yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 28 October 2009

PC Unik Lenovo IdeaCentre A600



Siapa bilang sebuah desktop PC tampil membosankan. Lenovo Idea Centre A600 membuat pandangan ini menjadi tidak berlaku lagi. Lenovo IdeaCentre A600 memang memiliki tampilan yang berbeda dengan kebanyakan PC. Sekilas malah lebih mirip dengan sebuah TV LCD.

Hal ini mengingat ukuran layar yang dimiliki produk ini. Lenovo IdeaCentre A600 memiliki display 21,5 inci LCD. Dimensinya yang masih terbilang tipis juga membuatnya semakin mirip dengan TV LCD kebanyakan. Masih ditambah dengan layar wide screen dengan rasio 16:9.

Ia dilengkapi dengan Blu-ray drive, TV tuner digital untuk menonton dan merekam siaran TV. Sistem operasi yang diguanakan adalah Microsoft Vista Media Center, membuatnya semakin mudah untuk mendukung kemampuan mulitmedianya. Kemampuannya menampilkan file mulitmedia high definition dengan resolusi Full HD 1920 x 1080, ditambah sistem audio lengkap dengan subwoofer dan sertifikasi Dolby Home Theatre.

Masih ditambah dengan remote control multifungsi, dapat berfungsi sebagai VoIP handset, mouse wireless dan tentu saja remote control untuk pengendalian fungsi multimedianya dari jarak jauh. Dengan pilihan prosesor Intel Core 2 Duo, kartu grafis dari ATI Radeon Lenovo IdeaCentre A600 pilihan ideal untuk penikmat fungsi multimedai dari sebuah PC, yang kabarnya akan tersedia mulai bulan April 2009 mendatang. Untuk harganya ditawarkan sekitar USD 999.
Share:

Situs Kencan Eksklusif Bagi yang Cantik dan Tampan

Situs kencan online yang satu ini dengan pede melarang orang dengan fisik yang dinilai jelek untuk bergabung. Ya, Beautifulpeople.com hanya membuka keanggotaan untuk mereka yang sempurna secara fisik.

Bahkan tujuan situs kencan yang satu ini adalah untuk menciptakan komunitas cantik dunia. Dengan demikian, mereka yang berminat jadi anggota harus mengukur diri apakah cukup menarik atau tidak.

Pendaftar dipersyaratkan memposting foto yang akan dinilai oleh para anggota lawan jenis yang sudah eksis di situs. Jika kebanyakan anggota menilai sang pendaftar cantik atau tampan, maka barulah dia boleh jadi anggota situs.

Dengan metode tersebut, ternyata lebih banyak peminat yang gagal lolos ketimbang yang berhasil jadi anggota. Tercatat hanya 20 persen dari seluruh pendaftar yang akhirnya diizinkan jadi anggotanya.

Tentunya, website ini tak lepas dari kritik, misalnya penilaian manusia hanya secara fisik adalah terlalu dangkal. Namun pencipta situs yang kini jumlah keanggotaannya sudah mencapai 180.000 tersebut tampaknya tidak peduli.

"Apakah salah jika Anda hanya ingin bersama orang yang menarik bagi Anda? Jika Anda berada di sebuah bar, Anda tentu hanya akan mendekati seseorang yang menarik," tukas Greg Hodge, Managing Director situs tersebut.

Situs Beautifulpeople.com telah dirilis di Denmark sejak 7 tahun lampau kemudian berturut-turut ke Inggris, Amerika Serikat dan Jepang. Namun mulai saat ini, situs yang bebeda itu dijadikan satu sebagai sebuah situs internasional. Tertarik untuk mendaftar?
Share:

Beberapa Pro Kontra Perubahan Home Page Facebook

Facebook telah melakukan makeover home page-nya, sejak Jumat (23/10) lalu dengan merilis beberapa cara menampilkan informasi di home page. Namun, beberapa update tersebut ternyata memiliki sisi baik dan sisi buruknya.

Sisi baik perubahan home page Facebook
Ketika Facebook mengubah home page-nya, maka Facebook sudah lebih tampak mirip dengan Twitter, termasuk untuk Live Feed yang berupa update status real time. Pada dasarnya, di Live Feed, untuk setiap update status dari jaringan teman user akan tertampil dan masuk tanpa adanya filtering. Sedangkan untuk News Feed yang baru tidak menampilkan setiap status dari setiap teman yang meng-update status, namun News Feed memberikan agoritma pintar yang dapat menampilkan hanya posting dan update status yang disukai oleh jaringan user, termasuk status yang paling banyak dikomentari atau memiliki interaksi terbanyak dengan jaringan teman user. Perubahan tersebut akan menggabungkan fitur Highlight kembali ke News Feed, yang memudahkan box Events di panel sebelah kanan untuk bergeser ke posisi yang lebih tinggi daripada sebelumnya, menurut Robert Scoble, evangelist teknologi Facebook.

Sisi buruk perubahan home page Facebook
Ketika user melihat default News Feed, maka akan muncul sebuah tanda ‘gelembung’ di samping link Live Feed, yang akan menunjukkan semakin membesar ketika semakin banyaknya pula jumlah postingan yang tidak ada di Live Feed. User dapat mengklik dan melihat status yang masuk. Satu masalah adalah Live Feed harus di-refresh untuk melihat masukan posting yang baru. Setiap di-refresh maka yang terjadi adalah perubahan focus layar dan user harus men-scroll untuk menemukan apa yang dicari. Setidaknya, Facebook perlu untuk membuat bagaimana menampilkan update tanpa harus me-refresh layar atau mengubah focus ketika user sedang asyik membaca status.

Masalah lainnya juga dibuat oleh News Feed. User memiliki jaringan pertemanan di Facebook karena mereka mengenal atau tertarik denga orang bersangkutan. Namun, karena Facebook menampilkan komentar dari teman user, dan komentar dari teman mereka yang lain, maka user hanya akan mendapatkan terlalu ramai status yang harus dibaca. Sedangkan menurut Scoble, untuk Twitter tidak memiliki komentar, sehingga user tidak bisa melakukan conversation real time seperti di Facebook atau FriendFeed.

Feedback member

Dari sekian perubahan yang dilakukan Facebook, ternyata tidak semua member dari 300 juta member di Facebook menyukai perubahan tersebut. Menurut PCWorld, banyak member yang menyukai perubahan tersebut, namun setengah juta dari mereka telah join group Change Facebook
Share:

Awas, Facebook Palsu Hadir di Indonesia


Facebook merupakan situs jejaring sosial terlaris di Indonesia. Bahkan menurut data Alexa, Facebook merupakan situs yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di tanah air, di atas Google, Yahoo, Blogger, ataupun YouTube.

Tingginya popularitas Facebook ternyata telah dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya, atau istilah kerennya cyber criminal. Mereka telah membangun situs Facebook versi Indonesia yang bertujuan untuk penipuan (phising). Pengguna yang terjebak akan secara sengaja menyerahkan informasi username dan password akun Facebook mereka ke kriminal tersebut.

“Jika dilihat sekilas, tampilan situs Facebook gadungan ini memang mirip aslinya, termasuk ketersediaan sarana registrasi bagi pengguna baru. Begitu pun dengan icon, gambar, judul halaman dan elemen lain yang lazim dijumpai pada laman utama Facebook ketika baru dibuka,” kata Brama Setyadi, seorang praktisi teknologi, 26 Oktober 2009.

“Satu-satunya yang membuat laman ini berbeda adalah alamatnya, yakni http://facabook.co.tv/indonesia,” ucap Brama yang awalnya mendapatkan pesan phising tersebut di inboks akun Facebook-nya.

Pada laman Facebook asli, Brama menyebutkan, data login yang dimasukkan pengguna akan dikirim menggunakan metode POST ke file login.php di alamat ‘https://login.facebook.com’.

“Sekadar info, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan jalur pengiriman data dengan memanfaatkan enkripsi,” kata Brama. “Sementara Facebook palsu mengirimkan data login ke file src-login.php di alamat http://facabook.co.tv,” ucapnya.
“Dari sini sebenarnya dapat diketahui bahwa sebenarnya si pembuat laman sama sekali tidak mengirimkan data untuk keperluan otentikasi, melainkan hanya merekam data login ke dalam database miliknya,” ucap Brama.

Menurut laporan beberapa korban, informasi tentang Facebook palsu ini didapat lewat fasilitas message Facebook, meskipun si phiser tidak masuk ke dalam daftar teman. Isi beritanya kurang lebih mengharuskan si calon korban untuk melakukan login ke facebook dengan segera karena sistem administrasi Facebook sedang dalam tahap seleksi pengguna aktif. Sembari melampirkan alamat palsu di atas, phiser juga menyuruh meneruskan pesan yang dibuatnya kepada 15 pengguna Facebook lain.

Lalu apa yang terjadi jika pengguna memasukkan informasi kredensial ke laman ini? Setelah merekam data login si pembuat akan langsung mengalihkan laman ke alamat login Facebook yang asli. Seakan-akan pengguna telah salah atau belum memasukkan informasi login.

“Anda yang telah terlanjur memasukkan informasi login di situs tersebut, ada baiknya segera mengubah password Facebook yang Anda punya,” ucap Brama.sumber
Share:

Tiru Digg, Facebook Pasang Fitur Baru

Facebook kini mulai meniru gaya Digg, dengan meluncurkan sebuah live counter untuk content-nya dengan menampilkan tombol Share. Tombol Share tersebut digunakan untuk menghitung seberapa banyak content telah di-share di web. Diluncurkan 3 tahun lalu, tombol Share ini merupakan salah satu fitur lama Facebook Connect.
Owner web dapat meng-instalnya dan membiarkan user mengambil artikel, foto dan video dari berbagai situs dan kemudian share ke teman di Facebook. User kemudian juga dapat re-share kembali content tersebut. Mulai 23 Oktober, tombol Share tersebut akan menunjukkan seberapa banyak atau sedikit content yang telah di-share. Menurut Mark Kinsey, manager product Facebook, tombol tersebut akan mempermudah untuk melihat topic apa yang sering di-share.

Fitur Facebook tersebut juga pernah dilakukan Digg, yang kemudian membuat Digg populer sejak 5 tahun lalu. Kualitas content di Digg (Digg.com) menjadi yang utama dilihat dari seberapa banyak yang men-share content. Sementara Facebook juga memperbolehkan content dari website manapun untuk ditambahkan tombol dari Share Facebook ini. Kinsey mengingatkan bahwa partner Facebook adalah terbatas, sehingga owner website harus ‘mendekat’ kepada website favorit mereka, developer, dan layanannya untuk menambahkan tombol Share. Facebook Share ini hanya memerlukan beberapa code tambahan.

Untuk membantu owner web mengukur nilai content Share, Facebook akan membuka Share Analytics. Share analytics digunakan untuk melihat seberapa sering user share link di Facebook, seberapa sering user ‘like’ story yang di-share, seberapa banyak komentar di story share di Facebook, dan seberapa banyak klik balik user ke situs user dari story tersebut. “Dengan memberikan akses ke data content untuk semua URL, maka kami akan membantu user untuk membuat tool untuk membantu analisa dan memberikan informasi bagimana user berinteraksi dengan content user di Facebook.” ungkap Kinsey.
Share:

Facebook Hidupkan Lagi Orang Mati

Perubahan terbaru Facebook telah membuat beberapa penggunanya marah karena merekomendasikan mereka berhubungan dengan teman-teman yang sudah meninggal.

Situs jejaring sosial yang digunakan oleh 300 juta orang di seluruh dunia itu membuat perubahan kontroversial di akhir pecan lalu.

Salah satu yang paling menonjol adalah penambahan kotak kecil di bawah teman yang disarankan. Secara otomatis kotak tersebut menyarankan user agar "berhubungan kembali" dengan orang tertentu yang sudah lama tidak dihubungi.

Dalam beberapa jam, puluhan user melaporkan perasaan tidak suka ketika fitur baru itu. Lebih dari 900.000 user bereaksi terhadap perubahan dengan bergabung di sebuah kelompok yang menyerukan situs kembali seperti semula.

"Facebook baru saja menyarankan agar aku berhubungan kembali dengan seseorang yang meninggal dua tahun yang lalu. Itu kacau," seseorang menulis di Twitter.

User lainnya, Emma, dihadapkan dengan gambar seorang teman yang sudah meninggal ketika ia login. "Seperti teman-temannya yang lain, aku belum menghapus profilnya hal itu akan terasa aneh. Saya yakin ribuan user Facebook dalam posisi yang sama," seperti dikutip dari Sky News Online.

"Ketika seseorang meninggal sepertinya tidak akan banyak yang bisa Anda lakukan pada profil mereka.”

"Harus ada cara untuk mengenali hal ini di profil mereka atau Facebook harus menghapus fitur untuk menghindari pelanggaran."

Maslah pada Facebook itu mengungkapkan "ketidakpekaan algoritmanya," menurut Pete Cashmore blogger Mashable. Dia juga menemukan contoh dari situs, yang menyarankan mantan suami dan istri untuk kembali berhubungan.
Share:

Sunday 25 October 2009

SALAH FAHAM MEMAHAMI BID’AH (PENGERTIAN BID’AH MACAM-MACAM BID’AH DAN HUKUM-HUKUMNYA)

PENGERTIAN BID’AH

Bid’ah menurut bahasa, diambil dari bida’ yaitu mengadakan sesuatu tanpa ada contoh. Sebelumnya Allah berfirman.

Badiiu’ as-samaawaati wal ardli
“Artinya : Allah pencipta langit dan bumi” [Al-Baqarah : 117]

Artinya adalah Allah yang mengadakannya tanpa ada contoh sebelumnya.

Juga firman Allah.

Qul maa kuntu bid’an min ar-rusuli
“Artinya : Katakanlah : ‘Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul”. [Al-Ahqaf : 9].

Maksudnya adalah : Aku bukanlah orang yang pertama kali datang dengan risalah ini dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambanya, bahkan telah banyak sebelumku dari para rasul yang telah mendahuluiku.

Dan dikatakan juga : “Fulan mengada-adakan bid’ah”, maksudnya : memulai satu cara yang belum ada sebelumnya.

Dan perbuatan bid’ah itu ada dua bagian :

[1] Perbuatan bid’ah dalam adat istiadat (kebiasaan) ; seperti adanya penemuan-penemuan baru dibidang IPTEK (juga termasuk didalamnya penyingkapan-penyingkapan ilmu dengan berbagai macam-macamnya). Ini adalah mubah (diperbolehkan) ; karena asal dari semua adat istiadat (kebiasaan) adalah mubah.

[2] Perbuatan bid’ah di dalam Ad-Dien (Islam) hukumnya haram, karena yang ada dalam dien itu adalah tauqifi (tidak bisa dirubah-rubah) ; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Artinya : Barangsiapa yang mengadakan hal yang baru (berbuat yang baru) di dalam urusan kami ini yang bukan dari urusan tersebut, maka perbuatannya di tolak (tidak diterima)”. Dan di dalam riwayat lain disebutkan : “Artinya : Barangsiapa yang berbuat suatu amalan yang bukan didasarkan urusan kami, maka perbuatannya di tolak”.

MACAM-MACAM BID’AH

Bid’ah Dalam Ad-Dien (Islam) Ada Dua Macam :

[1] Bid’ah qauliyah ‘itiqadiyah : Bid’ah perkataan yang keluar dari keyakinan, seperti ucapan-ucapan orang Jahmiyah, Mu’tazilah, dan Rafidhah serta semua firqah-firqah (kelompok-kelompok) yang sesat sekaligus keyakinan-keyakinan mereka.

[2] Bid’ah fil ibadah : Bid’ah dalam ibadah : seperti beribadah kepada Allah dengan apa yang tidak disyari’atkan oleh Allah : dan bid’ah dalam ibadah ini ada beberapa bagian yaitu :

[a]. Bid’ah yang berhubungan dengan pokok-pokok ibadah : yaitu mengadakan suatu ibadah yang tidak ada dasarnya dalam syari’at Allah Ta’ala, seperti mengerjakan shalat yang tidak disyari’atkan, shiyam yang tidak disyari’atkan, atau mengadakan hari-hari besar yang tidak disyariatkan seperti pesta ulang tahun, kelahiran dan lain sebagainya.

[b]. Bid’ah yang bentuknya menambah-nambah terhadap ibadah yang disyariatkan, seperti menambah rakaat kelima pada shalat Dhuhur atau shalat Ashar.

[c]. Bid’ah yang terdapat pada sifat pelaksanaan ibadah. Yaitu menunaikan ibadah yang sifatnya tidak disyari’atkan seperti membaca dzikir-dzikir yang disyariatkan dengan cara berjama’ah dan suara yang keras. Juga seperti membebani diri (memberatkan diri) dalam ibadah sampai keluar dari batas-batas sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

[d]. Bid’ah yang bentuknya menghususkan suatu ibadah yang disari’atkan, tapi tidak dikhususkan oleh syari’at yang ada. Seperti menghususkan hari dan malam nisfu Sya’ban (tanggal 15 bulan Sya’ban) untuk shiyam dan qiyamullail. Memang pada dasarnya shiyam dan qiyamullail itu di syari’atkan, akan tetapi pengkhususannya dengan pembatasan waktu memerlukan suatu dalil.

HUKUM BID’AH DALAM AD-DIEN

Segala bentuk bid’ah dalam Ad-Dien hukumnya adalah haram dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Artinya : Janganlah kamu sekalian mengada-adakan urusan-urusan yang baru, karena sesungguhnya mengadakan hal yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat”. [Hadits Riwayat Abdu Daud, dan At-Tirmidzi ; hadits hasan shahih].

Dan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Artinya : Barangsiapa mengadakan hal yang baru yang bukan dari kami maka perbuatannya tertolak”.

Dan dalam riwayat lain disebutkan :

“Artinya : Barangsiapa beramal suatu amalan yang tidak didasari oleh urusan kami maka amalannya tertolak”.

Maka hadits tersebut menunjukkan bahwa segala yang diada-adakan dalam Ad-Dien (Islam) adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat dan tertolak.

Artinya bahwa bid’ah di dalam ibadah dan aqidah itu hukumnya haram.

Tetapi pengharaman tersebut tergantung pada bentuk bid’ahnya, ada diantaranya yang menyebabkan kafir (kekufuran), seperti thawaf mengelilingi kuburan untuk mendekatkan diri kepada ahli kubur, mempersembahkan sembelihan dan nadzar-nadzar kepada kuburan-kuburan itu, berdo’a kepada ahli kubur dan minta pertolongan kepada mereka, dan seterusnya. Begitu juga bid’ah seperti bid’ahnya perkataan-perkataan orang-orang yang melampui batas dari golongan Jahmiyah dan Mu’tazilah. Ada juga bid’ah yang merupakan sarana menuju kesyirikan, seperti membangun bangunan di atas kubur, shalat berdo’a disisinya. Ada juga bid’ah yang merupakan fasiq secara aqidah sebagaimana halnya bid’ah Khawarij, Qadariyah dan Murji’ah dalam perkataan-perkataan mereka dan keyakinan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dan ada juga bid’ah yang merupakan maksiat seperti bid’ahnya orang yang beribadah yang keluar dari batas-batas sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan shiyam yang dengan berdiri di terik matahari, juga memotong tempat sperma dengan tujuan menghentikan syahwat jima’ (bersetubuh).

Catatan :
Orang yang membagi bid’ah menjadi bid’ah hasanah (baik) dan bid’ah syayyiah (jelek) adalah salah dan menyelesihi sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Artinya : Sesungguhnya setiap bentuk bid’ah adalah sesat”.

Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menghukumi semua bentuk bid’ah itu adalah sesat ; dan orang ini (yang membagi bid’ah) mengatakan tidak setiap bid’ah itu sesat, tapi ada bid’ah yang baik !

Al-Hafidz Ibnu Rajab mengatakan dalam kitabnya “Syarh Arba’in” mengenai sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Setiap bid’ah adalah sesat”, merupakan (perkataan yang mencakup keseluruhan) tidak ada sesuatupun yang keluar dari kalimat tersebut dan itu merupakan dasar dari dasar Ad-Dien, yang senada dengan sabdanya : “Artinya : Barangsiapa mengadakan hal baru yang bukan dari urusan kami, maka perbuatannya ditolak”. Jadi setiap orang yang mengada-ada sesuatu kemudian menisbahkannya kepada Ad-Dien, padahal tidak ada dasarnya dalam Ad-Dien sebagai rujukannya, maka orang itu sesat, dan Islam berlepas diri darinya ; baik pada masalah-masalah aqidah, perbuatan atau perkataan-perkataan, baik lahir maupun batin.

Dan mereka itu tidak mempunyai dalil atas apa yang mereka katakan bahwa bid’ah itu ada yang baik, kecuali perkataan sahabat Umar Radhiyallahu ‘anhu pada shalat Tarawih : “Sebaik-baik bid’ah adalah ini”, juga mereka berkata : “Sesungguhnya telah ada hal-hal baru (pada Islam ini)”, yang tidak diingkari oleh ulama salaf, seperti mengumpulkan Al-Qur’an menjadi satu kitab, juga penulisan hadits dan penyusunannya”.

Adapun jawaban terhadap mereka adalah : bahwa sesungguhnya masalah-masalah ini ada rujukannya dalam syari’at, jadi bukan diada-adakan. Dan ucapan Umar Radhiyallahu ‘anhu : “Sebaik-baik bid’ah adalah ini”, maksudnya adalah bid’ah menurut bahasa dan bukan bid’ah menurut syariat. Apa saja yang ada dalilnya dalam syariat sebagai rujukannya jika dikatakan “itu bid’ah” maksudnya adalah bid’ah menurut arti bahasa bukan menurut syari’at, karena bid’ah menurut syariat itu tidak ada dasarnya dalam syariat sebagai rujukannya.

Dan pengumpulan Al-Qur’an dalam satu kitab, ada rujukannya dalam syariat karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan penulisan Al-Qur’an, tapi penulisannya masih terpisah-pisah, maka dikumpulkan oleh para sahabat Radhiyallahu anhum pada satu mushaf (menjadi satu mushaf) untuk menjaga keutuhannya.

Juga shalat Tarawih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat secara berjama’ah bersama para sahabat beberapa malam, lalu pada akhirnya tidak bersama mereka (sahabat) khawatir kalau dijadikan sebagai satu kewajiban dan para sahabat terus sahalat Tarawih secara berkelompok-kelompok di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup juga setelah wafat beliau sampai sahabat Umar Radhiyallahu ‘anhu menjadikan mereka satu jama’ah di belakang satu imam. Sebagaimana mereka dahulu di belakang (shalat) seorang dan hal ini bukan merupakan bid’ah dalam Ad-Dien.

Begitu juga halnya penulisan hadits itu ada rujukannya dalam syariat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk menulis sebagian hadits-hadist kepada sebagian sahabat karena ada permintaan kepada beliau dan yang dikhawatirkan pada penulisan hadits masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara umum adalah ditakutkan tercampur dengan penulisan Al-Qur’an. Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat, hilanglah kekhawatiran tersebut ; sebab Al-Qur’an sudah sempurna dan telah disesuaikan sebelum wafat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka setelah itu kaum muslimin mengumpulkan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai usaha untuk menjaga agar supaya tidak hilang ; semoga Allah Ta’ala memberi balasan yang baik kepada mereka semua, karena mereka telah menjaga kitab Allah dan Sunnah Nabi mereka Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar tidak kehilangan dan tidak rancu akibat ulah perbuatan orang-orang yang selalu tidak bertanggung jawab
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook