yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 13 April 2016

Rata-rata Tarif SPG yang Dinas di IIMS 2016

Meski punya jam kerja yang rata-rata sama, Sales Promotion Girl (SPG) atau Usher punya pendapatan berbeda-beda. Ada yang hanya Rp 400.000 atau bahkan sampai Rp 1,3 juta untuk setiap shift -nya.
Namun, perbedaan upah tersebut sudah dimaklumi oleh masing-masing SPG dan jadi hal biasa. Pada pameran otomotif, biasanya ada tiga kategori SPG, untuk mobil, sepeda motor dan yang sering ditemui yaitu rokok.
Mobil
Wanita yang menjeng di booth mobil, biasanya mengantongi upah di kisaran Rp 550.000 sampai Rp 1,3 juta untuk satu shift-nya. Rata-rata mereka berdiri di booth hanya sekitar 4 jam saja.
Dari pembicaraan dengan hampir semua SPG atau usher di setiap booth , Toyota dan Honda memberikan upah paling tinggi. Kedua merek ini rata-rata memberi bayaran di kisaran Rp 900.000 sampai Rp 1,3 juta.
“Dibanding dengan saya dan merek lain, Toyota dan Honda yang punya standar upah paling besar,” ujar salah satu SPG, Rabu (13/4/2016). SPG kendaraan NIssan di IIMS 2016.
Sepeda Motor
Beranjak ke dari mobil ke sepeda motor, upah yang diberikan pada booth ini tidak jauh bebeda dengan mobil. Bayaran paling rendah yaitu yang diberikan oleh Yamaha, sekitar Rp 400.000 untuk satu shift -nya.
Sementara untuk Honda Big Bike dan Ducati, disebut-sebut memberikan upah hampir setara dengan SPG mobil, mencapai Rp 950.000. Kalau di kalkulasi selama sepuluh hari bekerja, pendapatan mereka hampir Rp 10 juta. SPG rokok yang ada di IIMS 2016
Rokok
Untuk SPG yang satu ini, punya upah di kisaran harga Rp 700.000 sampai Rp 850.000. Namun, jika dilihat dari jam kerja dan konten pekerjaan, cukup jauh berbeda dengan yang ada di booth mobil dan sepeda motor.
Jika SPG mobil dan sepeda motor punya jam kerja maksimal 5 jam, kalau rokok harus bekerja selama 8 jam (normal jam kerja). Lebih dari itu mereka juga dituntut untuk berjualan, tidak hanya mejeng. Sesekali di dalam ruangan ber-AC, namun hampir sering ada di luar ruangan bergelut dengan matahari.
“Iya lihat saja kulit kami ini sudah "belang-belang", namun tetap fun ,” ujar salah satu SPG rook di IIMS 2016.

Share:

Tuesday 12 April 2016

Ahok Resmi Ditetapkan Menjadi Tersangka

Pemilik tempat pembuatan mesin judi jackpot akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian. Pria yang bernama Gunawan Kosasih alias Ahok (35) ini membuat mesin ini di Jalan Pukat V, Gang Pos, Lingkungan XI, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan,
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, Ahok kita tetapkan menjadi tersangka," ujar Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram di Medan, Kamis (23/4/2015).
Ahok dikenakan Pasal 104 Undang-Undang (UU) No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, karena dalam produksinya usaha tersebut tidak memiliki merek sesuai yang sudah dijelaskan dalam UU dan diancam hukuman lima tahun penjara, kata Bram.
Disinggung pekerja atau teknisi bernama Farhat yang turut diamankan saat penggerebekan, Bram mengatakan pihaknya telah memulangkannya sebab tidak terbukti melakukan tindak pidana.
"Farhat hanya pekerja," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Unit Judi Sila Satreskrim Polresta Medan menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat pembuatan mesin judi jackpot di Jalan Pukat V, Gang Pos, Lingkungan XI, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Selasa (21/4/2015).
Polisi mengamankan puluhan mesin jackpot siap jual, puluhan sedang diperbaiki dan ratusan yang akan dirakit, ribuan koin judi jackpot, dua unit televisi, CCTV dan peralatan untuk merakit mesin judi jackpot.
Selain barang bukti, polisi juga mengamankan pemilik rumah Gunawan Kosasih alias Ahok dan terknisi bernama Farhat.
Sumber : beritasumut

Share:

Friday 8 April 2016

Hentikan Sistem Satu Arah Bogor dan Kembalikan jalur seperti semula

Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) oleh Pemerintah Kota Bogor telah memberikan dampak yang tidak menguntungkan untuk berbagai pihak. Tujuan awal Pemerintah Kota Bogor untuk memperlancar arus lalu lintas di tengah kota Bogor yang awalnya hanya dijadwalkan pada tanggal 1-4 April nyatanya "Tidak Memberikan Solusi atas Kemacetan dan Malah Memberikan Banyak Efek Tidak Menguntungkan"
Hal yang perlu diperhatikan mengenai janggalnya Sistem Satu Arah :
1. Kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) adalah kebijakan yang diambil dengan sangat terburu-buru tanpa kajian mendalam yang melibatkan banyak pihak, kurangnya sosialisasi, tidak ada simulasi, dan yang terparah adalah kebijakan yang diambil tanpa berusaha untuk memperbaiki sistem yang ada.
2. Seharusnya Sistem Satu Arah (SSA) sebelum dilakukan Uji Coba dibuat simulasinya terlebih dahulu dan melakukan sosialisasi serta dialog dengan masyarakat terdampak jauh-jauh hari dengan melibatkan banyak pihak.
3. Kajian atas pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) tidak transparan atau dengan kata lain pihak Pemkot Bogor tidak menjelaskan secara rinci alasan, kajian secara ilmiah dengan data-data kuantitatif bahwa sistem satu arah akan efektif. Informasi yang beredar bahwa dari sosialisasi dan media bahwa kajian ini hanya dilakukan jajaran Dinas Perhubungan dan Pemerintahan Kota Bogor saja.
4. Sistem Satu Arah (SSA) yang digadang-gadang akan mengurangi beban penumpukan trayek angkutan umum pada satu jalur nyatanya adalah bualan belaka. Dengan adanya uji coba SSA, jalur jalan Pajajaran dari persimpangan Pangrango Plaza hingga Tugu Kujang menampung hampir 10 trayek angkutan dalam satu jalan.
5. Kajian yang dibuat mengenai SSA sangat tidak dipersiapkan dengan baik. Terbukti dari rencana jalur yang dibuat akhirnya diubah pada hari kedua uji coba dengan membuat jalur jalan Pajajaran dari simpang Pangrango Plaza hingga Tugu Kujang menjadi satu arah. Awalnya jalur ini di dalam sistem SSA adalah dua jalur, dan ini sangat menunjukkan bahwa SSA tidak dikaji dengan sangat baik dan lebih kepada kebijakan yang terburu-buru.
6. Pemkot Bogor mengambil kebijakan Uji Coba Sistem Satu Arah (SSA) tanpa melakukan pembenahan dan optimalisasi terhadap jalur lama seperti penegakan rambu-rambu oleh penegak hukum, penertiban angkutan kota yang mengetem di tepi jalan, penertiban pedagang di pinggir jalan serta pembenahan dan optimalisasi lainnya yang mengakibatkan kemacetan di jalur yang ada sebelumnya
7. Pemerintah Kota Bogor hanya melakukan sosialisasi kepada pihak terutama pengusaha di sekitar jalur depan jalan yang terdampak SSA saja, padahal banyak pengusaha di daerah satelit dari sistem SSA yang mengalami dampak kurang menguntungkan dari sistem ini.
8. Dengan jalur uji coba SSA yang ada saat ini, banyak mengakibatkan jalur-jalur kecil yang biasa menampung arus lalu lintas yang ringan menjadi sangat berat dan mengakibatkan kemacetan
9. Efek memutar dari sistem SSA mengakibatkan banyak berubahnya rute angkutan kota yang akhirnya juga banyak bersinggungan antar rute angkutan kota. Yang mengakibatkan juga ada kenaikan tarif secara sepihak dari rute angkutan kota yang semakin menjauh, dan angkutan lainnya tidak mau menurunkan tarif walaupun ada penurunan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
10. Efek akibat Uji Coba SSA mengakibatkan bis serta kendaraan besar banyak masuk ke dalam jalur dalam SSA untuk memutar, seperti damri yang keluar dari Tol Bogor harus memutar SSA, Bis pariwisata yang akan masuk parkiran damri pun sama. Pemkot Bogor hanya memberi solusi untuk mereka agar keluar dari gerbang tol Sentul Barat (BORR) yang artinya menambah beban biaya bagi mereka.
11. Jalur Ir. H Djuanda dan daerah dekat sekitarnya yang merupakan daerah kantor serta banyak sekolah bila diakses dari daerah Bogor Utara dan sebagian Bogor Tengah dan Timur harus memutari sistem satu arah yang membuat banyak pelajar harus menambah biaya ongkos serta waktu. Ini adalah sangat tidak menguntungkan
12. Jalur jalan Pajajaran antara simpang Pangrango Plaza dan Tugu Kujang yang searah membuat RS PMI hanya memiliki satu arah jalur emergency, begitupun fasilitas yang dibangun di depan kebun raya menjadi kurang bermanfaat karena jalur hanya satu arah
13. Dampak terhadap pengusaha di luar jalur SSA telah terasa, beberapa cafe dan resto yang berada di luar jalur SSA mengalami penurunan pendapatan yang signifikan di masa Uji Coba SSA. Bahkan ada satu cafe di Suryakencana yang mencapai pendapatan terburuknya di masa Uji Coba SSA. Begitupun banyak pengusaha kecil contoh di bilangan Malabar yang turun omzetnya karena sulitnya akses
14. Pemkot Bogor tidak siap untuk menata jalur alternatif yang akan dilalui pengguna yang tidak ingin melewati SSA. Sehingga penumpukan serta kemacetan parah terjadi di jalan-jalan alternatif seperti Panduraya, Jalan Pakuan, Jalan Pengadilan dan jalur-jalur alternatif lainnya.
15. Sistem SSA memicu banyak pengguna yang lawan arah untuk memotong jalur agar lebih cepat. Pengguna lawan arah ini akhirnya lebih banyak dari pada sebelum SSA diujicobakan.
16. Dengan adanya uji coba sistem SSA dan diperpanjang, warga Kota Bogor kehilangan kegiatan Car Free Day mereka yang biasa dilaksanakan di Jl Jalak Harupat dan sekitaran sempur
Dari poin-poin ini sudah tampak jelas bahwa kebijakan uji coba SSA tidak memberikan efek yang lebih menguntungkan bahkan lebih terlihat sebagai kebijakan "egois" dari pemangku jabatan Pemerintah Kota Bogor.
Sehingga kebijakan Uji Coba Sistem Satu Arah ini harus segera dihentikan dan dikembalikan ke jalur yang ada sebelumnya serta menuntut perbaikan pelayanan lalu lintas dengan penegakan rambu-rambu lalu lintas.

Share:

Sunday 3 April 2016

Stadion GBK Dibagi Dua

Pertandingan final Piala Bhayangkara yang mempertemukan arema cronus dan persib bandung tidak hanya akan berlangsung panas di dalam lapangan. Namun, lebih dari itu, tensi tinggi juga bakal terjadi di atas tribun bahkan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta yang menjadi venue pertandingan.
Betapa tidak dua tim yang bertanding di partai puncak tersebut adalah dua raksasa sepak bola tanah air yang memiliki basis supporter besar. Arema punya supporter aremania serta persib selalu setia didampingi oleh bobotoh. Nah, yang akan membuat lebih panas, dua kelompok supporter itu memiliki riwayat gesekan yang sangat tajam.

Potensi konflik antar-supporter pun kian tinggi lantaran bobotoh juga punya hubungan yang tidak harmonis dengan Jak-Mania, pendukung persija yang belakangan adalah sahabat dari Aremania. Pihak panitia pun tidak mau mengambil resiko dengan bjmbu-bumbu masa lalu antara para pendukung itu.

Salah satu langkah antisipasinya, GBK akan dibagi menjadi dua bagian. Joko Driyono ketua penyelenggara turnamen Piala Bhayangkara menyatakan, untuk bagian utara akan diperuntukan hanya untuk pendukung Persib Bandung. Di bagian itu juga akan di tempatkan pendukung Bali United Pusam FC yang ikut dalam perebutan posisi ketiga.

"Sementara untuk Aremania aoan kami tempatkan disisi stadion sslatan bersama pendukung Sriwijaya FC. Sebenarnya dalam catatan liga dan kompetisi sebelumnya tidak ada history yg dicemaskan dari empat tim ini. Dan kami yakin mereka bisa saling berdampingan," kata joko.
Mekanisme pengaturan supporter itu akan di atur oleh Polda Metro Jaya," lanjut pria asal ngawi, jawa timur itu.
Mabes polri pun sudah menyiapkan standar pengamanan maksimal, total 15 ribu perso el gabungan TNI-Polri.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook