yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Showing posts with label berita duka. Show all posts
Showing posts with label berita duka. Show all posts

Monday 10 October 2022

TGIPF: Pintu 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan Tertutup Saat Tragedi Terjadi

 


Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menemukan pintu 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan memang tertutup saat tragedi terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu. Hal ini diungkapkan Doni setelah meninjau Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022).

Menurut Doni, TIGPF akan terus mengumpulkan data-data terkait peristiwa tertutupnya pintu 12 dan 13. "Kemudian akan segera memanggil para pihak yang berada serta bertanggung jawab untuk mengamankan pintu tersebut," ucap Doni.

Di sisi lain, Doni mengaku masih belum bisa bertemu dengan petugas yang menjaga pintu tersebut. Sebab itu, timnya perlu waktu untuk mendapatkan informasi dari panitia yang terlibat dalam pengamanan pintu.  

 Menurut dia, pengumpulan informasi dari petugas tersebut menjadi poin yang sangat krusial. Pasalnya, dia bisa mengetahui mana pintu yang terbuka dan tertutup. "Apakah semua terbuka, atau semua tertutup. Karena secara SOP 10 menit sebelum laga berakhir, pintu seharusnya sudah dibuka," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan, terdapat 11 personel kepolisian yang turut menembakkan gas air mata kepada penonton. Gas tersebut ditunjukkan sebanyak tujuh kali ke tribun selatan, satu tembakan ke tribun utara dan satu lainnya ke arah lapangan.

Situasi tersebut menyebabkan penonton yang berada di tribun panik dan merasa pedih. Di satu sisi, kata Sigit, tembakan itu dilakukan untuk mencegah penonton turun ke lapangan.

Penonton yang berusaha keluar di pintu 3, 10, 11, 14 sedikit mengalami kendala. Untuk diketahui, pintu-pintu stadion seharusnya dibuka sekitar lima menit sebelum pertandingan berakhir. Namun, kata Sigit, saat itu pintu dibuka tidak sepenuhnya sehingga terjadi penumpukan.

Berdasarkan aturan yang berlaku, steward seharusnya harus tetap berada di pintu selama ada penonton di stadion. Namun penutupan pintu tersebut mengakibatkan penonton sulit keluar ataupun menjadi terhambat. Apalagi dilewati penonton dalam jumlah banyak sehingga terjadi desak-desakan yang menyebabkan sumbatan di pintu- pintu tersebut.

"Dari situlah banyak muncul korban. Korban yang mengalami patah tulang, trauma kepala dan juga yang sebagian besar meninggal mengalami asfiksia," jelasnya.


Share:

Friday 7 October 2022

Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Kerusuhan Kanjuruhan

 


VOA — Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kamis (6/10) malam, menetapkan enam orang sebagai tersangka kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan sedikitnya 125 orang. Salah seorang tersangka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita (AHL).

“Kita telah memerika 48 saksi, meliputi 26 personel Polri, tiga penyelenggara pertandingan, delapan stewards, enam saksi di sekitar TKP, lima korban, dan kita masih terus melakukan pemeriksaan tambahan," ujar Listyo Sigit.

"Tadi pagi telah dilaksanakan gelar perkara, meningkatkan status terkait dugaan pelanggaran pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang luka berat dan/atau meninggal karena kelalaian dan pasal 103 ayat 1 juncto pasal 52 UU No.11/2022 tentang Olahraga. Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup maka saat ini ditetapkan enam tersangka," tambahnya.

Ribuan pendukung Arema FC yang dikenal sebagai Aremania mendatangi Balai Kota Malang pada Rabu (5/10) malam untuk menggelar acara doa bersama atas insiden Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10). (Foto: VOA/Indra Yoga)
Ribuan pendukung Arema FC yang dikenal sebagai Aremania mendatangi Balai Kota Malang pada Rabu (5/10) malam untuk menggelar acara doa bersama atas insiden Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10). (Foto: VOA/Indra Yoga)

Enam tersangka tersebut, kata Kapolri, adalah Ir AHL selaku Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), AH selaku ketua panitia pelaksana pertandingan, SS selaku petugas keamanan, Kepala Bagian Operasi Malang WSS, Komandan Kompi Brimobil Polda Jatim H, dan Kasat Samapta Polres Malang TS.

Listyo Sigit memaparkan dengan rinci alasan penetapan keenam tersangka itu. Ahmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka karena sebagai penyelenggara sedianya bertanggungjawab agar setiap stadion yang digunakan dalam pertandingan LIB memiliki sertifikasi laik fungsi, tetapi saat penggunaan Stadion Kanjuruhan, Malang, “fungsinya belum dicukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.”

Kapolri juga menyebut terjadinya penjualan tiket yang melebihi kapasitas stadion. Pihak panitia pelaksana diketahui menjual 42.000 tiket untuk stadion berkapasitas 38.000 orang.

Presiden Joko Widodo meninjau Stadion Kanjuruhan di Malang usai terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan orang. (Foto: Courtesy/Setpres)
Presiden Joko Widodo meninjau Stadion Kanjuruhan di Malang usai terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan orang. (Foto: Courtesy/Setpres)

Penetapan ini hanya berselang sehari setelah Presiden Joko Widodo mendatangi langsung Stadion Kanjuruhan di mana terjadi insiden kerusuhan seusai pertandingan sepak bola antara Arema FC Malang melawan Persibaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam. Pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, yang diperkirakan akan menyelesaikan penyelidikan dalam tiga minggu. Pembentukan tim itu diatur dalam Keppres No.19/Tahun 2022.

Presiden juga telah memerintahkan evaluasi tata kelola persepakbolaan Indonesia secara keseluruhan, mulai dari tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. Federasi Sepak Bola Internasional FIFA dikabarkan siap membantu Indonesia memperbaiki tata kelola ini.

Sebelumnya pada Senin (3/10), lalu Kapolri juga telah mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferly Hidayat dan sejumlah perwira di Satuan Brigade Mobil Polda Jawa Timur.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (6/10), ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka yang diumumkannya akan bertambah seiring terkumpulnya informasi dan data baru dari penyelidikan yang sedang berlangsung. [iy/em]

Share:

Valentino Jebret Mengundurkan Diri Dari Komentator Sepak Bola Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan


 Pasca tragedi kerusuhan usai pertandingan Arema Malang vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (01/10/22) lalu, komontator sepak bola Radot Valentino Simanjuntak atau Valentino Jebret mengundurkan diri dari profesinya.

Valentino Jebret ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai komentator sepak bola Liga 1 setelah mengetahui ratusan korban jiwa meninggal dunia di Kanjuruhan pada tragedi usai pertandingan Arema Malang vs Persebaya Surabaya malam itu.

Pengumuman tersebut dikonfirmasi Valentino Jebret melalui pernyataan yang diunggah di Instagram pribadinya @radotvalent pada Minggu malam (2/10/2022).

Dalam pernyataannya, pria yang sering disapa Bung Jebret itu mengaku prihatin dan sedih dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang terkait dengan ricuh yang terjadi setelah pertandingan antara Malang dan Persebaya dengan skor 2-3 yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Valentino mengatakan tidak lagi memiliki semangat untuk berpartisipasi memandu jalannya pertandingan dalam BRI Liga 1 2022/2023.

Kejadian tersebut membuatnya merasa berada di titik terendah sepanjang perjalanan karier dalam hidup Valentino.

“Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai Host & Komentator Program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022,” tulisnya dalam pernyataan.

Keputusan untuk mundur dari host dan komentator Liga 1 dipilihnya secara pribadi sebagai bentuk simpati dan empati bagi para korban dan insan pesepakbolaan nasional.

Ia menilai bahwa sejatinya pertandingan sepak bola menjadi sarana hiburan yang baik dengan menjunjung nilai sportivitas tinggi di mana juga dapat menjadi alat silaturahmi dan pemersatu bagi bangsa terlepas dari persaingan yang ada di lapangan, bukan malah sebaliknya.

Pada pernyataan itu, Valentino juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang memberinya kesempatan untuk bergabung dalam Liga 1 dan seluruh tim yang telah bekerja sama dengan baik selama ini.

Bung Jebret berharap peristiwa kelam itu menjadi kejadian terakhir di dunia sepak bola Indonesia dan meminta para stakeholder belajar dari kejadian mengerikan itu.

Ia berharap sepak bola Indonesia dapat kembali seperti semula di mana semua bersaing untuk mencapai prestasi dengan rivalitas yang sportif.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan dipicu karena para pendukung yang tak menerima kekalahan dari Arema memaksa masuk ke dalam lapangan untuk menemui para pemain pada Sabtu malam (1/10/2022) dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya. ***

Share:

Wednesday 5 October 2022

Daftar 131 Korban Meninggal Dunia di Tragedi Stadion Kanjuruhan

 


Sebanyak 131 orang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) lalu.

Jumlah korban meninggal dunia ini berdasarkan data dari Posko Postmortem Crisis Center per Selasa (4/10) pukul 21.00 WIB.

Data ini diambil dari tujuh sumber data yakni, Biddokkes Polda Jatim, RSSA Saiful Anwar, Dinkes Kabupaten Malang, Polres Malang, Crisis Center Kota Malang, LPBI NU Kab Malang, serta Relawan Milenial Utas.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pun mengonfirmasi mengenai jumlah terbaru korban tewas Tragedi Kanjuruhan yang teridentifikasi itu.

"Ya setelah semalam dilakukan coklit bersama kadinkes, tim DVI dan direktur RS. Penambahan data yang meninggal di non faskes. karena tim mendatanya korban yang di bawa ke RS," kata Dedi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/10).

Berikut daftar nama korban berdasarkan data Posko Postmortem Crisis Center:

A. RS Wava Husada
1. Muchamad Arifin (45 tahun) 2. Moch Hashfi Al Wafi (16 tahun)
3. Roni Setiawan (23 tahun)
4. Anggraeni Dwi Kruniasari (20 tahun)
5. Fiki Rochi Bala (27 tahun)
6. Iwan Junaedi (43 tahun)
7. Faiqotul Hikmah (22 tahun)
8. Fillah Aziz Firmansyah (21 tahun)
9. Elisabeth Agustin (16 tahun)
10. Moh Rizki Darmawan (16 tahun)
11. Gilang Surya Ramadani (20 tahun)
12. Anik Hariani (40 tahun)
13. Hadi Kurniawan (22 tahun)
14. Hutri Adi Hermanto (37 tahun)
15. Ahmad Wahyudi (27 tahun)
16. Jefri Iklastul Amal (27 tahun)
17. Ahmad Dani Safarudin (15 tahun)
18. Moch. Tegar Ardian (17 tahun)
19. Arnold (22 tahun)
20. Moch. Abid Husni (18 tahun)
21. Muhammad Noval Putra Aulia (21 tahun)
22. Eko Viki Sulistiyono (26 tahun)
23. Hadiyatus Tsaniyah (24 tahun)
24. Muhammad Ubaidillah (15 tahun)
25. Alfinia Maharani Putri (20 tahun)
26. Wahyudi (22 tahun)
27. Moh Bintang Pratama (27 tahun)
28. Gaby Asta Putri (37 tahun)
29. Tasya (16 tahun)
30. Evi Nur Rosidah (22 tahun)
31. Lala (14 tahun)
32. Hendrik Gunawan (21 tahun)
33. Radina Astrid Yufitasari (20 tahun)
34. Muhammad Hafizh Aprilianto (19 tahun)
35. Audi Nesia Alfiari (12 tahun)
36. Shifwa Dinar (17 tahun)
37. Bragi Kusuma (20 tahun)
38. Agus Riansyah Pratama Putra (20 tahun)
39. Gabriel (16 tahun)
40. Ratna Indriyani (26 tahun)
41. Firman Nur Abidin (32 tahun)
42. M. Rizal Ilhamin (18 tahun)
43. Geby Setyawardani (16 tahun)
44. Moh. Irsyad Al Juned (20 tahun)
45. Citra Ayu Amelia (15 tahun)
46. Salsa Yonas Octavia (39 tahun)
47. Revano Prasetyo (15 tahun)
48. Munifa Latiful Iksan (20 tahun)
49. Wildan Ramadani (19 tahun)
50. Abian Hasyi Rifki (18 tahun)
51. Andika Bayu Pradana (20 tahun)
52. Afrililla Tri Putra (18 tahun)
53. Revanya Salwa Syahrani (18 tahun)

B. RSB Hasta Brata Batu
1. Fajar Yoyok
2. Andik Purwanto

C. RSUD Kanjuruhan
1. Syahrullah (18 tahun)
2. Indhi Rahma Putri (19 tahun)
3. Muh. Virdi Prayoga (3 tahun)
4. Klarista Disca Saputri (18 tahun)
5. Herlangga Aditama (18 tahun)
6. Lutvia Damayanti (20 tahun)
7. Mochamad Ali Muhtar
8. Nafisatul Mukhoyaroh (24 tahun)
9. El Vidually (23 tahun)
10. Sandi Sanjaya (21 tahun)
11. Mustofa (15 tahun)
12. M. Rian Fauzi (15 tahun)
13. Kaka Widad (17 tahun)
14. Hadinata (21 tahun)
15. Angger A. P. (19 tahun)
16. Linda Setya Restu Ningrat (18 tahun)
17. Lamhadi Irawan (20 tahun)
18. Wahyu Nur Utomo (18 tahun)
19. Ach Nur Cahyo (14 tahun)
20. Achmad Husen Rahmadani (16 tahun)
21. Riyo Edit Setyawan (21 tahun)

D. RSUD Saiful Anwar
1. M. Ari Maulana (18 tahun)
2. Rudi Hariyanto (24 tahun)
3. Pratiwi (25 tahun)
4. Septian Ragil Syahputra (21 tahun)
5. Akhmad Khoirul Huda (28 tahun)
6. Yunar (19 tahun)
7. Dafa Yunanto (18 tahun)
8. Putri Lestari (21 tahun)
9. Hindun Diana (19 tahun)
10. Muhammad Nizamudin (15 tahun)
11. Yanuar Dwi Bramantyo (13 tahun)
12. Muhammad Hendra Wahyu Zaenal Arifin
13. Faizal Al Fikri (18 tahun)
14. Muh. Akbar Raihan Firdaus (14 tahun)
15. Moch. Rikky Aditya (13 tahun)
16. Handika Rizky Triono (15 tahun)
17. Ria Amalia Putri (19 tahun)
18. Abdan Ageng Fauzan (18 tahun)
19. M. Farel Aljanadi (14 tahun)
20. Moh. Kindi Arrumi (16 tahun)

E. RS Tea Husada Kepanjen
1. Devi Ratnasari
2. Much. Yulianto (40 tahun)
3. Najwa (15 tahun)
4. Angga Frasdiyansyah (34 tahun)
5. Muh. Febriansyah
6. Noval Budiono
7. Herlangga Aditama
8. Aditya Dimas Pratama
9. Daffa Fakhrudin Wijaya (15 tahun)
10. Riyan
11. Muh. Mungizul Hidayatullah
12. Aura Maulida Fitria Aisya (20 tahun)
13. Mayang Agustin

F. RS Ben Mari Pakisaji
1. Eka Priyati Mei Wulandari (18 tahun)

G. RS Hasta Husada
1. Rizky Dwi
2. Rizky Wahyudi (20 tahun)
3. Fajar Khoirun Ahmad (14 tahun)

H. RSI Gondang Legi
1. Ibnu Muhammad Rafi (15 tahun)
2. Yulio Dini Prastiawan (14 tahun)
3. Hildan Adista (17 tahun)
4. Bahrul Ulum (22 tahun)

I. RS Salsabila
1. Muhammad Haikal (15 tahun)

J. RST Soepraon
1. M. Nailul Author (15 tahun)

K. Langsung Dibawa Pulang Keluarga
1. Kusnaeni (27 tahun)
2. Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra (15 tahun)
3. Riyang Ambarwati (20 tahun)
4. Hafiska Dwi Aninditya (13 tahun)
5. Iwan (45 tahun)
6. Muhammad Ilham Sabilillah (18 tahun)
7. Vera Puspita Ayu (22 tahun)
8. Mokhamad Abdurrohman (29 tahun)
9. Nova Setyarahayu (24 tahun)
10. Muhammad Haikal Maulana (17 tahun)
11. M. Andre Ramadhan (25 tahun)
12. Mita Maulidya (27 tahun)


Share:

Monday 3 October 2022

Duka Kanjuruhan , FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang

 


Seluruh bendera negara yang berada di markas FIFA dikibarkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh korban jiwa, akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.


Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Senin, 03/10/2022) berikut ini.
Share:

Monday 18 July 2022

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Cibubur, Diduga Truk Mobil Tangki Mengalami Rem Blong


 Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif-Cibubur, Kota Bekasi, pada hari Senin 18 Juli 2022. Kecelakaan tersebut melibatkan satu truk mobil tangki, dua mobil minibus, dan 10 kendaraan bermotor roda dua.

 
Seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Kunto (35), mengatakan Truk Tangki menabrak belasan kendaraan yang sedang menunggu lampu merah.
 
"Tadinya posisinya pas kondisi macet, pas lampu merah juga pas posisi lampu merah," ujarnya.
 
 
Dia menduga truk mengalami rem blong di jalan yang sedikit menurun dengan kecepatan sekira 50-60 Km/jam.
 
"Pas posisi (lampu) merah, truk Pertamina rem ngeblong, kecepatan kurang lebih 50 sampai 60 km per jam," ujarnya.
Setelah mengalami rem blong, lanjut Kunto, truk tangki awalnya menabrak minibus dan kendaraan lainnya.
 
"Itu nabrak awalnya mobil Avanza merah, abis itu kena motor semuanya, motor terus nyerempet ke Bus Marinir. Angkot juga kena, angkotnya itu sampai malang ke tengah trotoar. Mobil Marinir itu keserempet mobil Pertamina ini," ujarnya.
Adapun petugas Damkar Kota Bekasi, Eko Budi, mengatakan kecelakaan diduga akibat rem blong.
 
"Dugaan rem blong, karena truk tangki tergelincir," ujarnua saat ditemui di lokasi kejadian.
 
 
Eko menyebut, truk tangki Pertamina menabrak 10 sepeda motor dan dua mobil minibus. Sementara, terdapat lima korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
 
"Lima orang meninggal, kalau luka tadi baru ngelihat satu. Sisanya kayaknya udah di tanganin," ujarnya.***
Share:

Monday 27 December 2021

Video Kecelakaan di Jalan Tegar Beriman

Share:

Tuesday 21 December 2021

Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan Kelas, Diduga Masalah Asmara

 


Seorang siswi di Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan kelas.

Siswi SMA tersebut melakukan aksi nekatnya saat sekolah tengah menggelar giat Maulid Nabi.

Siswi kelas 10 berinisial FVY tersebut gantung diri dengan seutas dasi abu-abu, ia ditemukan siswa lain yang akan melakukan shalat zuhur sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Heboh, Seorang Siswi Bunuh Diri di Depan Kelas, Diduga Masalah Asmara

Dikutip dari postingan Instagram @infoblitar, Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini terutama motif korban melakukan bunuh diri.

Diketahui pada saat kejadian, sekolah tengah melakukan giat peringatan Maulid Nabi dengan menundang perwakilan setiap kelas masing-masing 10 orang.

Namun korban yang non muslim seharusnnya tidak masuk hari itu, ia beralasan akan mengumpulkan tugas hingga akhirnya ditemukan meninggal oleh teman sekelasnya.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bali 21 Desember 2021, Hujan Sepanjang Sore Hari

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi TKP kemudian melakukan identifikasi.

Pada pukul 14.00 WIB korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk dilakukan otopsi.

Sempat diduga adanya motif asmara, namun belum ada keterangan resmi mengenai alasan korban nekat melakukan aksinya apalagi kasus ini masih dalam penyelidikan.

Kasus ini kini masih dalam penanganan Polsek Srengat. Tempat kejadian juga dipasangi garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.**

Share:

Monday 29 November 2021

Ameer Azzikra Putra Almarhum Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia

 


Kabar duka datang dari putra almarhum Ustaz Ariin Ilham, Ameer Azzikra. Ameer yang juga adik Alvin Faiz meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit, Senin (29/11/2021).

"Telah berpulang ke Rahmatullah, adik kita, Mohammad Ameer Azzikra,'' ujar Sekjen Mualaf Center, Hanny Kristianto yang juga kerabat Ameer lewat Instagram, dikutip Senin (29/11/2021).

Potret kedekatan Alvin Faiz dan Ameer Azzikra. (Instagram/ameer_azzikra)
Potret kedekatan Alvin Faiz dan Ameer Azzikra. (Instagram/ameer_azzikra)

Tidak dijelaskan Hanny penyakit apa yang diderita Ameer Azzikra. Hanny hanya menyebutkan bahwa Ameer berpulang di usia 21 tahun.

"Jam 01.05 tadi di Sentul," kata  Hanny Kristianto.

Baca Juga:Ameer Azzikra Kritis Dirawat di Rumah Sakit, Alvin Faiz: Mohon Doanya

Sementara terkait rencana pemakaman, keluarga memilih Pondok Pesantren Azzikra Gunung Sindur sebagai tempat peristirahatan terakhir Ameer. 

Resepsi pernikahan Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa
Resepsi pernikahan Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa

"Bada Subuh, jenazah disholatkan di @azzikramediaofficial," kata Hanny Kristianto.

Kabar sakitnya Ameer Azzikra pertama disampaikan oleh Alvin Faiz. Lewat Instagram, Alvin meminta doa kesembuhan bagi Ameer.

"Insya Allah @ameer_azzikra adikku sayang sembuh, Insya Allah. Bismillah, mohon doanya ya," tutur suami Henny Rahman.

Begitu pula soal masa kritis Ameer Azzikra, publik juga mendapat informasi dari postingan Alvin Faiz. Namun tidak ada penjelasan mengenai sakit apa yang diderita Ameer dalam postingan tersebut.

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook