yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Friday 31 December 2021

Thursday 30 December 2021

Eks Vietnam : Leg 2 Tidak Usah Digelar, Kasih aja Langsung Pialanya ke Thailand



 Football Time | Legenda Vietnam: Leg 2 Tidak Usah Digelar, Kasihin Aja Langsung Pialanya ke Thailand

Legenda Vietnam, Nguyen Manh Dung, meminta AFF untuk tidak menggelar leg II final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 18.30 WIB. Pria yang dulunya aktif sebagai penjaga gawang ini menilai, percuma digelar karena tim juaranya sudah ketahuan.
“Sebelum leg I final, saya berharap final hanya digelar satu pertandingan. Leg kedua hanya bertujuan menyenangkan sponsor dan tuan rumah. Jika kualitas kedua tim terlalu jauh, saya juga tidak ingin menontonnya (pertandingan leg II),” kata Nguyen Manh Dung mengutip dari media Vietnam, Soha-vn.
Ia pun memprediksi Thailand akan menurunkan pemain lapis kedua di laga leg II final Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia. Sebab, dalam pandangannya, kualitas Thailand jauh di atas Timnas Indonesia.
“Sebelum tampil di leg I, Timnas Indonesia masih kuat dan percaya diri. Namun, nyatanya mereka tak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana nanti di leg kedua? Saya yakin di leg II, Thailand akan turun dengan pemain-pemain yang jarang turun di turnamen ini,” lanjut Manh Dung.
“Harus dikatakan Timnas Indonesia merupakan sekumpulan anak muda. Vietnam yang turun dengan skuad senior saja dikalahkan Thailand. Tidak ada peluang bagi Indonesia untuk juara Piala AFF 2020, selisihnya empat gol,” tegas pria 40 tahun tersebut.
Share:

MALAYSIA SEBUT INDONESIA MASUK FINAL KARENA BAYAR WASIT!!!

 Tim yang kita hancurkan di fase grup, suporternya koar koar katanya timnas kita masuk ke final karna beruntung dan dibantu oleh wasit. Media Malaysia menyebut kemenangan timnas Indonesia atas Singapura sebagai hadiah dari wasit. Singapura mengakhiri laga kedua semifinal Piala AFF 2020 dengan delapan pemain setelah tiga penggawa mereka diusir wasit.


Indonesia menang 4-2 setelah menjalani babak tambahan waktu di National Stadium, Kallang, Singapura. Hasil itu memastikan Indonesia ke final setelah unggul agregat 5-3.
Wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al Hatmi mengusir Safuwan Baharudin pada menit ke-45+4, Irfan Fandi (67') yang melanggar Irfan Jaya, dan kiper Hassan Sunny (119). Tiap kali pemain diusir wasit, Singapura selalu mencetak gol, melalui Song Ui-young menit ke-49 dan Shahdan Sulaiman (74'). Tapi, Indonesia mampu unggul lewat gol Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), gol bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107').

seusai pertandingan, media Malaysia Malayan Tiger yang selalu mencari gara gara dengan kita.. melalui akun resmi Instagramnya (@mlayantiger.co) mengunggah statistik pertandingan Indonesia vs Singapura dalam bentuk foto. Namun, dalam caption/penjelasan foto tersebut, mereka menyebut kemenangan Indonesia karena dibantu wasit.

"Singapore gagal ke final setelah menjadi mangsa pengadil (korban wasit). Singapore beraksi dengan 8 pemain menentang 12 pemain pasukan lawan," tulis @malayantiger.co.
itu adalah bentuk sakit hati atau iri mungkin ya dari fans malaysia. Selain itu akun harimaumalayatv.my juga membalas dengan memberi selamat kepada indonesia bahwa indonesia akan menjadi juara 2 di piala aff ini. Jelas itu adalah sebuah candaan yang sangat sangat whyy karna saking irinya malaysia gagal masuk final..

selain fans malaysia ada juga fans dari singapura yang mengatakan hal serupa namun saya lupa media mana yg menyebutkannya.
Diketahui Malaysia dikalahkan Indonesia 1-4 pada laga pemungkas Grup B yang menyebabkan Harimau Malaya tersingkir. Di final Piala AFF 2021, Indonesia akan menghadapi Thailand pada tanggal 29 desember 2021 dan leg kedua pada 1 januari 2022.
Semoga indonesia bisa juara piala aff 2020.

Malaysia Sebut Indonesia Masuk Final karna Bayar Wasit Piala AFF
Share:

Monday 27 December 2021

Video Kecelakaan di Jalan Tegar Beriman

Share:

10 Fakta Wanita Cantik Terjerat Prostitusi Online

Share:

Gadis Cantik Keturunan Turki

Share:

Sunday 26 December 2021

Ini Daftar Bansos yang Cair 2022, Anda Kebagian yang Mana?

 


Ada setidaknya tiga jenis bantuan sosial (bansos) yang masih akan diberikan pemerintah kepada masyarakat pada 2022. Berbagai bansos tersebut memiliki jenis dan jumlah yang beragam.

Pemberian bansos tetap dilakukan pemerintah demi membantu masyarakat agar lekas pulih pasca terimbas pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun berlangsung. Bansos juga disalurkan untuk mengungkit daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Berikut daftar bansos yang akan diberikan pemerintah pada 2022

1. Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja dipastikan kembali bergulir tahun depan. Rencananya, gelombang Kartu Prakerja selanjutnya dibuka pada Februari 2022.

Kartu Prakerja merupakan bantuan bagi masyarakat yang belum bekerja, kehilangan pekerjaan, atau usahanya terdampak karena pandemi Covid-19. Program ini dimulai sejak 2020.

Dalam program ini, setiap peserta yang lolos berhak mendapat dana Rp 3,55 juta. Dari jumlah tersebut, dana sebesar Rp 1 juta diberikan untuk peserta membeli paket pelatihan daring.

Usai melakukan pelatihan dan mendapatkan sertifikat kelulusan pertama, peserta akan mendapatkan dana sebesar Rp 600 ribu per bulan. Dana tersebut akan disalurkan selama empat bulan dengan jumlah yang sama.

Selain itu, para peserta akan mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 150 ribu setelah mengisi tiga kali survei.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) & Program Keluarga Harapan (PKH)

BPNT dan PKH dipastikan tetap mengalir pada 2022. Bantuan ini akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

BPNT yang diberikan nilainya mencapai Rp 200 ribu per bulan untuk tiap KPM. Sementara untuk PKH, diberikan kepada KPM yang memiliki kriteria tertentu yaitu, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun.

Kemudian, PKH untuk keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900 ribu per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta dan anak SMA Rp 2 juta per bulan.

Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, maka bansos PKH yang diterima adalah Rp 2,4 juta.

Apabila suatu keluarga memiliki 2 anak SD, maka bantuan sosial/bansos PKH yang diberikan berlipat ganda, yakni Rp 900 ribu ditambah Rp 900 ribu menjadi Rp 1,8 juta per tahun.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa

BLT Dana Desa akan diberikan pada tahun depan dengan besaran Rp 300 ribu per keluarga.

Selain tiga bansos di atas, pemerintah mulai Februari 2022 akan meluncurkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang merupakan mandat dari Peraturan Pemerintah (PP) 37/2021 tentang Penyelenggaraan Program JKP.

Program ini bisa dimanfaatkan para pekerja yang terdampak PHK dan memenuhi syarat tertentu. Bantuan yang diberukan berupa uang tunai, informasi lapangan kerja, hingga pelatihan kerja.

Berbagai fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan bagi pekerja yang sudah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan menyelesaikan iuran paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan, atau setidaknya telah membayar iuran enam bulan berturut-turut sebelum PHK.

Penerima program ini adalah pekerja atau buruh yang sudah terdaftar atau baru saja didaftarkan oleh perusahaan dalam program jaminan sosial.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook