yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 14 May 2018

Bagi saudara yang menemukan akun pendukung khilafah, terorisme, radikalisme, silakan lapor

Polda Metro Jaya mengunggah foto dalam akun Twitter resminya, @HumasMetroJaya, yang berisi imbauan agar masyarakat melaporkan akun pendukung terorisme ke beberapa saluran resmi, pasca-aksi teroris bom Surabaya.
Cuitan tersebut juga muncul dalam akun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Diketahui, kasus bom bunuh diri di Surabaya terjadi pada Ahad pagi, 13 Mei 2018. Sejumlah orang melakukan aksi biadab di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Ketiga gereja itu adalah Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Ads by Kiosked
Masyarakat bisa melaporkan akun pendukung terorisme kehttps://twitter.com/BNPTRI,https:twitter.com/CCICPolri, sertahttps://twitter.com/DivHumas_Polri. "Bagi saudara yang menemukan akun pendukung khilafah, terorisme, radikalisme, silakan lapor," demikian cuitan tersebut.
Adapun dalam akun resmi Cyber Crime Investigation Center (CCIC) atau @CCICPolri, tertulis imbauan agar warga tetap tenang dengan peristiwa bom gereja di Surabaya. "Masyarakat agar tetap tenang dan beri info kepada kami untuk bantu ungkap kasus ini, silakan DM ke akun ini," demikian ditulis akun tersebut.
Tak hanya melalui media sosial, masyarakat juga dapat mengadu keaduankonten@bnpt.go.id danaduankonten@mail.kominfo.go.id. Judul e-mail yang disarankan adalah "Lapor Situs Radikal". Isinya, nama serta alamat situs radikal yang diusulkan untuk diblokir, juga nama serta nomor telepon pelapor, terkait dengan pasca-peristiwa bom Surabaya.
Share:

Sunday 13 May 2018

Jenguk Korban Bom di 3 Gereja, Jokowi Terbang Ke Surabaya




Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan terbang ke Surabaya untuk menjenguk korban ledakan bom, Minggu (13/5/2018). Jokowi akan didampingi Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Polisi Budi Gunawan. Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, rombongan presiden akan menjenguk korban ledakan bom di RSU dr Soetomo. "Setelah itu ke RS Bhayangkara Polda Jatim, dan akan menggelar konfrensi pers di Mapolda Jatim," katanya. Baca juga: Kapolri Juga Tinjau Lokasi Ledakan Bom di GKI Surabaya Sebelumnya diberitakan pada Minggu pagi, 3 gereja di Surabaya diguncang bom dalam waktu yang hampir bersamaan. Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, bom meledak pukul 06.30 WIB, di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro pukul 07.15 WIB, sementara di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno pukul 07.53 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, polisi merilis ada 11 korban meninggal. Sementara korban luka tercatat ada 40 orang yang sebagian besar dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. Baca juga: Kapolri Pantau Lokasi Ledakan Bom di Gereja Pantekosta Surabaya Di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro dan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, pelaku sempat menyisakan 3 bom rakitan, namun oleh tim Jihandak Polda Jatim sudah diledakkan di lokasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenguk Korban Bom di 3 Gereja, Jokowi Terbang Ke Surabaya", https://regional.kompas.com/read/2018/05/13/14433701/jenguk-korban-bom-di-3-gereja-jokowi-terbang-ke-surabaya.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Aprillia Ika
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan ke Surabaya dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Minggu (13/5/2018).
Share:

Saksi Bom GKI Surabaya: Pelaku Peluk Satpam dan Meledak

Saksi Bom GKI Surabaya: Pelaku Peluk Satpam dan MeledakBom bunuh diri meledak di GKI Surabaya, Jalan Diponegoro, pagi ini. Saksi menyebut seorang perempuan membawa 2 anak meledakan dirinya di depan halaman.



"Saya sempat melihat 2 orang anak dan ibunya datang membawa 2 tas," kata satpam, Antonius kepada wartawan di lokasi, Minggu (13/4/2018).

Awalnya, satpam menghadang ibu tersebut di depan pagar halaman gereja sekitar pukul 07.45 WIB. Namun ibu itu tetap mencoba masuk. Tiba-tiba saja ibu itu memeluk satpam.

"Tiba-tiba meledak," kata Antonius.

Suara ledakan cukup besar, hingga terdengar sampai lima kali.

Kini, Jalan Diponegoro ditutup. Aparat kepolisian menyisir gereja
Share:

Wednesday 9 May 2018

Doakan pemimpinmu



Untuk engkau yang sering mencela pemimpin dan pemerintah
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook