Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Akhirnya keluar keputusan RD (racing director) setelah melakukan
clash investigation, bahwa Valentino Rossi bersalah dalam insiden
tersebut. Artinya clear, tanpa perdebatan, karena dalam waktu singkat
keputusan tersebut keluar. Sangat disayangkan rossi terprovokasi oleh
ulah marquez yang
tidak sportif tapi tapi legal, sehingga ia melakukan tindakan bodoh menendang marquez.
Mengapa motogokil katakan bodoh ? Karena selama ini rossi merupakan
pembalap motogp paling terkenal, dengan reputasi yang cukup baik. Akibat
tindakannya kali ini maka tampaklah ambisi rossi untuk menjadi juara
dunia tahin 2015, meskipun dengan menghalalkan berbagai macam cara. Dan
pada akhirnya tindakan rossi kali ini akan membuka memori beberapa
kontroversi sebelumnya (rio hondo dan assen). Dan bisa saja para
mengamat motogp, bahkan juga pencinta rossi akan berkesimpulan bahwa :
Jika ia (rossi) mampu melakukan tendangan ini dengan
sengaja, maka bisa jadi crash nya marquez di argentina dan short-cut
jalur di assen, juga ia lakukan dengan sengaja.
Tapi yang namanya balapan motogp, yang mirip dengan wayang, ya
terserah dalangnya yaitu dorna. Meskipun sangat nyata bahwa rossi
melakukan tindakan yang membahayakan pembalap lain dengan sengaja, ia
tidak didiskualifikasi. Hanya terkena penalti 3 point, betapa enaknya
jadi rossi.
Karena keputusan rd ini sangatlah tidak adil jika dibandingkan saat
marquez didiskualifikasi hanya karena terlambat masuk pit, untuk ganti
ban [
sumber].
Marques saat itu langsung diberi bendera hitam dengan konsekuensi
poin=nol. Padahal tidak ada pembalap lain yang dirugikan, dan itupan
karena kesalahahaman semata, antara ia dan tim. Sedangkan rossi yang
jelas-jelas telah melakukan hal buruk dan membahayakan pembalap lain
dengan sengaja, hanya kena pinalti 3 poin, dengan konsekuensi poin nya
tidak dibatalkan. Nyatalah sudah bahwa MOTOGP=ROSSI, motogp terlalu
rossi sentris.
Mengenai hal tersebut, ya…. terserah yang punya acara motogp. Tapi
menurut motogokil, hal ini menjadi preseden buruk bagi peraturan
balapan. Bayangkan kronologi berikut ini ;
- Balapan selanjutnya di valensia rossi berduel dengan lorenzo
- Selisih poin antara rossi dan lorenzo tinggal 7 poin
- Kemudian di suatu tikungan terjadi tendangan maut lagi (bisa rossi
atau lorenzo), dan kemudian salah satunya crash, dan yang satunya lagi
juara dunia
- Kena pinalty 3 poin, nggak masalah, yang penting poin tetap paling banyak dan tetap juara dunia
Silahkan bro-bro pecinta motogp menkmati dagelan motogp selanjutnya.
Dan pudarlah sudah sportifitas tinggi yang didengungkan di motogp. Dan
ahirnya, karir Valentino Rossi tamat dengan kesudahan yang buruk, alias
su’ul khotimah.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.