yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 15 April 2020

Ada Kabar Buruk dan Kabar Baik dari China, Mau Dengar?

Ada kabar baik dan kabar buruk datang dari China hari ini. Dua kabar itu bisa menjadi sentimen yang menggerakkan pasar. 

Kabar buruknya dulu ya. Ada kecenderungan pandemi virus corona (Coronavirus Desease-2019/Covid-19) di Negeri Panda agak meningkat. 

Pada 12 dan 13 April, pasien positif corona di Negeri Tirai Bambu bertambah masing-masing 0,14%. Ini adalah laju tercepat sejak 28 Maret. 
Kasus corona relatif stabil dan terjaga di China. Namun karena statusnya sebagai ground zero penyebaran virus corona, setiap kenaikan akan mendapat persepsi bahwa China bakal memasuki penyebaran fase II. 




Kini, China malah mewaspadai penularan dari luar negeri (imported case). Pemerintah China memperketat penjagaan di perbatasan dengan negara lain, seperti Rusia. 

"Imported case masih sangat berisiko tinggi pada minggu April. Perbatasan kami begitu panjang, dan banyak wilayah yang bergunung-gunung, jalan tikus, penyeberangan kapal, situasinya sangat kompleks," kata Liu Haitao, seorang petugas imigrasi China, seperti diberitakan Reuters. 

Apa yang terjadi di China membuat investor (dan seluruh dunia) cemas. Jangan-jangan kasus corona di AS dan Eropa yang kini mulai mereda hanya sebuah jeda waktu untuk menyambut penyebaran gelombang berikutnya...

Kekhawatiran itu yang membuat pelaku pasar masih berpikir dua kali untuk masuk ke aset-aset berisiko di negara berkembang. Akibatnya, pasar keuangan Asia masih diwarnai volatilitas yang tinggi. 

Namun ada kabar baik yang bisa membuat pasar sedikit lega. Otoritas kepabeanan China melaporkan pada Maret 2020 ekspor China terkontraksi atau tumbuh negatif -6,6% secara year-on-year (YoY). Meski masih minus, tetapi membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi sampai 17,2% YoY. 

Sementara impor China bulan lalu juga masih di zona negatif dengan kontraksi -0,9% YoY. Seperti ekspor, impor pun mencatat perbaikan karena pada Februari 2020 terkontraksi -4% YoY. 

Dengan kondisi tersebut, maka neraca perdagangan China membukukan surplus US$ 19,9 miliar. Jauh membaik ketimbang bulan sebelumnya yang defisit US$ 7,09 miliar. Defisit pada Februari 2020 adalah yang pertama sejak Maret 2018 dan terparah sejak Februari 2017



Perbaikan ekspor China membawa harapan bagi dunia. Pasokan bahan baku/penolong untuk industri manufaktur global bisa kembali lancar. 

Ya, China adalah pemain penting dalam rantai pasok manufaktur global. Riset DBS mencatat  China menyumbang 30-40% dari total ekspor produk tekstil dan alas kaki global. Selain itu, sekitar 20% ekspor mesin dan peralatan listrik dunia berasal dari Negeri Tirai Bambu. 

DBS

Indonesia termasuk negara dengan ketergantungan tinggi terhadap pasokan bahan baku/penolong dari China. Pada 2019, nilai impor Indonesia dari China mencapai US$ 44,91 miliar, tertinggi di antara negara-negara lain di kolong langit. 

Impor terbesar dari China adalah perangkat telekomunikasi dan bagiannya (HS 764) yaitu US$ 4,49 miliar. Disusul oleh mesin pemrosesan data otomatis dan bagiannya (HS 752) senilai US$ 1,71 miliar. 



Pulihnya ekspor China (walau bertahap) memberi harapan bahwa pasokan bahan baku/penolong ke industri Tanah Air bisa berangsur normal. Bukan apa-apa, seretnya pasokan bahan baku adalah biang keladi penurunan kinerja industri manufaktur dalam negeri, seperti yang tertuang dalam laporan Prompt Manufacturing Index keluaran Bank Indonesia. 


Semoga kabar baik ini bisa berdampak lebih besar di pasar sehingga menumbuhkan risk appetite investor. Ketika itu terjadi, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah bisa lebih stabil, tidak mudah 'digoyang'.


TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
HALAMAN :
1 2


Share:

Tuesday 7 April 2020

Cerita Pilu Sopir Angkot yang Tetap Narik di Tengah Corona, Nangis Diberi Bantuan


Kasus infeksi virus corona yang terus meningkat setiap harinya membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan, salah satunya imbauan untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Tak hanya berdampak pada para pekerja dan murid sekolah, kebijakan ini juga memiliki pengaruh besar bagi para supir angkutan kota (angkot). Aktivitas perkantoran dan sekolah yang menjadi sepi membuat jumlah pemumpang mereka menurun drastis dan memengaruhi pendapatan mereka.
Namun di tengah situasi sulit seperti ini, ternyata ada masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu para pengemudi angkotan kota ini.
Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram @doa_muslimah. Dalam unggahannya tersebut, diceritakan bahwa seorang supir angkot merasa terharu hingga menangis setelah mendapat bantuan sembako dari seorang warga.
"Sopir angkot ini menangis terharu diberikan sembako oleh warga, moga rezekinya lancar ya pak," tulis akun @doa_muslimah
Dalam video ini, terlihat seorang pria yang berprofesi sebagai supir angkot tak kuasa menahan tangis saat mendapat bantuan berupa sembako. Video tersebut tengah viral di media sosial dan sudah di tonton lebih dari 12 ribu kali.
Para supir angkutan kota saat ini sedang berada dalam situasi sulit karena jumlah penumpang yang menurun dan harus tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga di tengah ancaman virus corona yang terus merebak
Share:

Thursday 2 April 2020

Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA, Ini Langkah Dapatkan Token Gratis

PT PLN (Persero) telah menyediakan mekanisme pembagian token listrik graits bagi pelanggan prabayar golongan 450 Volt Ampere (VA) dan golongan subisidi 900 VA.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, token gratis dapat didapat pelanggan melalui situs atau Whatsapp resmi PLN.

Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan dan mengirimkannya ke website www. pln.co.id atau ke Whatsapp dengan nomor 08122-123-123.

"Pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir," kata Made dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Secara lebih detail, berikut adalah cara mendapatkan token gratis bagi pelanggan golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA melalui situs resmi.

1. Buka laman www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.

2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Apabila pelanggan ingin mengklaim token gratis melalui Whatsapp, berikut caranya :

1. Buka Aplikasi WhatsApp

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.

3. Token gratis akan muncul

4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Meski kebijakan listrik gratis diberlakukan selama 3 bulan, Made menjelaskan pemberian token akan diberikan secara bertahap setiap bulannya.

"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon tarif listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," tutur Made.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, besaran token gratis yang akan diberikan kepada pelanggan golongan 450 VA akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir.

Rida memastikan, pihaknya bersama dengan PLN sudah memilki data terkait profil penggunaan listrik pelanggan selama beberapa bulan terakhir.


Dengan demikian, PLN akan memberikan token gratis dengan besaran yang ditentukan dengan mengambil data penggunaan.

"Kami dan PLN, sudah punya profile-nya dari masing-masing pelanggan dan mereka ketahuan beli maksimumnya dalam 3 bulan terakhir itu berapa dan itu lah yang kita berikan secara gratis 3 bulan ke depan angka maksimumnya," tutur Rida.

Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.

Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.

"Sebagaimana disampaikan Presiden akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan beban, nah itu akan dikalikan 50 persen, intinya membayar 50 persen lah," ucap Rida.
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook