Inggris mengumumkan mereka berencana menerima hingga lima ribu pengungsi Afghanistan yang kabur dari negara itu setelah Taliban berhasil menguasai Kabul dan Istana Kepresidenan pada akhir pekan.Jumlah tersebut merupakan target pada tahun pertama program pemukiman baru yang memprioritaskan perempuan, anak-anak, dan kelompok minoritas lainnya. Inggris sebenarnya sudah berencana merelokasi lima ribu orang sebagai bagian dari Afghan Relocations and Assitance Policy yang dirancang untuk membantu karyawan dari Pemerintah Inggris baik saat ini maupun yang sebelumnya.Namun pada Selasa (17/8), pemerintah mengumumkan rencana lebih jauh dengan skema yang baru."Saya ingin memastikan bahwa sebagai sebuah bangsa, kita melakukan segalanya yang mungkin untuk menyediakan dukungan kepada orang Afghanistan yang rentan," kata Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel."Sehingga mereka bisa memulai sebuah hidup baru dalam aman di Inggris Raya," lanjutnya. "Skema Pemukiman Kembali Warga Afghanistan akan menyelamatkan banyak nyawa,"Pemerintah Konservatif telah menghadapi tekanan dari partai-partai oposisi dan badan amal untuk menjelaskan secara spesifik bagaimana skema itu bisa membantu orang Afghanistan.Dalam jangka panjang, kata Patel, program tersebut bertujuan membantu hingga 20 ribu orang.Namun karena situasi berubah dengan cepat dalam beberapa hari terakhir, Patel mengakui sulit bagi mereka mengevakuasi orang-orang yang terjebak di daerah lainnya di Afghanistan.Hal itu dikarenakan sejumlah daerah pedalaman tidak ada akses bandara ataupun ke negara tetangga."Gambaran kompleks di lapangan berarti akan ada tantangan signifikan dalam mewujudkan skema tersebut, tetapi pemerintah bekerja dengan cepat untuk mengatasi hambatan ini," kata Patel.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst