yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 27 June 2022

Fakta Menarik Iuran BPJS Kesehatan Terbaru, Kelas 1 hingga 3 Dihapus

 


Iuran BPJS Kesehatan 2022 terbaru usai kelas 1, 2 dan 3 dihapus. Di mana, iuran BPJS Kesehatan nantinya akan disesuaikan dengan besaran gaji peserta.

Berikut fakta Iuran BPJS Kesehatan terbaru yang dirangkum di Jakarta, Minggu (19/6/2022).

1. Kelas 1 hingga 3 Dihapus

Iuran BPJS Kesehatan 2022 terbaru usai kelas 1, 2 dan 3 dihapus. Iuran BPJS Kesehatan nantinya akan disesuaikan dengan besaran gaji peserta.

Baca Juga: 20 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan Beserta Prosedurnya

Penghapusan kelas BPJS Kesehatan rencananya akan dimulai pada Juli 2022.

2. Layanan dan Iuran Menjadi Satu Standar

Adapun kebijakan tersebut saat ini masih dimatangkan.

Nantinya, layanan yang akan didapat peserta akan menjadi satu standar begitu pun dengan iuran yang wajib dibayarkan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Kelas 1 hingga 3 Dihapus, Mulai Kapan?

3. Iuran BPJS Kesehatan Saat Ini

Diketahui, saat ini terdapat tiga kelas pada BPJS Kesehatan. Di mana, berlaku iuran sebesar Rp42.000 untuk kelas 3, namun ada subsidi Rp7.000 per anggota, sehingga PBPU Kelas 3 harus membayar Rp35.000.

Lalu, untuk kelas 2 dikenakan tarif Rp100.000. Sementara untuk kelas 1 sebesar Rp150.000.

4. Iuran PNS dan Pegawai Swasta

Adapun untuk iuran bagi karyawan yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari gaji/upah per bulan. Di mana aturannya perusahaan/pemberi kerja sebesar 4% dan 1% dibayar oleh karyawan dari gaji/upah.

Sedangkan untuk PNS yang bekerja di lembaga Pemerintahan, anggota TNI, Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non-PNS sebesar 5% dari gaji/upah per bulan.

Di mana, lembaga membayarkan sebesar 4% dan sisanya 1% ditanggung peserta. Serta untuk iuran tambahan bagi keluarga pekerja termasuk istri, suami, dan anak dipotong 1% dari upah per bulan 

Share:

Wednesday 15 June 2022

Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 Usai Bantai Nepal 7-0


 Timnas Indonesia berhasil merebut tiket ke Piala Asia 2023. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menilai ini adalah keberhasilan kolektif kolegial.

Indonesia vs Nepal tersaji pada matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Indonesia memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Dimas Drajad dan Witan Sulaeman.

Babak kedua berjalan lebih mulus untuk Indonesia, terlebih Nepal sudah bermain dengan 10 orang saat tertinggal satu gol. Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan, dan Marselino Ferdinan menambah gol.

Iriawan menilai hasil manis ini bukanlah sukses akibat peran satu orang. Indonesia bisa merebut tiket ke Piala Asia 2023 berkat kerja apik dari setiap sektor.

"Lolosnya Indonesia bukan karena jasa perorangan, tetapi karena kerja bersama-sama secara kolektif kolegial. Sekali lagi terima kasih semuanya," pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan.

Indonesia finis di posisi runner-up Grup A dengan enam poin. Pasukan Shin Tae-yong meraih tiket ke Piala Asia 2023 setelah mengambil slot dari posisi runner-up terbaik.

Indonesia terakhir tampil di Piala Asia pada 2007. Indonesia saat itu menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.


Share:

Thursday 9 June 2022

Kalahkan Kuwait, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 1 Peringkat

 


 Timnas Indonesia diluar dugaan berhasil mengalahkan Kuwait pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A. Dengan hasil tersebut, Indonesia pun diprediksi naik satu peringkat dalam ranking FIFA terbaru nanti, menurut perhitungan Footyrankings.com.

Pertandingan tersebut dilangsungkan di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB. Setelah berusaha saling menekan, Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1.

Saat ini, Indonesia berada di ranking 159 FIFA dengan total poin 1.000,69 poin. Namun kemenangan atas Kuwait membuat Indonesia diprediksi mendapat tambahan 14,02 poin menjadi 1014,71 sehingga nantinya akan naik ke peringkat 158.

Sementara itu, Kuwait harus mendapatkan hasil sebaliknya. Kekalahan atas Indonesia membuat mereka kehilangan 14,02 poin menjadi 1050,46 poin. Dengan hasil tersebut, Kuwait pun harus turun lima peringkat dari posisi 145 ke 150.

Share:

Wednesday 8 June 2022

Muncul Bendera Tauhid di Acara Deklarasi Anies Capres

 


Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli angkat bicara soal ramainya video deklarasi Anies Baswedan Capres yang diwarnai keributan terkait adanya bendera Tauhid.

"Bendera Tauhid apa Bendera HTI hayoooo! Kalau itu Bendera Tauhid kok disingkirkan? Deklarasi sendiri, ribut sendiri, terus bantah2 sendiri," kata Guntur.

"Keributan di deklarasi Pencapresan Anies. Soal bendera HTI atau bendera Tauhid. Akhirnya disingkirkan. Jadi uda gak ngakui itu Bendera Tauhid? Bikin deklarasi sendiri, ribut sendiri, terus dibantah sendiri," katanya girang sambil memberikan emoticon tertawa.

https://twitter.com/GunRomli/status/1534407005783265280?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1534407005783265280%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwartaekonomi.co.id%2Fread419865%2Fmuncul-bendera-tauhid-di-acara-deklarasi-anies-capresakui-saja-kalau-didukung-pengasong-khilafah

Guntur juga menampilkan video lama saat Anies dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, saat itu Anies bilang bahwa "Pribumi kini sudah merdeka, saatnya menjadi tuan rumah di tanah sendiri,"

"Sudahlah, akui saja bhw @aniesbaswedan emang didukung kel.intoleran/radikal & pengasong khilafah. Ingat yg ini juga kan? Saat pidato awal jd gabener, jelas banget rasis.

Sekarang kadrun pd mau bersih2 nama Anies dr kaitan radikalisme & rasisme. TELAT!," cuit Jedi Sith yang di-retweet Guntur Romli.

Share:

Tuesday 7 June 2022

Hasil Pertandingan Piala Bupati Bogor U-19

 

Hasil Pertandingan Group B

Kecamatan Cariu VS Kecamatan Tanjungsari dimenangkan oleh kecamatan Tanjungsari dengan skor 3-2

sementara di group B lainnya pertandingan Sepak Bola antara Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol di menangkan oleh Cileungsi dengan Skor 3-0


Hasil Pertandingan Group D

pertandingan group D di laksanakan di Lapangan YON ARMED SUKARAJA

mempertemukan Kecamatan Bojong Gede VS Kecamatan Ranca Bungur yang di menangkan oleh Kecamatan Bojong Gede dengan Skor Telak 4-0.

Adapun pertandingan lainnya di Group D yaitu Kecamatan Cibinong VS Kecamatan Sukaraja berbagi skor sama 1-1


Hasil Pertandingan Group F

Kecamatan Ciawi VS Kecamatan Caringin dimenangkan oleh Kecamatan Ciawi dengan Skor tipis 1-0

sementara di pertandingan Group F lainnya mempertemukan Kecamatan Cigombong VS Megamendung berbagi skor 1-1.


Hasil Pertandingan Group H

Kecamatan Leuwisadeng VS Kecamatan Pamijahan di menangkan oleh Kecamatan Pamihahan dengan Skor Tipis 1-0

adapun pertandingan lainnya di Group H mempertemukan Kecamatan Sukajaya VS Kecamatan Leuwiliang dimenangkan oleh Kecamatan Sukajaya dengan skor 1-0


Hasil Pertandingan Group J

Kecamatan Parung Panjang VS Cigudeg dimenangkan oleh kecamatan Cigudeg dengan skor 3-1

dipertandindan lainnya Group J tak kalah seru ada pertandingan bola antara Kecamatan Jasinga VS Kecamatan Rumpin, pertandingan ini di menangkan oleh Kecamatan Rumpin dengan Skor 2-1.

Share:

Saturday 28 May 2022

Dari Muslim Konservatif Menuju Muslim Moderat


Beberapa puluh tahun lamanya, Buya Syafii pernah terjerembap dalam pemikiran konservatif. Sebagai umat Muslim pada awamnya, kita melihat Islam adalah agama yang sempurna untuk menata seluruh kepentingan umat dan negara. Hal ini menjadikan Buya Syafii kekeh ingin mendirikan negara Islam di Indonesia. Namun proses studinya di Chicago, berhasil mengubah pemikirannya menjadi moderat. Cakrawala ilmu keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan telah mengetuk kebenaran yang sejati, untuk menyuarakan penolakan khilafah.

Pergulatan dua ideologi antara islamis dan nasionalis di Indonesia sudah menjadi perdebatan sejarah lama hingga kini. Histori ini tak terlepas dari jejak para tokoh pejuang kemerdekaan yang memiliki latar belakang pelural. Namun pada finalnya,  kondisi sosial-keagamaan yang homogen mendesak Indonesia meresmikan Pancasila sebagai ideologi negara. Kendati final, ketidakpuasan kelompok Muslim terhadap pemerintahan pusat dan ideologi Pancasila, kembali memicu hasrat pergerakan simpatisan khilafah mendirikan negara Islam di Tanah Air.

Dinamika sejarah pergulatan dua ideologis tersebut, turut mewarnai perjalanan hidup Ahmad Syafii Maarif atau panggilan akrabnya Buya, yang kini usia senjanya mencapai 85 tahun, mengalahkan usia kemerdekaan RI yang masih terbilang muda (75). Sebelum menjadi pemikir Muslim yang moderat dan menerima Pancasila sebagai ideologi negaranya, Buya Syafii merupakan sosok yang konservatif.

Mulanya Buya Syafii merupakan seorang pendukung negara Islam tulen, karena kala itu ia dalam orientasi priode Atens (pendukung gagasan negara Islam). Puncaknya pada tahun 1950-1970, Buya Syafii masif bergabung pada gagasan negara Islam yang utamanya merujuk pada tokoh pemikir Masyumi dan Maududi. Sebagaimana khilafah yang kini digencarkan oleh HTI atau kelompok sejenisnya, mereka tak lelah mengkalim sistem selain khilafah adalah sistem kafir.

Meski begitu, Buya Syafii seorang intelektual yang rindu kebenaran. Karena itu ia membaca buku karya Muhammad Iqbal, tetapi tidak mempengaruhi pemikirannya terhadap model negara. Sikap militannya terkait Islamic State masih menguasai akalnya. Pada kesempatannya, Buya Syafii meneruskan studi dan mendapat gelar doktornya di Universitas Chicago. Di titik keberanian ini, ketika Buya Syafii berharap agar mimpinya terlaksana, justru nasib cita-citanya mendirikan negara Islam terbuang jauh. Ia tidak lagi menjadi Muslim yang konservatif.

Kepercayaan diri Buya Syafii saat pertama kali megikuti perkuliahannya bersama tokoh neo-modernis asal Pakistan, kepada Prof. Fazlur Rahman ia melontarkan pertanyaan yang selama ini membuatnya galau dan berambisi tinggi. Singkatnya ia memohon agar Prof. Rahman memberikan seperempat ilmunya tentang Islam, untuk ia gunakan sebagai modal mendirikan Indonesia menjadi negara Islam. (Memoar Anak Kampung: 2018).

Tak ada penjelasan yang eksplisit atas jawaban Prof. Rahman hingga mengubah pemikiran Buya Syafii. Menurut buku Merawat Kewarasan Publik: Refleksi Kritis Kader Intelektual Muda Tentang Pemikiran Syafii Maarif (2018), jika dicermati berdasarkan karya-karya Prof. Rahman terkait negara Islam, maka pendapatnya al-Quran hanya mengajarkan etika dan nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi umat manusia. Pada prinsipnya respons Prof. Rahman, al-Quran adalah petunjuk etika bagi manusia, bukan sebagai pedoman politik. Fleksibilitas yang diberi al-Quran karena sunnatullah dunia terus berevolusi, justru membantu manusia mempermudah menata institusi sesuai kondisi zamannya.

Kegigihan cita-cita Buya Syafii yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara Islam, akhirnya bisa ditaklukan oleh penjelasan Prof. Rahman. Seusai itu, Buya Syafii mengungkapkan tak ada penyesalan bagi dirinya yang dulu bersikap radikal dan sangat konservatif karena menyuarakan negara Islam adalah ketulusannya sebagai umat yang membela agamanya.

Kini Buya Syafii tak lagi ditemukan sebagai Muslim yang berpenampilan konservatif, melainkan Muslim moderat. Penolak Buya Syafii terhadap ideologi Islam, disuarakan lantang dalam setiap karya dan dakwahnya. Tak heran orientalis asal Belanda, Martin van Bruinessen, menyebut Buya Syafii sebagai  Indonesia’s last remaining public wise old man (publik Indonesia yang tersisa sebagai orang tua yang bijak) dan ‘unique paragon of morral leadership’ (teladan unik kepemimpinan moral)

Analogi favorit Buya Syafii adalah kutipannya dari Bung Hatta tentang filsafat garam dan gincu, dalam rangka mendidik umat Islam agar lebih bijaksana dalam memperjuangkan cita-cita politik Islam. Islam itu tidak sekaku, seperti gincu yang mementingkan tampilan kasat matanya saja tapi tak ada rasa. Sedangkan garam, meski ia tak tampil tetapi ia tetap bisa larut dan mampu memberikan rasa substansi keislaman.

Meskipun mayoritas bangsa Indonesia adalah Muslim. Akan tetapi pada saat yang bersamaan, alasan yang tak dapat terbantahkan bagi Buya Syafii dan semua bangsa Indonesia untuk menolak khilafah karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen, multikultural dan multireligius. Sebab itu, tak ada salahnya para simpatisan khilafah mendiskusikan hal ini dengan Buya Syafii, demi mendapatkan pencerahan melalui kisah pengalamannya dari Muslim yang konservatif menuju Islam moderat.

Share:

Wednesday 25 May 2022

Jadi Pemain Asia Pertama, Son Heung Min Top Skor Liga Premier League, Berbagi Sepatu Emas dengan Mohamed Salah


  Liga Premier League memunculkan dua pemain sebagai top scorer di akhir musim yakni Son Heung Min dan Mohamed Salah yang jadi pemenangnya.

Pada pertandingan terakhir Liga Premier League pada Minggu, 22 Mei 2022 malam WIB, Mohamed Salah memimpin dengan 22 gol, unggul satu gol dari Son Heung Min sehingga persaingan pun menjadi ketat.

Mohamed Salah yang kondisinya tidak fit disimpan di bangku cadangan saat Liverpool menjamu Wolverhampton. Sementara, Son Heung Min jadi starter bersama Harry Kane di lini depan.

Baca Juga: Waduh! Penahanan Afiliator Binomo Indra Kenz di Rutan Bareskim Diperpanjang, Berapa Lama?

Ketika Tottenham unggul 3-0, Son Heung Min belum membuat gol sama sekali dan demikian juga dengan Mohamed Salah.

Son Heung Min sempat menyalip Mohamed Salah dengan torehan dua gol beruntunnya ke gawang Norwich.

Namun, Mohamed Salah menyamai berkat satu golnya ke gawang Wolves. Hingga pertandingan berakhir.

Son Heung Min dan Mohamed Salah tidak bisa menambah gol sehingga keduanya terkunci di angka 23.

Dengan demikian, Premier League menobatkan keduanya sebagai top scorer bersama Liga Inggris 2021-2022 dengan 23 gol.

Son Heung Min boleh dibilang hebat karena tidak satu pun golnya berasal dari penalti, sementara Mohamed Salah punya delapan penalti.

Tapi, Mohamed Salah juga memimpin daftar top assist dengan 13 buah, unggul satu dari rekan setimnya Trent Alexander-Arnold.

Baca Juga: Heboh! Jennie BLACKPINK dan V BTS Dirumorkan Berkencan, Pihak YG Entertaiment Malah Beri Tanggapan Begini?

Mohamed Salah pun mendapat dua penghargaan pribadi sebagai pelipur lara karena gagal juara Liga Inggris.

Bagi Mohamed Salah, ini adalah gelar top scorer ketiganya selama lima tahun terakhir bermain di Premier League.


Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook