yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 28 June 2010

Piala Dunia - FIFA Tidak Minta Izin Soal Lagu "Waka Waka"

Johannesburg (ANTARA) - Organisasi Sepak Bola Internasional (FIFA), pihak yang punya hajat Piala Dunia, ternyata tidak meminta izin kepada pemilik lagu "Waka Waka" sebelum menjadikannya sebagai lagu resmi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Lagu tersebut, dengan judul asli "Zangalewa", adalah milik grup band Golden Sound asal Kamerun, dan di Piala Dunia 2010 diubah menjadi "Waka Waka" yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Kolombia, Shakira, berkolaborasi dengan grup Afrika Selatan Freshly Ground.

Ze Bell Jean Pau, salah satu anggota grup Golden Sound seperti yang dikutip Sunday Times, Minggu, mengakui bahwa mereka tidak pernah dihubungi oleh FIFA sebelum lagu tersebut direkam oleh Shakira

"Saya tidak tahu kalau Waka Waka menjadi lagu resmi FIFA. Saya dengar kami akan mendapat royalti. Tapi itu pasti akan membutuhkan waktu lama sekali untuk mendapatkannya," kata Pau.
Share:

Kiper Jerman: Saya mengelabui wasit

Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer mengakui ia "membodohi" wasit Jorge Larrionda sehingga membuat salah satu keputusan kontroversial dalam sejarah Piala Dunia.

Seperti kita ketahui, pada menit ke-38, tendangan Frank Lampard memantul ke tiang atas lalu jatuh di belakang garis gawang Neuer di Free State Stadium. Hal ini terekam kamera. Bahkan Fabio Capello pun sudah meloncat girang sebelum wasit mengabaikan gol itu.

Saat bola memantul, Neuer, 24 tahun, buru-buru mengambil bola dan menendangnya ke garis depan, sementara para pemain Inggris mengelilingi Larrionda, memohon sang wasit untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Saya tidak bereaksi karena saya ingin berkonsentrasi agar terus melanjutkan pertandingan dan mempercepat permainan," kata Neuer, kiper Schalke di Bundesliga Jerman. "Saya sadar itu lumayan ketat, tapi saya cukup yakin bola sudah melewati garis. Saya kira, sepertinya, cara saya yang buru-buru melanjutkan permainan telah mengelabui wasit, lalu dia pikir itu tak melewati garis."

Setelah laga, Neuer sempat menyaksikan tayangan ulang peristiwa itu di televisi. Dan, "Ya, tentu saja itu melewati garis. Itu seharusnya gol bagi Inggris. Beruntung bagi kami, sial bagi mereka," kata dia.

Bahkan Joachim Loew, sang pelatih Jerman, terpana juga atas keputusan wasit itu. Ia tertangkap kamera mencolek asistennya lalu tersenyum atas keberuntungan itu.

Meski mengakui gol itu, Neuer yakin bahwa gol-tak-jadi Lampard itu tak berpengaruh bila pun wasit mengakuinya. "Itu memang sebuah insiden, dan jelas itu penting. Tapi saya yakin tim kami lebih kuat dan pantas menang, bahkan tanpa kejadian itu," ujarnya.

Menurut Neuer, keberuntungan memang kerap berpengaruh dalam laga sepak bola. Dan, kata dia, "Penting untuk memperbesar keberuntungan itu, dan kami melakukannya."

Der Panzer melaju ke perempat final, dan akan bertemu Argentina di Green Point Stadium, Cape Town, Sabtu nanti.
Share:

Saturday 5 June 2010

Berburu Netbook, Cari Gengsi bukan Fungsi

Bogor - Laris manis bak kacang goreng, penjualan netbook di Indonesia khususnya di kota-kota besar. Termasuk di Bogor, beberapa mall dan pusat perbelanjaan memang banyak membuka gerai tetap dan beberapa membuka gerai temporer di serbu pengunjung, mengincar versi terbaru dari netbook yang penggunaannya sangat praktis karena berukuran mini lagi bergengsi.
Apalagi harga yang ditawarkan sangat kompetitif dan berani. Tak mau kalah dengan produsen elektronik netbook lain, berbagai teknologi ditambahkan dan dipatenkan sebagai teknologi pertama yang ada di produk mereka.
Jika ditilik dari fungsinya, netbook menekankan fungsi pada aplikasi internet dan wireless communication. Makanya, setiap netbook dipastikan wajib memiliki fasilitas wi-fi. Tak jarang, para pemakai netbook akan nongkrong di café-café bertanda Wi-fi atau kedai kopi ternama seperti J-Co atau Starbuck. Hal ini juga berdampak terhadap para pengelola café-café dan kedai kopi lain untuk memasang wi-fi di tempat mereka.
Netbook cenderung lebih cocok disegmentasi pada pengguna pemula. Seperti untuk anak-anak sekolah, atau pun ibu-ibu rumah tangga. Umumnya mereka tidak membutuhkan aplikasi lebih dari sebuah komputasi sederhana.
Namun, di masa sekarang anggap untuk men-kini-kan diri dan gengsi di antara komunitas mereka dirasa menjadi hal yang utama dipikirkan oleh mereka.
“Saya sendiri, memiliki netbook adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa tergantikan. Selain praktis dan bisa dibawa kemana-mana, harganya juga lebih murah untuk mahasiswi seperti saya daripada laptop atau notebook,” papar Arnita, mahasisiwi Komunikasi Diploma IPB semester tiga kepada Jurnal Bogor kemarin.
Tia, panggilan akrabnya juga mengamati komunitasnya di kampus, dimana kawan-kawannya lebih memilih netbook sebagai ajang mengadu gengsi. Itu sudah bagian dari lifestyle mereka, katanya.
“Kebanyakan mereka yang memiliki netbook di kalangan mahasiswa hanya membuka situs-situs pertemanan seperti facebook, Twitter atau untuk mengetik bahan kuliah. Ada lagi yang membeli netbook hanya untuk gengsi karena zaman sekarang kalau gak punya netbook, ‘Apa kata Dunia?’,” paparnya.
Doni Albar, Marketing IT Galery di Lantai Dasar Botani Square mengatakan bahwa penjualan netbook di gerainya lebih tinggi dibandingkan dengan notebook. Kepraktisan, harga, teknologi, kebutuhan dan gengsi adalah faktor-faktor yang dipikirkan dalam memutuskan komputer jenis apa yang akan dibeli dan itu semua ada di netbook.
“Dari semua kalangan yang membeli netbook disini, mahasiswa dan ibu-ibu paruh baya yang paling banyak membeli. Semua ibu-ibu itu membeli netbook yang bergengsi seperti netbook merk HP mini unlimited yang memang disediakan hanya 200 di seluruh Indonesia, sedangkan di gerai kami hanya ada dua buah dan langsung habis pada hari pertama pembukaan gerai,” jelasnya.
Tambahnya, mereka yang membeli dari kalangan ibu-ibu bukanlah orang yang memiliki pengetahuan luas tentang teknologi. Mereka memilih produk tersebut lebih kepada gengsi bukan fungi.
Share:

Sekilas tentang Warehouse Management System (WMS)


Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam suppply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan).

Paradigma baru yang terjadi sekarang ini adalah dengan integrasi proses-proses yang ada dengan menggunakan suatu teknologi seperti WiFi LAN, Radio Frequency, Biztalk, Email dan teknologi informasi lainnya. Dengan WMS, kita dapat mengontrol proses pergerakan dan penyimpanan dengan lebih baik, pemakaian space gudang dengan lebih optimal, meningkatkan efektifitas proses penerimaan dan pengiriman serta mengetahui jumlah stok dengan lebih akurat pada setiap waktu.

Benefit…

Speed Up Handling Process. Penerapan WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat lead time proses yaitu dengan adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau otomatis yang sebelumnya harus secara manual dan dilakukan banyak orang.

Ensure Accurate Inventory Data. Dengan WMS kita mengetahui semua transaksi inventory dan jumlah stock dengan lebih cepat dan akurat dalam waktu kapan pun (real time).

Optimize Your Warehouse Layout and Space Utilization. Dengan WMS, kita dapat mengatur lokasi penyimpanan barang dengan optimal. Jumlah dan tipe barang yang akan masuk ke gudang akan dapat diatur penyimpanannya dengan tool yang ada dalam system.

FIFO Implementation. Alur distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prisip FIFO (First In First Out).

Automated Data Collection. Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner.

Cycle Counting. Penerapan WMS juga memberikan keuntungan dalam menghitung waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data tersebut dibutuhkan untuk menghitung produktifitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya.

Jika pada penerapan WMS telah optimal maka keuntungan diatas dapat dicapai dan akhirnya dapat memberikan keuntungan pada perusahaan karena secara prinsip WMS akan mengoptimalkan tenaga kerja, menurangi waktu proses, mengurangi proses inventory yang tidak perlu dan akhitnya akan meningkatkan pelayanan kita kepada customer selanjutnya.

Di lain pihak, penerapan WMS juga tidak mudah dan membutuhkan penggodokan yang cukup matang. Dari desain Bussiness Process sampai dengan teknis harus fix sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Tidak setiap gudang dapat atau harus menerapkan WMS karena adakalanya suatu gudang cukup menerapkan system pergudangn yang sederhana. Contohnya pada gudang dengan skala kecil atau jenis unit handling yang mudah.

Selain itu, keinginan untuk berinvestasi dari perusahaan pun ikut berperan dalam penerapan WMS. Dana investasi WMS yang terbilang cuckup besar, tentunya tidak ingin berakhir dengan sia-sia tanpa hasil.
Share:

Relawan RI Lanjutkan Misi ke Gaza

JAKARTA - Serangan Israel terhadap rombongan kapal Freedom Flotilla pada Senin lalu (31/5) tidak mengendurkan semangat relawan kemanusiaan untuk mengirimkan bantuan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sebagian di antara sepuluh relawan asal Indonesia penumpang kapal Mavi Marmara (satu di antara enam kapal misi Freedom Flotilla) yang kini berada di KBRI Amman, Jordania, siap menembus blokade Israel di Jalur Gaza.

Setelah rapat maraton, 10 WNI yang masih sehat itu memutuskan untuk melanjutkan misi bantuan ke Gaza, Palestina. Mereka berencana menuju Palestina lewat Rafah, pintu perbatasan Jalur Gaza dan Mesir."Secara pribadi, kami merasa misi belum tuntas. Jadi, kami akan melanjutkan lewat Rafah," ujar Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) H Ferry Nur ketika dihubungi dari Jakarta tadi malam (4/6).

Ferry mengatakan bahwa berbagai opsi telah dipertimbangkan oleh tim relawan. Mungkin mereka menuntaskan misi pengiriman bantuan kepada warga Gaza. Namun, keputusan kembali menembus blokade Israel akan dilaksanakan setelah adanya kepastian pemulangan dua rekan mereka yang tertembak, yakni Surya Fachrizal dan Okvianto Emil Baharudin. "Setelah berkumpul, tentu mereka adalah prioritas kami untuk kembali ke tanah air," kata dia.

Ferry menuturkan, kondisi Surya yang tertembak di bagian dada kanan sudah stabil. Tetapi, dia masih belum bisa dipindahkan dari Ramban Hospital, Haifa, Israel. Okvianto yang tertembak di bagian tangan saat ini masih dirawat di RS Bagcilardevlet, Hastanesi, Istanbul, Turki. Dia tidak paham kenapa dua aktivis senegara itu dirawat secara terpisah. "Mungkin itu akan-akalan mereka (Israel, Red) saja," tuturnya.

Peluru menembus dada kanan Surya ketika dia berupaya mendapatkan foto eksklusif. Okvianto ditembak karena berupaya menyemprotkan selang air pemadam kebakaran kepada tentara Israel. Surya adalah wartawan majalah Suara Hidayatullah dan situs Hidayatullah.com. Sementara itu, Okvianto merupakan relawan Kispa.

Mewakili tim relawan, Ferry mengucapkan terima kasih kepada publik di Indonesia atas tekanan yang diberikan terhadap Israel melalui aksi unjuk rasa dan protes. Namun, dia meminta agar masyarakat di tanah air membantu dengan salat gaib dan mendoakan para relawan yang meninggal maupun yang masih sehat agar bisa melanjutkan misi. "Kami memohon dukungan dengan doa dan restu," tuturnya.

Jawa Pos sempat meminta dokumentasi relawan ketika terjadi penyergapan di Kapal Mavi Marmara. Menurut Ferry, semua peralatan elektronik relawan asal Indonesia telah dirampas dan dipastikan rusak setelah kapal tersebut digeledah tentara Israel ketika dibawa merapat di Pelabuhan Ashdod. Arief Rahman, anggota tim medis dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), menyebut bahwa pihaknya terus memantau kondisi Surya dan Okvianto. "Alhamdulillah, kondisi Okvianto makin membaik," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos melalui telepon tadi malam. "Meski berada di Jordania, saya selalu memantau melalui dokter yang merawat mereka," sambungnya.

Arief menambahkan, di antara 12 relawan Indonesia yang turut bersama dalam misi Freedom Flotilla, empat orang dipastikan tidak akan kembali ke tanah air. Yakni, Nur Fitri Taher, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, dan Arief Rahman.

Arief menjelaskan, empat relawan akan bekerja sesuai tugas masing-masing. Abdillah Onim dan Nur Ikhwan Abadi akan meneruskan perjalanan melalui Rafah. Sementara itu, Ketua Tim Relawan Nur Fitri Taher mendapat tugas ke Turki untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di sana. Juga mencari jalur alternatif bila Rafah tiba-tiba tertutup. "Bisa juga masih dibuka, tapi kami tidak diizinkan masuk. Jadi, kami akan cari alternatif sebanyak-banyaknya," paparnya.

Arief akan bertahan di Amman, Jordania, untuk menunggu kedatangan Surya dan Okvianto setelah sembuh. Jika keduanya sudah kembali ke Indonesia, dia akan menyusul tiga relawan lainnya ke Palestina. "Itu rencana kami untuk sementara," ucapnya.

Sambil menunggu kedatangan Surya dan Ovianto ke Amman, kata Arief, KBRI telah menyiapkan visa untuk empat relawan ke tujuan masing-masing. Saat ini, mereka juga mengumpulkan data untuk laporan lengkap kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. "Kami akan menyampaikan informasi lengkap dan akurat setiba di Indonesia," terangnya. Para relawan yang akan pulang ke tanah air bertugas menyebarkan informasi tersebut.

Terpisah, Kemenlu siap memfasilitasi relawan asal Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Rafah, Mesir. Kemenlu berjanji mengoptimalkan diplomasi agar misi kemanusiaan itu terlaksana. "Tapi, perlu diingat bahwa pintu Rafah ada dua sisi. Sisi yang satu memang di Mesir, tapi sisi yang lain dijaga Israel," kata Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah.

Menurut Faizasyah, pemerintah akan berkoordinasi dengan pemerintah Mesir jika relawan Indonesia mencoba masuk Palestina lewat pintu Mesir. Namun, dia meminta pengadaan logistik di lapangan juga perlu dimatangkan. Pemerintah melalui KBRI untuk Kerajaan Jordania bakal terus memantau relawan, termasuk kesehatan dan rencana pemulangan atau kepergian mereka ke Palestina.

Faizasyah menuturkan, para relawan belum kembali ke Indonesia karena dalam proses pemulihan setelah mengalami trauma atas kejadian yang tidak menyenangkan. Selain itu, mereka diberi pilihan untuk pulang ke Indonesia bersama dua rekan mereka yang terluka saat penyerbuan tentara Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan penghormatan kepada 12 relawan Indonesia yang diserang tentara Israel di kapal Mavi Marmara. Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Al Mehdawi mengatakan, Presiden Abbas memerintah dirinya untuk menawarkan status warga negara istimewa bagi para relawan tersebut. "Presiden memberikan penghormatan kepada 12 relawan Indonesia untuk menjadi warga negara Palestina kapan saja mereka mau," ujar Fariz.

Menurut Fariz, pemberian kewarganegaraan itu didasari keberanian relawan menembus Gaza untuk memberikan bantuan logistik bagi warga Palestina. Presiden Abbas juga mengundang warga Indonesia untuk salat di Masjidilaqsa jika Palestina merdeka. "Kami sangat menghormati Indonesia dan komitmen serta keberanian warganya untuk membantu kami," tuturnya.

Sementara itu, upaya relawan internasional menembus blokade Israel di Gaza juga berlanjut. Saat ini kapal pembawa bantuan asal Irlandia sedang menuju Gaza. Kapal MV Rachel Corrie diperkirakan tiba sekitar 25 mil (40 km) dari garis pantai wilayah Palestina Sabtu dini hari (5/6).

Mairead Maguire, peraih Nobel Perdamaian pada 1976 yang ikut naik kapal itu, menuturkan bahwa seluruh kru dan penumpang MV Rachel Corrie tidak takut menghadapi ancaman Israel.

"Kami tidak mengadakan kontak dengan Israel. Begitu pula, pihak Israel tidak mengontak seorang pun di kapal ini. Kami punya komitmen penuh untuk berlayar dan membawa bantuan ke Gaza," katanya via telepon satelit kepada radio pemerintah Irlandia, RTE, kemarin.

Dia menyatakan, kargo kapal telah diinspeksi oleh pejabat pemerintah Irlandia, serikat dagang Dundalk (pelabuhan di Irlandia), dan para pejabat Partai Hijau. "Selanjutnya, kargo distempel dan disegel. Tidak ada barang lain di dalam selain bantuan kemanusiaan," tegasnya.

Sebelumnya, kapal MV Rachel Corrie dijadwalkan memasuki 20 mil atau 32 km dari zona ekonomi eksklusif Israel Jumat sore atau malam (4/6). Greta Berlin, juru bicara kelompok Free Gaza, mengatakan bahwa kapal bebrbobot 1.200 ton itu langsung menuju Gaza dan tak berhenti di pelabuhan mana pun selama perjalanan. Kapal itu membawa ratusan ton bantuan bagi rakyat Gaza. Termasuk, kursi roda, peralatan medis, dan bahan bangunan. Selain Maguire, mantan Kepala program Oil for Food PBB di Iraq Denis Halliday termasuk di antara sebelas penumpang kapal itu. Kapal tersebut dinamai dengan nama mahasiswa Amerika yang tewas dibuldoser tentara Israel saat memprotes penghancuran rumah warga Palestina di Gaza.

Hingga kini, Israel tidak mengizinkan kapal bantuan untuk memasuki Gaza. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kepada para menteri kabinetnya pada Kamis malam menyampaikan bahwa Israel mengajukan penawaran. Misalnya, kapal bantuan bisa diarahkan ke pelabuhan Israel untuk bongkar di sana. Setelah diinspeksi, selanjutnya bantuan dapat dikirim ke Gaza lewat darat. Tetapi, tawaran itu ditolak para relawan kemanusiaan.

Netanyahu menolak seruan agar mencabut blokade terhadap Gaza. Dia beralasan, langkah itu dilakukan untuk mencegah serangan rudal terhadap Israel. Dia juga menginstruksi militer Israel untuk bertindak lebih sensitif demi mencegah KM Rachel Corrie berlabuh. Selain itu, dia meminta dihindari kerugian atau kerusakan di atas kapal tersebut.

Kebijakan itu diambil setelah insiden kapal Mavi Marmara dan penyerbuan terhadap rombongan kapal kemanusiaan Freedom Flotilla. Sebuah kelompok amal Prancis telah mengajukan gugatan atas insiden tersebut.CBSP (Committee for Charity and Support for the Palestinians) mengajukan gugatan lewat kantor jaksa di Marseille dan Evry, pinggiran Paris. Anggota CBSP dari dua kota itu termasuk yang ditangkap tentara Israel. Gugatannya terkait dengan penculikan, pemenjaraan para relawan kemanusiaan, kekerasan bersenjata, dan pembajakan kapal.

"Di antara korbannya juga ada warga (relawan) Prancis. Sistem hukum Prancis kompeten untuk menangani kasus itu," kata Liliane Glock, pengacara CBSP. Sebagian besar di antara sepuluh warga Prancis yang tergabung dalam misi Freedom Flotilla adalah anggota CBSP. Lembaga itu menyediakan bantuan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. (zul/nuq/AFP/AP/c4/dwi)
Share:

Wednesday 19 May 2010

Melindungi Word dengan Password

Bila komputer Anda digunakan beramai-ramai oleh banyak orang, Anda harus melindungi aplikasi yang tidak boleh dipakai oleh semua orang. Nah, ada cara sederhana agar orang lain tidak dapat menggunakan aplikasi Word seenaknya.

Kita bisa membuat sebuah aplikasi di mana bila seseorang ingin menggunakan aplikasi Microsoft Word mereka harus memasukkan sebuah password yang telah kita tentukan. Caranya begini:
1. Buka aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian pilih tab [View].

2. Pada pita di bawahnya, klik tombol [Macros].

3. Setelah muncul jendela ?Macros?, isi ?Macro name? dengan nama ?AutoNew?. Perlu diperhatikan, nama makro harus disimpan dengan nama ?AutoNew?.

4. Klik [Create] untuk mulai membuat makro.

5. Selanjutnya, akan muncul jendela Microsoft Visual Basic editor. Pada jendela tersebut, ketikkan skrip di bawah ini.

pass = InputBox(Masukkan password Anda.)
If pass = rahasia Then
End
Else
MsgBox (Password yang Anda masukkan salah.)
ActiveDocument.Close
End If

Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti ?rahasia? dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word.

Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi ?Type the location of the item? dengan C:-Program Files-Microsoft Office-Office12-WINWORD.EXE /n, kemudian klik [Next].

Isikan ?Type a name for this Shortcut? dengan nama ?Microsoft Office Word 2007?. Hapus shortcut yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli.

Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.
Share:

SEJARAH VIRUS

Oleh Yusyfa' Fathoni, SPd. M.MPd
(SMK Muhammadiyah Nganjuk)

1. Apa itu virus ?

Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu komputer. Formalnya adalah sebagai berikut :

"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer sistem or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows (Fred Cohen).

Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media penyimpanan (Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program. Virus bukanlah sesuatu yang terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di dalam bidang-bidang lainnya. It's all about alghoritm ...

2. Perbedaan virus, worm, dan trojan horse

Selain virus dalam artian seperti disebut diatas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan horse (Kuda Troya). Trojan horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus komputer.

Trojan horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik 'pesona' software tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin perusak yang dapat mendatangkan malapetaka pada sistem komputernya.

Trojan pertama muncul pada tahun 1986 dalam bentuk program shareware yang dikenal dengan nama PC-Write. Oleh karena itu, user harus memastikan shareware atau freeware-nya bebas dari trojan dengan cara memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam sistem komputer anda.

Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus, namun tidak bisa dikategorikan sebagai virus, adalah worm. Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket, maupun e-mail. Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa sebuah attachment yang kecil. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya, tanpa basa-basi, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada mail manager korban.

Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.

Dan tidak hanya untuk mailserver, bahkan komputer pribadi kita pun bisa dikebiri karenanya. Hal ini terjadi karena worm mampu menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam jumlah yang sangat banyak. Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya secara serentak, 'bakal lemot deh komputer'.

Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi yang lain sudah pasti kebal dengan semua jenis worm.

Sama seperti trojan yang tidak dapat diperbaiki (kecuali oleh pembuatnya sendiri yang tahu source code-nya), untuk mengatasi serangan worm diperlukan antivirus yang dapat menghapusnya langsung dari komputer.

3. Sejarah virus dan malware lainnya

Meskipun banyak pihak yang bersepakat bahwa worm dan trojan tidak dapat dikategorikan sebagai virus, namun dalam sejarahnya, penyampaian riwayat perjalanan virus akan selalu disertai oleh cerita-cerita tentang kemunculan dan aksi-aksi dari malware lainnya, yaitu worm dan trojan. Hal ini memang tidak dapat dihindari karena kedua 'makhluk' tersebut lahir sebagai imbas dari kemampuan virus sendiri.

1981 : Virus Pertama di komputer (nenek moyang virus)

Pada tahun 1981, program yang bernama Elk Cloner muncul di komputer Apple II. Program ini (pada tahun ini istilah computer virus belum ditemukan) menampilkan enam baris kalimat di monitor komputer seperti berikut :

It will get on your disk
It will infiltrate your chips
Yes it's Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify ram too
Send in the cloner!

1983 : Dokumentasi computer virus pertama kali
Pada tahun 1983, ujicoba dokumentasi virus pertama kali dilakukan oleh Fred Cohen. Cohen adalah seorang mahasiswa S3 sekaligus peneliti yang secara teoretis dan dengan berbagai eksperimen ilmiahnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada dunia bahwa akan ada 'makhluk baru' di sekitar kita yang sangat potensial menjadi 'pengacau' di dalam perkembangan abad komputer dan telekomunikasi.

1986 : Virus pertama di PC
'The Brain' adalah nama untuk virus yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986. Virus ini menjangkiti disket yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Seiap disket yang sudah terinfeksi akan memiliki volume label : " © Brain ". 'The Brain' juga kerap disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama karena virus ini mampu menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor). Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

1987 : Virus menyerang ekstensi *.COM
Tahun ini merupakan tahunnya virus file. Varian ini secara khusus menyerang semua file yang berekstensi *.COM. File yang umum diserang adalah command.com dengan subyek penyerang bernama virus Lehigh. Selain menyerang *.COM, virus pada masa itu juga telah mampu menyerang file .*EXE, seperti virus Suriv-02. Selain virus, worm juga tidak mau ketinggalan menyemarakkan serbuan virus ke sistem komputer ketika itu. Tercatat dalam sejarah bahwa pada tahun ini muncul istilah "The IBM Christmas Worm" sebagai imbas dari banyaknya mainframe milik IBM yang terserang worm.

1988 : Virus untuk Macintosh, worm buat ARPANET, antivirus untuk 'the brain', dan .... menjadi selebritis
Pada tahun ini macintosh mulai terjangkit oleh virus yang bernama MacMag dan The Scores. Itu masih termasuk kabar baik. Kabar buruknya adalah rontoknya 6000 komputer yang berada dalam jaringan ARPANET karena ulah 'seekor' worm karya Robert Morris (usianya baru 23 tahun ketika itu). Worm-nya bekerja dengan cara menduplikasikan dirinya sendiri lalu mengendap di dalam memori komputer. Lucunya, worm tersebut ia buat hanya karena ingin membunuh rasa bosan. Akhirnya, penjara menjadi rumahnya selama 3 tahun plus denda sebesar $ 10.000,00. Kabar buruk lainnya adalah lahirnya 'Jerussalem' dan 'Cascade'. Virus Jerussalem hanya aktif/hidup pada tanggal 13 hari jum'at (Friday The 13th) dan menginfeksi dua ekstensi sekaligus, yaitu .*EXE dan .*COM. Hebatnya, semua komputer yang terinfeksi akan kehilangan program-program mereka jika dijalankan pada tanggal tersebut. Sementara cascade yang ditemukan oleh orang Jerman merupakan virus pertama yang terenkripsi (encrypted virus) sehingga tidak dapat diubah atau dihilangkan untuk zaman itu. Kecuali oleh orang yang mengetahui kode enkripsi-balik (decode) tentunya. Contohnya si pembuat virus itu sendiri.

Sejarah kembali terjadi, antivirus pertama akhirnya muncul. Antivirus ini didisain untuk mendeteksi sekaligus menghapus virus 'The Brain' yang menjangkiti disket. Plus kemampuan untuk mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi oleh 'The Brain'. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus .

Banyaknya kejadian besar yang disebabkan oleh virus komputer pada tahun ini membuatnya beranjak populer dan mulai mengisi halaman-halaman media terkenal seperti Business Week, Newsweek, Fortune, PC Magazine dan Time. That's cool .

1989 : Trojan AIDS dan Dark Avenger
Trojan AIDS menyebar sebagai program yang dapat menahan data informasi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di dalam komputer yang dijangkitinya. Mungkin berguna jika berada di hardisk para dokter maupun praktisi kesehatan, tapi lain masalahnya dengan matematikus maupun praktisi perbankan.

Pada bulan september tanggal 17, Washington Post melaporkan tentang sebuah virus yang mereka sebut dengan bahasa jurnalisnya : "virus yang hidup dan menghancurkan pada tanggal 13 hari jum'at telah kabur". Virus ini bekerja layaknya Jerussalem, namanya adalah DataCrime. Model penyerangan gaya baru diperkenalkan oleh virus Dark Avenger. Virus ini dirancang untuk menghancurkan sistem komputer secara perlahan-lahan. Jadi, pada awalnya pengguna tidak akan menyadari bahwa komputer mereka terserang virus, hingga tiba saat waktunya komputer akan berjalan semakin lambat, lambat, dan lambat.

Pada bulan oktober di Israel muncul virus yang disebut Frodo. Virus ini merupakan virus yang diprogram untuk merusak harddisk (harddrive) yang berjalan pada tanggal 22 September atau setelahnya pada tahun berapapun.

1990 : Virus Exchange, Buku tentang virus, dan gebyar antivirus
Dari Bulgaria muncul sebuah virus yang dapat menukar kode dan mengubah tujuannya sendiri, namanya adalah virus exchange (VX) BBS. Mark Ludwig mencatatkan diri sebagai penulis yang menerbitkan buku tentang virus. IBM, McAfee, Digital Dispatch, dan Iris mengeluarkan antivirus. Arena baru dalam bisnis TI, pembuatan program (toolkit) antivirus. Pada tahun ini varian virus yang beredar makin banyak dan hebat. Salah satunya adalah virus kombinasi yang kemampuannya tidak hanya sekadar bersembunyi (stealth virus), tapi juga mampu melakukan pengubahan sendiri strukturnya untuk mengecoh program antivirus (polymorphic virus) dan menginfeksi dua jenis ekstensi populer, yaitu .*EXE dan .*COM sekaligus menginfeksi boot sector.

1991 : Symantec merilis antivirus dan Tequilla
Tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor besar yang telah membuat antivirus, akhirnya Symantec merilis antivirusnya yang diberi label Norton Antivirus. Produk yang sampai hari ini terus merajai pasar antivirus dunia. Kejutan pada tahun ini adalah ketika Tequilla ditemukan. Virus ini memiliki tiga kesaktian sekaligus, yaitu bisa bersembunyi (stealth), bisa polymorphic dan multipartite.

1992 : Toolkit pembuat virus
The Dark Avenger Mutation Enginge (DAME) menjadi toolkit pembuat virus pertama yang dapat mengubah virus biasa menjadi virus polymorphic. Selain DAME lahir juga VCL (Virus Creation laboratory) yang menjadi perangkat pembuat virus pertama. Pada bulan Maret virus Michaelangelo muncul, berita-berita yang disebarkan oleh media mengenai virus ini membuat penjualan antivirus meningkat tajam. Statistik mencatat bahwa sudah ada sekitar 1300 virus pada tahun ini. Berarti meningkat 420% sejak bulan Desember 1990.

1993 : Virus yang baik dan Satan Bug
Cruncher sering dianggap sebagai virus yang baik karena ia mengkompres setiap file yang diinfeksinya. Jadi, ia dianggap juga sebagai penyelamat kapasitas storage. Sementara itu, di lain tempat sebuah kejutan besar terjadi. Sang pembuat virus The Satan Bug yang penangkapannya dilakukan oleh FBI menggunakan bantuan para vendor antivirus ternyata hanyalah seorang anak kecil.

1994 : Good Times yang membuat bad times ; Hoax pertama
Good Times adalah virus yang disebarkan melalui e-mail dengan subject seperti namanya sendiri. Dalam isi pesannya ia menyebutkan bahwa hanya dengan membaca atau melihat pesan bersubject "good times" pada komputer maka isi hardisk dari komputer tersebut akan lenyap dan bahkan merusak processor. Setelah diuji dengan cermat, ternyata isi pesan tersebut hanyalah berita bohong (hoax) saja. Good times sejatinya hanyalah virus yang mereplikasikan dirinya laiknya virus-virus lain.

1995 : Windows 95 dan virus Macro pertama
Munculnya windows 95 banyak membuat vendor antivirus khawatir kalau nantinya produk mereka bakal tidak berfungsi lagi dan tidak ada yang membeli. Namun, virus macro pertama muncul, namanya Concept. Virus ini memang tidak menyerang DOS namun menyerang aplikasi word processor paling terkenal saat itu, yaitu MS-Word. Vendor antivirus bak mendapat buah simalakama, satu sisi mereka senang, sisi lain mereka tidak. Karena musuh mereka bertambah lagi.

1996 : virus untuk windows 95, linux, dan Excel
Setahun setelah kemunculannya, Concept semakin populer diseantero dunia. Ms Excel akhirnya juga kebagian virus dengan adanya Laroux. Tidak ketinggalan, virus Boza dan Staog menjadi virus pertama buat Windows 95 dan open source OS ; Linux. Setelah diusut ternyata pembuat Boza dan Staog adalah satu kelompok yang sama.

1998 : Virus Java, Back Orifice, dan Solar Sunrise
Strange Brew adalah virus yang menyerang file java untuk yang pertama kalinya, tapi daya rusaknya tidak terlalu 'membanggakan'. Pada tahun ini trojan yang melegenda hingga sekarang, Back Orifice, merupakan tool kendali jarak jauh (remote administration) yang mengizinkan seseorang mengambil ahli komputer orang lain via jaringan, baik jaringan lokal maupun jaringan internet. Virus macro untuk Access mulai muncul tahun ini juga. Salah satu kejadian yang paling menggemparkan pada tahun ini adalah ketika dua orang remaja asal California berhasil menyusup dan mengendalikan sistem komputer milik Departemen pertahanan USA, kantor-kantor pemerintahan, dan lembaga-lembaga swasta publik. Kecelakaan ini populer dengan istilah 'Solar Sunrise' karena OS yang banyak dipakai oleh komputer yang terserang tersebut adalah Sun Solaris. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kemunculan Chernobyl, sebuah virus yang merusak sistem penyimpanan hardisk dan mampu mengacaukan sistem. Di Cina saja, kerugian mencapai 120 juta dollar AS. Untungnya, virus ini hanya menyerang OS Windows dan tidak menyerang OS macam Unix dan Novell Netware. Jika saja kedua OS belakangan juga terinfeksi maka kerugian yang terjadi bisa lebih besar karena Unix dan Netware banyak digunakan di sektor perbankan, pemerintahan, sekuritas, penerbangan, dan telekomunikasi.

1999 : Please welcome .. Melissa
Tahun ini benar-benar menjadi milik Melissa, virus macro yang memanfaatkan MS Word, Outlook Express dan jaringan internet dalam persebarannya. Melissa menjadi virus yang menyebar paling cepat dibanding virus-virus sebelumnya dan tentu saja menjadi katalis penjualan antivirus di seluruh dunia.

Bubble Boy muncul dan menjadi virus pertama yang tidak bergantung pada user untuk melakukan aksinya. Jadi, ketika seorang penerima attachment Bubble Boy ini membuka program mail manager-nya seperti Ms Outlook, maka sang virus tidak harus menunggu untuk dibuka dahulu file attachment-nya. Virus Corner muncul melengkapi deretan malware yang gemar menjangkiti prodik-produk Microsoft. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Ms Project.

Tristate menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi tiga varian Ms Office sekaligus, yaitu Ms Word, Excel, dan Power point.

2000 : waktunya katakan cinta dengan 'I Love You'
Seorang pemuda Filipina diketahui sebagai pembuat virus 'I Love You'. Modus kerja virus ini menyerupai Melissa tetapi lebih canggih dan lebih menghancurkan dibanding Melissa sendiri. Jika Melissa hanya mengambil 50 daftar e-mail yang ada di komputer yang terjangkiti kemudian mengirimkannya kepada komputer lain melalui internet, maka I Love You tidak hanya mengambil 50, tetapi semua. Hebatnya lagi, semua informasi tentang e-mail yang diambil dari adress book komputer tersebut, seperti username dan password akan dikirimkan ke alamat sang penulis virus. Plus kemampuan menghapus file-file yang berekstensi *.MP3, *.MP2, dan *.JPG.

2001 : Kournikova, Code Red, dan Nimda
Virus 'Anna Kournikova' yang menggunakan gambar petenis muda bersinar dari Rusia sebagai umpannya bekerja dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke e-mail yang ada di Adress Book Ms Outlook. Munculnya virus ini membuat para analis security khawatir bahwa jangan-jangan di luar sana para pembuat virus tidak perlu lagi harus bersusah payah untuk memikirkan algoritma yang rumit dalam proses pembuatan virus dikarenakan oleh tersedianya tool-tool pembuatan virus yang mudah didapat di internet.

Code Red membuat dunia heboh ketika daya (resource) semua komputer yang berhasil dijangkitinya dapat ia gunakan untuk membuat jatuhnya sistem pada website gedung putih (White House). Kerugian yang dihasilkan oleh virus ini di USA mencapai sekitar $ 2 Milyar. Padahal, komputer yang diserang oleh virus tersebut hanyalah komputer yang menggunakan windows 2000 server dan windows NT sebagai OS-nya.

Tepat sehari setelah kejadian penghancuran gedung WTC pada 11 September 2001 muncullah Nimda. Virus ini dianggap sebagai salah satu virus yang paling pintar di dalam riwayat sejarah virus karena ia memiliki lima jenis cara/metode untuk menginfeksi sistem dan mereplikasi dirinya sendiri.

Pada tahun ini sang penulis virus Melissa, David L. Smith (33 tahun), akhirnya berhasil ditangkap dan dimasukkan ke penjara federal Amerika Serikat selama 20 tahun.

2002 : worm Klez dan para superstar
Klez, worm ganas yang menyebar melalui internet. Uniknya, setelah dia mengirimkan kopi dari dirinya sendiri kepada semua korbannya, yaitu semua e-mail yang berada dalam folder Ms Outlook, Klez kemudian membuat hidden Copy dari file asli yang dijangkitinya. Selain itu, worm populer ini juga mampu menonaktifkan beberapa produk antivirus yang sudah terinstall terlebih dahulu di komputer korban.

Melanjutkan sukses virus 'Anna kournikova' yang mampu menghebohkan dunia maya sebelumnya, hadirlah kemudian beberapa virus yang menggunakan nama selebritis hollywood sebagai 'detonator'-nya. Selebritis tersebut antara lain, Britney Spears, Shakira, dan Jennifer Lopez.

2003 : Slammer dan Sobig, lagi-lagi cacing, worm.
worm 'Slammer' sejatinya merupakan worm yang relatif ramah dan biasa-biasa saja. Namun, daya serangnya (penyebarannya) dan kecepatan duplikasinya (setiap 8,5 detik terjadi replikasi) benar-benar mampu mengguncang dunia. Dalam waktu 10 menit sejak kemunculannya, ia mampu menginfeksi 75.000 komputer. worm ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada dunia bisnis, diantaranya adalah melumpuhnya mesin-mesin cash milik bank sehingga tidak bisa online dan tertundanya beberapa penerbangan yang pengurusan tiketnya dikerjakan oleh komputer yang telah terinfeksi.

Dan ternyata, Sobig juga worm. worm ini tercatat sebagai 'cacing' yang disukai oleh para spammer. Mengapa ? Karena Sobig dapat menjadikan setiap komputer yang ia jangkiti menjadi titik relay (tongkat estafet) bagi para spammer utnuk menyebarkan replika Sobig secara massal kepada korban yang akan dituju.

2004 : MyDoom, Netsky, Bagle, dan Sasser . whoever win, we are lose !
MyDoom alias Novarg dikenal sebagai virus yang menyebar paling cepat dalam sejarah dunia virus, mengungguli Melissa yang populer pada tahun 1999. virus ini menyebar melalui e-mail dan software file sharing. Ia memikat calon korban dengan cara memberitahukan kepada mereka bahwa salah satu e-mail yang telah mereka kirimkan sebelumnya telah gagal terkirim. Hal ini merupakan sebuah trik cerdik nan sederhana untuk mengelabui para korban. Motif sesungguhnya dari virus ini adalah sebagai alat bagi para hacker untuk melancarkan serangan DoS (Denial of Service) kepada server komputer SCO Inc. (Santa Cruz Operation), dan berhasil. Setelah serangan DoS terjadi, yaitu pada tanggal 1 September 2004, situs perusahaan yang dibenci kalangan open source ini sempat offline beberapa hari. Saking seriusnya, SCO rela memberikan reward sebesar $ 250.000,00 bagi mereka yang mampu memberitahukan siapa dibalik pembuatan virus ini.

Sven Jaschan, remaja sekolah menengah asal Jerman mengaku menulis Sasser. worm ini tidak menyebabkan kerusakan teknis pada komputer, hanya saja ia mampu mengakibatkan beberapa komputer yang diinfeksinya menjadi lambat dan me-reboot dirinya sendiri tanpa dikehendaki oleh sang user. Tercatat, beberapa perusahaan besar menjadi korban worm ini. Seperti maskapai penerbangan kebanggaan Inggris, British Airways, Britain's Coast Guard, RailCorp Australia, dan bahkan dua rumah sakit di Swedia gagal meng-online-kan 5000 komputer mereka karena worm ini. Ketika ditanya oleh polisi Jerman mengenai motif dibalik pembuatan worm ini, Jaschan menjawab bahwa Sasser ditulis untuk menghadapi para Spammer yang berada di balik pembuatan Baggle dan MyDoom.

Netsky ditulis oleh Jaschan untuk menghadapi serangan spammer yang menggunakan Bagle dan MyDoom. Jadi ketika Bagle dan myDoom sedang mengeset aksinya untuk menjadikan setiap komputer yang diinfeksinya sebagai tempat pembuangan bulk mail, Netsky akan melakukan sebaliknya.

Sejarah besar terjadi pada bulan Juni tahun ini ketika virus ponsel pertama, Cabir, muncul menjadi calon momok yang menakutkan bagi para pengguna ponsel yang berbasis OS Symbian berkemampuan Bluetooth. Disusul oleh Duts yang menyerang Pocket PC dan PDA.

4. Masa Depan Virus Komputer

Beberapa tahun dari sekarang sebenarnya sudah dapat dipastikan bahwa akan semakin banyak virus-virus baru lahir. Entah itu yang ganas, biasa, atau 'ramah'. Sementara itu, semua pakar sepakat bahwa virus-virus komputer yang lama atau klasik tidak akan mengalami kematian, hal ini wajar dan memang sangat sesuai dengan sifat-sifat virus biologis pada kenyataannya. Patut diingat oleh semua pengguna komputer di atas planet bumi bahwa tidak akan ada istilah 'mati' untuk program komputer, dan virus komputer itu pun sejatinya merupakan sebuah program komputer yang akan 'hidup' atau bergerak sesuai dengan kode penyusun (source code) yang telah dibuat oleh sang penciptanya. Jadi, jika sebuah virus berada pada lingkungan yang 'benar' maka otomatis dia akan melaksanakan alghoritma jahatnya tanpa pilih kasih. Maklum, virus tidak diciptakan untuk bertoleransi. Namun para pengguna komputer juga jangan menjadi 'virusphobia', yang sangat ketakutan, sehingga takut memegang komputer sekali pun. Tak ada penyakit yang tidak ada obatnya, dalam artian, jika kita terus melakukan update antivirus kita secara teratur maka tidak ada yang patut dirisaukan secara berlebih-lebihan.

Virus di SmartPhone

Bila kita mencoba melihat jauh ke depan ke dalam gelombang kemajuan TI (Teknologi Informasi) maka akan semakin jelaslah bahwa komputer itu tidak hanya desktop atau laptop yang sudah umum kita temui. TabletPC, Ponsel, atau PDA yang terlihat kompak dengan genggaman tangan pun sejatinya sudah pantas jika disebut sebagai komputer. Khususnya untuk produk-produk keluaran terbaru yang telah diinjeksi dengan varian sistem operasi macam Symbian OS atau Ms Windows Mobile untuk ponsel, atau Palm OS dan Ms Windows PocketPC untuk PDA.

Berdasarkan fakta di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa suatu hari gadget-gadget tersebut pasti akan dijangkiti oleh virus. Dan terbukti, benar! Untuk SmartPhone, setelah Cabir hadir dan menyebar dengan bantuan Bluetooth yang terinfeksi, menyusullah dua malware terbaru, yaitu Mosquito dan Skull Trojan. Mosquito merupakan sebuah game yang bekerja di Symbian, lucunya selain dapat menghibur penggunanya ia juga secara diam-diam mengirimkan pesan (sms) ke nomor-nomor tertentu yang bersifat layanan (service) berbayar, sehingga menyebabkan lenyapnya pulsa ponsel tersebut. Lain halnya dengan Skull Trojan, program shareware yang di download dari salah satu situs internet ini dapat mengakibatkan tidak berfungsinya aplikasi-aplikasi yang berjalan pada smartphone anda plus jejak yang manis dengan mengganti icon-icon program aplikasi tersebut dengan icon-icon bergambar tengkorak. Satu-satunya kebaikan yang ditinggalkan oleh Trojan ini adalah ketika ia masih mengizinkan anda untuk berhallo-hallo ria, tapi itu saja, cukup itu saja.

Gambaran di atas benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Terlebih di era mobile seperti ini, di mana kelancaran suatu aktivitas sudah menjadi sangat tergantung dengan keberadaan gadget tersebut. Sebut saja mobile banking, aktivitas yang mengandung uang secara lambat laun akan dimanfaatkan oleh para pembuat virus untuk menciptakan varian yang tidak hanya merusak sistem ponsel tersebut tetapi juga mampu mengirimkan data-data tertentu yang sifatnya rahasia kepada sang pembuat virus. Nomor telepon dalam phonebook misalnya. Wah, sebaiknya kita harus hati-hati mulai saat ini juga.

Antivirus untuk Smartphone

Pada quartal 4 (Q4) tahun 2004 kemarin, Nokia mulai melengkapi produknya dengan dukungan antivirus dari vendor besar, yaitu F-Secure. Adapun tipe yang dimaksud adalah Nokia 6670 dan Nokia 7710. Sementara F-Secure sendiri dengan bangga menyatakan bahwa antivirus mereka dirancang untuk dapat bekerja secara real-time dan otomatis melalui mekanisme sms yang telah dipatenkan. Selain Nokia, layanan antivirus dari F-Secure juga digunakan oleh Elisa, salah satu operator seluler yang menawarkan jasa antivirusnya melalui jaringan nirkabel kepada pelanggannya.

Spamming

Pengguna komputer di Indonesia mungkin tidak akan mempercayai bila 70% virus di dunia adalah virus-virus yang disebarkan dengan teknik spamming. Ini wajar, karena tingkat penetrasi internet Indonesia sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan negara-negara Eropa Barat. Walhasil, kebanyakan virus yang populer di Indonesia adalah virus-virus yang menyerang floppy disk, meskipun pada awal penyebarannya juga menggunakan internet. Sebut saja Pesin yang berasal dari palembang, ibukota Propinsi Sumatera Selatan. Lain ceritanya dengan negara-negara besar tersebut, di sana virus-virus yang populer diantaranya Netsky, MyDoom, Baggle, Sasser, beserta semua variannya.

5. Motivasi para pembuat virus

Menurut Bapak Antonius Alfons Tanujaya, Direktur PT Vaksin.com, ada beberapa hal yang menjadi tujuan para pembuat virus ketika menyebarkan karyanya. Pertama, aktualisasi diri. Penulis virus jenis ini umumnya memiliki kemampuan programming yang cukup tinggi, ia menginginkan agar seluruh dunia tahu bahwa dirinya pintar. Kedua, iseng (script kiddie). Tipikal ini membuat virus dengan bantuan aplikasi-aplikasi pembuat virus yang banyak tersedia di internet. Ketiga, ingin pamer. Keempat, promosi. Virus yang ditulis oleh tipe keempat ini selain membuat kerusakan pada sistem juga bertujuan untuk mempromosikan sesuatu yang ingin di jual oleh penulisnya. Contohnya adalah penulis C Brain yang mempromosikan toko komputer milik penulisnya di Pakistan.

Selain motivasi di atas, ada beberapa motivasi lain yang sangat merisaukan pengguna komputer, antara lain ; penulis virus yang menciptakan virusnya untuk mengirimkan data-data komputer yang diserangnya demi kepentingan jahatnya, penulis virus yang ingin menyampaikan pesan-pesan tertentu atau isi hatinya kepada dunia, misalnya virus pesin, dsb.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook