yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Friday 1 January 2010

Mengenal Musuh Kita


Muslim berkewajiban untuk wasapada, dan mempelajari tentang plot dan trik-trik musuhnya. Allah Swt. befirman dalam Al-Qur’an

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS Al Fathir, 35: 6)

Ayat ini dengan jelas menginformasikan kepada kita siapa musuh kita, dia adalah: Syaitan.

Allah Swt. dengan tegas memerintahkan kita untuk menjadikan musuh kita sebagai musuh – tidak berteman atau pun bersekutu. Konsekuensinya, tidak diperbolehkan bagi seorang yang beriman untuk mempunyai rasa simpatik, cinta, kasih sayang, haru atau respek pada musuh-musuhnya. Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu.”

(QS Al Mumtahanah, 60: 1)

Sebagaimana telah diindikasikan pada ayat di atas bahwa Musuh-musuh Allah adalah musuh-musuh kita. Selanjutnya, seorang beriman hanya dibolehkan untuk mencintai orang-orang yang Allah Swt. cintai, dan membenci orang-orang yang Allah Swt. benci.

Sebagai contoh, jika Allah Swt. mengutuk sebuah bangsa atau masyarakat, tidak dibolehkan bagi seorang beriman untuk menuruti atau bersekutu dengan mereka (seperti bergabung dengan polisi mereka).

Lebih lanjut, Syaitan (musuh Allah) bisa dalam dua bentuk yang berbeda. Dia bisa berbentuk jin dan juga manusia (QS An Naas, 114:6). Pada saat Syaitan dalam bentuk jin sangat sulit bagi seseorang untuk melawannya, kecuali tentu saja dia adalah seorang beriman yang benar dan seorang Muwahid.

Namun, pada saat dia berbentuk manusia (yaitu Kuffar) itu lebih mudah untuk mengenalinya dan mempertahankan dirinya dari serangan Syaitan. Allah Swt. berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

(QS An Nisaa’, 4: 101)

Berdasarakan ayat di atas, mengambil orang-orang Kafir sebagai musuh adalah kondisi/syarat untuk menjadi seorang Muslim. Ini karena mereka benar-benar menghina Allah Swt. dan selanjutnya, kita harus menghinakan mereka juga – walau pun jika itu terlarang untuk melakukannya. Allah Swt berfirman:

“…sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”

(QS Ali Imran, 3: 32)

Pada saat ini, jika seseorang bertanya, “maukah kamu mengambil Syaitan sebagai teman mu, memberikan suara untuk mereka atau bergabung dengan polisinya?” Dia seharusnya dengan pasti berkata “tidak.”

Namun jika seseorang ditanya dengan pertanyaan yang sama tetapi kata Syaitan diganti dengan “Kaafir”, dia mungkin akan menjawab, “Ya tentu saja! Itu adalah kewajiban bagi kita untuk melakukannya”, bahkan pernyataan ini adalah Kufur dan tidak ada perbedaan yang mutlak antara Syaitan dan Kaafir.

Demikian juga, banyak orang yang percaya bahwa merupakan perbuatan murtad untuk menjadi Mufti dari Syaitan. Tetapi pada saat kata Syaitan diganti dengan Thaghut, bisa saja dibolehkan – walau pun Thaghut adalah kata lain dari Syaitan. Semoga Allah Swt. melindungi orang-orang beriman dari sifat nifaq.

Selanjutnya dalam Islam tidak ada konsep “mencintai musuh mu” (sebagaimana telah diindikasikan pada ayat di atas Al Fatir, 35: 6), selanjutnya, cinta kita pada satu dengan yang lainnya adalah berdasarkan Imaan – bukan pada darah, ras, atau nasionalisme.

Selanjutnya tidak dibolehkan bahkan untuk bersekutu dengan saudaranya atau ayah-nya jika itu berdasarkan kebatilan atau lebih menyukai Kufur di atas Iman. Allah Swt. berfirman:

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudara mu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS At Taubah, 9: 23)

Konsekuensi mengambil Syaitan sebagai sekutu atau teman akan mendapatkan hukuman yang keras sekali dalam Islam. Faktanya dalam aturan Syari’ah, itu adalah perbuatan Riddah (murtad), dan inilah mengapa Rasulullah Saw. dan para Shahabatnya sangat tidak menyukai bersepakat dengan orang-orang yang bersekutu dengan Musyrikin.

Selanjutnya, hanya karena orang kafir adalah musuh kita itu tidak berarti bahwa serta merta kita harus membunuh mereka. Ketika Allah Swt. mengabarkan orang Kaafir sebagai musuh-Nya dan kita, itu dengan tujuan untuk memperingati kita agar tidak mengikuti mereka, meniru atau mendukung mereka.

Orang-orang Kafir adalah “Penghuni neraka”, dan mereka telah mendapatkan kemarahan dan kutukan Allah Swt.; selanjutnya ini adalah sebab mengapa kita meminta kepada Allah 17 kali sehari (ketika membaca Al-Fatihah) agar tidak menjadi seperti mereka.

Pada abad 21 ini tentara salib memerangi Islam dan kaum Muslimin. Musuh-musuh Allah sekarang berusaha untuk memaksa orang-orang beriman untuk mencintai mereka dan ideologi jahat mereka dengan membuat legislasi baru yang akan mencegah kaum Muslimin untuk memenuhi kewajiban mereka dan menganggap Islam menyerukan atau menyebarkan “agama kebencian”.

Selanjutya mereka (orang-orang kafir) juga ingin agar kaum Muslimin tidak memuji atau “memuliakan” individu yang telah memberikan perlawanan atau berjuang melawan musuh-musuh Islam, yakni para mujahid.

Ini karena – disamping mereka menguasai media massa dan menguasai kekayaan- mereka mempunyai trauma kegagalan yang sangat hebat dalam atau untuk mengalahkan pasukan kaum Muslimin.

Jika seorang Muslim tidak lagi bisa memenuhi kewajibannya dalam konsep tauhid yang asasi, yakni al-Wala wal Baraa’ (kecintaan dan kebencian berdasarkan syariat Islam) maka dia harus hijrah di negeri di mana dia bisa melakukannnya.

Pada saat ini, faktanya Yahudi dan Nasrani mengejek Islam, Rasulullah Saw. dan Mujahidin di dalam setiap aspek kehidupan. Ironisnya, kaum Muslimin dilarang untuk membalas mengejek ideologi jahat mereka, dan mengecam tentaranya.

Selanjutnya, seseorang dipuji dan dikagumi karena memanggil tentara-tentara Kuffar sebagai seorang “pahlawan”, tetapi mengutuk habis-habisan mujahidin dan menuduh mereka sebagai teroris, walaupun faktanya tentara-tentara Kuffar dan orang-orang beriman (Muajhidin) keduanya melakukan aksi terror, menghancurkan gedung-gedung dan membunuh “rakyat sipil”.

Wallahu’alam bis showab!
Share:

Haram Merayakan Natal & Tahun Baru [Peringatan Bagi Kaum Muslimin]

Allah swt. telah memuliaakan umat ini dengan Islam, dan memerintahkan-nya untuk mengimplementasikan-nya. Dia telah menurunkan Islam sebagai cara hidup yang unik. Sebuah pola yang berbeda dalam masalah konsepnya dan peraturan-peraturannya, sebagai sesuatu yang sempurna dan sistem menyeluruh yang mengatur semua urusan kehidupan. Allah swt. berfirman:

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…” (QS Ali Imran 3 : 110)

Namun, sejak Islam diabaikan dari kehidupan sehari-hari sebagai sebuah sistem peraturan, umat telah melaksanakan hal-hal yang buruk dan semakin bertambah buruk; aturan orang-orang kafir telah diimplementasikan atas umat ini dan konsep-konsep kufur telah mendominasi mereka. Invasi barat dengan budaya busuk dan hina dina itu telah berhasil merusak dien Islam, moral umat dan menjadikannya tak bernilai. Slogan barat telah di adopsi oleh kaum Muslimin melalui perayaan-perayaan dan festival-festival barat. Budaya rusak barat ini telah dibantu oleh para penguasa yang mengabdikan dirinya untuk memisahkan Islam dari kehidupan dan melakukan perang pemikiran dan menanamkan konsep-konsep buruknya, kemudian memaksa umat untuk masuk pada apa yang barat selalu inginkan, yakni menjadi individu yang sekuler.

Salah satu dari banyak konsep budaya yang dipaksakan oleh barat atas kaum Muslimin adalah perayaan natal dan tahun baru. Kita memohon pada Allah swt. agar tidak membiarkan diri kita melihat suatu hari dimana kaum Muslimin merayakan hari jadi orang-orang Yahudi (hari raya Yahudi) dan juga melakukan perayaan Natal.

Ini sungguh menyedihkan dan ironis sekali untuk menyaksikan dengan mata sendiri kejadian dan mendengar berita tentang pembunuhan masal, pengusiran dan penghinaan terhadap kaum Muslimin di tangan barat pada hari Natal, musuh-musuh Islam di seluruh penjuru dunia, sambil sebagian kaum Muslimin di negeri ini diundang oleh orang-orang Amerika dan orang Kristen lain-nya masuk ke dalam rumah mereka untuk merayakan natal dan tahun baru. Tentu saja, ini seharusnya tidak terjadi sebagai sebuah goncangan kepada kita sejak umat ini kehilangan pelindungnya yang menjalankan urusannya dengan Islam, melindunginya dari serangan konsep-konsep kufur dan menjalankan peraturan-peraturang diennya, memeliharanya sebagai sebuah perintah Allah swt., sebuah umat yang khas.

Wahai kaum Muslimin! Itu (Perayaan atau mengucapkan natal & tahun baru) adalah sesuatu yang dilarang oleh syariah untuk ambil bagian dalam perayaan orang-orang kafir, dan untuk mencontoh mereka dalam masalah dien (agama). Al-Bukhari meriwayatkan dalam shahih-nya melalui Abu Sa’id Al Khudri r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda :

“Kamu akan mengikuti cara-cara dari orang-orang yang sebelum kamu sehasta demi sehasta dan selangkah demi selangkah, walau pun mereka memasuki lubang biawak kamu akan mengikuti mereka”. Kami berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksud (mengikuti) Yahudi dan Nasrani?” beliau menjawab: “Siapa lagi?”

Dalam Hadits ini Rasulullah mengejek orang-orang yang meniru orang-orang kafir, dan itu adalah sebuah hujjah (dalil/alasan syar’i) bahwa itu (merayakan natal dan tahun baru) adalah haram (tertolak), baik untuk mengikuti mereka dalam perayaan natal dan seremonial-seremonial lainnya mereka. Itu juga jelas bahwa perayaan seremonial orang-orang kafir dan perayaan ulang tahun mereka berarti meniru mereka dan Islam telah menolaknya. Rasulullah saw. telah memberi peringatan kepada kita untuk menolaknya. At-Tirmidzi meriwayatkan melalui Ibnu Umar bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Bukan seseorang dari kita (kaum muslimin) yang meniru suatu kaum, jangan meniru orang-orang Yahudi dan Nasrani.”

At-Tabrani meriwayatkan melalui Ibnu Umar dan Hudaifah bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Siapa yang mengikuti suatu kaum akan menjadi salah satu dari mereka.”

Itu juga merupakan bagian dari teks syariah bahwa itu adalah tertolak bagi seorang Muslim yang telah mempunyai hari raya nya sendiri yaitu I’edul Fitri dan I’dul Adha. Al-Baihaqi meriwayatkan dalam ‘Sunan’-nya dari Anas Bin Malik yang berkata :

“Rasulullah saw. datang ke Madinah pada saat orang-orang Madinah mempunyai dua hari pada masa jahiliah (sebelum Islam) yang mereka rayakan, maka beliau saw. berkata: “Aku datang kepadamu pada saat kamu mempunyai 2 hari dari masa jahiliah yang kamu rayakan, dan Allah swt. telah menggantikannya 2 hari ini dengan dua hari yang lebih baik: hari raya Kurban dan hari Fitri.”

Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Uqbah Ibnu Amir bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Dan kami mempunyai hari Fitri, hari Kurban dan hari Tasyriq adalah hari besar kami orang-orang Muslim.”

Teks-teks ini disajikan sebagi hujjah yang jelas bahwa itu tertolak bagi kaum Muslimin untuk mempunyai perayaan selain dari pada apa yang telah Allah swt. putuskan. Mereka (kaum muslimin) selanjutnya tertolak untuk ambil bagian dalam perayaan orang-orang kafir, dari perayaan seperti upacara mereka, adalah sesuatu yang tertolak seperti menghadiri perayaan mereka, walau pun mereka mengundang. Seperti cara upacara akan menghantar kepada kerusakan dan pemutusan mereka akan menjadi sebuah kesempatan bagi setiap orang-orang fasiq untuk melakukan perbuatan yang berdosa, seperti mengkonsumsi alkohol dan obat-obat terlarang. Media masa yang ada cenderung pada peristiwa ini untuk menayangkan program-program yang mempunyai selera yang buruk dan semua jenis ketidaksopanan dan kerusakan. Mereka mencemari pemikiran orang-orang dan mengikis segala jenis moral yang baik, martabat, dan kesucian mereka.

Wahai kaum Muslimin! Umat akan terus-menerus tertekan di bawah konsep orang-orang kafir dan akan terus terdominasi. Mental kaum Muslimin akan terus tebentuk sesuai dengan sudut pandang orang-orang barat, kecuali kita mulai membuang semua pemahaman barat yang ada pada diri kita dan berjuang untuk menegakkan Khilafah Rasyidah, yang akan mengimplementasikan kitab Allah swt. dan sunnah Rasul-Nya saw., dan akan menumbangkan ketidakadilan, penguasa tiran dan kerusakan yang tampak atas kaum Muslimin, yang kemudian sebagai hasilnya orang-orang kafir akan kehilangan kekuatan dan identitas mereka.

Selanjutnya, itu adalah untuk khilafah bahwa kita menyeru kepada mu (kaum muslimin) untuk memperjuangkannya, wahai kaum Muslimin! Rasulullah saw. bersabda:

“Imam (pemimpin) itu adalah pelindung dimana orang-orang berperang dan terlindung dengannya.” (Shahih Bukhari)
Share:

Monday 28 December 2009

download

Download Norton AntiVirus 2009
Download Norton AntiVirus 2009
Download images tangerang
Download puncak bgr
Download game jar
Download mp3 tua-tua klabing
Download game jar
Download game jar
Download Tia Tempoe Doeloe
Download go to cibodas
Download go to puncak
Download go to tangerang
Download video hidup adalah perjuangan
Download kisi-kisi UN & permen
Download Video puasa itu indah
Download Video tia tempo doeloe
Download Format Laporan Prakerin
Download kalender 2010
Download instalasi free bsd
Download laporan PSG bsd
Download lembar pengesahan
Download cover laporan psg
Download Lagu osama bin laden
Download 70000 serial number
Download java emulator
Download artikel islam
Download assunah
Download 100 tokoh terbaik
Download al-quran _rahasia angka_

Download al-quran
Download bukti kebenaran al-quran
Download binasahlah yahudi file chm
Download serial number
Download langkah2 merakit komputer
Download hukum maulid
Download drama merapatkan shaf barisan shalat
Download drama tidak merokok karena allah swt
Download sunnah.chm
Download chm maker
Download sejarah2.chm
Download Kelulusan SMA Kosgoro 2010
Download Kelulusan SMA PGRI 5 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA PGRI 4 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 9 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 8 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 7 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 6 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 5 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 4 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 3 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 2 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 10 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA Negeri 1 BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA MUHAMMADIYAH BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA ISLAM_AL-UMM BOGOR 2010
Download Kelulusan SMA AL-AZHAR_PLUS BOGOR 2010
Share:

Tuesday 22 December 2009

Cara membuat Router dengan Linux red hat 9.0

alhamdulillah setidaknya tulisan ini akan membantu rekan-rekan dalam belajar membangun sebuah router. IP Address yang tercantum dalam tutorial ini, hanya sebagai gambaran dalam melakukan setting saja, sehingga jika dibuat manjadi sesuatu kenyataan di lapangan harap disesuaikan dengan kenyataan yang ada.
berikut adalah skema jaringan yang akan dibangun………….


|eth0
|
|——-|
| serv |
|—|—|
|
|eth1
|
|
|——————–hub———————-|
| | |
| | |
| | |
|———| |———| |———|
|Client 01| |Client 02| |Client 03|
|———| |———| |———|

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet
Sebelum Mensetting :

=[satu]=
Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya misalnya :
IP: 202.169.227.45
GATEWAY : 202.169.227.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.169.227.63
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

=[dua]=
Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

=[tiga]=
Setting IP serv :
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.227.1

lalu simpan dengan menekan :wq

=[empat]=
Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.227.45
BROADCAST=202.169.227.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

=[lima]=
Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.168.244.3
nameserver 202.168.244.4

lalu simpan dengan menekan :wq

=[enam]=

konfigurasi IP eth1
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
BROADCAST=192.168.0.255
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

=[tujuh]=
Setting ip_forwarding dan masquerading.

[root@serv root]$ vi /etc/rc.d/rc.local
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSROUTING -s 192.168.0.0/24 [eth0 -j MASQUERADE

=[delapan]=
restart network

[root@serv root]$ service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]

=[sembilan]=
testing dengan ping ke default gateway 202.169.227.1

[root@serv root]$ ping 202.169.227.1
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=1 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=2 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=3 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=4 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=5 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=6 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=7 time=15.4 ms
—– 202.169.227.1 ping statistic —–
6 packets transmites, 6 received, 0% packet loss, time 3049ms

=[sepuluh]=
Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv root]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

=[sebelas]
Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

=[duabelas]=
setelah di setting ip client, maka
- ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan router nya sudah tersambung.
- ping ke 202.169.227.45 dari client, kalau berhasil maka fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc/local telah bekerja dengan baik
namun jika tidak bisa maka Anda harus menjalankan fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc.local dengan cara :
.- anda bekerja menggunakan router yang anda buat tadi.
.- masuk ke account root
.- jalankan perintah berikut ini, tiap akhir perintah akhiri dengan menekan enter :
[root@serv root]# service network restart
[root@serv root]# /etc/rc.d/rc.local
jika sudah, coba ping ping ke 202.169.227.45 dari client
- selanjutnya ping ke default gateway 202.169.227.1 dari client
- ping ke 202.168.244.3 dari client
- ping ke 202.168.244.4 dari client

kalau semua berhasil maka silakan traktir teman-teman ada untuk makan bersama, karena anda telah selesai membuat router.namun sebelum anda makan-makan, restart router anda apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak… sebagai ukuran bekerja
baik tidaknya, setelah Anda restart router tersebut kemudian kalau telah hidup dengan sempurne ping ke 202.168.244.3, kalau mendapatkan jawaban “64 bytes from 202.168.244.3 : icmp_seq=1 time=15.4 ms” silakan ajak teman makan-makan tp kalau jawabannya “request time out” maka silakan anda makan dengan cepat dan kembali bekerja dengan mengecek file /etc/rc.d/rc.local dan IP address dari router…

sekian semoga goresan ini bermanfaat.. dan jangan takut mencoba….
sukses buat semua
Share:

Saturday 5 December 2009

Kentut Berujung ke Pengadilan

[Kentut Berujung ke Pengadilan] Kentut Berujung ke Pengadilan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hati-hati dengan kentut anda, bukan tidak mungkin berujung ke pengadilan sebagaimana kasus di rumah susun ini. Kisah ini berawal saat Omy Busytoni berada di rumah susun di kawasan Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, pada 27 Juli lali.


"Saat itu saya dan teman saya tengah berbincang," katanya. Tiba-tiba perutnya terasa sakit. Omy mengaku benar-benar ingin kentut.

Tak enak ada temannya, Omy pun keluar kamar menuju lorong rusun. Di tempat itulah ia buang angin.

Nahas, ternyata ada seorang penghuni bernama Hotmin Sitohang yang mendengar kentut Omy. "Padahal jarak saya dan dia jauh, sekitar 12 meter," kata Omy.

Tak terima, Hotmin pun menegur Omy sambil mencekik leher Omy. Omy berusaha melepaskan cekikan dengan menggigit tangan Hotmin. Kejadian itu diperparah dengan kehadiran Yurmina Samosir, istri Hotmin. Melihat tangan suaminya digigit Omy, ia pun balas menggigit Omy.

"Saya tidak terima dengan perlakuan Hotmin dan istrinya, jadi saya pun melapor ke polisi," kata Omy.

Sedang versi Yurmina Samosir, saat itu Omy sangat arogan. "Dia justru balik marah denga sikap arogan," kata Yurmina. Bahkan Omy pun, lanjut Yurmina, sempat bilang, "Kentut, kentut saya, apa urusan kamu." Padahal, Omy sendiri bukan penghuni tetap rusun itu.

Yurmina pun mengaku sudah berusaha untuk berdamai. "Tapi ganti rugi yang diminta mahal sekali, sampai Rp 6 juta," katanya. Ia dan suaminya hanya mampu membayar Rp 400 ribu. "Uang dari mana, kami ini hanya pemulung," katanya.

Ketua majelis hakim, Setiadi, sempat menawarkan perdamaian saat persidangan pertama, Kamis (3/12), untuk meringankan Hotmin dengan cara meminta maaf kepada Omy. Namun Hotmin tetap enggan meminta maaf karena beranggapan dirinya sudah menjadi korban penganiayaan.

Bahkan, Hotmin pun sudah melaporkan balik Omy ke polisi dengan tuduhan penganiayaan. Nah... panjang kan urusannya.

IVANSYAH
Share:

Thursday 3 December 2009

Tingkat Kelulusan SMA Sederajat di Karimun Hanya 77 Persen

KARIMUN - Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) 2009 SMA sederajat di Karimun hanya 77 persen. Persentase kelulusan ini menurun tajam dari perolehan tingkat kelulusan tahun 2008 lalu yang mencapai 96 persen. Sekolah yang paling anljok adalah SMA Negeri 2 Karimun.

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pengumuman hasil UN di Karimun dilaksanakan pukul 16.00 WIB. Dan sebelum pengumuman hasil UN diserahkan satu persatu kepada masing-masing siswa, terlebih dahulu siswa dibariskan di halaman sekolah untuk mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah.

Dalam arahannya, sejumlah kepala sekolah di Karimun meminta siswa yang tidak lulus agar jangan larut dalam kesedihan, dan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) yang pendaftarannya dimulai sejak 23 Juni

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Karimun Riyadi yang ditemui batamtoday mengatakan, pada umunya anak didiknya sudah secara maksimal berupaya agar lulus UN.

"Tetapi hasilnya masih seperti ini, mau gimana lagi. Kami tidak dapat lagi berbuat banyak. Harapan kami, ke depan semoga hal seperti ini tidak terulang lagi di sekolah ini, dan di seluruh Karimun. Yang jelas, siswa yang tidak lulus langsung kami daftarkan mengikuti ujian UNPK," katanya sambil berlalu.

Pantauan batamtoday di SMU Negeri 2 Karimun, sejumlah siswa yang lulus menangis sejadinya. Dan sebaliknya, dengan wajah sumringah memberikan dorongan kepada teman-temannya yang tidak lulus yang terlihat tertunduk sambil menangis.

"Kasihan mereka, bang," ujar salah seorang siswa yang lulus kepada batamtoday.

Ia terlihat senang karena dirinya lulus. Namun menurutnya, jika semua teman-temannya lulus, dirinya akan lebih senang lagi.(btd/alrion)
Share:

Tak Lulus UN, Bisa Ikut Ujian Paket C


JAKARTA - Siswa SMA/MA yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) tak perlu berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan mengikuti ujian kelompok belajar (kejar) paket C yang diselenggarakan pada 23–26 Juni.

Menurut Yunan Yusuf, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), pihaknya telah minta dinas pendidikan kabupaten/kota mendata siswa yang tidak lulus atau mereka yang sejak awal berencana ikut ujian kejar paket C.

’’Seharusnya hari ini (kemarin, Red) terakhir. Tapi, ternyata belum semuanya. Karena itu, kami minta segera disetor jumlah siswa yang akan ikut kejar paket C,’’ jelasnya kemarin (15/6). Telatnya penyetoran daftar peserta disebabkan pengumuman unas dilakukan tidak serentak.

’’Ada yang baru hari ini (kemarin). Ada juga yang sejak Sabtu,’’ ungkapnya.

Secara nasional, tingkat kelulusan unas SMA/MA tahun ini 93,62 persen. Artinya, persentase ketidaklulusan mencapai 6,38 persen. Jika peserta unas SMA/MA tahun ini 2,2 juta siswa, yang tidak lulus sekitar 140.360 orang.

Karena itu, demi kelancaran ujian kejar paket C, dinas pendidikan kabupaten/kota diminta segera mendaftarkan anak didiknya. Sebab, ijazah ujian tersebut juga bisa dipakai untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Tapi, penyelenggaraan ujian tersebut justru bersamaan pendaftaran masuk PTN. Persoalan itulah yang dari tahun ke tahun dikeluhkan peserta ujian kejar paket C. Sebab, praktis mereka tidak bisa mendaftar ke PTN.

Terkait persoalan itu, Yunan menyebut, masih banyak PTN yang membuka pendaftaran. Meski, saat ini belum banyak PTN yang bersedia menerima siswa yang berbekal ijazah kejar paket C. Padahal, UU 23/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengamanatkan agar ada kesetaraan antara ijazah pendidikan formal dan informal. Namun, PTN juga memiliki hak otonom untuk menyelenggarakan pendidikan.

’’Kami pernah duduk bersama untuk membahas persoalan ini. Ada yang mau menerima, ada yang menolak,’’ terangnya.

Berkaitan dengan itu, tahun ini BSNP menggandeng PTN untuk mengawal unas SMA/MA. Tujuannya, agar PTN mengetahui kredibilitas ujian tersebut. Dengan demikian, hasilnya bisa dijadikan patokan masuk PTN.

’’Mudah-mudahan seiring hasil UN yang lebih baik, perguruan tinggi juga bersedia menerima hasil ujian kejar paket C,’’ ujarnya.(kit/oki/jpnn)
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook