yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Showing posts with label Sirkuit Mandalika. Show all posts
Showing posts with label Sirkuit Mandalika. Show all posts

Monday 8 March 2021

Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika Capai 60 Persen, Rampung Tepat Waktu?


Sirkuit Mandalika

Pembangunan sirkuit Mandalika untuk kejuaraan MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah mencapai 60 persen. Hal itu disampaikan oleh Bram Subiandoro selaku Managing Director The Mandalika, yang mengatakan bahwa Jalan Kawasan Khusus (JKK) sepanjang 4,31 kilometer yang bakal menjadi lintasan sirkuit MotoGP Mandalika sudah mencapai 60 persen.

"Saat ini progress pembangunan JKK telah mencapai 58 persen dan masih on schedule," kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro di Mandalika, dilansir dari laman Antara. 

Ia mengatakan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, berkomitmen terus mendorong percepatan pembangunan proyek JKK. Hingga pertengahan bulan Februari 2021, pembangunan JKK secara keseluruhan telah mencapai 58 persen. Jalan Kawasan Khusus (JKK) dengan panjang lintasan 4,31 km ini salah satu fungsinya adalah sebagai venue pagelaran ajang balap motor IndonesianGP. 

"Kami terus pantau dengan ketat proses pekerjaan proyek ini karena pekerjaan harus dilakukan dengan teliti dan presisi. Dan kami optimis proyek ini dapat berjalan lancar dan sesuai tenggat waktu dengan hasil final homologasi nanti dapat sesuai standar dari FIM," ujarnya. Bram menyampaikan, kegiatan ground work, pemasangan pagar beton keliling JKK, dan timbunan tanah serta pekerjaan ground improvement sudah rampung pada akhir bulan Januari 2021.

Pengaspalan Service Road Sepanjang 1,8 km Sementara kegiatan pembangunan saat ini antara lain persiapan Aspal AC-Base Track, pemasangan saluran Hauraton, pekerjaan Gravel Bed, Backfill Retaining Wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 km. Proses pengaspalan untuk service road dilaksanakan dengan hati-hati dan presisi karena harus memiliki permukaan yang halus dan terjaga dari kerusakan. 

Service road adalah jalan layanan yang berada di belakang garis pertama perlindungan sebagai pelayanan darurat yang difungsikan untuk mengakomodir sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beserta para pembalap saat keluar dari lintasan. 

 Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan concrete barrier, yakni pagar pembatas di sepanjang lintasan untuk menjaga motor dan melindungi penonton jika terjadi kecelakaan. Adapun total volume dari pagar pembatas ini adalah 9.903 m3 dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Juni 2021. Concrete barrier ini bermerek Geobrugg, yang alat cetaknya didatangkan dari Negara Swiss, Jerman, dan Vietnam. 

 Akan tetapi, produksi dan pemasangannya diproses di Indonesia menggunakan beton lokal dengan ketentuan spesifikasi yang terstandarisasi oleh Federasi Otomotif Internasional yakni Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM). Bram menambahkan, bahwa perkembangan proyek JKK ini dilaporkan secara rutin kepada Dorna Sports oleh MGPA selaku penyelenggara ajang IndonesianGP. 

"Kami harap proses homologasi pada pertengahan tahun ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dan balapan IndonesianGP dapat digelar tahun ini," ucap Bram. Homologasi adalah proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan, dan komponen-komponen lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan balap. 

“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh instansi pemerintahan, kementerian/lembaga, komunitas, wisatawan, maupun masyarakat baik secara moral maupun moril dalam menyambut persiapan event IndonesianGP 2021. Kami juga berharap kita semua terus menunjukkan semangat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah IndonesianGP 2021," katanya. 
Share:

Monday 23 November 2020

Dorna: Dua Syarat Berat Digelarnya MotoGP Indonesia di Mandalika

Jakarta - Ada dua syarat berat agar Indonesia bisa menggelar MotoGP di 2021.  Organisasi penyelenggara balapan MotoGP, Dorna mengungkapkan hal itu.

Pertama, Sirkuit Mandalika selesai dibangun sesuai standar dari Dorna. Satu lagi MotoGP Indonesia harus menunggu seri MotoGP lain batal.

Sirkuit Mandalika belum pasti menggelar MotoGP 2021, bertentangan dengan klaim Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA menyebut Indonesia diberikan kebebasan untuk menentukan tanggal penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

Kenyataannya, terungkap bahwa MotoGP Indonesia ternyata hanya berstatus cadangan dalam jadwal draft yang dirilis MotoGP belum lama ini. Hal itu tak terlepas dari belum rampungnya pembangunan Sirkuit Mandalika.

"Situasi sebenarnya adalah Indonesia hanya akan resmi masuk kalender 2021 jika pembangunan sirkuit (Mandalika) telah selesai," tulis pernyataan resmi MotoGP yang menjawab surat elektronik detikSport, Jumat (20/11/2020).

"Selain itu juga jika ada jadwal yang tersedia seandainya ada jadwal GP lain yang batal terlaksana. Jadi, ada dua situasi 'jika' buat Indonesia," ujar pernyataan itu lagi.

MotoGP punya alasan kenapa baru merilis draft jadwal untuk seri 2021. Hal itu terkait situasi pandemi COVID-19 sehingga mereka belum bisa membuat jadwal fix untuk seri musim depan.

Nah bisa saja ada salah satu GP yang batal terkait situasi virus Corona di suatu negara. Indonesia bisa menjadi pengganti seri MotoGP tersebut, namun dengan catatan pembangunan sirkuit Mandalika juga sudah harus selesai.

Sementara itu, MotoGP Indonesia bukan satu-satunya yang berstatus cadangan. Ada juga Portugal dan Rusia yang siap menjadi pengganti salah satu GP lainnya andai ada yang batal.

(fox)
Share:

Sunday 25 October 2020

Unik dan Berbeda, Inilah Keistimewaan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP 2021


Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 akan menjadi salah satu venue balapan yang memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. INDOSPORT.COM – Kejuaraan MotoGP 2021 dipastikan akan semakin menarik karena kehadiran sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan venue lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Dyan Dilato selaku Kepala Operasi Olahraga Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang menjelaskan perbedaan street circuit Mandalika dengan circuit street yang lainnya.

Melansir dari video singkat MGPA, jika venue lainnya merupakan jalanan biasa yang dibuat sebagai sirkuit seperti Formula 1 (F1) GP Monako, Singapura dll, namun Mandalika sebaliknya yakni sirkuit yang bisa digunakan untuk jalanan biasa.

Meski demikian sirkuit Mandalika tetap layak dipakai untuk balap motor, karena faktor safety yang menjadi prioritas telah terpenuhi karena ada area run off yang telah didesain sebelum sirkuit di bangun, bagaimana evacuation atau safety route untuk mengevakuasi jika adanya insiden maupun bencana.

Dyan Dilato juga menyatakan bahwa sirkuit Mandalika merupakan street circuit pertama di dunia, yang dihomologasi untuk kejuaraan MotoGP dan WSBK, serta merupakan kawasan wisata berintegritas yang sangat indah lengkap dengan pemandangan pantai pasir putih dan perbukitan. Selain itu karakteristiknya sangat seimbang, karena mempunya 17 tikungan dengan sembilan tikungan ke kiri dan delapan ke kanan, yang memberikan keuntungan karena tidak membuat ban habis di satu sisi saja.

Dyan Dilato menuturkan ada tiga titik hard breaking yakni di Turn 1, 10 dan 16, selebihnya hanya sedikit engine brake dan lebih flowing (mengalir). Artinya akan lebih banyak aksi overtaking dan hiburan kepada para penonton. Tak hanya itu, para pembalap tidak melulu mengandalkan top speed. Melainkan kombinasi dari top speed, suspensi, settingan motor dan kemampuan dari para rider. ADVERTISEMENT

Jika ditilik, maka secara lokasi Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 mirip dengan Sirkuit Philip Island, Australia. Namun berkarakteristik sirkuit cepat mirip Sirkuit Red Bull Ring, Austria.


Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook