Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengaku kesulitan mencapai target vaksinasi Covid-19 terhadap 180 juta jiwa tanpa bantuan pemerintah daerah dan swasta.
Hingga kini, Budi mengungkapan bahwa pemerintah baru menyuntikkan 27 juta dosis vaksin Covid-19 dari total target 360 juta dosis kepada 180 juta jiwa.
"Sekarang kami sudah vaksin 27 juta ya, dari target 360 juta (dosis)," ujar Budi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (2/5/2021).
Kementerian Kesehatan, kata Budi, tidak bisa bekerja sendirian untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 180 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Terlebih saat ini Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan rampung pada Maret 2022 dipercepat menjadi Desember 2021.
"Sebenarnya rencana kami sampai Maret 2022. Cuma Pak Presiden minta itu dipercepat sampai Desember 2021," kata Budi.
Dia mencontohkan kerja sama dengan Traveloka dalam penyediaan sentra vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan penyandang disabilitas di wilayah Tangerang Selatan
"Kami kerja sama dengan semua orang yang memang mau membantu. 360 juta vaksinasi dari 180 juta orang di seluruh Indonesia kami enggak kuat sendirian. Kementerian Kesehatan, kami butuh bantuan Pemda sama swasta," kata Budi.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya bersama Traveloka mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 di Swiss-Bell Hotel, Serpong, selama tiga hari ke depan.
"Tanggal 2-4 juni 2021 untuk pelaksanaan dosis 1. Kemudian dilanjutkan dengan dosis 2 di tempat yang sama 28 hari kedepan," kata Benyamin.
Benyamin menargetkan, sentra vaksinasi Covid-19 menyuntikan 1.500 peserta lansia dan penyandang disabilitas per hari.
"Hari ini targetnya 1.500 dan dalam waktu 3 hari kami akan mencoba mencapai target 5.100 peserta vaksinasi," pungkasnya.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst