yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 7 June 2014

Ahok: Semoga Joko Widodo Kalah

Biar balik jadi gubernur. Biar saya nggak disuruh-suruh blusukan."

Jokowi dan Ahok di Balai Kota Jakarta sebelum keduanya blusukan ke sejumlah wilayah di DKI, 27 Februari 2014.
Jokowi dan Ahok di Balai Kota Jakarta sebelum keduanya blusukan ke sejumlah wilayah di DKI, 27 Februari 2014. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
 Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin rekannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jakarta nonaktif Joko Widodo, menang di Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

“Mudah-mudahan Joko Widodo tidak terpilih. Jadi dia balik lagi jadi gubernur,” ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 6 Juni 2014.

Ahok ingin Joko Widodo kembali blusukan ke seantero Jakarta. Dengan demikian Ahok tak lagi didesak-desak untuk meniru langkah Joko Widodo ber-blusukan ria.

“Mudah-mudahan Pak Joko Widodo gagal, supaya dia balik lagi. Jadi kalian nggak nyuruh-nyuruh saya blusukan lagi,” ujar Ahok kepada wartawan.

Dibandingkan dengan Joko Widodo, Ahok memiliki gaya berbeda dalam memimpin ibu kota. Dia memilih banyak bekerja di kantor untuk merumuskan kebijakan, dan melakukan pertemuan-pertemuan dengan bawahan atau para pemangku kepentingan di DKI Jakarta.

Bilapun harus blusukan, Ahok melakukannya disertai agenda lain. “Kemarin saya sudah blusukan ke Ciliwung sambil menghadiri acara PKK,” kata politisi Gerindra itu.

Ahok mengatakan lebih mengandalkan informasi dari media untuk mengetahui kondisi di lapangan. “Baca berita kayak blusukan kan,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ke depannya, Ahok bisa mengetahui kondisi di lapangan dari laporan-laporan langsung warga DKI Jakarta melalui aplikasi smartphone SafetiPin yang akan diluncurkan bulan Agustus mendatang.

“Kalau sudah ada SafetiPin, kan tinggal download di Play Store. Nanti tinggal lapor saja warga lagi ada apa, di mana. Jadi wargalah yang blusukan, foto-fotonya laporin ke saya. Sama saja kan itu kayak blusukan,” kata Ahok. (adi)
Share:

Tuesday 3 June 2014

Nasional Pemilu 2014 Regional Internasional Jakarta Super Ball Seleb Bisnis Lifestyle Images Lainnya Tribunnews.com » Internasional » australia ABC Pembicaraan Telepon PM Abbott dengan SBY Direkam Wartawan Indonesia

Pembicaraan Telepon PM Abbott dengan SBY Direkam Wartawan Indonesia
AFP
caption: Perdana Menteri Tony Abbott dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu di Jakarta tahun 2013 

 

TRIBUNNEWS.COM.SYDNEY -Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak memberikan konfirmasi apakah dia mengetahui wartawan mendengarkan dan merekam pembicaraan teleponya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Wartawan ABC di Jakarta mengukuhkan berita bahwa ketika kedua kepala pemerintahan berbicara, para wartawan secara tidak sengaja dijinkan tetap berada di ruangan.
Salah seorang diantaranya kemudian merekam pembicaraan tersebut dan memuat isinya di internet.
Dalam pembicaraan itu, SBY mengajukan rencana pertemuan bulan Juni dengan PM Abbott.
Yudhoyono: Because that time will be the election for a new president. If we can meet before August, then we can complete everything. We can strengthen and step up our relationship even higher. (Karena waktu itu akan menjelang pemilihan presiden. Bila kita bisa bertemu sebelum Agustus, kita bisa menyelesaikan semuanya. Kita bisa memperkuat dan meningkatkan hubungan ke tingkat lebih tinggi).
 Abbott: I will prove that there is a new relationship between Indonesia and Australia as fast as possible. (Saya akan membuktikan bahwa akan ada hubungan baru antara Indonesia dan Australia secepat mungkin)
 Yudhoyono: I'd be glad to join, and we can meet before August ... like in June. We can prove that new relationship. I believe our relationship will get stronger and benefit each other. (Saya senang kita bisa bertemu sebelum Agustus, misalnya bulan Juni. Kita bisa membuktikan adanya hubungan baru. Saya percaya hubungan kita akan lebih erat dan bermanfaat bagi kedua negara).
Sumber ABC di kalangan pejabat tinggi diIndonesiamengukuhkan bahwa rekaman itu benar, namun mengijinkan wartawan mendengarkan pembicaraan Abbott dan SBY adalah sebuah "kesalahan."
Kepada ABC hari Selasa pagi, Abbott mengatakan pembicaraan berlangsung dalam 'suasana hangat" dan "yang penting adalah kualitas dari pembicaraan."
Pembicaraan dilakukan guna mengatur pertemuan alternatif, setelah PM Abbott membatalkan rencana pertemuan sebelumnya di Bali karena persiapan pengajuan APBN di Australia, dan juga adanya operasi untuk menangkal pencari suaka, yang diperkirakan bisa mempermalukan Presiden SBY.
Secara resmi, pertemuan hari Rabu  direncanakan  "memperbarui saling percaya" menyusul ketegangan hubungan antar kedua negara menyusul tuduhan bahwaAustraliamenyadap telepon Presiden SBY.
Namun pejabatIndonesiamengatakan bahwa pembicaraan belum akan menyentuh hal penting bagi kerjasama penuh antar kedua negara.
Patroli maritim bersama dan kerjasama keamanan lainnya masih dibekukan, danIndonesiamengatakan kerjasama penuh tidak akan terjadi sampai kedua negara menandatangani kesepakatan baru mengenai perilaku antar kedua negara.
Di Batam, kesepakatan ini tidak akan ditandatangani, namun kedua pemerintahan berharap sudah akan diselesaikan sebelum berakhir masa pemerintahan SBY bulan Oktober. (ABC)
Share:

Monday 26 May 2014

UFO Muncul di Alun-alun Karawang?

KarawangNews.com - Kejadian unik dan menggemparkan terjadi di Alun-alun Karawang kota, pada Sabtu (24/5/2014) banyak masyarakat sekitar melihat jelas sebuah lampu kelap-kelip di langit Alun-alun ini yang disinyalir sebagai UFO, akibatnya Jalan Tuparev dan Kertabumi macet total.

Seperti dituturkan seorang warga setempat, Tamsis, kejadian tersebut sudah terjadi hampir 4 jam lebih sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, benda terbang itu masih tetap ada. Kata Tamsis, dia mendengar kabar kemunculan UFO dari tetangga rumahnya, sehingga dia penasaran ingin melihat langsung kejadian itu dan ketika tiba dilokasi tersebut, benda yang ramai diperbincangkan itu masih ada.

"Bentuknya mirip UFO, terlihat seakan mau mendaratkan pesawatnya di lapangan Alun-alun Karawang," ucapnya.

Warga yang menyaksikan benda menyala yang terbang itu penuh tanya, karena jika itu sebuah pesawat, harusnya banyak bergerak, sedangkan yang ini hanya diam. Sementara, berdasar keterangan radio komunitas Zhadoel Karawang, benda itu adalah layang-layang yang diterbangkan tengah malam dengan dilengkapi lampu, seolah terlihat seperti benda UFO yang terbang di atas langit Alun-alun Karawang.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa dan alasan benda itu diterbangkan. (cup)
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook