REGULASI INDONESIA TRACKDAY SERIES 2016

Sentul International Circuit
Indonesia Trackday Series adalah eventmotor sport yang tidak hanya sebagai ajang kompetisi
tapi juga merupakan tempat edukasi untuk meningkatkan performa pembalap agar
mendapatkan pengalaman bertarung dilevel balap regional maupun nasional.
1. PEMBAGIAN KELAS
Dalam Indonesia Trackday Series 2016 dibagi menjadi 4 Kategori sepeda motor (150CC,1,
250 CC, 600 CC dan 1000 CC) untuk kemudian disususn menjadi kelas-kelas perlombaan
sebagaiberikut:
1. Kelas150CC 2 Stroke Profesional
2. Kelas150CC 2 Stroke Pemula
3. Kelas150CC 4 Stroke Sport
4. Kelas150CC 4 Stroke Bebek
5. Kelas250CC Pemula A
6. Kelas250CC Pemula B
7. Kelas250CC Pemula C
8. Kelas250CC Profesional
9. Kelas Junior Superbike
10. Kelas Superbike
11. Kelas OMR Komunitas/Club
2. KATEGORI PEMBALAP
a. Professional
Professiolan adalah kategori untuk peserta atau pembalap yang memiliki kualifikasi
sebagaiberikut:
1. Aktif mengikuti kejuaran balap resmi baik ditingkat regional maupun nasional selama
kurun waktu 5 Tahun terakhir.
2. Memiliki catatan waktu putaran rata-rata yang memenuhi kualifikasi untuk
dikategorikan sebagai pembalap professional berdasarkan rekomendasi Dewan Juri
dan PimpinanLomba.
b. Pemula.
Pemula adalah kategori untuk peserta atau pembalap yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
A. Pemula A
Peserta Pemula A adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Peserta • Shock bebas.
• Fairing boleh modif.
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula A & B
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 250 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto Standart
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula C
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas OMT
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh resmidi tingkat regional
maupunnasional.
2. Berasaldari anggotaClubatauKomunitas.
3. Peserta bukan joki dan bukan atas nama bengkel. Apabila pada saat QTT dan
Race tenyata ada pergantian pembalap, maka peserta tersebut akan langsung
didiskualifikasi.
4. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (2.05.00).
B. PemulaB
Peserta Pemula B adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Pesertayangbelumpernahmengikutiajangkejuaraan resmidi tingkat regional
maupunnasional.
2. Peserta bukan joki dan bukan atas nama bengkel. Apabila pada saat QTT dan
Race tenyata ada pergantian pembalap, maka peserta tersebut akan langsung
didiskualifikasi.
3. Pesertayangmasukdalam5besardikelasPemulaApadaserisebelumnya.
4. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (1.58.00)
C. PemulaC
Peserta Pemula B adalah kategori untuk peserta yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Pesertayangbelumpernahmengikutiajangkejuaraanresmiditingkatregional
maupunnasional.
2. Pesertayangmasukdalam5besardikelasPemulaBpadaserisebelumnya.
3. Memilikicatatanwaktuputaranrata-rata (1.53.00)
Panitia Penyelenggara, Racing Committee danDewan Jurymemiliki hak danwewenang penuh
dalam hal pengklasifikasian Kategori Pembalap dimana setiap keputusannya berlaku tetap dan
mengikat.
SemuaProtesterhadapklasifikasikategoripembalaphanyadapatdilakukansebelumQTTkelas
bersangkutandijalankan.ProtesyangdiajukansetelahQTTkelasbersangkutandijalankanakan
ditolak.
REGULASITEKNIK
Kelas150CCPemula
• Body– casisstandarmodif.
• EngineType2Strocke.
• Upto150 C.
• SwingArmStockProduction.
• CilinderBlockStandar.
• PistonAndpistonringtypestandart.
• PengapianmagnetoStandart.
• Kaburator28mmmax30mm.
• IntakeManifolstandart.
• Shock bebas.
• Fairing boleh modif.
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula A & B
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 250 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto Standart
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas 250 cc Pemula C
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif
• Selebihnya bebas.
Kelas OMT
• Body – casis standar modif
• Engine Type 4 Strocke
• Up to 280 CC Max (2 Slinder) 280 CC Max (1 Slinder)
• Swing Arm Stock Production
• Cilinder Block Standar
• Pengapian magneto bebas
• Kaburator 34mm ( Throttle Injection Body ) Max 32 MM R25 dan 38 MM CBR
• Intake Manifol standart
• Shock bebas
• Fairing boleh modif

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post