yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Tuesday 23 February 2010

Puluhan Aktivis Gaza Jadi Tumbal Bentrokan Mesir


ARISH (SuaraMedia News) - Polisi Mesir, Rabu, bentrok dengan konvoi penghantar bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang dipimpin politisi sayap kiri Inggris, George Galloway.

Seorang koresponden Kantor Berita Reuters di kota pelabuhan Arish, 40 km dari perbatasan Mesir dengan Gaza, melihat pasukan keamanan melemparkan batu-batu kepada sekitar 520 orang yang berjalan bersama konvoi tersebut. Para pemrotes telah menahan empat polisi pelabuhan Arish sementara pasukan keamanan menahan tujuh orang anggota konvoi, yang telah terdesak dalam perselisihan dengan otoritas Mesir terkait rute 198 truk bantuan ke Gaza.

Pihak keamanan mengatakan, polisi mengunakan water cannon untuk memaksa pemrotes meninggalkan pelabuhan Arish, yang telah mereka duduki. Sekitar 40 orang anggota konvoi menderita luka ringan sementara 15 polisi juga terluka.

Kairo menegaskan, makanan dan bantuan lain ke Gaza harus melalui sebuah tempat pemeri ksaan yang dikontrol Israel. Namun pemimpin konvoi itu ingin menggunakan tempat penyeberangan perbatasan Rafah yang dikontrol Mesir. Galloway, anggota parlemen Inggris yang telah lama berkampanye untuk Palestina, mengatakan, otoritas Mesir menginginkan, 55 unit dari truk itu masuk melalui tempat pemeriksaan Israel.

"Kami menolak ini," katanya kepada Reuters TV. "Sangat tidak wajar bahwa 25 persen konvoi kami harus pergi ke Israel dan tidak akan pernah tiba di Gaza. Karena tidak pernah terjadi, apa yang melalui Israel, pernah tiba di Gaza."

Pemimpin konvoi itu sesungguhnya menolak persyaratan Mesir bahwa bantuan tersebut harus dikapalkan melalui pelabuhan Arish di Laut Tengah ketimbang melalui pelabuhan Nuweiba di Laut Merah. Namun mereka akhirnya mengalah dan mulai tiba di Arish, Kamis lalu.

Kairo menerapkan regulasi dan pembatasan tegas terhadap aktivis asing pro-Palestina yang telah melakukan protes di Mesir sejak akhir Desember lalu untuk menandai satu tahun serangan tiga minggu Israel terhadap Jalur Gaza yang dikuasi Hamas. Israel mengontrol pergerakan orang Palestina dan sejumlah orang asing di Rafah dan membangun sebuah tembok baja kontroversial di perbatasannya dengan Gaza demi mencegah penyelundupan.(kmp/Reuters) http://www.suaramedia.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook