yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 3 September 2018

Closing Ceremony Asian Games 2018


Nantikan Closing Ceremony Asian Games 2018 Minggu 2 September 2018 #ClosingCeremonyAsianGames2018 #AsianGames2018 ---------------------------------------------------- SUBSCRIBE Netmediatama Official Youtube Channel: http://www.youtube.com/netmediatama Homepage : http://www.netmedia.co.id Twitter: https://twitter.com/netmediatama https://twitter.com/netmedia_Info https://twitter.com/revolusionet Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/netmediatama... NET. Terms & Conditions: http://bit.ly/1jAbOYj
Share:

Sunday 2 September 2018

Pria Nganjuk Tewas Usai Bertemu Sang Mantan, Ada Apa?

Nasib naas dialami WM (28), pria asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu ditemukan tewas di dalam kamar kos dan tergantung pada seutas tali tampar.
Pertemuan dengan sang mantan diduga kuat jadi pemicu WM nekat mengakhiri hidupnya pada Jumat 24 Agustus 2018.

"Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat bertemu dengan mantan kekasihnya bernama Yulia Fatmawati atau Yulia (28). Ketika bertemu di ruang kos Yulia, korban terkejut melihat sang mantan sedang bersama pria lain," tutur Sudarto (58), pemilik kos.
Sudarto mengungkapkan, WM terlihat marah. Yulia pun ketakutan, lalu pindah ke kamar kost temannya, Sari. Sementara, teman lelaki Yulia langsung pergi meninggalkan tempat kost. Tidak lama berselang, WM menyusul Yulia ke kamar kos Sari. Pertengkaran tak bisa dihindarkan. Keduanya terlibat adu mulut.
"Usai bertengkar, korban balik lagi ke kos (kamar) Yulia, masuk dan mengunci rapat pintu kamar dari dalam," ujar Sudarto.

Namun WM tak kunjung keluar. Sudarto dan Yulia berupaya membuka pintu kamar. Usai terbuka, keduanya malah melihat WM dalam posisi tergantung.
"Saat saya dan Yulia masuk ke kamar, korban sudah dalam keadaan gantung diri. Saya nggak berani megang dan langsung melaporkan ke pak RW," ucapnya.

Wakil kepala Polsek Pesantren, Iwan SB membenarkan peristiwa tersebut. Yulia dan Sudarto turut dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Tali tampar dan sepeda motor milik WM juga diamankan. Sementara, jenazah WM dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.


"Kita bawa saksi ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.



Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Panggayuh menambahkan, dugaan sementara korban nekat menghabisi nyawanya karena cemburu buta.
"Mungkin sementara diduga karena masalah asmara saja," ujarnya melalui pesan singkat.


Share:

Friday 31 August 2018

Indonesia rebut perak lari 4X100 meter putra

Indonesia rebut perak lari 4X100 meter putra
Jakarta, 30/8 (Antara) - Tuan rumah Indonesia meraih medali perak nomor 4x100 meter putra pada Asian Games ke-18 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis malam.
Pelari Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 38,77 detik.Medali emas nomor ini direbut tim Jepang dengan catatan waktu 38,16 detik, sedangkan perunggu direbut China dengan catatan waktu 38,89 detik.
Sejak garis start tim Jepang yang menurunkan Ryota Yamagata terus memimpin perlombaan hingga selesai yang menempatkan pelari Aska Antonio Cambridge.
Sementara itu Indonesia menurunkan Fadlin sebagai pelari pertama kemudian Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara sebagai pelari keempat.
Hingga pelari kedua, Indonesia masih berada pada kelompok besar tetapi mulai pelari ketiga Eko Rimbawan sudah mulai meninggalkan pesaingnya bahkan bersaing ketat dengan pelari ketiga China Su Bingtian.
Memasuki pelari keempat Indonesia Bayu Kertanegara masih sedikit tertinggal dengan pelari keempat China Xu Welhsu tetapi 50 meter menjelang garis finis pelari Indonesia mulai meninggalkan pelari China hingga memasukki garis finis.
Sementara pada 4X100 meter putri medali emas direbut tim Bahrain yang menurunkan Essa Iman, Odiong Odidiong, Alkhaldi Hajar dan Naser Salwa dengan catatan waktu 42,73 detik sekaligus memecahkan rekor Asian Games atas nama tim China dengan catatan waktu 42,83 detik.
Medali perak direbut China dengan pelari Liang Xiojing, Wei Yongli, Ge Mangi dan Yuan Qiqi dengan catata waktu 43,82 detik sedangkan perunggu direbut Kazakzstan (Viktoriya Zyabkina, Elina Mikhina, Svetlana Golendova dan Olga Safronova) 43,82 detik.
Memasuki 100 meter menjelang finis pelari keempat China Yuan Qiqi masih memimpin di depan tetapi pada 50 meter menjelang finis pelari keempat Bahrain Salwa Naser langsung melejit dan masuk garis finis pertama.
Share:

Perolehan Medali Asian Games 2018

Perolehan medali emas sementara s/d tanggal 31 Agustus 2018 indonesia berada di posisi 4.
Peringkat NOC Emas E Perak Pr Perunggu Pg
1
China China
112- 77- 53- 242
2
Japan Japan
60- 49- 66- 175
3
Republic of Korea Republic of Korea
39 46 56 141
4
Indonesia Indonesia
30 23 37 90
5
IR Iran IR Iran
19 19 20 58
6
Uzbekistan Uzbekistan
15 19 19 53
7
Chinese Taipei Chinese Taipei
14 17 24 55
8
India India
13 21 25 59
9
DPR Korea DPR Korea
12 9 12 33
10
Bahrain Bahrain
12 6 7 25
11
Kazakhstan Kazakhstan
11 11 38 60
12
Thailand Thailand
9 14 36 59
13
Malaysia Malaysia
5 11 10 26
14
Qatar Qatar
5 4 3 12
15
Vietnam Vietnam
4 15 16 35
16
Hong Kong, China Hong Kong, China
4 13 17 34
17
Philippines Philippines
4 1 13 18
18
United Arab Emirates United Arab Emirates
3 6 4 13
19
Singapore Singapore
3 4 10 17
20
Mongolia Mongolia
3 4 9 16
21
Kuwait Kuwait
3 1 2 6
22
Kyrgyzstan Kyrgyzstan
2 6 11 19
23
Jordan Jordan
2 1 8 11
24
Cambodia Cambodia
2 0 1 3
25
Kingdom of Saudi Arabia Kingdom of Saudi Arabia
1 2 3 6
26
Macau, China Macau, China
1 2 2 5
27
Iraq Iraq
1 2 0 3
28
Lebanon Lebanon
1 1 2 4
29
Korea Korea
1 0 2 3
30
Tajikistan Tajikistan
0 3 0 3
31
Lao PDR Lao PDR
0 2 2 4
32
Turkmenistan Turkmenistan
0 1 2 3
33
Nepal Nepal
0 1 0 1
34
Pakistan Pakistan
0 0 3 3
35
Afghanistan Afghanistan
0 0 2 2
35
Myanmar Myanmar
0 0 2 2
37
Syria Syria
0 0 1 1
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook