Facebook kini mulai meniru gaya Digg, dengan meluncurkan sebuah live counter untuk content-nya dengan menampilkan tombol Share. Tombol Share tersebut digunakan untuk menghitung seberapa banyak content telah di-share di web. Diluncurkan 3 tahun lalu, tombol Share ini merupakan salah satu fitur lama Facebook Connect.
Owner web dapat meng-instalnya dan membiarkan user mengambil artikel, foto dan video dari berbagai situs dan kemudian share ke teman di Facebook. User kemudian juga dapat re-share kembali content tersebut. Mulai 23 Oktober, tombol Share tersebut akan menunjukkan seberapa banyak atau sedikit content yang telah di-share. Menurut Mark Kinsey, manager product Facebook, tombol tersebut akan mempermudah untuk melihat topic apa yang sering di-share.
Fitur Facebook tersebut juga pernah dilakukan Digg, yang kemudian membuat Digg populer sejak 5 tahun lalu. Kualitas content di Digg (Digg.com) menjadi yang utama dilihat dari seberapa banyak yang men-share content. Sementara Facebook juga memperbolehkan content dari website manapun untuk ditambahkan tombol dari Share Facebook ini. Kinsey mengingatkan bahwa partner Facebook adalah terbatas, sehingga owner website harus ‘mendekat’ kepada website favorit mereka, developer, dan layanannya untuk menambahkan tombol Share. Facebook Share ini hanya memerlukan beberapa code tambahan.
Untuk membantu owner web mengukur nilai content Share, Facebook akan membuka Share Analytics. Share analytics digunakan untuk melihat seberapa sering user share link di Facebook, seberapa sering user ‘like’ story yang di-share, seberapa banyak komentar di story share di Facebook, dan seberapa banyak klik balik user ke situs user dari story tersebut. “Dengan memberikan akses ke data content untuk semua URL, maka kami akan membantu user untuk membuat tool untuk membantu analisa dan memberikan informasi bagimana user berinteraksi dengan content user di Facebook.” ungkap Kinsey.
Owner web dapat meng-instalnya dan membiarkan user mengambil artikel, foto dan video dari berbagai situs dan kemudian share ke teman di Facebook. User kemudian juga dapat re-share kembali content tersebut. Mulai 23 Oktober, tombol Share tersebut akan menunjukkan seberapa banyak atau sedikit content yang telah di-share. Menurut Mark Kinsey, manager product Facebook, tombol tersebut akan mempermudah untuk melihat topic apa yang sering di-share.
Fitur Facebook tersebut juga pernah dilakukan Digg, yang kemudian membuat Digg populer sejak 5 tahun lalu. Kualitas content di Digg (Digg.com) menjadi yang utama dilihat dari seberapa banyak yang men-share content. Sementara Facebook juga memperbolehkan content dari website manapun untuk ditambahkan tombol dari Share Facebook ini. Kinsey mengingatkan bahwa partner Facebook adalah terbatas, sehingga owner website harus ‘mendekat’ kepada website favorit mereka, developer, dan layanannya untuk menambahkan tombol Share. Facebook Share ini hanya memerlukan beberapa code tambahan.
Untuk membantu owner web mengukur nilai content Share, Facebook akan membuka Share Analytics. Share analytics digunakan untuk melihat seberapa sering user share link di Facebook, seberapa sering user ‘like’ story yang di-share, seberapa banyak komentar di story share di Facebook, dan seberapa banyak klik balik user ke situs user dari story tersebut. “Dengan memberikan akses ke data content untuk semua URL, maka kami akan membantu user untuk membuat tool untuk membantu analisa dan memberikan informasi bagimana user berinteraksi dengan content user di Facebook.” ungkap Kinsey.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst