yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 15 September 2021

Soal PeduliLindungi, Telkom Jamin Data Aman, Tak Ada Asing!

 


Manajemen emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memastikan keaslian dan keamanan platform PeduliLindungi sebagai aplikasi yang 100% dibuat oleh anak bangsa.

Keamanan data yang ada di aplikasi ini terjamin karena berada pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berlokasi di Indonesia.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan pengamanan data pada PeduliLindungi dipastikan sudah berjalan secara optimal dan komprehensif oleh seluruh pemangku kebijakan seperti Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, serta Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN).

"Dalam proses pengembangan PeduliLindungi, Telkom senantiasa mengambil best practice dari negara-negara lain yang sudah lebih dulu memiliki aplikasi tracing digital," kata Ahmad dalam siaran persnya, Selasa (14/9/2021).

"Nilai-nilai positif itu kami ambil dan kembangkan sepenuhnya secara mandiri, tanpa campur tangan pihak asing, hingga lahirlah PeduliLindungi. Pengembangan PeduliLindungi akan terus dilakukan, demi menciptakan kenyamanan yang optimal bagi masyarakat," katanya.

Dia menegaskan Telkom selalu mengedepankan faktor keamanan data dan terus berupaya agar PeduliLindungi bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

"Persoalan keamanan data yang diproses PeduliLindungi sudah tuntas jelas, di mana seluruh data dipastikan terjaga dan diproses secara mandiri oleh Indonesia. Kami harap seluruh masyarakat, tokoh, dan pegiat media sosial bisa lebih bijak dan berhati-hati apabila menyampaikan argumen atau pendapat mengenai keamanan data pada PeduliLindungi," tambahnya.

"Semua pendapat yang disampaikan harus didasarkan pada bukti dan fakta yang jelas, agar tidak justru menyesatkan masyarakat dan menghambat upaya Indonesia menyudahi pandemi Covid-19."

Aplikasi ini digunakan sebagai alat bantu pemerintah dalam melakukan tracing yang saat ini telah menjadi salah satu protokol kesehatan di area-area publik untuk mengatasi pandemi Covid-19 sekaligus mendukung upaya pemerintah agar perekonomian dapat terus berjalan.

Ini juga merupakan langkah bagi masyarakat untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan mulai menggunakan PeduliLindungi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, masyarakat diharap dapat mengurangi produksi dan sebaran hoaks serta misinformasi terkait PeduliLindungi agar kondisi tetap kondusif.

Sebelumnya juga beredar soal situs palsu PeduliLindungi. Sebab itu, Satgas COVID-19 mengimbau kepada masyarakat agar hanya mengakses situs resmi PeduliLindungi dari website atau aplikasi resminya yang dapat diunduh dari App Store maupun Playstore.

Satgas COVID-19 mengungkapkan perbedaan situs asli dan palsu PeduliLindungi ada pada alamatnya di mana situs asli memiliki alamat pedulilindungi.id, sedangkan yang palsu adalah pedulilindungia.com.

Share:

Tuesday 14 September 2021

1.921 Dosis Vaksin Sinovac Terbuang di Aceh, padahal di Daerah Lain Warga Berebut sampai Antre dari Subuh

 


Vaksinasi covid-19 sampai saat ini masih terus dilakukan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran covid-19.

Dilansir dari laman tribunnews.com, program vaksinasi nasional telah mencapai 100 juta dosis selama pelaksanaannya, yang di mulai awal tahun hingga 31 Agustus kemarin.

"Sesuai dengan peta jalan kita tanggal 31 Agustus kemarin kita mencapai 100 juta dosis vaksin covid-19," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021)

Ia mengatakan, 100 juta suntikan ini diharapkan dapat mempercepat capaian target herd imunity.

Adapun herd imunity tercapai jika 208 juta masyarakat Indonesia telah menerima dosis lengkap atau sekitar 400 juta suntikan.

Pemerintah sendiri menargetkan pelaksaan program vaksinasi berlangsung selama 12 bulan atau 1 tahun. Artinya, akan selesai pada Januari 2022.

"Tentunya ini akan terus mencapai target kekebalan kelompok dalam waktu yang telah kita tetapkan," imbuh dr.Nadia.

Masyarakat diimbau untuk tidak memilih-milih jenis vaksin, lantaran pemerintah menjamin keamanan, mutu, kualitas, serta efektifitasnya.


"Apapun jenis vaksinya, ingat tidak usah khawatir karena pasti sudah dijamin. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat itu bagi kita," pesan perempuan berhijab ini.

Rincian suntikan 100 juta dosis vaksin yang dicapai pada 31 Agustus 2021 malam merupakan total kombinasi dosis pertama, dosis kedua serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.

Total vaksinasi dosis pertama adalah 63,49 juta dan total vaksinasi dosis kedua adalah 36,05 juta.

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga adalah 640.532.

Di tengah banyak keinginan orang-orang untuk segera divaksinasi, hal berbeda justru terjadi pada Kabupaten Aceh Tenggara.

Bahkan, hampir 2000 dosis vaksin sinovac terbuang sia-sia.

Dilansir dari pemberitaan kompas.com, sebanyak 1.921 dosis vaksin Sinovac yang diperuntukkan warga Kabupaten Aceh tenggara harus terbuang sia-sia dan ada pula yang rusak.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/9/2021).

Rinciannya, dari 1.921 dosis vaksin Sinovac yang terbuang itu, sebanyak 1.818 dosis tak terpakai. Kemudian, sisanya sebanyak 103 dosis dinyatakan rusak.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Sukri Manto mengatakan, data tersebut didapat dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara tanggal 10 September 2021.

Share:

Monday 13 September 2021

Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Bebas Masker

 


Penjelasan:

Beredar sebuah hasil tangkapan layar pada sosial Facebook mengenai informasi Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia akan bebas masker. Informasi tersebut juga mencatut logo media tv nasional Kompas TV.

Dikutip dari medcom.id, klaim Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia akan bebas masker adalah salah. Faktanya, hasil tangkapan layar tersebut merupakan suntingan. Video asli berita tersebut diunggah di kanal YouTube Kompas TV. Video berjudul "Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Soal UU KPK, RKUHP dan Demo Anarkis".

KATEGORI: DISINFORMASI

Link Counter:

Share:

Ketua IMI Bamsoet Sebut Indonesia Bakal Punya Sirkuit MotoGP Lagi Selain Mandalika

 


Pemerintah saat ini masih berupaya kebut pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pembangunan harus dikebut karena Sirkuit Mandalika dipastikan akan menjadi tuan rumah balapan World Superbike (WSBK) tahun 2021 dan MotoGP Indonesia tahun 2022 nanti.

Tetapi, pada Kamis, 9 September 2021, Ketua MPR RI dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengabarkan kabar bagus.

Pria yang akrab disapa Bamsoet menyebutkan kalau Indonesia akan memiliki satu lagi sirkuit bertaraf internasional untuk menggelar ajang balap MotoGP Indonesia.

Pada Kamis, 9 September 2021, Bamsoet bersama dengan Walikota Batam, Muhammad Rudi dan pihak lainnya mengabarkan proses pembangunan Sirkuit Internasional Batam.

Kedepannya menurut Bamsoet, sirkuit ini tak hanya untuk menggelar balap MotoGP saja, melainkan juga balap F1, serta olahraga lainnya.

"Kawasan sirkuit ini juga bisa dipakai untuk berbagai kegiatan motorsport seperti offroad, rally, hingga motocross.

"Sekaligus menjadi destinasi sport automotive tourism yang mampu menggairahkan olahraga otomotif sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Batam," ujarnya pada akun Instagram @bambang.soesatyo.

Rencananya Sirkuit Internasional Batam ini akan dibangun di atas tanah sebesar 154 hektar.

"Berada di lokasi yang sangat strategis di Kecamatan Nongsa. Hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Hang Nadim, 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Centre.

"40 menit dari Nagoya Pusat Belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam, dan dekat dengan Singapura serta Malaysia," tutur Bamsoet lagi.

Bamsoet yakin hadirnya Sirkuit Internasional Batam akan memberikan gairah baru bagi industri otomotif Indonesia.

"Sebagai destinasi sport tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Batam menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia," katanya menjelaskan.

Meskipun sudah dibicarakan, belum ada penjelasan lagi terkait kapan Sirkuit Internasional Batam dibangun.

Sejauh ini, proses dari adanya sirkuit tersebut baru pada pematangan proses pembuatan Sirkuit Internasional Batam saja.

Share:

Sunday 12 September 2021

Bogor Bangun Trem Rp1,6 Triliun, Terintegrasi dengan LRT

 


Menteri BUMN Erick Thohir memberi dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam membangun infrastruktur dan sarana transportasi massal trem senilai Rp1,6 triliun.

"Saya mendukung terobosan Pak Wali Kota Bogor. Bagaimana transportasi untuk pelayan publik kita sinergikan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara, Minggu (12/9/2021).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota pada Sabtu petang itu, Bima Arya memaparkan rencana pembangunan moda transportasi trem Pakuan bagi masyarakat Kota Bogor.

Baca Juga: 6 Syarat Perjalanan Naik Pesawat hingga Kereta Selama PPKM

"Tadi, saya melihat Pak Wali Kota memaparkan wacana pembangunan Trem Pakuan. Itu menjadi bagian dari investasi," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengapresiasi rencana Pemkot Bogor membangun moda transortasi trem yang nantinya disambungkan dengan moda transportasi lintas rel terpadu atau LRT.

Menurut dia, usai masa pandemi Covid-19, transportasi masyarakat harus dilayani sebaik-baiknya.

"Wali Kota Bogor juga ingin memastikan bagaimana masyarakat dari Jakarta ke Bogor atau sebaliknya, bisa mendapat pelayanan yang baik dan mudah," kata Erick Thohir.

Kementerian BUMN, katanya, mendapat tugas untuk membangun moda transportasi LRT. "Saya kira, sudah seyogyanya LRT itu terus bersambung dengan trem yang akan dibangun di Kota Bogor ini,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Cara Menhub Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19

Sementara itu Wali Kota Bogor mempresentasikan hasil studi kelayakan pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor. Bima Arya mengajak Erick Thohir memasuki ruang rapat Paseban Sri Bima di Balai Kota, untuk mempresentasikan hasil studi kelayakan pembangunan trem tersebut.

"Saya melaporkan ke Pak Menteri, bahwa studi kelayakan pembangunan trem sudah selesai, angkanya sudah jelas, konsepnya sudah matang. Tinggal dua hal lagi yang kami pikirkan, yakni pendanaan dan kelembagannnya," katanya.

Share:

Saturday 11 September 2021

Rocky Gerung sering serang Pemerintah, sekarang berbalik di serang Sentul City

 


Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi kasus PT Sentul City Tbk yang melayangkan somasi kepada ahli filsafat Rocky Gerung.

Sentul City menyatakan sebagai pemilik sah atas bidang tanah bersertifikat SHGB Nomor 2412 dan 2411 di Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang ditempati Rocky.

Pihak Sentul City juga meminta Rocky segera mengosongkan lahan tersebut. Apabila tidak membongkar dan mengosongkan, pihak Sentul City akan meminta bantuan Satpol PP untuk merobohkan dan menertibkan bangunan-bangunan.

Terkait hal itu, Ferdinand mengatakan bahwa kasus yang dialami Rocky sebenarnya banyak terjadi di Indonesia.

"Soal Rocky Gerung ini, kan, bukan kasus yang aneh bukan kasus yang tak pernah terjadi dan bukan kasus yang baru kali ini terjadi ya. Perkara seperti ini, kan, banyak sekali terjadi di negara kita. Sengketa lahan, banyak sekali," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Jumat (10/9).

Ferdinand menambahkan bahwa masalah yang menimpa Rocky Gerung tersebut bukan perkara politik.

Namun, menurut Ferdinand, terdapat oknum yang berupaya mempolitisasi masalah Rocky Gerung.

"Supaya menimbulkan citra imej bahwa Rocky Gerung sedang dizalimi, padahal ini perkara soal fakta saja, pembuktian. Silakan Rocky Gerung membuktikan kalau memang dia punya sertifikat dan asal-usul kepemilikannya serta alas hak kepemilikannya sah," ujar Ferdinand.
Share:

Rocky Gerung Disomasi Sentul City, Pengacaranya Ngadu ke Pemerintah

 


Rocky Gerung terus menjadi sosok yang trending topik.

Selain pemikirannya yang bernas, kadang nyeleneh, hingga miring mengkritik penguasa republik ini. Tapi, kali ini jagat media sosial diramaikan soal rumah Rocky Gerung.

Katanya, Rocky Gerung akan Digusur. Disomasi Sentul City, Rumahnya Diminta Dibongkar, Waduh!

Rumah Rocky Gerung dicari di search google. Sentul City melayangkan somasi kepada Rocky Gerung terkait permasalahan lahan.

Dalam somasi tersebut, pihak Sentul City meminta Rocky Gerung untuk mengosongkan lahan dan membongkar rumahnya.

Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar mengatakan pihaknya telah menerima dua surat somasi dari Sentul City pada 28 Juli dan 6 Agustus 2021.

Menurutnya, Sentul City meminta Rocky mengosongkan tanah dan membongkar rumah yang berada di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, soal rumah Rocky Gerung, Haris mengaku pihaknya telah membalas somasi tersebut serta melaporkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain itu, Haris juga mengaku heran dengan kemunculan hak guna bangunan dengan sertifikat atas nama Sentul City tersebut secara tiba-tiba.

Pasalnya, jelas dia, Rocky yang merupakan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu telah menghuni rumah tersebut selama belasan tahun.

Haris menuturkan untuk membuat sertifikat fisik, seharusnya menanyakan terlebih dahulu ke penguasa fisik, yakni Rocky Gerung.

“Tanah itu belum ada sertifikatnya, barang siapa yang mau bikin sertifikat harus dapat persetujuan dari yang punya fisik, sebetulnya yang paling berhak Rocky-nya,” tegas Haris.

Di sisi lain, Haris juga mengatakan pihak Sentul City tidak hanya meminta pengosongan lahan kepada Rocky, namun juga tetangga lain.

Tiga tuntutan PT Sentul City

Dalam somasinya, jelas Haris, ada tiga tuntutan yang dilayangkan PT Sentul City kepada pihak Rocky Gerung.

Pertama, Sentul City memperingatkan Rocky bahwa pihak mereka merupakan pemilik sah tanah seluas 800 meter persegi di RT 02 RW 11, Kelurahan Bojong Koneng, yang tertuang dalam SHGB Nomor 2411 dan 2412.

Kedua, akan ada tindakan tegas atau dugaan tindak pidana apabila Rocky Gerung memasuki area tersebut.

Ketiga, pihak Sentul City mengancam akan meminta bantuan Satpol PP untuk merobohkan bangunan apabila Rocky tidak segera mengosongkannya.

Sementara itu, dalam situs resminya, PT Sentul City Tbk menyatakan berencana memanfaatkan lahan di Desa Bojong Koneng sesuai masterplan.

Kuasa Hukum PT Sentul City, Antoni, menuturkan bahwa warga mendukung pemanfaatan lahan tersebut dengan harapan menciptakan lapangan kerja.

Antoni menyebut keributan yang terjadi hanyalah akting beberapa saat dari massa sewaan pihak spekulan untuk menguasai tanah.

 

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook