share
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali berceloteh. Kali ini dia mengklaim bahwa KPK telah mendapatkan bukti pendukung untuk menjerat dalang di balik kasus korupsi proyek Hambalang.
Politisi yang akrab disapa Poltak ini mulanya bercerita, saat Mindo Rosalina Manulang ditangkap oleh KPK. Menurut Ruhut, pada saat itu pula Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhamad Nazaruddin menghubungi dirinya dan meminta pertolongan untuk menyelesaikan kasus yang menjerat Nazar.
Pada saat kongres Partai Demokrat, NAzar mengaku kepada Ruhut bahwa uang dibawa berkarung-karung ke tempat kongres demi memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum tanpa menggunakan tanda bukti.
"Aku tanya apa itu ada tanda buktinya? Ya tentu enggaklah, tukang parkir pun kalau aku kasih uang Rp 1 juta pakai kuitansi dia enggak akan mau terima," jelas Ruhut menirukan perkataan Nazar kala iti. Hal itu dia sampaikan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/1).
Namun Ruhut berkeyakinan, KPK akan dapat bekerja maksimal dalam menyelidiki kasus Hambalang sehingga dapat menjerat dalang sesungguhnya di balik korupsi proyek Hambalang.
"Yang aku dengar pula, KPK sudah punya bukti pendukung," klaim dia.
Meski begitu, ketika ditanya tentang bukti pendukung itu untuk tersangka siapa. Dia enggan menjawab dengan pasti dan melemparkannya kepada para wartawan.
"Ya kau taulah itu, yang dituntut untuk mundur ituloh," imbuhnya sembari tertawa.
Apa yang membuat Ruhut yakin KPK dapat menjerat Anas? "Sejak zaman Megawati, tidak ada satu pun tersangka yang lolos dari hukuman, sekalipun batman lawyernya," tandasnya.
Reporter : Ya'cob Billiocta
Jumat, 11 Januari 2013 17:22:20
Kategori
Peristiwa
0
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali berceloteh. Kali ini dia mengklaim bahwa KPK telah mendapatkan bukti pendukung untuk menjerat dalang di balik kasus korupsi proyek Hambalang.
Politisi yang akrab disapa Poltak ini mulanya bercerita, saat Mindo Rosalina Manulang ditangkap oleh KPK. Menurut Ruhut, pada saat itu pula Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhamad Nazaruddin menghubungi dirinya dan meminta pertolongan untuk menyelesaikan kasus yang menjerat Nazar.
Pada saat kongres Partai Demokrat, NAzar mengaku kepada Ruhut bahwa uang dibawa berkarung-karung ke tempat kongres demi memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum tanpa menggunakan tanda bukti.
"Aku tanya apa itu ada tanda buktinya? Ya tentu enggaklah, tukang parkir pun kalau aku kasih uang Rp 1 juta pakai kuitansi dia enggak akan mau terima," jelas Ruhut menirukan perkataan Nazar kala iti. Hal itu dia sampaikan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/1).
Namun Ruhut berkeyakinan, KPK akan dapat bekerja maksimal dalam menyelidiki kasus Hambalang sehingga dapat menjerat dalang sesungguhnya di balik korupsi proyek Hambalang.
"Yang aku dengar pula, KPK sudah punya bukti pendukung," klaim dia.
Meski begitu, ketika ditanya tentang bukti pendukung itu untuk tersangka siapa. Dia enggan menjawab dengan pasti dan melemparkannya kepada para wartawan.
"Ya kau taulah itu, yang dituntut untuk mundur ituloh," imbuhnya sembari tertawa.
Apa yang membuat Ruhut yakin KPK dapat menjerat Anas? "Sejak zaman Megawati, tidak ada satu pun tersangka yang lolos dari hukuman, sekalipun batman lawyernya," tandasnya.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst