yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 2 May 2020

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah _Akhlak berarti budi pekerti, perangai, perbuatan, tingkah laku (tabiat). Karimah artinya mulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti atau perangai yang mulia/terpujiDi zaman modern ini, Indonesia tengah dihadapkan pada kemerosotan moral, khususnya pada anak-anak. Berbagai kasus negatif seperti pem-bully-an kerap kali terjadi di sekolah. Kasus tawuran, pemukulan, penganiayaan, dan lain sebagainya menjadi salah satu contoh yang mencerminkan moral yang semakin buruk. Yang mana bisa dibilang jika saat ini pendidikan akhlak di sekolah-sekolah seperti sudah kurang dihiraukan lagi oleh para pelajar.
Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah
Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kurang berakhlak lainnya. Perilaku-perilaku tersebutlah yang dapat merusak mental manusia, jika tidak segera diatasi.

Oleh sebab itu, bagi umat muslim yang bertaqwa terhadap Allah hendaknya turut menamankan akhlakul karimah pada anak-anak bangsa, terutama pada anak-anak kita.

Pendidikan tidak hanya sebatas memberikan teori yang dapat menambah pengetahuannya, namun hendaknya mampu membentuk karakter positif pada anak.
Sekolah bukan hanya satu-satunya tempat untuk mendapatkan pendidikan karena orang tua/keluargalah yang memiliki tanggungjawab utama untuk memberikan pendidikan, khususnya pendidikan akhlak kepada anaknya. 
Pendidikan berbasis Akhlakul karimah hendaknya diajarkan sejak dini, untuk memperbaiki moral anak menjadi lebih baik, karena Akhlakul karimah ini merupakan suatu kebiasaan/tindakan terpuji yang bermanfaat buat orang dan juga diri sendiri.

Nah, berbicara mengenai Akhlakul karimah, berikut ini ialah beberapa cara yang dapat kita jadikan acuan untuk mendidik/mengajar buah hati kita agar terbiasa dalam menanamkan akhlakul karimah.

1. Akhlakul Karimah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai acuan dalam beraktivitas
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.

Sebagai orang tua, kita harus mendukung dan kita tidak dapat melarang anak untuk meraih cita-cita duniawi, seperti menjadi dokter, polisi, guru, dan lain sebagainya.

Namun disamping itu, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan anak dengan pendidikan akhlak, sehingga selain pintar anak juga akan memiliki karakter yang positif.

Pendidikan Akhlakul karimah ditujukan untuk membentuk kepribadian positif pada anak sejak dini dengan berpegang pada al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertingkah laku sehari-hari.

Tanamkanlah sifat-sifat terpuji kepada anak sejak dini seperti jujur, adil, rendah hati, bijaksana, welas asih, dan lain-lain.

Apabila sejak kecil anak memiliki moral yang baik dan berakhlakul karimah, maka anak tidak akan berbuat jahat atau durhaka kepada orang tuanya.

Mereka juga akan tahu bagaimana bersikap baik dan memperlakukan orang lain, khususnya orang yang lebih tua.

Dengan berakhlakul karimah, seseorang dapat memiliki sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama.

2. Akhlakul Karimah ditanamkan dalam diri anak sebagai keyakinan 
Pendidikan Akhlakul karimah dijadikan sebagai keyakinan yang tertanam dalam diri setiap anak.
Dengan adanya keyakinan bahwa akhlakul karimah tidak termakan oleh zaman, dan akan tetap berlaku kapan saja dan di mana saja, maka setiap orang akan menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka masing-masing.

Ketika tertanam keyakinan untuk berakhlakul karimah, maka setiap orang akan senantiasa menjalankan aktivitasnya berdasarkan pada ajaran al-Qur’an. Dan pastinya, jika semakin banyak orang memiliki akhlak yang baik, berbagai tindak kejahatan tidak akan terjadi lagi atau paling tidak bisa diminimalisir.

3. Akhlakul Karimah diajarkan melalui ibadah hingga akhir hayat
Pendidikan akhluk karimah dapat diajarkan kepada anak melalui pelaksanaan ibadah tepat waktu. Ajarkan anak untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, dan berilah contoh tuntunan shalat yang baik dan benar kepada anak. Anda juga dapat melatih anak untuk membaca al-Qur’an dengan benar.

4. Akhlakul Karimah bersifat menyeluruh
Akhlakul karimah merupakan salah satu pendidikan yang bersifat menyeluruh, artinya berakhlakul karimah dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tidak membeda-bedakan orang, tempat, dan waktu.

Pendidikan akhlak sejak dini wajib ditanamkan untuk melatih bersosialisasi terhadap orang lain dan lingkungan.

Dengan demikian, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi banyak orang karena memiliki moral yang baik.

5. Akhlakul Karimah hendaknya harus selalu terjaga dan dipelihara
Pendidikan berbasis akhlakul karimah bukan hanya semata-mata diajarkan. Namun, harus selalu dijaga dan dipelihara, sehingga kita senantiasa berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Terlebih lagi di zaman yang modern ini, jika diri sendiri tidak dibentengi dengan akhlak yang baik, maka akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.

Demikian mengenai pendidikan berbasis akhlakul karimah, yang tentunya sangat penting ditanamkan sejak dini atau mulai dari sekarang. Agar moral anak-anak kita tidak krisiis moral seperti yang terjadi saat ini.

Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat, dan menambah keyakinan Anda mengenai pentingnya penanaman pendidikan berbasis akhlakul karimah sejak dini. Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang_Pada tahun 1942 Jepang secara resmi menguasai Indonesia setelah panglima tertinggi Belanda menyerah. Pada masa Jepang ini, pendidikan yang sebelumnya telah berjalan saat penjajahan Belanda telah diberhentikan. Semua sekolah yang ada ditutup dan kembali dibuka setelah diberlakukannya sistem baru yang berbeda dari sistem pendidikan Belanda. Sistem baru pendidikan di zaman penjajahan Jepang ini dibuat untuk menarik simpati rakyat Indonesia.
Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
Nah, untuk lebih jelasnya tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, berikut ulasan lengkapnya.

Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan pada masa penjajahan Jepang terbagi atas beberapa bagian.

1. Pendidikan Dasar (Gokumin Gakko)
Sekolah dasar atau sekolah rakyat dinunakan sebagai tempat untuk pembelajaran pendidikan dasar. Sekolah dasar dilakukan selama 6 tahun dan sekolah ini diperuntukkan bagi semua rakyat Indonesia tanpa adanya perbedaan status. Sistem ini memberikan keuntungan yang besar bagi rakyat Indonesia, sebab semua kalangan terutama dari golongan bawah dapat menikmati pendidikan yang setara dengan golongan atas.

2. Pendidikan Lanjutan (Shoto Chu Gakko)
Pendidikan lanjutan pada masa penjajahan Jepang dilakukan selama 3 tahun. Pendidikan lanjutan atau yang sekarang kita kenal dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memberikan pendidikan lanjutan kepada siswa yang telah selesai menyelesaikan pendidikan dasarnya.

3. Pendidikan Menengah (Chu Gakko)
Pendidikan menengah atau Sekolah Menengah Atas (SMA) sebutannya saat ini, dilakukan selama 3 tahun. Pendidikan menengah memberikan pembelajaran yang lebih terarah berdasarkan hasil pembelajaran pada pendidikan lanjutan.

4. Pendidikan Kejuruan (Kogyo Gakko)
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan lanjutan dimana pembelajarannya lebih spesifik dan terperinci. Pendidikan ini lebih mengutamakan keahlian yang akan didapatkan siswa untuk terjun ke masyarakat.

5. Pendidikan Tinggi
Jenjang pendidikan Universitas pada masa penjajahan Jepang tidak diberlakukan, tapi jenjang tersebut diganti dengan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi yang dibuka oleh pemerintah Jepang adalah Sekolah Tinggi Kedokteran dan Sekolah Tinggi Teknik Bandung.

Selain pembentukan sistem baru dalam pendidikan Indonesia, Jepang juga mulai mencari simpati rakyat Indonesia dengan mengadakan pelatihan kepada guru-guru yang ada.

Adapun isi materi pelatihan yang diberikan oleh pemerintah Jepang sebagai berikut:
  • Penanaman ideologi Hakko Ichiu yang merupakan slogan persaudaraan yang diciptakan Jepang untuk kawasan Asia Timur Raya.
  • (Nippon Seisyin) Melatih guru secara militer berserta sifat semangat Jepang dalam mendidik siswanya
  • Memberikan pelatihan berupa bahasa Jepang, sejarah Jepang dan adat istiadat Jepang
  • Mengikuti kegiatan keolahragaan Jepang serta dapat menyanyikan lagu Jepang.
Tak hanya guru-gurunya yang mendapatkan pelatihan, para sisiwa yang menempuh pendidikan juga mendapatkan pembinaan dari pemerintah Jepang. Pembinaan ini bertujuan membentuk kedisiplinan siswa serta ketaatan siswa terhadap kewajiban yang harus dilakukan setiap hari di sekolah. Adapun kewajiban tersebut seperti:
  • Dapat menyanyikan lagu kebangsaan Jepang (Kimigato) pada pagi hari disetiap harinya
  • Mengibarkan Hinomura atau bendera Jepang serta menunduk menghadap timur untuk menghormati Tenno Haika Kaisar Jepang di setiap paginya.
  • Melakukan sumpah setia (Dai Toa) pada cita-cita Asia Raya
  • Melakukan senam Jepang (Taiso) setiap pagi harinya
  • Pelatihan fisik ala militer jepang
  • Menggunakan bahasa pengantar berupa bahasa Indonesia selain bahasa Jepang.

Demikian tentang pendidikan yang terjadi di masa penjajahan Jepang. Dan tentunya, sistem yang dibuat oleh pemerintahan Jepang, sedikit banyak masih diberlakukan oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini. Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

Saturday 18 April 2020

Pria di Bogor Meninggal saat Salat Jumat Rakaat Kedua, Jemaah Panik Berhamburan

Pria di Bogor meninggal saat sedang salat Jumat
Pria meninggal saat sedang salat Jumat, di Bogor, Jumat (17/4). Foto: Dok. Istimewa
Jemaah masjid Al Atieq di Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak bubar saat sedang menunaikan salat Jumat rakaat kedua.
Salat Jumat belum juga usai, jemaah berhamburan akibat salah satu makmum tiba-tiba jatuh dan terkapar di atas sajadah. Insiden itu terjadi pada Jumat (17/4). Sekretaris Desa Semplak Barat Asep Mulyadi membenarkan adanya kejadian itu.
"Pada intinya kami dari pihak desa hanya menerima laporan dari warga ketika salat Jumat ada warga yang pingsan pertama. Tetapi itu bukan warga asli Desa Semplak Barat, dia adalah warga luar yang ngontrak gitu," ujar Asep, saat dihubungi.
Asep mengatakan perangkat desa kemudian langsung menghubungi puskesmas setempat. Petugas puskesmas yang datang mengenakan APD. Setelah dicek, pria itu dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai sekarang belum  dievakuasi. Karena memang ada SOP kita menjaga suatu hal kondisi seperti sekarang corona ini. Walaupun orang tersebut corona atau tidak," ujar dia
Asep juga mengatakan Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Harusnya, pelaksanaan salat Jumat diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing.
Menurut Asep, warga Desa Semplak Barat sudah diimbau untuk tidak menggelar salat Jumat saat PSBB.
"Kita sudah mengimbau, ya sudah, dari kepolisian sudah, tetapi di masyarakat itu sendiri ada yang paham ada yang tidak, ini adalah satu dilema juga kadang-kadang jadi pro-kontra, ketika melaksanakan ada yang taat tidak melaksanakan bukan hanya di kita saja," kata Asep
Share:

Wednesday 15 April 2020

Ada Kabar Buruk dan Kabar Baik dari China, Mau Dengar?

Ada kabar baik dan kabar buruk datang dari China hari ini. Dua kabar itu bisa menjadi sentimen yang menggerakkan pasar. 

Kabar buruknya dulu ya. Ada kecenderungan pandemi virus corona (Coronavirus Desease-2019/Covid-19) di Negeri Panda agak meningkat. 

Pada 12 dan 13 April, pasien positif corona di Negeri Tirai Bambu bertambah masing-masing 0,14%. Ini adalah laju tercepat sejak 28 Maret. 
Kasus corona relatif stabil dan terjaga di China. Namun karena statusnya sebagai ground zero penyebaran virus corona, setiap kenaikan akan mendapat persepsi bahwa China bakal memasuki penyebaran fase II. 




Kini, China malah mewaspadai penularan dari luar negeri (imported case). Pemerintah China memperketat penjagaan di perbatasan dengan negara lain, seperti Rusia. 

"Imported case masih sangat berisiko tinggi pada minggu April. Perbatasan kami begitu panjang, dan banyak wilayah yang bergunung-gunung, jalan tikus, penyeberangan kapal, situasinya sangat kompleks," kata Liu Haitao, seorang petugas imigrasi China, seperti diberitakan Reuters. 

Apa yang terjadi di China membuat investor (dan seluruh dunia) cemas. Jangan-jangan kasus corona di AS dan Eropa yang kini mulai mereda hanya sebuah jeda waktu untuk menyambut penyebaran gelombang berikutnya...

Kekhawatiran itu yang membuat pelaku pasar masih berpikir dua kali untuk masuk ke aset-aset berisiko di negara berkembang. Akibatnya, pasar keuangan Asia masih diwarnai volatilitas yang tinggi. 

Namun ada kabar baik yang bisa membuat pasar sedikit lega. Otoritas kepabeanan China melaporkan pada Maret 2020 ekspor China terkontraksi atau tumbuh negatif -6,6% secara year-on-year (YoY). Meski masih minus, tetapi membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi sampai 17,2% YoY. 

Sementara impor China bulan lalu juga masih di zona negatif dengan kontraksi -0,9% YoY. Seperti ekspor, impor pun mencatat perbaikan karena pada Februari 2020 terkontraksi -4% YoY. 

Dengan kondisi tersebut, maka neraca perdagangan China membukukan surplus US$ 19,9 miliar. Jauh membaik ketimbang bulan sebelumnya yang defisit US$ 7,09 miliar. Defisit pada Februari 2020 adalah yang pertama sejak Maret 2018 dan terparah sejak Februari 2017



Perbaikan ekspor China membawa harapan bagi dunia. Pasokan bahan baku/penolong untuk industri manufaktur global bisa kembali lancar. 

Ya, China adalah pemain penting dalam rantai pasok manufaktur global. Riset DBS mencatat  China menyumbang 30-40% dari total ekspor produk tekstil dan alas kaki global. Selain itu, sekitar 20% ekspor mesin dan peralatan listrik dunia berasal dari Negeri Tirai Bambu. 

DBS

Indonesia termasuk negara dengan ketergantungan tinggi terhadap pasokan bahan baku/penolong dari China. Pada 2019, nilai impor Indonesia dari China mencapai US$ 44,91 miliar, tertinggi di antara negara-negara lain di kolong langit. 

Impor terbesar dari China adalah perangkat telekomunikasi dan bagiannya (HS 764) yaitu US$ 4,49 miliar. Disusul oleh mesin pemrosesan data otomatis dan bagiannya (HS 752) senilai US$ 1,71 miliar. 



Pulihnya ekspor China (walau bertahap) memberi harapan bahwa pasokan bahan baku/penolong ke industri Tanah Air bisa berangsur normal. Bukan apa-apa, seretnya pasokan bahan baku adalah biang keladi penurunan kinerja industri manufaktur dalam negeri, seperti yang tertuang dalam laporan Prompt Manufacturing Index keluaran Bank Indonesia. 


Semoga kabar baik ini bisa berdampak lebih besar di pasar sehingga menumbuhkan risk appetite investor. Ketika itu terjadi, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah bisa lebih stabil, tidak mudah 'digoyang'.


TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
HALAMAN :
1 2


Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook