yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 19 June 2021

Sulit Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Menkes: Kami Butuh Bantuan Pemda dan Swasta

 


Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengaku kesulitan mencapai target vaksinasi Covid-19 terhadap 180 juta jiwa tanpa bantuan pemerintah daerah dan swasta.

Hingga kini, Budi mengungkapan bahwa pemerintah baru menyuntikkan 27 juta dosis vaksin Covid-19 dari total target 360 juta dosis kepada 180 juta jiwa.

"Sekarang kami sudah vaksin 27 juta ya, dari target 360 juta (dosis)," ujar Budi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (2/5/2021).

Kementerian Kesehatan, kata Budi, tidak bisa bekerja sendirian untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 180 juta jiwa di seluruh Indonesia.

Terlebih saat ini Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan rampung pada Maret 2022 dipercepat menjadi Desember 2021.

"Sebenarnya rencana kami sampai Maret 2022. Cuma Pak Presiden minta itu dipercepat sampai Desember 2021," kata Budi.

Dia mencontohkan kerja sama dengan Traveloka dalam penyediaan sentra vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan penyandang disabilitas di wilayah Tangerang Selatan

"Kami kerja sama dengan semua orang yang memang mau membantu. 360 juta vaksinasi dari 180 juta orang di seluruh Indonesia kami enggak kuat sendirian. Kementerian Kesehatan, kami butuh bantuan Pemda sama swasta," kata Budi.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya bersama Traveloka mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 di Swiss-Bell Hotel, Serpong, selama tiga hari ke depan.

"Tanggal 2-4 juni 2021 untuk pelaksanaan dosis 1. Kemudian dilanjutkan dengan dosis 2 di tempat yang sama 28 hari kedepan," kata Benyamin.

Benyamin menargetkan, sentra vaksinasi Covid-19 menyuntikan 1.500 peserta lansia dan penyandang disabilitas per hari.

"Hari ini targetnya 1.500 dan dalam waktu 3 hari kami akan mencoba mencapai target 5.100 peserta vaksinasi," pungkasnya.

Share:

Penerima Vaksin Bakal Terima Uang Tunai Rp1,5 Juta Per Bulan?


Beredar sebuah informasi penerima vaksin bakal menerima uang tunai sebesar Rp1,5 juta per bulan. Bantuan disalurkan lewat rekening BRI yang telah didaftarkan.

 

Akun facebook Abdul Kholiq membagikan informasi ini pada 11 Maret 2021. Berikut informasi yang diunggahnya.

"Alhamdulillah
Beruntunglah Bagi Masyarakat Yg Sudah divaksin dan Mempunyai No Rekening & Kartu ATM BRI ,
Sesuai dengan Kepres No. 13/Kepres/RI/XII/2020, bahwa semua WNI yang sudah divaksin dan mempunyai No Rekening & Kartu ATM BRI , akan menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan per Kartu Keluarga (KK) hingga pandemi covid 19 dinyatakan tuntas.
SYARAT2:
1. Foto Copy KK
2. Foto Copy Buku Tabungan
3. Foto Copy KTP Kepala Keluarga
4. Masing-masing 2 rangkap
Dana sudah dapat dicairkan langsung mulai 09 maret 2021 s/d 17 Mei 2021, dengan membawa syarat tersebut ke Bank BRI Terdekat .
Hal ini merupakan komitmen terbaru dari Menteri Keuangan RI & Menteri Kesehatan RI, diperkuat pidato Presiden RI di depan semua Kepala Daerah Indonesia.
Selain itu, beliau juga mempertegas akan memperbarui APBN 2021 untuk direvisi "Bantuan Langsung Tunai".
Alhamdulillah, ternyata benar, rezeki itu datangnya tak diduga-duga.
Mari kita semua senantiasa bersyukur,...
_________
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tulisan di atas dapat digolongkan dalam :
A. Cerpen
B. Cerita rakyat
C. Cerita khayal
D. Kesambet
E. Kesurupan
Pilih jawaban yang kamu anggap benar!!!

????????????????????"


Penelusuran:

Dari hasil penelusuran tim yunusst, klaim penerima vaksin menerima uang tunai Rp1,5 juta per bulan adalah salah. Faktanya, informasi tersebut fiktif dan sebuah gurauan.
 
Penerima vaksin hanya diberikan sebuah sertifikat dalam bentuk digital yang membuktikan dirinya telah divaksin. Namun, sertifikat vaksinasi tersebut belum bisa dijadikan prasyarat perjalanan baik transportasi darat, laut dan udara.

Selain belum ada arahan lanjut dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Nadia mengatakan upaya itu bakal susah dilakukan bilamana target herd immunity terhadap 70 persen penduduk Indonesia belum tercapai. Syarat pelaku perjalanan di Indonesia tetap wajib menyertakan surat keterangan bebas Covid-19, baik melalui pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test antigen.

Share:

Friday 18 June 2021

Viral!!! Matahari terbit dari Utara, akan kiamat?

 


Viral beredar video yang menyebut Matahari terbit dari utara di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang disebut terkait dengan hadis soal tanda kiamat.

Dalam rekaman video yang mengarahkan kamera ke arah matahari menyebut pada pagi hari sekitar pukul 8 tampak Matahari terbit dari utara yang seharusnya di timur, Kamis (18/6).

Perekam juga menunjukkan lokasi masjid yang menurutnya merupakan petunjuk arah sebelah timur. Lalu ia menghubungkan kejadian itu dengan sebuah hadis yang menyebut salah satu tanda kiamat yaitu Matahari yang terbit dari barat.

"Jadi ini kalau kita sebagai orang beriman selaku orang muslim dimana kita biasa dengar ada peringatan dari Rasulluloh Muhammad SAW, salah satu tanda kiamat adalah jika matahari terbit di barat dan tenggelam di sebelah timur. Sepertinya dengan situasi pagi ini merupakan suatu isyarat matahari akan terbit di sebelah barat karena sekarang sudah berada di utara," sebutnya dalam video itu.

Tanda kiamat menurut Islam

Ada dua kiamat menurut Islam yaitu kiamat sugra (kecil) dan kiamat kubro (besar).kiamat kubro juga disebutkan dalam beberapa hadits. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut:

"Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.' Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."

Viral video menyebut matahari terbit dari utara di Janeponto Sulawesi Selatan sebagai salah satu tanda kiamat. Ilustrasi (antarafoto/Indrayadi TH)

Penjelasan sains BMKG

Sementara itu menurut Siswanto Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG menjelaskan peristiwa itu terkait dengan gerak semu tahunan matahari (GSTM).

Terdapat dua jenis gerak semu Matahari, yakni GSM tahunan dan harian. Gerak semu tahunan Matahari menyebabkan pergantian musim seperti telah dijelaskan sebelumnya. Sementara gerak semu harian Matahari (GSHM) mengakibatkan adanya pergantian siang dan malam di planet Bumi.

Pergerakan ini dikatakan semu sebab bagi pengamat di Bumi yang tampak bergerak adalah Matahari. Padahal kenyataannya, "pergerakan" Matahari yang nampak oleh pengamat di Bumi terjadi akibat gerak Bumi terhadap Matahari. Gerak rotasi Bumi menyebabkan GSM harian, sementara revolusi Bumi menyebabkan GSM tahunan.

GSTM membuat Matahari tidak selalu tepat terbit di arah timur, tapi seolah-olah terbit semakin ke utara atau ke selatan tergantung bulan tertentu.

Lebih lanjut, Siswanto menjelaskan GSTM sendiri disebabkan revolusi bumi, yaitu gerak putar bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari. Namun, poros Bumi ketika mengelilingi Matahari tidak tegak lurus, melainkan miring 23,5 derajat.

Sehingga, menyebabkan gerak semu seolah-olah Matahari bergerak lebih ke utara atau selatan, terutama jika diamati dari khatulistiwa seperti dari kawasan Indonesia.

"Pada 22 Desember-21 Juni matahari seolah-olah bergeser ke belahan Bumi utara dan pada 22 Juni-21 Desember matahari seolah bergerak ke arah belahan Bumi selatan. Ini juga yang menyebabkan kadang-kadang seolah-olah Matahari terbit seperti dari arah agak utara atau selatan," tulisnya saat dihubungi, Jumat (18/6) pagi.

Melansir buku Ilmu Pelayaran Astronomiuntuk ANT-III dan IV, GSM juga menyebabkan perbedaan panjang waktu siang dan malam di berbagai belahan Bumi. Pada belahan Bumi selatan,siang hari akan lebih panjangantara23 September hingga 21 Maret. Sementara di belahan Bumi utara siang hari akan lebih panjang pada21 Maret hingga 23 September. 

Ketika GSM berada tepat di khatulistiwa, maka kawasan Indonesia mengalami apa yang dikenal dengan peristiwa hari tanpa bayangan yang biasa terjadi sekitar Maret dan September tiap tahun.

Share:

Thursday 17 June 2021

Perbedaan Antara Hosting dan Domain

 


Perbedaan antara domain dan hosting biasa ditanyakan para calon webmaster pemula. Para calon pemilik website ini mungkin bingung karena biasanya pera penyedia jasa server hosting dan pendaftaran nama domain juga memasukkan keduanya dalam satu paket. Namun seperti beberapa kalimat di awal, terbaca bahwa domain adalah berbeda dengan hosting.

Jika kita ingin memiliki website, kita perlu tempat untuk menempatkan data kita sehingga bisa diakses seraca online. Sebuah website tentunya memiliki data dan memerlukan hardisk untuk menyimpan data tersebut. Jadi, bentuk sebuah hosting sebenarnya adalah sebuah komputer juga, atau lebih tepatnya disebut server.Dan seperti halnya komputer, server juga mempunyai RAM, prosesor dan lain sebagainya. Karena jumlah data yang disimpan biasanya sangat banyak, maka jumlah serverpun menjadi banyak sehingga ukurannyapun dibuat cukup kecil. Server ini juga memiliki fisik dan software dengan tingkat kehandalan yang tinggi sehingga mampu beroperasi secara terus menerus.

Seperti umumnya kita ketahui, server secara umum juga disediakan untuk keperluan pemrosesan dan penyimpanan data yang kompleks seperti pada kantor kantor besar dan juga pada bak. Untuk server website, biasa disebut sebagai web server dan server ini terletak disebuah datacenter. Datacenter ini ini tentunya terkoneksi dengan internet berkecepatan tinggi dan disediakan pula listrik dengan pendukung UPS yang stabil.

Untuk software, web server dilengkapi dengan Operating System yang mampu menjalankan aplikasi website. Server juga dilengkapi dengan beberapa fitur khusus untuk keamanan jaringan. Saat anda memutuskan untuk membeli hosting, yang anda lakukan sebenarnya adalah menyewa tempat penyimpanan di suatu server. Server ini bisa dipakai oleh banyak pengguna (shared hosting) atau anda sendiri (dedicated server). Atau server ini juga dipakai oleh beberapa pengguna namun dalam jumlah yang lebih sedikit (Virtual Private Network/VPN).

Setiap server memiliki alamat masing-masing. Dengan alamat inilah anda bisa mengakses server tersebut. Untuk webserver, alamatnya disebut sebagai Internet Protocol (IP) adress. IP address ini terdiri dari beberapa angka seperti: 271.1756.397.576. Dengan alamat semacan itu, bisa dibayangkan kesulitan untuk menghapalkan alamat suatu website. Domain adalah suatu nama yang dipergunakan untuk menggantikan alamat kombinasi angka tersebut. Untuk nama domain biasanya jauh lebih mudah diingat seperti yahoo.com atau msn.com.

Jika anda membeli domain, pada dasarnya anda juga hanya menyewa nama tersebut untuk kelipatan 1 tahun. jadi anda bisa membeli (atau menyewa) domain tersebut untuk 1 tahun, 2 tahun hingga beberapa tahun. Jika setelah masa sewa berakhir, anda harus memperbaharui menyewa domain itu lagi atau nama domain tersebut akan disewakan untuk orang lain.

Lalu apakah keduanya harus dibeli bersamaan? jawabanyya adalah tidak harus. Semua tergantung keperluan anda. Anda bisa membeli hosting dan domain dari tempat berbeda. hanya saja, alasan kepraktisan dan kemudahan yang menyebabkan sebagian orang membeli hosting dan domain dari tempat yang sama. Untuk pembelian dari tempat yang sama, anda akan mudah dari mulai membayar hingga berurusan dengan beberapa hal yang teknis. Namun, apapun pilihan anda, kami di merapi hosting selalu siap memberikan support dan harga terbaik untuk hosting dan domain anda.

Share:

10.000 Kuota Vaksin masal di Bogor habis dalam 1 hari

 


Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sayangnya, kuota pendaftaran vaksinasi via online sudah terpenuhi. Berikut serba-serbi tentang info lanjutan soal vaksin COVID-19 Bogor yang sudah dirangkum yunusst.

Informasi Vaksin COVID-19 Bogor

Mengutip dari laman Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Bogor, layanan vaksinasi massal ini diperuntukkan bagi warga ber-KTP Kabupaten Bogor berusia 18-59 tahun. Vaksinasi diprioritaskan untuk para pelaku usaha, tokoh agama, dan tenaga pendidik.

Pendaftaran vaksin dilakukan secara online. Namun, sayangnya, pendaftaran sudah ditutup pada Selasa (15/6) pukul 24.00 WIB kemarin.

Bagi yang sudah melakukan pendaftaran via online hingga batas waktu Selasa (15/6), pemberitahuan jadwal dan lokasi vaksin COVID-19 Bogor selengkapnya akan segera diinfokan melalui WA atau SMS oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sesuai kuota vaksin yang disediakan.

Peserta yang sudah menerima pesan singkat diharapkan segera membuka link tautan yang tercantum guna mengetahui informasi selengkapnya. Diharapkan warga yang sudah menerima WA ataupun SMS hadir sesuai jadwal yang ditentukan dan membawa dokumen seperti KTP asli dan fotokopi, pulpen, serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 massal Bogor akan dilakukan pada Kamis, 17 Juni 2021, pukul 07.00-15.00 WIB, sesuai dengan jadwal yang didapatkan melalui SMS maupun WA.

Bagaimana dengan yang tidak mendapatkan SMS atau WA?

Untuk pendaftar yang tidak mendapatkan SMS maupun WA dari penyelenggara vaksin COVID-19 Bogor akan dijadwalkan ulang vaksinasi selanjutnya. Rencananya, vaksinasi akan dilakukan di Gedung Tegar Beriman sambil menunggu informasi selanjutnya.

Share:

Tinjau Vaksinasi di Stasiun Bogor, Jokowi Harap Penumpang KRL Terlindungi dari Covid-19

 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pengguna jasa commuter line atau kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor. Jokowi didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Pagi hari ini saya melihat pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Kota Bogor,” katanya dalam konferensi persnya, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Didampingi Ridwan Kamil, Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari

Dia mengatakan bahwa Kota Bogor adalah wilayah aglomerasi dan penyangga dari Ibu Kota Jakarta. Sehingga menurutnya interaksi dan mobilitas tinggi. Dia berharap dengan pemberian vaksinasi tersebut dapat melindungi para pengguna KRL.

“Oleh sebab itu, kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa akan melakukan percepatan-percepatan di tempat-tempat dengan interaksi dan mobilitasnya tinggi. Baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan.

“Karena disitulah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran. Dan kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, saya harapkan semuanya bisa terlindungi dari covid-19,” pungkas Jokowi.

Share:

Didampingi Ridwan Kamil, Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari

 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Dalam kunjungan itu, Kepala Negara didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin. . 

Presiden memonitor seluruh tahapan vaksinasi, mulai dari meja registrasi, skrining hingga penyuntikan. Sesekali, Jokowi juga nampak menyapa para peserta vaksinasi.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Stasiun Bogor, Jokowi Harap Penumpang KRL Terlindungi dari Covid-19

"Hari ini saya melihat vaksinasi di Kabupaten Bogor yang berjumlah 10.000, baik yang ada di Stadion Pakansari, beberapa rumah sakit dan puskesmas," ujar Jokowi sebagaimana dilihat dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.



Jokowi lalu melakukan telekonferensi dengan petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Bogor. Mereka melaporkan jumlah orang yang telah divaksinasi hingga siang ini.

Sebelum meninjau vaksinasi di Stadion Pakansari, Jokowi telah lebih dulu melihat vaksinasi di Stasion Bogor.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook