yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Friday 6 August 2010

Huawei Diam-diam Akan Luncurkan Penantang iPad di Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Huawei bukan cuma jago membuat ponsel dan peralatan komunikasi jaringan GSM dan ponsel. Mereka diam-diam telah menyiapkan penantang iPad, yakni Huawei S7. Bedanya, Huawei S7 ini lebih kecil dan bisa menelepon.

"Huawei akan meluncurkan produk ini di Indonesia setelah Agustus 2010," kata sumber Tempo. "Mereka mungkin akan menggandeng Telkomsel."

Komputer tablet sekaligus ponsel pintar ini berbasis berbasis Android Eclair atau Android 2,1. Ukuran layarnya 7 inchi. Lebih kecil dari iPad yang berukuran 9,7 inchi. Huawei ini ukurannya akan sama dengan Dell Mini.

Sasaran peranti ini adalah orang-orang yang senang akan gadget baru, suka layar sentuh, tetapi juga orang yang mobile. Karena itulah, tablet ini juga berfungsi sebagai smartphone.

"S7 didesain berbeda dengan kompetitor kami, jadi S7 ini tidak hanya berfungsi menjadi tablet PC Android tetapi dia juga ada fungsi phone-nya juga," kata Hadi Hardiana Syamsudin, Product Marketing Manager Huawei dalam pameran Festival Komputer Indonesia pertengahan Juli 2010. Saat itu Huawei cuma memamerkan perantinya. Tapi, belum menjualnya.

Spesifikasi dari Huawei S7 adalah sistem operasinya menggunakan OS Android versi 2.1, layar berukuran 7 inci WVGA 800x480, trackpad yang responsif, kamera 1.3MP. Dia juga dilengkapi akselerometer atau sensor gravitasi.

Adapun koneksinya adalah Bluetooth 2.1, Micro USB 2.0, Wi-fi, Speaker Hi-fi, Jack Audio 3.5 mm, Memory Internal 8GB hingga mendukung 32GB, dan sim slot card. Huawei S7 ini menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm.

Huawei S7 juga dilengkapi aplikasi multimedia yakni media player dan foto browser. Bisa juga konek langsung ke TV melalui HDMI. Bisa digunakan untuk eBook juga.

Untuk harga masih dirahasiakan. Namun, diperkirakan tablet Huawei S7 ini harganya ada di sekitar Rp 3 jutaan.
Share:

Thursday 5 August 2010

Korsel Perkuat Kemampuan Perang Hadapi Korut

VIVAnews - Korea Selatan memulai latihan perang di perairan wailayah barat negara tersebut, Kamis, 5 Agustus 2010. Latihan perang ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan militernya menghadapi provokasi militer dari Korea Utara.

Seperti dikutip dari laman Al Jazeera, latihan perang ini akan berlangsung hingga Senin pekan depan. Latihan gabungan bersama militer Amerika Serikat di perairan timur telah dilakukan pada bulan lalu.

Latihan yang digelar di dekat perbatasan dengan Korea Utara ini melibatkan sekitar 4.500 personel militer Korea Selatan. Latihan juga melibatkan lebih 20 kapal dan kapal selam, serta 50 pesawat tempur.

Dua latihan perang tersebut dilakukan menyusul insiden penenggelaman kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu yang menewaskan 46 pelaut.

Tim investigasi dari lima negara menyimpulkan, penyebab tenggelamnya kapal adalah tembakan torpedo oleh Korea Utara. Menanggapi latihan perang ini, pada Selasa lalu, militer Korea Utara mengancam akan melakukan pembalasan dendam secara fisik. (umi)
Share:

74 Kaca Kereta Matarmaja Pecah akibat Lemparan

Malang (ANTARA) - Sebanyak 74 kaca Kereta Api (KA) Matarmaja dengan Nomor KA 141 pecah akibat adu lempar antara Aremania atau suporter tim Arema dan warga di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (2/8).

Wakil Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Muhammad Irfan, Rabu, mengatakan, rincian total pecahan itu diketahui setelah pihak stasiun melaporkan menyusul kedatangan Aremania pada Selasa (3/8) pagi.

"Kami baru tahu total rincian pecahan kaca itu, dan diperkirakan Stasiun Baru Kota Malang mengalami kerugian puluhan juta rupiah," kata Irfan.

Ia menjelaskan, secara rinci 74 kaca yang pecah itu terdiri atas 59 kaca besar, sembilan kaca kecil serta enam kaca pintu. "Kereta dengan nomor gerbong 141 ini rusak saat terjadi aksi saling lempar batu di Kediri antara Aremania dan warga sekitar rel yang dilalui kereta Matarmaja sepulang dari Solo," katanya.

Dikatakannya, akibat pecahnya kaca kereta Matarmaja dengan nomor 141 ini, diperkirakan akan membuat kereta ini tidak bisa beroperasi sementara.

"Perbaikan di kereta ini akan memakan waktu sekitar dua minggu, sehingga kereta ini tidak akan beroperasi dahulu, sebab masih melakukan perbaikan saja," katanya.

Selain itu, pecahnya kaca hampir dialami seluruh 10 gerbong. "Akibat pecahnya kaca ini, kami tidak bisa mengajukan ganti rugi, baik kepada Pemerintah Kota Malang atau Pemerintah Kabupaten Malang, sebab tidak ada yang bertanggungjawab atas kerusakan ini," katanya.

Sementara itu, pecahnya kaca gerbong di Kereta Matarmaja ini bukan yang kali pertama, sebab kerugian serupa pernah dialami PT KAI Malang saat rombongan Aremania berangkat menuju Jakarta. Yakni saat mendukung Arema melawan Persija Jakarta pada akhir Mei lalu.

Sebelumnya, akibat kejadian ini dua warga Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, terluka. Kedua warga yang terluka tersebut, adalah Tri Mariyono (38), warga Lingkungan Corekan, Kelurahan Kaliombo, sementara satunya lagi adalah Samijan, seorang penjaga palang pintu di kelurahan tersebut.

Sedangkan luka kedua warga ini yakni mengenai pelipis sebelah kiri yang sobek hingga dua sentimeter dan harus dijahit, sementara Samijan mengalami luka hanya di beberapa anggota tubuhnya.
Share:

Dukung Resolusi, Jepang Dikecam Iran

Liputan6.com, Tokyo: Kecaman keras dilontarkan Iran kepada pemerintah Jepang, menyusul keluarnya dukungan Negeri Matahari Terbit itu atas sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Negeri Persia itu. Demikian dikatakan Duta Besar Iran Seyed Araghchi Abbad di Tokyo, Jepang, Selasa (2/8).

Kepada pers, Abbad mengecam sikap kabinet Jepang yang bertindak "tidak bijaksana" mendukung resolusi PBB. Padahal, selama ini, Jepang sangat bergantung pasokan minyak mentah dari Teluk Persia. Abad menilai kebijakan tersebut sebagai sikap bermusuhan yang selama ini dikampanyekan Amerika Serikat dan kelompok negara Uni Eropa. Alhasil, sikap tersebut dapat meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

"Sanksi itu adalah kebijakan irasional dan tidak efektif. Sebagai sahabat lama, kebijakan Jepang seharusnya tidak bertentangan dengan Iran," kata Dubes Iran untuk Jepang itu.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB kembali mengeluarkan sanksi tambahan atas resolusi yang dikeluarkan pada Juni silam. Sanksi tambahan terhadap Iran sebelumnya dikeluarkan Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada [baca: Iran Tanggapi Sanksi DK PBB].(ADI/ANS/NHK)
Share:

Militer Israel Lanjutkan Penebangan Pohon

Liputan6.com, Lebanon Selatan: Sehari pascabentrok dengan pasukan Lebanon, tentara Israel, Rabu (4/8), terus melakukan penebangan pohon. Dengan menggunakan sejumlah alat berat, mereka merobohkan pepohonan hingga mencapai perbatasan rawan konflik di Desa Adeisseh. Sementara pasukan Lebanon berjaga-jaga dan mengawasi gerak gerik Israel dari tepi ruas jalan.

Operasi serupa sebelumnya dilakukan Selasa lalu yang berujung pada kontak senjata yang menyebabkan tiga tentara dan seorang jurnalis tewas. Kedua belah pihak saling menyalahkan telah memulai penembakan. Saat itu tentara Lebanon melepaskan tembakan ke arah tentara Israel yang tengah menebang pohon dan melintasi garis perbatasan [baca: Bentrokan Israel-Lebanon Renggut Empat Korban Jiwa].

Terkait konflik tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan pepohonan tersebut berada di wilayah Israel.(BOG)
Share:

Pemerintah India Boleh Monitor Layanan BlackBerry

MUMBAI, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Research in Motion Ltd. (RIM) menyetujui pihak keamanan India untuk memonitor layanan BlackBerry dengan tujuan untuk menghindari penutupan layanan oleh pemerintah. RIM menawarkan untuk membagi beberapa kode untuk layanan e-mail korporat dan membuka akses untuk seluruh email konsumen dalam waktu 15 hari. RIM membeberkan secara lebih rinci kepada Kementerian Komunikasi India, Selasa (3/8/2010) ini.

Hal ini berbeda dengan nasib layanan BlackBerry di United Arab Emirates (UAE). Sebelumnya, regulator telekomunikasi United Arab Emirates (UAE) berencana menutup beberapa layanan smart phone BlackBerry. Pasalnya, regulator melihat adanya potensi yang bisa mengancam keamanan nasional dan nilai-nilai sosial. Regulator telekomunikasi UAE menyatakan, mereka akan menutup sementara layanan pesan pendek, e-mail and Web browsing mulai 11 Oktober 2010 mendatang.

Piranti BlackBerry oleh Pemerintah UAE dinilai meladeni layanan yang tak sesuai dengan hukum yang berlaku sejak dirilis di negara ini. Apalagi, secara otomatis BlackBerry mengirimkan data ke server luar negeri; yang sesungguhnya dilarang oleh hukum yang berlaku di UAE. Regulator mengaku kesulitan untuk memonitor apa yang dilakukan dan dikatakan oleh pengguna BlackBerry. Sayangnya, pihak regulator belum bisa mencapai kesepakatan dengan Research in Motion mengenai hal ini.

"Dengan tidak adanya solusi yang bisa dicapai, dan demi kepentingan publik, maka mulai 11 Oktober 2010 Blackberry Messenger, Blackberry E-mail dan Blackberry Web-browsing tidak akan bisa digunakan hingga nantinya tercapai kata sepakat," kata Telecommunications Regulatory Authority Director-General Mohamed al-Ghanim, Minggu (1/8/2010) lalu.(KONTAN/Femi Adi Soempeno)
Share:

2009 Jadi Tonggak Sejarah Internet Indonesia

VIVAnews - Seperti diketahui, internet mampu menciptakan gerakan sosial, apalagi ketika disorot oleh media cetak, media online, dan televisi. Menurut data Facebook, pengguna situs jejaring sosial tersebut di tanah air mencapai 25 juta pengguna. Terbesar ketiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris.

Di situs media sosial lainnya seperti Twitter, pengguna asal Indonesia mencapai 5 sampai 6 juta user. Indonesia juga ada di peringkat ketiga sebaga negara dengan pengguna Twitter terbanyak setelah Amerika Serikat dan Jepang.

“Turning point yang menandai bahwa internet, khususnya social media, sangat berpengaruh bahkan mampu mengemudikan isu di dunia nyata terjadi tahun 2009 lalu,” kata Enda Nasution di sela Seminar Politik dan Bisnis Media Baru di Jakarta, 4 Agustus 2010.

Enda menyebutkan, tahun itu menjadi semacam milestone baru di ranah internet Indonesia.

Sekadar diketahui, kata Enda, pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia 49 persen per tahunnya. “Sekitar 70 persen di antaranya adalah usia 35 tahun ke bawah,” ucapnya. “Dan mereka menjadi pendorong gerakan sosial yang terjadi di Indonesia,” ucapnya.

Sebagai contoh, gerakan sosial yang dilakukan blogger dan didukung oleh pengguna internet di Indonesia antara lain adalah gerakan 1.000 buku yang menyalurkan buku bagi mereka yang membutuhkan namun tidak punya biaya.

“Ada juga gerakan Coin A Chance, seperti yang terjadi pada kasus Prita,” kata Enda. “Ketika itu Prita didakwa dengan ancaman hukuman denda hingga Rp202 juta. Tapi, massa dari berbagai kalangan berhasil mengoleksi koin hingga sekitar Rp850 juta,” ucapnya.

Gerakan IndonesiaUnite, kata Enda, muncul sejak tragedi bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Cartton. “Selain itu muncul pula gerakan ‘Satu juta Facebooker dukung pembebasan Bibit-Chandra,” sebut Enda. (sj)
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook