Lomba Video Kreatif Pasar Tohaga Dinilai Gagal, Aplikasi TUPAI Hanya Raup 100 Unduhan

Bogor – Perumda Pasar Tohaga kembali menuai sorotan usai menyelenggarakan lomba video kreatif yang diklaim sebagai ajang promosi sekaligus sarana memperkenalkan aplikasi pembayaran digital bernama TUPAI.

Sayangnya, kegiatan yang digelar dengan anggaran ratusan juta rupiah itu dinilai tidak menghasilkan tujuan yang jelas. Alih-alih meningkatkan popularitas aplikasi, lomba tersebut justru disebut hanya menghabiskan anggaran perusahaan daerah yang berada di bawah naungan Pemkab Bogor.

Fakta di lapangan menunjukkan, aplikasi TUPAI di Google Play Store hanya meraih rating 3 bintang dan baru diunduh sekitar 100 pengguna Android saja. Angka itu jauh dari harapan, mengingat besarnya biaya promosi yang digelontorkan.

Warga pun mempertanyakan efektivitas lomba tersebut. “Kalau anggaran besar tapi hasilnya tidak sebanding, sama saja pemborosan. Seharusnya bisa dialokasikan untuk program yang langsung menyentuh kepentingan pedagang dan masyarakat,” ujar salah seorang warga Bogor.

Hingga kini, pihak manajemen Pasar Tohaga belum memberikan penjelasan detail terkait capaian maupun evaluasi dari kegiatan lomba tersebut. Publik menilai transparansi sangat dibutuhkan, mengingat dana yang digunakan bersumber dari perusahaan daerah.

Dengan hasil yang minim, lomba video kreatif Pasar Tohaga dan aplikasi TUPAI kini dipandang sebagai contoh program yang tidak tepat sasaran dan berpotensi menambah citra buruk terhadap pengelolaan BUMD di Kabupaten Bogor.