yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Thursday 12 September 2013

Riset Gunung Padang Pakai Ledakan, Tim Terpadu Dipukul Warga

Ledakan dengan mercon 2,5 cm ini untuk
mengetahui pemetaan gunung.
Sejumlah pengunjung menikmati Situs
Megalitikum Gunung Padang di Desa
Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat.
Reporter : Hadi Suprapto
VIVAnews - Tim Terpadu Riset Mandiri
menyatakan telah menggunakan ledakan
dalam meniliti situs purbakala Gunung
Padang di Cianjur, Jawa Barat, 5
September lalu. Namun, ledakan ini sudah
seizin Direktorat Jenderal Kebudayaan
Balai Pelestarian Cagar Budaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang bertanggung jawab atas situs itu.
"Izin juga diperoleh dari Bupati dan
Pemda Cianjur, termasuk Dinas Pariwisata
dan Lembaga Kebudayaan Cianjur," kata
Anggota Tim Riset Terpadu Mandiri
Gunung Padang Erick Rizky, Kamis, 12
September 2013.
Erick mengatakan, ledakan menggunakan
petasan berukuran 2,5 cm ini untuk riset
tomografi. Dari proses ini nantinya
diperoleh pemetaan tiga dimensi dari isi
gunung padang. "Riset ini memakai
perangkat canggih dari beberapa lembaga
riset dan didukung tenaga ahli yang sangat
profesional dan berpengalaman," katanya.
Selain izin dari beberapa lembaga terkait,
katanya, izin juga dilakukan kepada
penduduk dan juga kepolisian setempat.
Tim juga rumah-rumah warga, terutama
bagi pemilik lahan dan ketua RT.
Dipukul warga
Sayangnya ledakan ini justru menimbulkan
polemik. Sebab, saat peledakan terjadi,
sekitar 20 orang datang ke lokasi ledakan
dan langsung mengeroyok para peneliti.
Kata Erick, mereka datang tanpa
komunikasi dan langsung berteriak-teriak.
"Mereka yang mengeroyok dan memukul
para peneliti yang sedang bertugas sampai
babak belur," ujar Erick. "Di antara tim
yang kena hajar adalah teknisi senior
berusia hampir 60 tahun."
Warga sekitar yang membantu riset, yang
tak lain pemilik lahan pun ikut digiring
dan diarak. Bahkan, petugas penjaga situs
yang hendak menolong juga ikut dipukul
hingga pingsan.

Share:

Putin: Serangan Amerika ke Suriah akan akhiri tatanan dunia

Reporter : Pandasurya Wijaya
Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin
mengatakan dalam surat kabar the New
York Times serangan Amerika Serikat ke
Suriah akan mengubah tatanan dunia.
Pernyataan Putin itu muncul di saat sama
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry
berangkat ke Jenewa, Swiss, untuk bekerja
sama dengan Menteri Luar Negeri Rusia
Sergei Lavrov guna melucuti persenjataan
kimia Suriah, seperti dilansir stasiun
televisi Al Arabiya, Kamis (12/9).
Putin menyambut baik niat Washington
dalam mendukung usulan Moskow untuk
meminta Suriah menyerahkan senjata
kimianya ke pengawas tim Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).
Dia memperingatkan jika Amerika tetap
menyerang Suriah tanpa persetujuan
Dewan Keamanan PBB maka itu akan
mengkerdilkan peran badan dunia itu di
mata internasional.
"Serangan itu bisa meningkatkan
kekerasan dan menimbulkan gelombang
baru terorisme," tulis Putin.
Dia juga menyebut banyak kelompok
pemberontak Suriah yang punya kaitan
dengan Al Qaidah.
"Serangan itu akan meruntuhkan seluruh
sistem hukum internasional dan
menimbulkan ketidakseimbangan dunia,"
kata dia.
Suriah selama ini merupakan sekutu Rusia
dan Moskow sudah berulang kali
membatalkan sanksi internasional kepada
rezim Assad melalui PBB.
Bulan lalu serangan senjata kimia
menewaskan ratusan warga sipil di
pinggiran Ibu Kota Damaskus. Akibat
peristiwa itu Amerika dan Prancis
bermaksud menyerang Suriah.

Share:

Bentrok Sunni-Syiah di Jember, 1 tewas dari pihak Sunni

Reporter : Nurul Arifin
Ilustrasi (Dok Istimewa)
Sindonews.com - Bentrokan berdarah
terjadi di wilayah Puger Kulon, Jember,
Jawa Timur, antara dua kubu massa yang
menewaskan satu orang, Rabu
(11/9/2013) siang. Sebuah pondok
pesantren, beberapa rumah warga dan
puluhan unit sepeda motor rusak berat
atau dibakar massa.
Satu korban tewas tersebut adalah Eko
Mardi (27), warga Puger Kulon, Jember,
Jatim. Menurut Ketua PCNU Kencong,
Kabupaten Jember KH Hasyim Wafir, Eko
Mardi merupakan salah satu anggota dari
Kelompok pengajian Nurul Mustofa yang
dipimpin oleh Ustaz Fauzi (Sunni). Ia
diduga tewas karena dikeroyok oleh
massa dari kelompok Pimpinan Ustaz Ali
(Syiah)
"Ada korban tewas bernama Eko Mardi.
Dia tewas karena dikeroyok massa yang
diduga dari kalangan Ustaz Ali," kata
Hasyim, Rabu (11/9/2013) malam.
Hasyim juga belum mengetahui secara
pasti berapa jumlah korban akibat
bentrokkan terbuka itu. Ia menjelaskan,
pemicu bentrok ini karena Ponpes
Riyadhus Sholihin pimpinan ustaz Ali
mengadakan karnaval untuk untuk
memperingati HUT RI.
Ustaz Ali memang sudah lama terindikasi
sebagai penganut paham Islam Syiah.
Bahkan, sebelum kejadian telah terjadi
kerusuhan sekitar bulan Mei lalu.
Sehingga, sejumlah Muspika dan Muspida
Kabupaten Jember, Organisasi Masyarakat
(Ormas) setempat, bersama Ustaz Ali
menggelar kesepakatan agar tidak terjadi
kerusuhan lagi.
Kesepakatan itu, adalah tidak boleh ada
kegiatan pengerahan massa di luar
ponpes Riyadhus Sholihin. Pertimbangan
kesepakatan itu adalah demi keamanan
Puger.
"Rupanya kesepakatan itu diingkari oleh
Ustaz Ali dengan menggelar kegiatan di
luar ponpes. Padahal jika kegiatan itu
digelar di dalam ponpes tidak ada
masalah," jelasnya.
Kondisi terkini, di kawasam Puger Kulon
masih mencekam. Namun, pihak
kepolisian telah melakukan mediasi
dengan kelompok massa yang berseteru.

Share:

Tutup Rakernas, Mega tolak difoto salaman dengan Jokowi

Reporter : Nurul Julaikah
Penutupan Rapat kerja nasional
(Rakernas) III diwarnai 'insiden' menarik
antara Ketua Umum DPP PDIP Megawati
Soekarnoputri dengan Joko widodo
(Jokowi). Mega enggan melakukan salaman
dengan mantan wali kota Solo tersebut.
Peristiwa terjadi usai penutupan Rakernas
III di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9). Saat itu
puluhan kader partai banteng moncong
putih dari berbagai daerah berebut foto
bersama dengan Jokowi. Di saat
bersamaan, puluhan pewarta ingin
mengambil gambar Mega dengan Ketua
DPP Bidang Politik Puan Maharani di
depan podium.
Kemudian, Mega, Puan, Jokowi dan kader-
kader PDIP tampak tersenyum saat awak
media mengambil gambar. Celetukan demi
celetukan datang dari awak media dan
kader PDIP yang meminta mereka untuk
tersenyum dan Jokowi for President.
Kemudian, para pewarta meminta putri
Bung Karno untuk bersalaman dengan
Jokowi untuk diambil gambar. Tetapi,
Megawati hanya tersenyum menanggapi
permintaan tersebut.
Walaupun demikian, wartawan foto dan
televisi nasional meminta Mega untuk
bersalaman. "Bu, salaman dong," celetuk
para wartawan.
Saat itu, posisi Jokowi berada di belakang
Mega, Puan dan salah satu kader. Salah
satu kader tersebut mengucapkan "Bu
diminta salaman sama Pak Jokowi," ucap
kader tersebut.
Namun, entah kesal karena permintaan
tersebut, Mega enggan melakukan dan
berujar pelan "Udah, enggak usah," ucap
Mega di atas podium.
Setelah itu, mereka berjalan keluar
menuju mobil untuk meninggalkan ruang
rakernas.

Share:

MU Sempat Tertarik Dapatkan Bomber Korea Selatan Namun, Bayer Leverkusen ternyata mampu melakukan pendekatan lebih baik Pemain Bayer Leverkusen, Son Heung-min

Rejdo Prahananda | Selasa, 10 September
2013, 19:34 WIB
VIVAbola - Pemain Asia kembali mencuri
perhatian Manchester United (MU).
Raksasa Premier League itu sempat
mengincar striker dari Korea Selatan, Son
Heung-min di bursa transfer musim panas
ini. Niat Setan Merah mendapatkan
pemain 21 tahun itu diungkapkan
agennya.
Son Heung-min sukses mencuri perhatian
publik sepakbola Jerman. Tampil
cemerlang bersama Hamburg SV, Son
diboyong oleh raksasa Bundesliga, Bayer
Leverkusen. Untuk mendapatkan pemain
binaan Hamburg itu, Leverkusen harus
merogoh kocek sebesar 10 juta euro
(Rp10 miliar).
"MU menginginkan Son Heung-min.
Ketertarikan mereka terhadap Son sangat
kuat dan mereka telah menghubungi
Hamburg. Kedua tim juga telah
berdiskusi," kata sang agen yang tidak
disebutkan namanya sebagaimana dikutip
dari Bild.
Namun, agen tersebut menyatakan Son
ternyata pilih bergabung dengan
Leverkusen. Itu karena mereka mampu
melakukan pendekatan lebih baik kepada
Hamburg agar bersedia melepas Son.
"Leverkusen dapat membuat kesan yang
lebih baik. Sekarang, Son Heung-min
berada dalam tahap ideal kariernya
sekarang."
Son Heung-Min tampil menjanjikan
bersama Hamburg SV selama tiga musim
sejak 2010. Tampil di 73 pertandingan, dia
mencetak 20 gol.
Son Heung-min telah dipanggil
memperkuat Timnas Korea Selatan sejak
2010 silam. Di level timnas, pemain yang
mengawali kiprah sepakbola bersama tim
sekolah Dongbuk High School itu telah
tampil di 17 partai dan mencetak 4 gol.

Share:

NASA ingin tanam selada di luar angkasa

Reporter : Alvin Nouval
Selama ini, mendapatkan sumber bahan
makanan segar di luar angkasa adalah
masalah tersendiri bagi astronot NASA.
Oleh karenanya, badan antariksa Amerika
Serikat tersebut pun berencana untuk
menanam sayur mayur sendiri di atas
sana.
Seperti yang dilansir oleh The Verge
(10/9), lewat program bernama Vegetable
Production System (VEGGIE), NASA
berupaya untuk menumbuhkan sendiri
sayuran di luar atmosfer bumi. Tanaman
yang dipilih juga tak banyak, hanya selada.
Caranya juga berbeda dengan cara
menanam selada di bumi. NASA
menggunakan enam selada berjenis
romaine yang ditumbuhkan di bawah
siraman sinar LED merah muda. Dengan
cara ini, diyakini selada akan bisa dipanen
dan dikonsumsi para astronot di sana
dalam jangka waktu sebulan saja.
Sebenarnya, tanaman membutuhkan
tempat untuk dapat tumbuh di daerah
dengan gravitasi nol. Namun, melalui
serangkaian uji coba holtikultura, NASA
yakin mampu memanipulasi gravitasi
sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan tanaman.
Selain itu, masalah lain juga muncul dari
mikroba luar angkasa yang mungkin bisa
mengganggu kesehatan tanaman. Oleh
karenanya, sebelum selada dimakan, akan
dilakukan pembersihan dulu oleh para
astronot.
Jika program ini berhasil, maka astronot di
ISS akan memiliki lebih banyak variasi
makanan untuk dikonsumsi. Hal ini juga
bisa menghemat biaya pengiriman suplai
makanan yang bisa mencapai USD 10 ribu
untuk sekali kirim.

Share:

Benarkah hantu dapat tertangkap kamera?

Reporter : Dwi Andi Susanto
Hingga saat ini, hantu merupakan salah
satu fenomena yang masih belum dapat
dibuktikan secara pasti oleh para ilmuwan.
Walaupun belum dapat dibuktikan secara
ilmiah, namun bukti berupa gambar,
rekaman video dan suara atau juga
pengakuan saksi sangat banyak beredar
dari tahun ke tahun.
Pertanyaannya adalah apakah benar sosok
hantu itu dapat dengan sengaja atau tidak
sengaja terekam kamera?
Memang dalam agama dan kepercayaan
yang dianut khususnya orang Indonesia
menyebutkan bahwa ada hukum wajib
untuk mempercayai hal-hal ghaib.
Namun, bagi orang-orang luar (Eropa dan
sekitarnya), kebanyakan dari mereka tidak
percaya akan adanya hantu apabila belum
membuktikannya atau setidaknya
mendapatkan (membaca/mendengar)
hasil penelitian resmi dari pakar.
Namun, tidak sedikit dari mereka yang
percaya akan fenomena hantu ini dan
mencoba mencari tahu serta lebih
ekstrem lagi dikatakan berburu hantu.
Saat ini berbagai peralatan khusus
digunakan para pemburu hantu untuk
sekadar merekam dan mengabadikan
momen, gambar, suara atau juga video
hantu.
Menurut mereka yang 'berprofesi' sebagai
pemburu hantu, hantu adalah roh dan
spirit manusia yang telah meninggal
namun masih memiliki tanggungan, masih
ada hal yang belum terselesaikan sampai
dengan karena hilang arah untuk menuju
'tempat' yang layak.
Namun, dikutip dari Livescience (29/01),
ternyata tidak sedikit dari para ilmuwan
yang justru mengatakan bahwa hantu itu
tidak ada. Apa yang dinamakan hantu
tersebut hanyalah energi terakhir dari
manusia ketika dia mati.
Setelah meninggal dunia, energi sang
manusia tersebut akan keluar dan diserap
oleh banyak pihak seperti organisme,
tumbuhan sampai dengan lingkungan
sekitar dan pada saat proses tersebut,
peralatan para pemburu hantu berhasil
mendeteksi mereka.
Dengan kata lain, sampai sekarang masih
terjadi perdebatan mengenai ada tidaknya
hantu tersebut. Dari perdebatan itu, maka
pertanyaan, "Dapatkah hantu terekam
kamera?" Menurut para ilmuwan yang
tidak percaya adalah tidak dapat, karena
'sesuatu' itu bukan hantu melainkan
energi, sedangkan menurut para pemburu
hantu adalah dapat.
Terlepas dari perdebatan ada atau
tidaknya hantu di dunia ini dan dapat
atau tidaknya sesuatu yang dinamakan
hantu ini tertangkap kamera, bagaimana
menurut pemikiran Anda

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook