk renovasi Stadion Nasional, Lima, Peru yang rencananya akan menjadi stadion utama Piala Dunia U-17 2023. Akibat hal tersebut, FIFA pun mencabut status tuan rumah Peru.

Share:

Thursday 22 June 2023

Saat Argentina Kaget Lihat RI, Jauh dari Bayangan!

 


Argentina berhasil menekuk tim nasional Indonesia dalam laga FIFA Matchday, Senin, 19 Juni 2023, dengan skor 2-0. Di balik kekalangan ini, ternyata ada cerita menarik.

Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menuturkan timnas Argentina, saat pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, sempat terkejut dengan segala sesuatu yang ada di Indonesia, terutama Jakarta. Seperti diketahui, Erick terlibat langsung dalam proses penyambutan para Timnas Sepak Bola Argentina di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Waktu Tim Argentina datang ke sini, mereka sangat-sangat terkejut dengan infrastruktur yang kita miliki, baik lapangan, hotel, airport, dan lain-lain," kata Erick dikutip Rabu (21/6/2023).

Patut diingat, perekonomian Argentina dan Indonesia memang jauh berbeda. Negara tersebut boleh jago soal sepak bola dan menghasilkan bintang seperti Maradona dan Lionel Messi. Namun, dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia ternyata jauh berada di atas Argentina di mana Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,03% pada kuartal I-2023, sementara Argentina masih mencatat 1,9% pada kuartal IV-2022.

Ekonomi Argentina sudah tertekan sejak Pandemi Covid-19. Ekonomi Argentina menyusut dan sempat mencatatkan penurunan penurunan ekonomi terburuk dalam hampir 20 tahun terakhir.

Di tengah gejolak ekonomi global pasca invasi Rusia ke Ukraina, Argentina juga turut tertekan. Inflasi negara Tim Tango ini masih meninggi hingga saat ini. Inflasi Argentina tembus 109% pada periode April 2023. Sangat jauh sekali dibandingkan Indonesia yang berada di 4.33% untuk periode yang sama.

Dari sisi angka pengangguran tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Namun masih dimenangkan oleh Indonesia pasalnya angka pengangguran Indonesia per Maret 2023 berada di 5,45%. Sementara, Argentina berada di angka 6,3% untuk periode yang sama.

Argentina juga merupakan negara yang terjebak dalam ekonomi berpendapatan menengah atau middle income trap. Kurangnya optimalisasi pada sumber daya manusia dan sumber daya alam membuat Argentina sulit menjadi negara maju.

Yang paling miris lagi, negara ini ternyata mencatatkan total utang US$ 396,6 miliar per Desember 2022 atau sekitar Rp 594.900 triliun. Padahal, PDB nominalnya sebesar US$ 156,4 miliar.

Saat ini, empat dari 10 orang di warga Argentina hidup di bawah garis kemiskinan. Perekonomian negeri itu, begitu bergantung pada dolar AS, sehingga muncul istilah dolarisasi ekonomi.

Alhasil, ini membuat ekonomi barter, menukarkan susu dengan popok atau barang lain adalah hal yang lumrah sehari-hari. Setiap hari, orang-orang dilaporkan menerka-nerka berapa harga yang wajar untuk sekantong beras. Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan transaksi.

Salah urus perekonomian Argentina memang seperti laten, terus berulang.

Share:

Monday 19 June 2023

icon ppob

 









Share:

banner apk flt



 




Share:

Saturday 17 June 2023

Ternyata Orang Ini yang Bikin Lionel Messi Batal Main di Indonesia

 


Bukan Lionel Messi sendiri yang meminta absen dalam laga Indonesia versus Indonesia. Lalu siapa?

Argentina mengawali rangkaian Tur Asia dengan kemenangan 2-0 atas Australia di Beijing Workers Stadium, Kamis (15/6/2023).

Lionel Messi membawa Albiceleste memimpin saat laga baru masuk 79 detik.

Gol dari German Pezzella pada menit menit ke-68 menyegel kemenangan buat Argentina.

Selanjutnya, Argentina dijadwalkan menjajal rumput Stadion Gelora Bung Karno guna beruji coba menghadapi Indonesia.

Duel kedua tim akan berlangsung pada Senin (19/6/2023).

Untuk pertandingan di Jakarta, Messi bakal absen.

Setelah menyelesaikan pertandingan di China, La Pulga terbang ke kota Barcelona untuk berlibur.

Pelatih Tim Tango, Lionel Scaloni, mengakui bahwa dirinya yang meminta Messi untuk beristirahat pasca-melawan Australia.

Permintaan dari nakhoda berumur 45 tahun itu pun membuat sang superstar Argentina batal terbang ke Indonesia.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook