Reporter : Pandasurya Wijaya
Warga laki-laki dan perempuan dari
berbagai agama di Swedia ramai-ramai
mengunggah foto mereka sedang
mengenakan jilbab di media sosial untuk
mendukung seorang perempuan muslim
yang diserang lantaran memakai jilbab.
Perempuan muslim itu sebelumnya
dipukuli di pinggiran Ibu Kota Stockholm
karena memakai jilbab, seperti dilansir
stasiun televisi Aljazeera, Selasa (21/8).
Juru bicara polisi Ulf Hoffman mengatakan
seorang pria tak dikenal menyerang
perempuan hamil yang memakai jilbab itu
di kawasan Farsta Jumat lalu. Orang itu
memukuli dan membenturkan kepala
perempuan itu ke sebuah mobil.
Hoffman menyatakan pria itu meneriakkan
kata-kata bermotif agama sehingga
membuat polisi yakin perempuan itu
diserang karena agamanya.
Sejumlah pengguna media sosial Twitter
dan Instagram di Swedia beramai-ramai
mengunggah foto mereka mengenakan
jilbab dengan tanda pagar (tagar) #
hijabuppropet sebagai bentuk solidaritas
mereka terhadap perempuan itu.
Pemimpin Partai Hijau Asa Romson
mengganti foto profil dia di Twitter
dengan gambar berjilbab untuk
mendukung aksi itu.
"Inilah risiko dipukuli dan didiskriminasi
lantaran cara mereka berpakaian dalam
kehidupan sehari-hari perempuan di
Swedia 2013," kata Romson dalam
kicauan di akun Twitter.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst