yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Sunday 7 February 2016

Tugas pekerjaan staff EDP

EDP (Entry Data Processing). Staff EDP bertugas melakukan entry data (memasukkan/menginput dan mengeluarkan). Misal, kamu kerja EDP di bagian penjualan, maka setiap ada penjualan kamu lah yang memasukkan data penjualannya, jumlah penjualan, total rupiahnya, costumer dan lain2. Dan setiap periode tertentu, kamu bikin report penjualan, biasanya setiap akhir bulan.
EDP merupakan bagian dari IT, kepanjangan dari singkatan Electronic Data
Processing, dimana tugasnya sebatas melakukan proses Sistem Informasi ataupun
Transaksi Informasi sesuai Policy Manajemen pada suatu perusahaan
Staff EDP
Tugas dan tanggung jawab staff EDP meliputi beberapa hal di bawah ini :
1.Database Administrator
2.Periksa Dan mempertahankan Server database Utama
3.Debugging kesalahan yang ditemukan di Server database Utama
4.Memeriksa dan menjaga Koneksi Jaringan
5.Dukungan Teknis untuk Kantor dan Fasilitas Laboratorium
6.File penanganan Back-Up file untuk Database Server Utama.
Tugasnya:
1.Memelihara ketersediaan dan update informasi melalui optimalisasi Management Informasi System (MIS) serta mengembangkan dan mengoptimalkan platform Informasi System.
2.Melaksanakan fungsi administrasi berupa pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pisik dan digital serta monitor data.
Tanggung jaawab :
1.Menyampaikan informasi dan laporan yang baik serta tepat waktu untuk kebutuhan internal maupun kebutuhan eksternal Unit kerja yang bersifat rutin dan insidentil.
2.Mengembangkan, memonitoring dan memastikan proyek-proyek IT strategis telah sejalan dengan organisasi bisnis.
EDP singkatan dari Electronic Data Processing tugasnya di bawah ini :
* Hardware: merakit, troubleshoot, minta penawaran harga, beli peripheral.
* Software: instal, maintenance, dan update.
* Jaringan: merancang, memasang kabel, bikin server, pasang koneksi internet, maintenance jaringan intranet/internet n server.
* Sistem Informasi: menganalisa sistem, bikin situs, hosting, admin web, milis, editorial Internet.
* Kebijakan Pengembangan: merancang program pengembangan, presentasi, survei.
* Pengembangan SDM: memberi pelatihan, bikin panduan.
* Administrasi: laporan pertanggungjawaban, operator web.

Share:

Wednesday 3 February 2016

Mubes Ke II CBR K45 BOC

Pada hari Minggu tgl 31 Januari 2016 telah terselenggara Mubes (Musyawarah Bersama) K45 Boc yg di hadiri oleh pengurus juga anggota k45 bogor. Dari 46 orang keseluruhan member k45 boc yg hadir dalam Mubes ada 29 anggota member k45 boc datang ke gor padjajaran untuk melakukan pemilihan dan juga perombakan dalam hal kepengurusan di club k45 bogor trsebut.

29 Anggota K45 Bogor Club yg menghadiri Mubes yaitu :
1. Dedy
2. Ardhyanto Suhendar
3. Rois
4. Nasarius Julius
5. Kiki
6. Beben
7. Syaiful
8. Lukman
9. Abley
10. Helmi
11. Jamal
12. Eka
13. Gembul
14. Ocin 
15. Yunus
16. Andi
17. Brama
18. Delta
19. Iphay
20. Fachri
20. Syahril
21. Heri
22. Esa
23. Joko 
24. Muksien
25. Hadi
26. Irwan
27. 
28.
29.
Dalam acara Mubes tersebut telah di sepakati pergantian pengurus, juga Ketum k45 BOC yg baru adalah Dedy. Dedy yg sebelumnya menjabt wakil ketua dalam pemilihan tersebut mendapat 17 suara, adapun ardhyanto suhendar yg di calonkan mendapat 7 suara dan delta 5 suara. Sementara ardhy yg sebelumnya menjabt sekjen secara resmi jadi wakil ketua K45 Bogor Club mengalahkan calon waketu nasarius yg di tunjuk kang dedy setelah adanya kesepakatan. Dan delta masih berada di divisi keanggotaan bersama syaiful.
Perombakan juga pergantian pengurus masing2 divisi sebagai berikut :


















Share:

Tuesday 2 February 2016

Ini Penyebab Karyawan Terbaik Resign

“Dear Boss, I quit…….”

Saya sempat terperanjat saat salah satu teman mengabarkan sudah keluar dari pekerjaan yang ia tekuni sekitar empat tahun terakhir. Saya terkaget-kaget karena pekerjaan yang ia tinggalkan tersebut, merupakan pekerjaan yang teman saya impikan sejak ia menapaki bangku kuliah.

Selama ini tidak pernah terdengar kesah dari teman saya itu. Ia malah kerap bercerita bahwa karir yang ia tekuni sangat seru, sesuai passion, bla…bla…bla… saya terkadang suka iri kala ia bercerita mendapatkan fasilitas ini-itu dari kantor tempatnya bekerja karena kinerjanya dinilai baik.

Teman saya tersebut ternyata bukan satu-satunya yang resign, ada teman saya satu lagi yang mengundurkan diri dari pekerjaan yang ia tekuni selama beberapa tahun terakhir. Padahal sepengetahuan saya, teman saya itu merupakan salah satu karyawan yang cukup diandalkan di kantor tempatnya bekarja.

Apa yang menyebabkan mereka resign? Usut punya usut ternyata ini yang menyebabkan mereka memutuskan untuk “berlabuh” dan mencoba mencari “kapal” lain sebagai sarana untuk berlayar di lautan karir.

MERASA TIDAK DIHARGAI
Teman saya mengatakan, secinta apapun kita dengan pekerjaan yang dijalani, tetap memilih keluar bila hasil kerja kita tidak dihargai. Bukan ingin mendapatkan penghargaan dengan puji-pujian, atau pengakuan yang bersifat seremonial, namun setidaknya ada pengakuan atas jerih payah yang sudah dilakukan dengan baik.
Bila sudah melakukan yang terbaik – dan rekan kerja juga belum tentu bisa melakukan pekerjaan tersebut sebaik yang sudah kita lakukan, akan tetapi atasan/pimpinan tetap juga memandang sebelah mata, teman saya bilang, untuk apa dilanjutkan? Di luar sana masih banyak perusahaan lain yang mau menghargai dan menampung ide-ide brilian kita.
Ia bilang, terkadang fakir rasa penghargaan dari atasan akan menyebabkan ide-ide kita tersumbat. Kita malas melakukan yang terbaik, karena toh kalaupun sudah melakukan hal yang paling baik, tidak akan dihargai. Sehingga, daripada menghambat karir, lebih baik keluar secepatnya dan mencari tempat kerja lain.

BEBAN PEKERJAAN TIDAK BERBANDING LURUS DENGAN BESARAN GAJI
Saat beban pekerjaan terus bertambah, namun gaji tidak jua mengalami peningkatan selama berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, teman saya bilang ada baiknya resign. Ia mengatakan, tidak perlu takut tidak mendapat pekerjaan baru, selama kita memiliki keahlian, kinerja baik, dan kemauan untuk maju, kesempatan selalu terbuka lebar.
Usia yang sudah tidak lagi muda bukan halangan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Untuk posisi tertentu seperti frontliner, umur belia mungkin suatu keharusan, namun pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus dengan pengalaman yang mumpuni, umur tidak akan menjadi batu sandungan.
Teman saya bilang, mau sampai kapan bertahan dengan tumpukan pekerjaan yang semakin bertambah, sementara gaji justru semakin berkurang karena inflasi? Mau bekerja rodi?

PERUSAHAAN MEMPROMOSIKAN ORANG YANG SALAH
Saat mendapat tambahan pekerjaan, saat dibebani tanggung jawab yang lebih besar, mungkin awalnya kita sambut dengan sukacita. Hal tersebut dikarenakan, suatu saat nanti kita berharap akan ada promosi sebagai kompensasi tambahan tanggung jawab.
Namun setelah bekerja sepenuh hati memberikan yang terbaik kepada perusahaan, promosi tak kunjung tiba, bahkan yang mendapat promosi adalah rekan sekerja yang secara kinerja dinilai biasa-biasa saja oleh kita dan rekan-rekan sejawat, haruskah kita tetap bertahan?
Teman saya bilang, no way! Lebih baik tinggalkan perusahaan seperti itu. Tidak ada gunanya bertahan di tempat kerja yang pimpinanya tidak bisa membedakan mana karyawan unggul dengan karyawan yang terpoles unggul.

TIDAK DIPERCAYA DAN TERUS DIAWASI
Tidak dipercaya dengan tidak dihargai bedanya tipis. Teman saya bilang, tidak dipercaya umumnya bila boss terus-terusan mengecek pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita. Alhasil saking seringnya dicek, pekerjaan yang dibebankan tersebut ujung-ujungnya malah tidak selesai. Lha, bagaimana tidak terbengkalai bila setiap jam dipanggil menghadap? Apalagi bila pekerjaan tersebut membutuhkan kreativitas tinggi.

SUASANA KERJA TIDAK MENYENANGKAN
Ini sepertinya menjadi momok bagi setiap karyawan. Meski gaji besar, pekerjaan sesuai passion, boss ok, namun bila rekan kerja dan suasana kantormenyebabkan rasa tidak nyaman, banyak pekerja yang akhirnya memutuskan untuk resign.
Teman saya bilang, memang tidak ada pekerjaan yang 100 persen nyaman. Namanya juga bekerja, kalau belanja baru nyaman hehehe, namun bila kita mampu meminimalisir sumber rasa tidak nyaman tersebut, mengapa tidak? Bagaimana menurut teman-teman yunusst? Salam

Share:

Monday 1 February 2016

MU Resmi Rekrut Striker Pengangguran By Cakrayuri Nurala

Masih ingat dengan eks striker Inter Milan yang mempunyai tendangan geledek di kaki kirinya, Adriano? Kini dia sudah punya klub baru setelah dipecat klub asal Brasil, Atletico Paranaense pada April 2014.
Adriano baru saja diumumkan telah bergabung dengan Miami United (MU), klub yang bermain di National Premier Soccer League. MU menjadi klub pertama Adriano setelah 19 bulan menjadi pengangguran.

Presiden MU, Roberto Sacca menjelaskan, pihaknya butuh waktu lama untuk bernegosiasi dengan striker berusia 33 tahun tersebut. Menurutnya, Adriano bakal nyaman bermain di Amerika Serikat.
"Kami bernegosiasi selama dua hingga tiga bulan dengan agennya. Ibu dan keluarganya ingin Adriano jauh dari Brasil. Di negaranya, dia mendapat banyak gangguan. Adriano juga berpikir kalau Miami United cocok untuknya," ucap Sacca, seperti diberitakan Goal.
Lebih lanjut Sacca mengatakan, Adriano tidak memiliki masalah dengan berat badan. Adriano diharapkan bisa bermain untuk MU pada 24 April mendatang.
"Liga ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Dia sudah berlatih bersama kami dan punya banyak waktu untuk menyiapkan diri menjalani debutnya bersama MU saat melawan Strikers," ujarnya.
"Tentu saja kami senang bisa mendapatkannya. Kami akan merawatnya dengan baik. Semoga kita bisa melihatnya tampil di MLS untuk musim depan," kata Sacca.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook