yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Saturday 14 September 2013

Tolak Miss World, FPI Akui Tak Bisa Aksi di Bali

Jakarta - Organisasi kemasyarakatan
(Ormas) Front Pembela Islam (FPI)
yang dikenal sangat keras
menentang penyelenggaraan Miss
World digelar di Indonesia,
mengakui tidak bisa melakukan aksi
di Bali sebagai tempat perhelatan
ajang Miss World.
Humas Lembaga Dakwah Dewan
Pimpinan Pusat FPI, Ustad Novel
Bamu'min, mengaku tidak bisa
masuk ke wilayah Bali karena
menghormati umat Hindu yang
merupakan penduduk mayoritas di
Bali.
"Kalau ke Bali jujur saja, kami gak
bisa masuk. Tapi, kalau yang di Bali
membela Miss World sampai ke
Jakarta akan kita ladenin, mau
perang ayo di Jakarta. Itu tanggal
28, kalau Sentul masih dipakai,
action keras kami full nanti. Cowok
semua, enggak ada wanita," kata
Novel kepada detikcom, kemarin.
Novel mengungkapkan dirinya yang
mewakili FPI juga sudah bertemu
dengan bos MNC Group Hary
Tanoesoedibjo sebagai
penyelenggara Miss World pada
Selasa lalu. Namun, berbagai saran
dari FPI serta Forum Umat Islam
belum ditanggapi Hary. Salah
satunya potensi timbul perpecahan
dalam masyarakat akibat
penyelenggaraan Miss World. "Miss
World itu identik dengan bikini.
Enggak bisa dibuang. Sejarahnya
kayak begitu," tegas Novel.
Novel menyatakan pihaknya akan
kembali menggelar unjuk rasa
damai pada Sabtu besok di
Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Rencananya, aksi ini bertujuan
untuk menghentikan jadwal para
kontestan Miss World yang
rencananya akan menginap di Hotel
Grand Hyatt, Jakarta.
Dalam aksi ini, FPI berencana akan
mengerahkan remaja dan
perempuan mereka. FPI sudah
menyebar undangan aksi ini sejak
sepekan lalu ke sebagian besar
masjid di wilayah Jabodetabek lewat
brosur-brosur. Selain FPI, nanti ada
juga dari perwakilan Forum Umat
Islam seperti Hizbut Tahrir
Indonesia, Muhammadiyah, dan
lainnya.
"Lebih dari 10 ribu orang
nanti. Kalau perlu kita nginep di
sana, gelar tenda biar mereka
enggak jadi di Grand Hyatt. Lady
Gaga aja kita gagalin, apalagi Miss
World. Intinya kita berharap
Presiden SBY taubat lah ke Jalan
Allah SWT," sebutnya.
Novel menambahkan, bila memang
lokasi yang di Sentul, Bogor, Jawa
Barat, masih dipakai sebagai ajang
final Miss World, FPI nanti bakal
mengerahkan aksi demo besar-
besaran dengan menurunkan
seluruh laskar panglimanya. Hal ini
juga untuk menjawab pernyataan
pejabat Bali yang ingin "berperang"
melawan FPI.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI
DKI Jakarta, Habib Salim Alatas
alias Habib Selon, mengingatkan
agar pemerintah sadar dan peka
mendengar suara aspirasi umat
Islam yang menjadi mayoritas.
Menurutnya, menyesuaikan budaya
Timur, Miss World tidak cocok di
Indonesia. Meski tempat pergelaran
nanti hanya fokus di Bali. "Jangan
pilih-pilih daerah. Itu bisa ngadu
domba masyarakat. Satu daerah
menolak, yang lain harus menolak,"
ujarnya menegaskan kepada
detikcom, kemarin.
Adapun Juru Bicara Hizbut Tahrir
Indonesia, Ismail Yusanto,
mengatakan konteks
penyelenggaraan Miss World tetap
sama meski hanya digelar di Bali.
"Revisi tempat penyelenggaraan ini
menanggapi aksi gelombang protes
umat Islam," kata Ismail kepada
deikcom, kemarin.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook