yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 5 September 2016

Gagal Podium Marquez "menyesal" serang Rossi


Marquez mengakui sudah melakukan kesalahan dengan 'menyerang' terlalu banyak kepada Valentino Rossi dan juga Cal Crutchlow. Saat itu, dia memang mengincar posisi kedua bukan ketiga.

Kesialan terjadi saat motornya menyenggol lutut Crutchlow sehingga keluar dari trek. Sebelumnya, dia sukses menyalip Rossi untuk perebutan podium ketiga.

Karena insiden itu, Marquez terperosok lagi ke posisi kelima. Sebelum akhirnya menyalip rekan sendiri, Dani Pedrosa untuk finis di posisi keempat.

"Mungkin saya terlalu banyak menyerang, terlalu banyak ambil resiko, tapi saya percaya bisa finis posisi dua. Karena itu, saya geber motor dan menyerang. Tapi saat dua lap menjelang finis, saya lakukan kesalahan kepada Crutchlow dan saya kehilangan posisi," ujarnya seperti dikutip crash.net.

1 of 2

Salah Pilih Ban

Pertarungan sengit Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP Argentina 2016, Senin (4/4/2016) dinihari. (JUAN MABROMATA / AFP)

Marquez juga mengaku sudah salah dalam memilih ban utamanya untuk ban lunak depan. Ini dikatakannya memberikan banyak masalah terhadap keseimbangan juga kecepatan motor.

"Mungkin di awal balapan saya bisa lebih cepat, tapi masalah terbesar muncul setelah 4 lap. Saya mulai merasakan ban lunak depan merupakan pilihan salah. Saya banyak bergerak dan sulit belokkan motor. Saya harus sering tahan pakai siku," ujarnya.

Selain itu, tidak stabilnya ban belakang turut memperburuk keadaan. Dalam balapan terlihat, Marquez terlihat wheelie (ban depan terangkat) saat akan melakukan akselerasi.

"Itu salah satu masalah di sirkuit ini. Saat FP1, kami lakukan kesalahan. Kami gagal di FP4 karena hujan dan kami tak temukan setelan terbaik," ujarnya

Share:

Friday 2 September 2016

REGULASI INDONESIA TRACKDAY SERIES 2016

Sentul International Circuit
Indonesia Trackday Series adalah eventmotor sport yang tidak hanya sebagai ajang kompetisi
tapi juga merupakan tempat edukasi untuk meningkatkan performa pembalap agar
mendapatkan pengalaman bertarung dilevel balap regional maupun nasional.
1. PEMBAGIAN KELAS
Dalam Indonesia Trackday Series 2016 dibagi menjadi 4 Kategori sepeda motor (150CC,1,
250 CC, 600 CC dan 1000 CC) untuk kemudian disususn menjadi kelas-kelas perlombaan
sebagaiberikut:
1. Kelas150CC 2 Stroke Profesional
2. Kelas150CC 2 Stroke Pemula
3. Kelas150CC 4 Stroke Sport
4. Kelas150CC 4 Stroke Bebek
5. Kelas250CC Pemula A
6. Kelas250CC Pemula B
7. Kelas250CC Pemula C
8. Kelas250CC Profesional
9. Kelas Junior Superbike
10. Kelas Superbike
11. Kelas OMR Komunitas/Club
2. KATEGORI PEMBALAP
a. Professional
Professiolan adalah kategori untuk peserta atau pembalap yang memiliki kualifikasi
sebagaiberikut:
1. Aktif mengikuti kejuaran balap resmi baik ditingkat regional maupun nasional selama
kurun waktu 5 Tahun terakhir.
2. Memiliki catatan waktu putaran rata-rata yang memenuhi kualifikasi untuk
dikategorikan sebagai pembalap professional berdasarkan rekomendasi Dewan Juri
dan PimpinanLomba.
b. Pemula.
Pemula adalah kategori untuk peserta atau pembalap yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
A. Pemula A
Peserta Pemula A adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Peserta • Shock bebas.
• Fairing boleh modif.
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula A & B
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 250 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto Standart
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula C
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas OMT
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh resmidi tingkat regional
maupunnasional.
2. Berasaldari anggotaClubatauKomunitas.
3. Peserta bukan joki dan bukan atas nama bengkel. Apabila pada saat QTT dan
Race tenyata ada pergantian pembalap, maka peserta tersebut akan langsung
didiskualifikasi.
4. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (2.05.00).
B. PemulaB
Peserta Pemula B adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Pesertayangbelumpernahmengikutiajangkejuaraan resmidi tingkat regional
maupunnasional.
2. Peserta bukan joki dan bukan atas nama bengkel. Apabila pada saat QTT dan
Race tenyata ada pergantian pembalap, maka peserta tersebut akan langsung
didiskualifikasi.
3. Pesertayangmasukdalam5besardikelasPemulaApadaserisebelumnya.
4. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (1.58.00)
C. PemulaC
Peserta Pemula B adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Pesertayangbelumpernahmengikutiajangkejuaraanresmiditingkatregional
maupunnasional.
2. Pesertayangmasukdalam5besardikelasPemulaBpadaserisebelumnya.
3. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (1.53.00)
Panitia Penyelenggara, Racing Committee danDewan Jurymemiliki hak danwewenang penuh
dalam hal pengklasifikasian Kategori Pembalap dimana setiap keputusannya berlaku tetap dan
mengikat.
SemuaProtesterhadapklasifikasikategoripembalaphanyadapatdilakukansebelumQTTkelas
bersangkutandijalankan.ProtesyangdiajukansetelahQTTkelasbersangkutandijalankanakan
ditolak.
REGULASITEKNIK
Kelas150CCPemula
• Body– casisstandarmodif.
• EngineType2Strocke.
• Upto150 C.
• SwingArmStockProduction.
• CilinderBlockStandar.
• PistonAndpistonringtypestandart.
• PengapianmagnetoStandart.
• Kaburator28mmmax30mm.
• IntakeManifolstandart.
• Shock bebas.
• Fairing boleh modif.
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula A & B
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 250 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto Standart
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula C
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas OMT
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif

Share:

Wednesday 31 August 2016

Muhammad Yunus

Sumber : instagram @yunusstmuhammad

Share:

Sunday 28 August 2016

Hasil Persib Vs Arema

Hasil Persib VS Arema Cronus , Live Skor akhir 0-0 FT TSC/ISC 2016 Hari ini . Hasil pertandingan bigmatch TSC 2016 Persib melawan Arema cronus kita sampaikan update live score nya sore ini . Kedua tim berlaga di stadion Si Jalak Harupat dengan kedudukan babak kedua skor 0-0 .

Hasil Arema Vs Persib . Persib Bandung secara organisasi permainan mendominasi penguasaan dan serangan . Menit 14 hampir saja kembali sebuah kans Persib buahkan gol , sayang nya sergapan pemain arena ciptakan kemelut saja .

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook