yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 27 October 2012

Opera Van Java [OVJ] Sule Ada Kodok &Suara Rakyat

Share:

Evie Tamala - Aku rindu Padamu ( Unplugged )

Share:

Friday 26 October 2012

Jemaah salat Idul Adha dibom di Afganistan

share


Sedikitnya 37 orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di utara Afganistan.
Lebih dari 40 orang lainnya terluka dalam serangan di depan masjid di Maymana, ibukota provinsi Faryab.
Sejumlah pejabat provinsi dan kepala polisi dilaporkan tengah berada di dalam masjid saat ledakan terjadi, tetapi mereka lolos dari serangan.
Kebanyakan korban adalah warga sipil dan petugas kepolisian yang berjaga.
Saksi mata dan keterangan pejabat setempat menyebutkan pembom bunuh diri mendatangi masjid dan meledakan jaket bom bunuh dirinya setelah salat Idul Adha baru selesai.

'Seragam polisi'

Wartawan BBC di Kabul melaporkan, tidak jelas bagaimana pembom bunuh diri tersebut mampu melewati setidaknya empat pos penjaga yang dipasang di masjid tersebut.
Wakil gubernur provinsi Faryab Abdul Satar Barez mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pembom bunuh diri tersebut menggunakan seragam polisi.
Serangan di utara Afganistan jauh lebih sedikit ketimbang di kawasan selatan dan timur, dan provinsi Faryab selama ini dianggap sebagai kawasan yang relatif aman.
Tetapi setidaknya 10 orang tewas dalam sebuah insiden April 2012 ketika seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor menyerang pertemuan pejabat di dekat pasar utama di Maymana.
Share:

Wednesday 24 October 2012

Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Terompet Malaikat Isrofil

share



Quote:
Sekitar tahun 2005 silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Dengan menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet..!!

Di mana pada bagian ujung belakang wilayah “terompet” alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable)


Beginilah bentuk cosmos jagat raya yang ditemukan oleh saintis, berbentuk terompet. Semakin kearah ujung "terompet" (sebelah kanan) maka semakin banyak galaksi dan bisa diamati.

Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata :

Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy (Singgasana kekuasaan) menantikan bilakah ia diperintah”.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.

Tiupan pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).

Tiupan kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).

Tiupan ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya.

Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang–orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.


Akhir dari pangkal "terompet" (sebelah kiri) di alam semesta ini tidak terbatas panjangnya dan sangat sempit. Hal ini membuat para saintis semakin tidak bisa mengamati dan menyelidikinya.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah).

Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bagaikan rama-rama (kupu-kupu) yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Satu lagi contoh dari banyaknya bukti tentang kebenaran Kitab Suci akhirnya terkuak. Contohnya seperti dalam Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa janin berkembang dengan tiga fase, yang akhirnya menjadi patokan bidang kedokteran di seluruh dunia.

Juga, bahwa matahari dan semua benda langit bergerak tanpa kecuali yang pada masa dahulu disangkal oleh para ilmuwan ternyata juga ada di dalam Al-Qur’an dan masih banyak kebenaran lainnya yang manusia belum dapat menguaknya.

Perlu diketahui pula bahwa Nabi Muhammad bukanlah seorang saintis apalagi seorang astronomis, namun itu semua sudah ada di kitab yang berusia lebih dari 1.400 tahun yang lalu.

Bukti yang tadinya untuk akal manusia saja masih merupakan misteri. Kenapa dan apa yang dimaksud dengan terompet (sangkakala) malaikat Isrofil itu?

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.” (An Naml 87)

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya?

Maha Besar dan Maha Benar Allah SWT dengan segala firmanNya.
Share:

Wasit Beri 36 Kartu Merah pada Laga di Paraguay

Wasit memang dibuat kerepotan memimpin laga liga junior di Paraguay.
Rabu, 24 Oktober 2012, 11:55 WIB
Edwan Ruriansyah

Perkelahian pemain di lapangan (REUTERS/Macao)
VIVAbola - Wasit di Paraguay ini mungkin memecahkan rekor dunia. Karena ia memberikan kartu merah alias mengusir 36 pemain dari kedua tim.
Wasit memang dibuat kerepotan memimpin laga liga junior di Paraguay. Terutama setelah pemain kedua tim yang berlaga terlibat tawuran massal.

Keributan yang melibatkan hampir semua anggota tim itu terjadi jelang akhir pertandingan. Berawal ketika wasit Nestor Guillen mengusir ke luar lapangan dua pemain, masing-masing dari tim tuan rumah Teniente Farina dan Libertad.

Tapi, kedua pemain yang telah mendapatkan kartu merah itu menolak ke luar lapangan. Bahkan, mereka meneruskan perkelahian di lapangan.

Kejadian itu memprovokasi anggota tim kedua kubu. Situasi menjadi tak terkontrol dan para pemain kedua tim yang berada di lapangan serta pemain cadangan ikut menyerbu sehingga terjadi tawuran massal.

"Sebenarnya, para pemain cadangan masuk ke lapangan untuk mencegah terjadinya perkelahian," kata Hernan Martinez, Presiden Teniente Farina seperti dilansir The Sun.

Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Baku hantam kedua tim tak terhindarkan. Akibatnya, ofisial laga memilih untuk meninggalkan lapangan
karena takut.

“Wasit langsung meninggalkan lapangan. Saat terjadi perkelahian massal, mereka langsung berlari masuk ke lorong menuju kamar ganti," lanjut Martinez.

“Mereka tak bisa melihat apa yang terjadi sesungguhnya. Tapi, sebagai bagian pertanggungjawaban dalam laporan pertandingan, mereka memutuskan untuk mengusir 36 pemain."

Keluhan disampaikan oleh tim tamu. Menurut Presiden Libertad, Sixto Nunez ofisial pertandingan menjadi penyebab kerusuhan karena memimpin pertandingan kurang tegas.

“Wasit butuh lebih tegas memberikan peringatan dan hukuman kepada anak-anak itu. Ia seharusnya memastikan dua pemain pertama yang diusir meninggalkan lapangan," ujar Nunez.
“Padahal, jika kedua pemain itu bisa meninggalkan lapangan, saya yakin perkelahian massal itu takkan terjadi.”

Kedua tim kini menunggu keputusan komisi disiplin. Pasalnya, mereka terancam kehilangan semua pemain pada laga berikutnya. (sj)
Share:

Tuesday 23 October 2012

MEGGY Z - LEBIH BAIK SAKIT GIGI

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook