Nasib Timnas Palestina Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia

 


Perang antara Hamas dan Israel di Gaza membuat nasib Tim Nasional (Timnas) Palestina tak pasti. Padahal, Palestina dijadwalkan Palestina akan menjamu Australia pada 21 November 2023 mendatang dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Palestina berada di Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Australia dan Lebanon.

Beruntung, Aljazair menyatakan siap menjadi 'rumah baru' bagi Timnas Palestina dan menanggung seluruh kebutuhan biaya pertandingan Skuad Singa Kanaan selama perang 

Melansir dari Al Jazeera, Aljazair menyetujui permintaan Palestina untuk menggelar laga kandang dari seluruh pertandingan resmi dan non-resmi atau persahabatan di negaranya.

Tidak hanya itu, salah satu negara di Afrika Utara tersebut juga akan membantu Palestina dari segi biaya yang dibutuhkan selama pertandingan, seperti transportasi dan akomodasi.

"Presiden Federasi Sepak Bola Aljazair, Walid Sadi, mengumumkan bahwa negara kami akan menjadi tuan rumah pertandingan resmi Palestina-Australia yang dijadwalkan pada November,"tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Aljazair, dikutip Rabu (18/10/2023).

"Aljazair telah setuju untuk menggelar seluruh pertandingan internasional yang melibatkan kesiapan Timnas Palestina untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, serta menanggung semua biaya terkait," lanjut Federasi Sepak Bola Aljazair.

Sebelumnya, Ketua Federasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub, mengajukan permintaan kepada Otoritas Aljazair untuk menggelar seluruh pertandingan kandang timnasnya.

Permintaan tersebut muncul setelah Konfederasi Sepak Bola Asia meminta Palestina untuk menggelar pertandingan di tempat yang netral dan bebas konflik. Situasi yang tidak kondusif, termasuk di Tepi Barat, membuat Palestina tidak dapat menggelar laga di negara sendiri.

Pada pekan lalu, Palestina sempat mundur dari ajang Piala Merdeka 2023 di Malaysia akibat konflik dengan Israel yang kembali memanas setelah serangan kelompok Hamas ke negara pimpinan Benjamin Netanyahu sejak Sabtu (7/10/2023) lalu.

Berdasarkan data hingga Selasa (17/10/2023), sebanyak 2.808 warga Palestina di Gaza dinyatakan tewas akibat serangan antara Hamas dan Israel. Sementara itu, 10.859 warga lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, di Tepi Barat yang terdapat stadion nasional Timnas Palestina, sebanyak 57 orang dilaporkan tewas dengan 1.200 lainnya luka-luka.

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post