Mereka melakukan unjuk rasa untuk menentang penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang dilakukan militer Myanmar pada Senin (1/2/2021) lalu.
Para demonstrasi menyerukan para penduduk untuk bergabung dalam protes ini.
Sorakan protes kepada militer telah bergema dan tumbuh lebih keras di Myanmar.
"Ini hari kerja, tapi kami tidak akan bekerja meskipun gaji kami dipotong," kata Hnin Thazin, seorang pengunjuk rasa yang bekerja pabrik garmen berusia 28 tahun, dilansir dari CNA.
Bahkan, sejumlah tenaga kesehatan juga ikut andil dalam menyuarakan protes kepada militer.
Sorakan protes kepada militer telah bergema dan tumbuh lebih keras di Myanmar.
"Ini hari kerja, tapi kami tidak akan bekerja meskipun gaji kami dipotong," kata Hnin Thazin, seorang pengunjuk rasa yang bekerja pabrik garmen berusia 28 tahun, dilansir dari CNA.
Bahkan, sejumlah tenaga kesehatan juga ikut andil dalam menyuarakan protes kepada militer.
sumber : aceh.tribunnews.com
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst