yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 26 May 2014

UFO Muncul di Alun-alun Karawang?

KarawangNews.com - Kejadian unik dan menggemparkan terjadi di Alun-alun Karawang kota, pada Sabtu (24/5/2014) banyak masyarakat sekitar melihat jelas sebuah lampu kelap-kelip di langit Alun-alun ini yang disinyalir sebagai UFO, akibatnya Jalan Tuparev dan Kertabumi macet total.

Seperti dituturkan seorang warga setempat, Tamsis, kejadian tersebut sudah terjadi hampir 4 jam lebih sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, benda terbang itu masih tetap ada. Kata Tamsis, dia mendengar kabar kemunculan UFO dari tetangga rumahnya, sehingga dia penasaran ingin melihat langsung kejadian itu dan ketika tiba dilokasi tersebut, benda yang ramai diperbincangkan itu masih ada.

"Bentuknya mirip UFO, terlihat seakan mau mendaratkan pesawatnya di lapangan Alun-alun Karawang," ucapnya.

Warga yang menyaksikan benda menyala yang terbang itu penuh tanya, karena jika itu sebuah pesawat, harusnya banyak bergerak, sedangkan yang ini hanya diam. Sementara, berdasar keterangan radio komunitas Zhadoel Karawang, benda itu adalah layang-layang yang diterbangkan tengah malam dengan dilengkapi lampu, seolah terlihat seperti benda UFO yang terbang di atas langit Alun-alun Karawang.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa dan alasan benda itu diterbangkan. (cup)
Share:

Kisah Presiden Soeharto tak mau naik haji dibiayai negara

Kisah Presiden Soeharto tak mau naik haji dibiayai negara


Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013. Diduga ada permainan menggelembungkan proyek katering, pemondokan dan transportasi sehingga biaya haji menjadi mahal.

Diduga, ada sejumlah anggota DPR dan keluarga Suryadharma Ali ikut dalam rombongan haji bersama Menteri Agama. Mereka menggunakan fasilitas negara untuk naik haji.

"Ada keluarga menteri juga, menteri SDA. Keseluruhan tidak ingat lagi, tapi kurang lebih di bawah 100," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas Gedung KPK Jakarta, Jumat (23/5)

Fakta yang dibeberkan KPK ini membuat miris. Jika menengok sejarah, ada kisah menarik saat Presiden kedua RI Soeharto dan keluarganya naik haji. Walau menjadi orang paling berkuasa saat itu, Soeharto tak mau dibayari negara.

Tahun 1991 Presiden Soeharto bersama keluarga pergi menunaikan ibadah haji. Karena berhaji urusan pribadi, Soeharto menolak dibiayai negara. Dia juga tak mau Departemen Agama repot-repot mengurusi kepergiannya.

Seluruh Paspampres yang ikut dan rombongan pendukung pun dibiayai oleh Soeharto.

Reporter Senior TVRI DR Sutrimo meliput langsung momen Soeharto naik haji. Dia pun menuliskan pengalamannya dalam buku 34 Wartawan Istana Bicara Tentang Pak Harto terbitan UMB Press tahun 2013.

Walau naik haji bukan sebagai kepala negara, nyatanya kehadiran Presiden Soeharto tetap mendapat sambutan meriah para jamaah haji yang datang dari seluruh dunia.

"Sewaktu Pak Harto melempar jumrah, banyak kaum Muslimin melambaikan tangan dan mengelu-elukan Pak Harto dengan berteriak Assalamu'alaikum Rois Indonisi, Assalamu'alaikum Rois Indonisi," kata Sutrimo.

Rois Indonisi artinya pemimpin dari Indonesia. Mereka menghormati Soeharto sebagai pemimpin dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Jika benar kini para pejabat Indonesia mengkorupsi dana haji, sungguh memalukan sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar. Setelah sarung, Alquran, haji pun tak lepas dari bagi-bagi proyek dan aji mumpung.
Share:

Pelatih Atletico Madrid Terima Kekalahan Pahit Dari Real Madrid

Terpelesetnya Atletico Madrid di final Liga Champions melawan Real Madrid, Minggu (25/5) dini hari WIB di Estadio da Luz, memberikan kegetiran bagi pelatih Los Rojiblancos Diego Simeone. Meski mengaku tak sedih, Simeone menyebut kekalahan 4-1 ini sebagai sesuatu yang pahit dan tetap menerimanya dengan lapang dada.

Sempat unggul hingga menit 90 via Diego Godin, trofi Liga Champions yang berada di depan mata akhirnya sirna setelah tandukan Sergio Ramos sukses menyamakan skor di masa injury time. Di babak perpanjangan waktu, Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo sukses memanfaatkan minimnya konsentrasi dan stamina Atletico untuk membawa Los Blancos merengkuh gelar Eropa kesepuluhnya dengan skor mencolok.

“Saya tidak merasa sedih. Saya merasakan kepahitan karena gagal mencapai tujuan saya. Real Madrid lebih baik di babak kedua. Kami semua lelah dan mereka sedikit punya fisik yang lebih baik. Saya tetap bangga pada pemain saya karena mereka telah bertarung mati-matian sampai akhir,” ujar Simeone selepas laga.

“Hikmah dari hasil ini adalah, kemenangan adalah segalanya dan yang terpenting. Kini, kami tidak boleh terus-terusan meneteskan air mata. Kami harus tetap berkepala tegak menghadapi musim depan. Kami akan terus berkembang menjadi yang terbaik,” imbuh pelatih asal Argentina ini.

Ditanya soal keputusannya menurunkan Diego Costa sejak menit awal, Simeone menambahkan, “Tanggung jawab sepenuhnya ada pada saya. Saya memang salah. Kondisinya [cedera hamstring] tidak sebagus seperti yang kami lihat kemarin.”

Soal kemarahannya kepada Raphael Varane menjelang laga berakhir -- di mana bek Madrid itu menendang bola ke arah bangku cadangan Atletico selepas gol penalti Ronaldo -- Simeone ingin mendinginkan situasi ini. “Semoga ini akan menjadi pelajaran bagi Varane. Dia adalah pemain hebat dengan masa depan cerah,” pungkasnya.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook