Cara Mendaftar dan Memasang Iklan AdMob

rtikel berikut ini saya akan memberikan tutorial mendaftar dan memasang iklan AdMob pada aplikasi android yang dibuat melalui Appsgeyser. Sebelumnya baca cara membuat aplikasi android dari situs Appsgeyser. Dalam tutorial ini saya menggunakan akun adsense yang di approve melalui channel YouTube.

Bagaimana cara mendapatkan akun AdSense dari YouTube?

Jadi untuk mendapatkan akun AdSense dari channel YouTube caranya cukup mudah yaitu dengan upload video orisinal buatan sendiri ke channel YouTube kalian yang baru dibuat, minimal 3 video dengan durasi rata-rata 3-6 menit. Kemudian setelah video selesai diupload, klik foto profil kalian yang ada di pojok kanan atas, kemudian pilih Creator Studio. Lalu pilih menu Channel kemudian aktifkan fitur Monetization, kemudian klik Aktifkan akun saya. Lalu kalian akan dihadapkan dengan peraturan-peraturan yang ada di YouTube dan AdSense, centang saja semua persetujuannya kemudian klik Saya Setuju. Selanjutnya klik saja Masuk, kemudian pastikan url saluran YouTube kajian sudah terisi dengan benar, kemudian klik Simpan dan lanjutkan. Setelah itu isi formulir pendaftaran nya kemudian klik Kirim permohonan saya.

Oke setelah selesai mengirim permohonan akun adsense, selanjutnya silahkan tunggu email approved dari pihak Google AdSense kira-kira 3 jam atau maksimal 7 hari.

Daftar akun AdMob dari AdSense YouTube

Setelah mendapat persetujuan dari Google AdSense untuk menayangkan iklan di YouTube kalian, kini saatnya kita daftarkan adsense kita untuk AdMob agar kita bisa memasang iklan untuk aplikasi Android yang sudah kita buat. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi situs Google AdMob di https://www.google.com/admob/ kemudian klik Sign up for AdMob.
2. Selanjutnya masukkan alamat email dan password yang sudah terdaftar di adsense YouTube tadi.
3. Kemudian klik Yes, use blablabla@gmail.com milik kalian tadi.
4. Selanjutnya pada tahap review berikutnya, klik Yes use this Adsense account.
5. Selanjutnya ada pilihan time zone dan billing currency, silahkan sesuaikan dengan tempat tinggal kalian. Ini biasanya muncul jika akun belum terdaftar di google AdWord.
6. Selanjutnya review AdMob program policies. Centang persetujuannya kemudian klik Creat AdMod account.

Kini akun AdMob kalian sudah berhasil dibuat. Kalian sudah bisa masuk ke dasbor AdMob. Selanjutnya tinggal membuat unit iklan untuk aplikasi kalian.

Cara membuat unit iklan AdMob

Untuk membuat unit iklan di AdMob, terdapat beberapa jenis iklan, yaitu banner, interstitial, rewarded video, dan native. Langkah pembuatannya hampir sama. Oke, langsung kita mulai.

1. Pada dasbor AdMob, silahkan pilih Monetize new app.
2. Kemudian pilih Search for your app jika aplikasi kalian sudah di publish ke Google Play Store atau iTunes App Store, tapi jika belum di publish silahkan pilih Add your app manually. Kemudian masukkan nama dari aplikasi kalian, lalu pilih platform nya entah itu Android atau iOS. Kemudian klik Add app.
3. Selanjutnya pilih jenis iklan yang mau dipasang, misalnya kita pilih yang banner, isi ad unit name kemudian klik save.
4. Kemudian set up Firebase Analytics jika ada, kalau tidak ada bisa langsung klik Skip.
5. Sampai disini unit iklan sudah berhasil dibuat. Selanjutnya copy Ad unit ID nya, misalnya: ca-app-pub-127008xxxxxxxxxx/14516xxxxx untuk nanti dipasang ke aplikasi melalui Appsgeyser.

Sekarang unit iklan sudah berhasil dibuat, selanjutnya tinggal kita pasang iklan tersebut ke aplikasi yang sudah kita siapkan.

Cara memasang unit iklan dari AdMob ke Appsgeyser

Iklan yang sudah kita buat tadi, selanjutnya sudah siap untuk kita pasang pada aplikasi kita melalui Appsgeyser. Jika belum punya aplikasi android sendiri, baca Cara membuat aplikasi tanpa coding di Appsgeyser. Oke langsung saja, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke situs Appsgeyser dan login dengan akan kalian masing-masing.
2. Kemudian pada dasbor Appsgeyser, klik menu kemudian pilih Monetize.
3. Selanjutnya di bagian Banner Ads atau Interstitial Ads (tergantung unit iklan yang mau dipasang) pilih AdMob.
4. Kemudian Paste atau tempel ID iklan yang sudah di copy tadi dari AdMob. Kemudian klik Save.
5. Selesai. Kini iklan sudah tayang di aplikasi kalian, silahkan dicek sendiri.

Sekian tutorial kali ini tentang cara mendaftar hingga menampilkan iklan AdMod di aplikasi Android. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Read More

Kreatifitas Anak Depok (Lukisan 3D di Jalan)

kreatifitas yang ditunjukan oleh anak2 depok dalam melukis lukisan 3 dimensi patut di apresiasi, karena memberikan suatu yang berbeda. mereka melukis di atas jalan aspal. lukisan mereka seperti nyata.

gimana pendapat anda.
semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi

Read More

Harga Samsung Galaxy J7 Prime Terbaru Oktober 2017

Harga Samsung Galaxy J7 Prime
Kesan mewah, elegant, dan menawarkan berbagai fitur unggulan mungkin merupakan ungkapan yang pas untuk smartphone buatan Samsung Mobile. Hal ini tercermin pada smartphone terbaru dari Samsung yang bakal siap bersaing dengan para kompetitornya dikelas menengah yang kini dikuasai duo Oppo dan Vivo. Tak mau kalah saing, Samsung J7 Prime ini dibekali dengan desain menawan dan fitur-fitur terkini.

Advertisement

Samsung dari lini J Series memang cukup unik mulai dari J7 versi biasa, J7 (2016), dan yang paling baru saat ini yaitu Samsung Galaxy J7 Prime. Samsung Galaxy J7 Prime sendiri menawarkan spesifikasi yang mumpuni dengan dukungan layar lebar 5.5″ PLS LCD Capacitive yang didukung Gorilla Glass untuk proteksi layarnya.

 

Dan untuk memenuhi kebutuhan akan multimedia anda, Samsung Galaxy J7 Prime hadir dengan prosessor Exynoss 7870 Octa Core dengan clock speed 1.6 GHz. Performanya juga semakin dioptimalkan dengan dukungan RAM 3 GB. Tampilan antar mukanya juga sangat cantik dengan v6.0 Marshmallow.

Advertisement

Nah untuk kalian yang penasaran dengan ponsel ini, Berikut ini saya akan memberikan referensi harga Samsung Galaxy J7 Prime dan spesifikasi lengkapnya :
   

Harga & Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime

HARGA	2,8 Jutaan Rupiah
SPEK	Samsung Galaxy J7 Prime
Layar	5.5 inci IPS Capacitive , 1080 x 1920 Pixel
Bodi	151.7 x 75 x 8 mm, 167g, Metal
Jaringan	Dual SIM , GSM , 3G , 4G LTE Cat 4 150/50 Mbps
Body	151.7 x 75 x 8 mm , 167 g , Full Metal
Sistem Operasi	Android v6.0 Marshmallow
Chipset	CPU Exynoss 7870 + GPU Mali-T830MP2
Skor Antutu	43754 Point
Memori	RAM : 3 GB , Internal : 32 GB , MicroSD : up to 256 GB
Kamera Belakang	13 MP , LED Flash , Autofocus
Kamera Depan	8 MP f/1.9 , Screen Flash
Sensor	Proximity ,  Accelerometer , Ambient Light , Gyro,
Warna	Gold, White Gold, Black
Baterai	Li Ion 3300 mAh
Lihat Spesifikasi Selengkapnya …

Untuk seri Samsung J7 Prime ini Samsung tidak menggunakan layar SuperAMOLED dan menggantinya dengan tipe PLS LCD. Buat kamu yang masih awam, Layar jenis PLS ini adalah versi IPS nya Samsung lho… mungkin banyak dari kalian yang mengira ini adalah layar TFT biasa. Layar PLS LCD ini punya kelebihan yang sama dengan layar tipe IPS yakni warna nya yang tajam dan viewing angle nya yang luas. Apalagi Samsung J7 Prime ini telah membawa resolusi Full HD.
Samsung J7 Prime ini juga hadir dengan desain yang mewah. Apalagi penggunaan bahan metal membuatnya terasa sloid di genggam. Penggunaan kaca 2.5D di bagian depan juga membuatnya terlihat seperti hape – hape mahal.
Seri J dari Samsung dari dulu terkenal dengan kemamuan selfienya. Nah di Samsung J7 Prime ini kemampuan selfie nya jyga keren lho berkat kamera depan beresolusi 8MP. Yang patut disayang kan adalah absen nya LED Flash pada kamera depan, tapi jangan khawatir sebagai gantinya Samsung telah menghadirkan fitur Screen Flash untuk selfie di kondisi minim cahaya.
Di sektor memori ada sedikit penambahan yakni memori internalnya sekarang menjadi 32GB dari 16GB pada Samsung J7 2016. Bagian baterai tidak mengalami perubahan, masih berkapasitas yang cukup besar yakni 3300 mAh. Sayang nya baterai Samsung J7 Prime ini bersifat Non-Removable

Kelebihan Samsung Galaxy J7 Prime

Layar terbilang jumbo dengan lebar 5.5 inchi resolusi Full HD 1080p, bakalan enak banget buat browsing maupun streaming Dilengkapi dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass 4 yang akan melindungi layar dari Goresan pada saat pemakaian secara berlebihan Didukung DualSIM Card dengan dukungan konektifitas yang sudah 4G LTE sehingga koneksi internet bakalan wuz zuzz Dilengkapi Finger Print Sensor sebagai pelindung data pribadi Jeroan tangguh dengan prosessor Exynoss 7870 Octa Core dengan speed 1.6 GHz Cocok buat Gaming dan Multitasking dengan 3 GB RAM Kamera utama beresolusi tinggi dengan lensa 13 MP lengkap LED Flash & Autofocus Kamera depan jago selfie dengan lensa 8 MP dengan aperture lebar Storage 32 GB yang terbilang luas, apalagi didukung pula dengan MicroSD Upto 256 GB Baterai cukup besar dengan kapasitas 3300 mAh dipadu dengan processor yang berfabrikasi 14nm membuat konsumsi daya menjadi sangat awet.

Kekurangan Samsung Galaxy J7 Prime

Penel layar belum Super AMOLED yang kami rasa siturasi warna yang dihasilkan kurang tajam Mudah menempel sidik jari apalagi untuk warna hitam sehingga sangat mudah kotor Baterai Non Removable yang cukup susah pada terjadi kerusakan

( BACA : Kelebihan dan Kekurangan Samsung J7 Prime Selengkapnya … )

Harga Samsung Galaxy J7 Prime

–

HITAM

Rp 2,8 Jutaan

–

Advertisement

Daftar Harga Samsung J7 Prime Lengkap

Bulan/Tahun	Harga Baru	Harga Bekas
Oktober 2017	Rp 2,8 Jutaan	Rp 2,2 Jutaan
September 2017	Rp 2,8 Jutaan	Rp 2,2 Jutaan
Agustus 2017	Rp 2,9 Jutaan	Rp 2,5 Jutaan
Juli 2017	Rp 2,9 Jutaan	Rp 2,5 Jutaan
Juni 2017	Rp 2,9 Jutaan	Rp 2,5 Jutaan
Mei 2017	Rp 3,1 Jutaan	Rp 2,5 Jutaan
April 2017	Rp 3,1 Jutaan	Rp 2,7 Jutaan
Maret 2017	Rp 3,2 Jutaan	Rp 2,7 Jutaan
Februari 2017	Rp 3,3 Jutaan	Rp 2,8 Jutaan
Januari 2017	Rp 3,5 Jutaan	Rp 3,0 Jutaan

Harga Samsung Galaxy J7 Prime untuk bulan ini masih sama seperti bulan lalu yang dibanderol dengan harga 2,8 Jutaan. Sementara itu untuk harga bekasnya masih ada dikisaran 2,2 Jutaan. Harga baru ini kami ambil dari Online Lazada.co.id.
Kami rasa dengan harga segitu cukup pantas untuk Samsung J7 Prime. Selain desainya ganteng, spesifikasi yang dibawanya pun cukup lengkap. Apalagi, processor nya sudah menggunakan fabrikasi 14nm yang hemat daya.

Daftar HP Saingan Samsung J7 Prime

Xiaomi Mi5	Vivo V5	Oppo A57

Dengan harga tersebut Samsung Galaxy J7 Prime akan bersing ketat dengan para kompetitornya seperti Xiaomi Mi5 yang menawarkan dapur pacu super cepat atau Vivo V5 yang punya fitur selfie lebih kece , dan juga tidak ketinggalan ada Oppo A57 yang menjadi hadir dengan desain sangat menawan.

Samsung Galaxy J7 Pro

Rp 3,8 Jutaan

Atau kalian tertarik dengan Samsung J7 Pro yang sudah dirilis dengan harga 3.8 Jutaan? Desainnya unik, kamera selfie nya lebih bagus dan speknya lebih tinggi dari samsung j7 prime.
Nah demikianlah Referensi Harga Samsung Galaxy J7 Prime yang bisa saya sampaikan. Mungkin ada perbedaan harga tergantung dengan tempat dan masing-masing toko yang menjualnya.
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih Sudah Berkunjung.

Read More

Ahoker Mulai Membully Anies-Sandi

Ahoker, sebutan para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tampaknya masih belum legowo atas kekalahan jagoannya itu pada Pilkada DKI 2017.  Dalam Pilkada tersebut Ahok yang berduet dengan Djarot Saiful Hidayat kalah melawan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ahoker mulai melancarkan serangan terhadap Anies terkait pidato politik perdananya setelah dilantik sebagai Gubernur DKI, Senin (16/10/2017).  Ahoker membully Anies soal pribumi yang disinggung dalam pidatonya itu.
Anies berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme di masa sebelum kemerdekaan. Dia lantas berbicara mengenai bagaimana pribumi dulu ditindas oleh penjajah.
“Dulu kita semua, pribumi, ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucap Anies.
Namun, Ahoker gagal paham terhadap pidato Anies itu. Mereka menuding Anies menyerempet masalah SARA karena menyinggung soal pribumi. Dan isu pribumi ini menjadi trending topic di Twitter sejak kemarin hingga hari ini, Selasa (17/10).
Mantan anggota DPR dan eks anggota tim sukses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, menuding pidato Anies mengandung unsur SARA karena mengangkat soal pribumi dan non pribumi.
“Kerja kerja kerja itu yg Rakyat inginkan kedepan utk Gubernur DKI yg Baru, tapi baru dilantik “Pidatonya langsung SARA Pribumi Non Pribumi,” tulisnya di akun Twitternya, @ruhutsitompul
Serangan juga dilancarkan Ahoker lainnnya, yakni Fadjroel Rachman. Komisaris Utama PT ADHI KARYA (Persero) Tbk ini menulis di akun Twitternya, ‏ @fadjroeL: “WNI ya WNI tak peduli arab, china, india, eropa, dll. TAK ADA LAGI ISTILAH PRI vs NONPRI. PARAAAAAAH NIH ORANG!”
Ahoker lainnya, Rudi Valinka #HOKI‏, melalui akun Twitternya, @kurawa, menulis,”Gak usah heran dengan ucapan PRIBUMI oleh anies baswedan, targetnya 2019 dia ikut Pilpres kok, isu sara harus tetap dijaga dalam 2 thn ini.”
Anies mendapat pembelaan dari politisi Partai Bulan Bintang (PBB) dan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban. Melalui akun Twitternya,  @hmskaban, menulis,”Yg plintir kata pribumi dlm teks pidato Anis perlu recheck kejiwaan apa ada goncangan.Katanya jgn gaduh tapi bikin gaduh sendiri.”
Kaban melanjutkan tweet-nya,”Mempersoalkan ke pribumian Anis itu kejumudan berfikir.Jika Anis berbicara pribumi artinya dia betul2 Indonesia.”
Dukungan pada Anies juga datang dari netizen berakun  @Zumpio.
Ia menulis,”Anies berani mengangkat sesuatu yang dianggap tabu. Padahal diam-diam rasisme dan diskriminasi terhadap pribumi dilakukan masif oleh nonpri.”
Netizen lainnya yang berakun @ZAEffendy, menulis,”Rakyat pribumi melawan kolonialisme”. Siapapun yg alergi dgn kata Pribumi dalam konteks kalimat diatas, itulah Kolonialis. #Nalar.”
Sementara itu netizen berakun @RestyCayah menulis,”Yg boleh ngomong Pribumi cuma Megawati dan Petugas Partainya.. Klu yg lain pasti digonggong oleh Antek2 Aseng dan Antek2 PKI.”
Pembelaan terhadap Anies juga datang dari netizen berakun @maspiyuuu, yang menulis,”Anies Bicara Pribumi Melawan Kolonialisme, Kok ada yang Tersinggung? Situ Kolonialis?”
Anies-Sandi Dilantik Oleh Jokowi
Seperti diketahui Anies-Sandi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10) sore.
Anies-Sandi tampil sebagai jawara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang dihelat Rabu (19/4). Anies-Sandi unggul di semua wilayah dengan meraih suara 57,96%. Mereka mengalahkan Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meraup suara 42,04%.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (30/4) dini hari.
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, Ahok-Djarot yang bernomor urut dua memperoleh 2.350.366 suara, sedangkan Anies-Sandi yang bernomor urut tiga mendapat 3.240.987 suara dengan total suara sah 5.591.353.
Rincian suara tersebut adalah di Kepulauan Seribu Ahok–Djarot memperoleh 5.391 suara (38%), sedangkan Anies-Sandi memperoleh 8.796 suara (62%) dengan total 14.187 suara sah.
Di Jakarta Utara, Ahok– Djarot mendapat 418.068 suara (47%), sedangkan Anies-Sandi mendapat 466.340 suara atau 52% dengan total 884.408 suara sah.
Di Jakarta Pusat, Ahok– Djarot meraih 243.416 suara (42%), sedangkan Anies-Sandimeraih 333.033 suara (57%) dengan total 576.449 suara sah.
Di Jakarta Barat, Ahok– Djarot meraup 611.759 suara (47%), sedangkan Anies-Sandi meraup 684.980 suara (52%) dengan total 1.296.739 suara sah.
Di Jakarta Timur, Ahok-Djarot menggondol 612.093 suara (38%), sedangkan Anies-Sandi menggondol 993.174 suara (61%) dengan total 1.605.266 suara sah.
Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot mendapat 459.639 suara, sedangkan Anies-Sandi memeroleh 754.665 suara atau (62%) dengan total 1.214.304 suara sah.
Ahok-Djarot diusung PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Ahok-Djarot bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Agus-Sylvi diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Sedangkan Anies-Sandi diusung Gerindra dan PKS.
Agus-Sylvi mendapat nomor urut 1, Ahok-Djarot memperoleh nomor urut dua, dan Anies-Sandi mendapat nomor urut 3.
Pemungutan suara dilakukan pada 15 Februari 2017. Kubu Ahok-Djarot menargetkan menang satu putaran. Tetapi, kenyataan tak semanis harapan.
KPU DKI  Senin (27/2) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, yakni Agus-Sylvi memperoleh  937.955 suara atau 17,05%, Ahok-Djarot mendapat 2.364.577 (42,99%) dan Anies-Sandi  memperoleh  2.197.333 ( 39,95%).
Ketiga pasangan calon (paslon) tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wagub sebagaimana ditetapkan dalam UU 29/2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu pada rapat pleno Sabtu (4/3) KPU DKI memutuskan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju di putaran kedua pada Rabu (19/4)

Read More