yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 23 August 2014

Jokowi itu pernah disebut “si bodoh”

Jokowi itu pernah disebut “si bodoh” oleh salah seorang Jenderal tentara dalam kasus pabrik es. Kini si “bodoh” itu jadi Presiden Republik Indonesia.
Yang jelas Jokowi itu tidak bodoh. Kalau iya, maka yang memilih Jokowi, yang ratusan juta rakyat Indonesia itu berarti bodoh juga. Profil Jokowi: "Si Bodoh" Itu Ternyata Berkualitas dan Pilihan Warga Jakarta
Mantan Walikota Solo itu terpilih menjadi Presiden Rakyat Indonesia usai KPU merampungkan rekapitulasi suara di 33 provinsi dan luar negeri 22 Juli 2014.
Tidak telak memang perbedaannya. Tapi jika dibandingkan dengan Prabowo yang telah mempersiapkan diri selama sekitar 10 tahun bertarung menjadi Presiden atau Wakil Presiden RI, raihan suara Jokowi yang “hanya” 53,15% dan 46,85% untuk Mantan Danjen Kopassus itu, boleh dibilang kemenangan Jokowi sangat luar biasa.
Lalu soal finansial juga Jokowi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Prabowo. Begitu juga soal kuantitas Partai pendukung Jokowi yang jauh lebih sedikit ketimbang Prabowo.
Ternyata 70.997.833 rakyat Indonesia memberikan kepercayaan kepada si “bodoh” itu.
Berbagai prestasi sudah ia torehkan selama di Solo dan di Jakarta. Sejalan dengan itu, cacian dan makian juga sudah banyak diberikan kepadanya.
Jokowi tak bergeming, baginya bekerja untuk rakyat adalah yang pertama, tak peduli cacian apapun yang diberikan kepadanya. Sebutannya bukan si bodoh saja, macam-macamlah, si Cina, si Kristen dan berbagai cacian yang tak ada landasan berfikirnya.
Kini, belum juga memimpin Republik Indonesia, dia kembali mendapatkan kecaman bertubi-tubi, khususnya dari para pendukung Prabowo-Hatta. Kemenangannya dianggap tidak legitimate, bahkan adik kandung Megawati sampai menuding ada keterlibatan pihak asing.
Yang itu juga nampaknya ia tak ambil pusing. Santai saja ia bekerja menunggu akhir masa baktinya memimpin Jakarta.
Kini ujian pertamanya adalah memilih pembantu-pembantunya. Rakyat menunggu, apakah koalisi bagi-bagi kursi yang pernah ditolaknya mentah-mentah itu konsisten dijalankannya.

Rakyat menunggu Revolusi Mental Anda Bung Joko!
Share:

0 comments:

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook